Di suruh ke Jakarta.

Saat aku bangun aku , aku langsung memeluk ibu tidak menghiraukan bang Arya karena aku masih marah sama dia. Karena ibu mengerti akhirnya ibu menyuruh bang Arya keluar dan disini aku mulai cerita sama ibu dan ibu menasehati ku agar aku mendengar penjelasan bang Arya. Ibu juga banyak menasehati ku jika ada masalah lebar h baik di bicarakan jangan di pendam. Setelah aku setuju untuk mendengarkan penjelaskan bang Arya, ibu keluar dan tak lama bang Arya yang masuk dan dia langsung menjelaskan semuanya. Saat bang Arya sedang bicara dengan ku tiba-tiba Ilham masuk dan dia bilang di luar ada tamu. Bang Arya keluar dan aku bertanya pada Ilham.

"Siapa yang datang? ".

" Gak tau teh, cewek cantik"jawab nya.

Tak lama bang Arya kembali lagi dengan cewek yang tadi di kantor meluk bang Arya, namun sekarang dia datang tidak berpakaian seksi seperti tadi.

"Han, ini Tira istrinya bang Lutfi, kakak sepupuku" ucapnya mengenalkan wanita itu.

Wanita itu langsung mendekat dan duduk di samping ku.

"Maaf ya kejadian tadi siang, aku cuman ingin ngerjain kamu saja, maaf ya! " ucapnya dengan lembut.

"Iya mbak, aku juga minta maaf karena udah nyangka mbak yang macam-macam" balas ku.

Tiara langsung melirik bang Arya dan berkata "lo tunggu di luar sana, abang lo mau kesini jemput gue".

" Lo gak bawa mobil? "tanya nya dengan raut wajah kaget.

" Engga, gue sengaja biar lo ketemu sama abang lo"jawab Tiara dengan santai.

Aku lihat bang Arya sepertinya gak suka ketemu dengan kakaknya.

"Rival sama bang Lutfi memang gak akur karena mereka beda pendapat" penjelasan Tira yang sepertinya mengerti dengan isi pikiranku.

"Kok bisa mbak? " tanya ku karena ingin tahu.

"Mereka itu di tunjuk oleh orang tua mereka sebagai calon CEO di perusahaan keluarga, namun bang Lutfi tidak mau karena dia punya usahanya sendiri. Rival pun begitu tapi, bang Lutfi lebih percaya pada Rival dibanding Riko yang masih sepupunya juga. " jawabnya menceritakan.

Aku yang masih bingung karena aku belum tahu semua tentang bang Arya.

"Kamu sepertinya masih bingung, nanti biar Rival yang jelasin semuanya agar tidak ada ke salah pahaman di antara kamu sama dia" ucap mbak Tiara yang lagi-lagi mengerti akan isi pikiran ku.

Akhirnya mbak Tiara pamit karena suaminya sudah datang dan gak mau lama membiarkan bang Arya dan suaminya berduaan bisa-bisa rumah aku hancur kata mbak Tiara.

Setelah mereka pulang bang Arya masuk dan dia ingin mengajak ku bicara. Aku pun menyetujuinya dan dia pun menceritakan semuanya dan aku yang baru tahu siapa bang Arya sebenarnya di buat kaget karena bang Arya bukan orang sembarang dia cucu dari seorang pengusaha yang bernama Wiguna orang yang lumayan berpengaruh di dunia bisnis.

"Kamu kenapa diam saja? " panggilnya saat aku hanya diam saja.

"Aku hanya orang biasa lo bang, apa keluarga abang akan Terima aku? " tanyanya ku karena aku sadar diri.

"orang tuaku tidak akan mempermasalahkan wanita yang jadi pilihan ku, yang terpenting aku sayang dan cinta sama kamu, kalau pun mereka menentang aku gak peduli dan aku lebih baik mundur dari pada aku harus kehilangan kamu" jawab nya dengan yakin.

"Makasih lo bang" balas ku.

"Tiara datang kemari tidka lain untuk mencari tahu jadi untuk kedepannya kamu harus sudah siap untuk bertemu dengan keluarga ku".ucapnya memberitahu ku.

" Aku siap bang"jawab ku dengan yakin.

Banyak yang baru aku tahu, ternyata gudang sayuran itu miliknya bang Arya pergi dari rumah tiga tahun lalu di saat dirinya merasa tertekan dan di kabur lalu merintis usahanya sendiri selama satu tahun. Dan sekarang usahanya sudah berhasil namun orang tuanya tetap dia harus menjadi penerus usaha keluarga besarnya. Setelah semuanya aku tahu sikap bang Arya pun mulai berubah dia sudah tidak sembunyi-sembunyi lagi jika akan pergi ke kantor di berdandan seperti orang kantoran dan mobil pun sudah terparkir di depan halaman rumah orang tuaku dan membuat tetangga mulai membicarakan aku. Aku yang setiap pagi malas dengan pertanyaan mereka dengan menanyakan pekerjaan bang Arya.

"Eh Hana, suami mu kerja dimana, gayanya kaya orang kantoran saja? " tanya ibu-ibu yang beli sayuran.

"Di kantor pasaran bu" jawab ku asal karena gak tau kantornya dalam bidang apa.

"Oh, tapi gayanya kaya bos saja" balasnya lagi.

Aku hanya menarik nafas kesal dan langsung pergi begitu saja.

Namun belum selesai sampai di sana, aku di sindir oleh salah satu temanku yang dulu sempat berebut cowok padahal aku tidak ada niatan merebut cowoknya.

"Eh Hana, minggu depan aku mau nikah kamu jangan lupa datang, calon suamiku manager di perusahaan properti terbesar di kota ini" ucapnya memberitahu ku.

"Oh, sukur kalau kamu dapet yang pekerjaannya bagus" balasku dengan senyuman karena aku ikut senang.

Namun tanggapan mereka beda lagi.

"kamu lihat saja nanti suamiku pasti lebih sukses dari suami kamu yang hanya punya ladang sayuran itu tapi laganya kaya bos besar saja" ucapnya menghina bang Arya.

Aku tidka membalas ucapannya hanya tersenyum lalu pergi dari hadapan mereka. Sesampainya di rumah ibu malah mengomeli ku karena aku hanya diam saja di hina sama mereka.

"Bu biarin mereka bicara apa saja, biar mereka tahu sendiri gak usah kita yang beritahu" balasku menangkan ibu.

Namun ibu masih saja mengomel dan aku hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepala.

"Ibumu kenapa? " tanya bapak tiba-tiba.

"Eh oak, udah pulang" tanya ku lalu mencium punggung tangannya.

"Ibu kesal karena mendengar keluarganya Ratih menghina aku pak" jawab ku.

"Pasti membandingkan suami mu dan calonnya Ratih" tebak bapak.

"Kok bapak tahu? " tanya ku.

"Tadi si sawah juga pak Nanang memberitahu bapak kalau calonnya Ratih seorang Manager" jawab bapak.

Aku hanya mangut mangut saja. Tak lama bang Arya pulang dan saat aku lihat ini baru jam tiga sore.

"Bang kok udah pulang? " tanya ku setelah mencium punggung tangannya.

"Bunda nyuruh kita ke Jakarta" jawabnya sambil duduk.

"Ngapain bang? " tanya ku sedikit takut.

"Bunda ingin cepat-cepat ketemu sama kamu" jawab nya.

Aku terdiam karena aku belum siap jika harus bertemu dengan keluarga besarnya bang Arya.

"Kamu kenapa melamun? " tanya bang Arya.

"Aku belum siap bang" jawab ku jujur.

"Kmu gak usah takut mereka gak akan ngapa-ngapain kamu kok" hiburnya.

Aku diam tak membalas ucapannya, bang Arya langsung memelukku dia mengerti kegelisahan ku.

Episodes
1 Pertemuan pertama.
2 Ketemu lagi.
3 Alya Hamil.
4 Mengambil gambar nya.
5 Calon Suami.
6 Menikah
7 Jatuh dari Motor.
8 Masalah uang.
9 Siapa bang Arya?
10 Kebenaran bang Arya.
11 Datang ke kantor.
12 Penjelasan Tiara.
13 Di suruh ke Jakarta.
14 Ketemu Mantan.
15 Rumah yang besar.
16 Bang Arya masih marah.
17 Hamil.
18 Bertemu Alya.
19 Hana dan Alya kecelakaan.
20 Arya bercerita.
21 Hana sadar.
22 Marah pada keadaan.
23 Restoran mewah.
24 Arya terluka.
25 Hilang nya ingatan Arya.
26 Pulang.
27 Debaran.
28 kejadian janggal.
29 Ibu dan Bapak datang.
30 Foto.
31 Pergi ke Dokter.
32 Pergi dari rumah.
33 Bertemu kembali.
34 Penjelasan.
35 Rumah sakit.
36 Kedatangan bunda.
37 Semua terbongkar.
38 Rencana bunda.
39 Kembali ke kampung.
40 Alya sadar dengan kesalahannya.
41 Bapak tau aku sakit.
42 Opa meninggal.
43 Bertemu masa lalu.
44 Ancaman.
45 Cerita Hana..
46 Hamil lagi.
47 Melahirkan.
48 Pergi dengan tenang.
49 Kepergian Hana
50 Marisa jadi istri Arya pengganti Hana.
51 Pertemuan kembali. (Kiana)
52 Merasa kenal.
53 Kesal dengan sikap Elang.
54 Elang mencari Lia.
55 Elang jadi Atasan Kia.
56 Kerja sama.
57 Di sangka pacar
58 Kia Tega biar Elang tidur di mobil.
59 Elang marah.
60 Perjodohan.
61 Mencari kebenarannya.
62 Menyatakan perasaan.
63 Pertemuan
64 Menganggap Elang masih sama.
65 jujur.
66 Mulai terpecahkan.
67 Elang jatuh dari tangga.
68 Mencari tahu siapa yang mencelakai Elang.
69 Menjenguk Elang.
70 Elang mencoba mengingat semuanya.
71 Berujung di hotel. (Gifar dan Ria)
72 Gifar menghilang.
73 Gifar kembali.
74 Ria hamil.
75 Nomor tak dikenal kenal.
76 Bertemu mantan.
77 Di jebak.
78 Semua orang tahu...
79 Hadiah ancaman.
80 Foto-foto kejadian lama.
81 Tersebar.
82 Kecelakaan.
83 Kehilangan.
84 Manjanya Kia.
85 Hasil pemeriksaan.
86 Dalang dari masalah.
87 Nenek sakit
88 Dalangnya di tangkap.
89 Adrian marah.
90 Rencana Arya.
91 Undangan pasta.
92 Bertemu Rival.
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Pertemuan pertama.
2
Ketemu lagi.
3
Alya Hamil.
4
Mengambil gambar nya.
5
Calon Suami.
6
Menikah
7
Jatuh dari Motor.
8
Masalah uang.
9
Siapa bang Arya?
10
Kebenaran bang Arya.
11
Datang ke kantor.
12
Penjelasan Tiara.
13
Di suruh ke Jakarta.
14
Ketemu Mantan.
15
Rumah yang besar.
16
Bang Arya masih marah.
17
Hamil.
18
Bertemu Alya.
19
Hana dan Alya kecelakaan.
20
Arya bercerita.
21
Hana sadar.
22
Marah pada keadaan.
23
Restoran mewah.
24
Arya terluka.
25
Hilang nya ingatan Arya.
26
Pulang.
27
Debaran.
28
kejadian janggal.
29
Ibu dan Bapak datang.
30
Foto.
31
Pergi ke Dokter.
32
Pergi dari rumah.
33
Bertemu kembali.
34
Penjelasan.
35
Rumah sakit.
36
Kedatangan bunda.
37
Semua terbongkar.
38
Rencana bunda.
39
Kembali ke kampung.
40
Alya sadar dengan kesalahannya.
41
Bapak tau aku sakit.
42
Opa meninggal.
43
Bertemu masa lalu.
44
Ancaman.
45
Cerita Hana..
46
Hamil lagi.
47
Melahirkan.
48
Pergi dengan tenang.
49
Kepergian Hana
50
Marisa jadi istri Arya pengganti Hana.
51
Pertemuan kembali. (Kiana)
52
Merasa kenal.
53
Kesal dengan sikap Elang.
54
Elang mencari Lia.
55
Elang jadi Atasan Kia.
56
Kerja sama.
57
Di sangka pacar
58
Kia Tega biar Elang tidur di mobil.
59
Elang marah.
60
Perjodohan.
61
Mencari kebenarannya.
62
Menyatakan perasaan.
63
Pertemuan
64
Menganggap Elang masih sama.
65
jujur.
66
Mulai terpecahkan.
67
Elang jatuh dari tangga.
68
Mencari tahu siapa yang mencelakai Elang.
69
Menjenguk Elang.
70
Elang mencoba mengingat semuanya.
71
Berujung di hotel. (Gifar dan Ria)
72
Gifar menghilang.
73
Gifar kembali.
74
Ria hamil.
75
Nomor tak dikenal kenal.
76
Bertemu mantan.
77
Di jebak.
78
Semua orang tahu...
79
Hadiah ancaman.
80
Foto-foto kejadian lama.
81
Tersebar.
82
Kecelakaan.
83
Kehilangan.
84
Manjanya Kia.
85
Hasil pemeriksaan.
86
Dalang dari masalah.
87
Nenek sakit
88
Dalangnya di tangkap.
89
Adrian marah.
90
Rencana Arya.
91
Undangan pasta.
92
Bertemu Rival.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!