Jatuh dari Motor.

Setelah bang Arya selesai membereskan bajunya kami langsung pulang dan saat sampai rumah aku langsung masuk kamar dan membereskan baju bang Arya ke lemari.

"Teh" panggil ibu sambil mengetuk pintu kamar ku.

Bang Arya membuka pintu dan aku menghampiri ibu.

"Ada apa bu? " tanya ku.

Namun ibu tidak menjawab dia melihat ke arah bang Arya, karena bang Arya mengerti akhirnya di masuk kamar.

"Ibu mau masak tapi ibu gak tau Arya suka makanan apa. " jawab ibu.

"Ya udah nanti Hana bantu ibu, Hana selesaikan dulu beresin baju bang Arya".balas ku.

Ibu pun akhirnya pergi dan aku masuk ke dalam kamar lagi. Sambil membereskan baju aku langsung bertanya sama bang Arya dia mau makan apa.

" Apa saja yang penting bisa di makan"jawab nya.

Karena sudah tau jawabannya akhirnya aku langsung pergi ke dapur membantu ibu. Saat sampai di dapur aku di buat terkejut karena ibu belanja banyak banget.

"Ibu kenapa belanja banyak banget? " tanya ku.

"Ibu bingung mau masak apa karena takut Arya gak suka" jawab ibu.

"Ya sudah aku masak ayam saja ikan dan yang lain simpan di lemari es saja" ucap ku.

Akhirnya aku masak ayam goreng sambal tahu tempe saja yang simpel karena waktunya gak cukup. Setelah semuanya selesai kami semua makan dan bang Arya tidak mengeluh dengan makanan yang aku sediakan. Selesai makan bang Arya masuk kamar dan aku membantu ibu membersihkan bekas makan.

"Teh, ibu kok merasa Arya bukan orang kampung ya! " ucap ibu tiba-tiba.

"Kok ibu bicara gitu? " tanya ku karena tidak mengerti.

"Entah lah ibu merasa dia kaya orang punya atau orang kota gitu" penjelasan ibu.

"Ya mungkin dia dulu pernah kerja di kota jadi penampilannya bersih gak kaya kuli" ujar ku.

"Kamu ini" tegur ibu.

Aku sadar aku tidak mengenal bang Arya karena kami gak saling kenal hanya sebatas tahu saja. Namun sikap dia pada ku sepertinya biasa saja gak terlalu canggung. Malah aku yang merasa canggung seperti saat ini saat akan masuk kamar aku merasa gak enak.

"Teteh kenapa masih disini? ini udah jam sembilan lo, biasanya teteh udah masuk kamar" tanya Ilham saat di pulang nongkrong.

"Teteh habis ambil air" bohong ku.

"Oh" sambil masuk kamar.

Akhirnya aku memberanikan diri masuk kamar dan saat masuk aku lihat bang Arya dia masih sibuk dengan ponselnya dan duduk di deket jendela. Aku pun langsung naik ke tempat tidur dan mencoba rebahan.

"Kamu tidur saja, aku masih banyak kerjaan" ucapnya saat melihat ke arah ku.

Akhirnya aku putuskan untuk menutup mata ku saja karena memang ngantuk juga.

Paginya saat aku bangun bang Arya dia sudah ada di samping ku dan aku langsung ke kamar mandi dan gak berani membangunkannya. Setelah beres di kamar aku keluar untuk bantu ibu bikin sarapan.

"Arya udah bangun? " tanya ibu.

Aku menggelengkan kepala.

"Kenapa enggak kamu bangunkan teh? " tanya ibu.

"Aku.. " ucap ku terhenti.

"Ibu ngerti, tapi kamu harus tetap melayani dia karena istrinya" nasehat ibu.

Akhirnya aku kembali ke kamar dan memberikan diri untuk membangunkan bang Arya. Ku gerakan badannya dan untungnya bang Arya langsung bangun.

"Jam berapa? " tanya nya saat membuka mata.

"Jam enam bang" jawab ku.

Bang Arya langsung bangun dan dia langsung masuk kamar mandi. Aku menyiapkan bajunya dan menyimpannya di tempat tidur lalu kembali ke dapur. Tak lama bang Arya keluar dengan memakai baju yang aku siapkan. Di meja makan sudah ada bapak dan Ilham.

"Ilham, kamu bisa antar abang ke lahan tidak sebelum berangkat sekolah? " tanya bang Arya pada Ilham.

"Boleh bang" jawab nya.

Setelah sarapan bang Arya benar pergi dengan di antar Ilham dan dia hati ini sepertinya pulang malam jadi aku gak harus siapin makan malam karena dia akan makan dia gudang. Setelah bang Arya pergi aku langsung bersiap untuk pergi kerja karena aku masuk kerja jam sembilan jadi aku bisa sedikit santai.

Saat siang harinya aku dapat telepon dari ibu kalau bang Arya pulang lebih cepat karena jatuh dari motor.

"Ada Han? " tanya teh Mira.

"Bang Arya jatuh dari motor teh" jawab ku.

"Ya sudah kamu pulang sana, bilang sama bang Bagas biar dia gak nyariin kamu" titahnya.

Aku pun langsung masuk ke ruangan bang Bagas dan memberitahunya kalau aku izin pulang karena bang Arya jatuh dari motor. Namun bang Bagas dia malah mau ikut melihat banga Arya. Akhirnya aku pulang bareng bang Bagas dengan memakai motor ku. Saat sampai rumah aku langsung masuk dan bang Arya dia sedang tiduran di tempat tidur.

"Abang ke napa bisa jatuh? " tanya ku saat menghampirinya.

"Tadi.... " ucapnya terhenti saat melihat bang Bagas datang. "Ngapain lo kesini? " tanya nya sama bang Bagas.

"Gue mau jenguk lo, apa lagi" jawab nya.

Aku diam saja karena aku gak tau hubungan mereka apa.

"Gue gak kenapa-napa balik saja sana" usir nya.

"Lo ngusir gue sialan" umpat nya.

"Sudah jangan pada berantem malu sama ibu dan bapak" ucap ku.

Akhirnya mereka diam dan aku keluar untuk mengambil air minum buat bang Bagas. Namun tiba-tiba ibu menghampiriku.

"Bos kamu kenapa datang kesini? " tanya ibu.

"Dia mau lihat bang Arya bu" jawab ku.

"jenguk Arya? " tanya ibu tidak yakin.

"Aku juga gak ngerti bu, tapi mereka saling kenal" penjelasan ku.

Ibu tidka bertanya lagi dan aku langsung membawa baki yang berisi minuman dan cemilan.

"Bang, maaf minum nya cuman ini saja. "ucap ku.

" Makasih"balasnya.

"Hana ambilkan air minum" panggil bang Arya dan aku langsung mendekatinya. Namun saat aku melihat bang Bagas dia malah tersenyum penuh arti. Aku pun langsung memberikan air minum dan membantunya minum.

"Hana, saya pamit pulang, saya takut kalau lama di sini suami kamu nanti ngamuk" ucapnya.

Aku tidak mengerti dengan ucapan bang Bagas dan saat bang Bagas berkata seperti itu bang Arya kelihatan kesal.

"Iya bang, makasih udah datang" balas ku.

Saat aku akan mengantarnya pulang bang Bagas melarang ku dia malah menyuruh aku temani bang Arya.

Aku pun duduk di samping bang Arya dan menanyakan kenapa bisa jatuh. Bang Arya menceritakan semuanya dan untung lukanya tidak parah. Bang Arya aku suruh istirahat dan aku akan buatkan dia makan karena belum makan siang juga. Setelah selesai aku membawa makanan ke dalam kamar dan aku di buat kaget saat bang Arya minta aku suapi.

Episodes
1 Pertemuan pertama.
2 Ketemu lagi.
3 Alya Hamil.
4 Mengambil gambar nya.
5 Calon Suami.
6 Menikah
7 Jatuh dari Motor.
8 Masalah uang.
9 Siapa bang Arya?
10 Kebenaran bang Arya.
11 Datang ke kantor.
12 Penjelasan Tiara.
13 Di suruh ke Jakarta.
14 Ketemu Mantan.
15 Rumah yang besar.
16 Bang Arya masih marah.
17 Hamil.
18 Bertemu Alya.
19 Hana dan Alya kecelakaan.
20 Arya bercerita.
21 Hana sadar.
22 Marah pada keadaan.
23 Restoran mewah.
24 Arya terluka.
25 Hilang nya ingatan Arya.
26 Pulang.
27 Debaran.
28 kejadian janggal.
29 Ibu dan Bapak datang.
30 Foto.
31 Pergi ke Dokter.
32 Pergi dari rumah.
33 Bertemu kembali.
34 Penjelasan.
35 Rumah sakit.
36 Kedatangan bunda.
37 Semua terbongkar.
38 Rencana bunda.
39 Kembali ke kampung.
40 Alya sadar dengan kesalahannya.
41 Bapak tau aku sakit.
42 Opa meninggal.
43 Bertemu masa lalu.
44 Ancaman.
45 Cerita Hana..
46 Hamil lagi.
47 Melahirkan.
48 Pergi dengan tenang.
49 Kepergian Hana
50 Marisa jadi istri Arya pengganti Hana.
51 Pertemuan kembali. (Kiana)
52 Merasa kenal.
53 Kesal dengan sikap Elang.
54 Elang mencari Lia.
55 Elang jadi Atasan Kia.
56 Kerja sama.
57 Di sangka pacar
58 Kia Tega biar Elang tidur di mobil.
59 Elang marah.
60 Perjodohan.
61 Mencari kebenarannya.
62 Menyatakan perasaan.
63 Pertemuan
64 Menganggap Elang masih sama.
65 jujur.
66 Mulai terpecahkan.
67 Elang jatuh dari tangga.
68 Mencari tahu siapa yang mencelakai Elang.
69 Menjenguk Elang.
70 Elang mencoba mengingat semuanya.
71 Berujung di hotel. (Gifar dan Ria)
72 Gifar menghilang.
73 Gifar kembali.
74 Ria hamil.
75 Nomor tak dikenal kenal.
76 Bertemu mantan.
77 Di jebak.
78 Semua orang tahu...
79 Hadiah ancaman.
80 Foto-foto kejadian lama.
81 Tersebar.
82 Kecelakaan.
83 Kehilangan.
84 Manjanya Kia.
85 Hasil pemeriksaan.
86 Dalang dari masalah.
87 Nenek sakit
88 Dalangnya di tangkap.
89 Adrian marah.
90 Rencana Arya.
91 Undangan pasta.
92 Bertemu Rival.
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Pertemuan pertama.
2
Ketemu lagi.
3
Alya Hamil.
4
Mengambil gambar nya.
5
Calon Suami.
6
Menikah
7
Jatuh dari Motor.
8
Masalah uang.
9
Siapa bang Arya?
10
Kebenaran bang Arya.
11
Datang ke kantor.
12
Penjelasan Tiara.
13
Di suruh ke Jakarta.
14
Ketemu Mantan.
15
Rumah yang besar.
16
Bang Arya masih marah.
17
Hamil.
18
Bertemu Alya.
19
Hana dan Alya kecelakaan.
20
Arya bercerita.
21
Hana sadar.
22
Marah pada keadaan.
23
Restoran mewah.
24
Arya terluka.
25
Hilang nya ingatan Arya.
26
Pulang.
27
Debaran.
28
kejadian janggal.
29
Ibu dan Bapak datang.
30
Foto.
31
Pergi ke Dokter.
32
Pergi dari rumah.
33
Bertemu kembali.
34
Penjelasan.
35
Rumah sakit.
36
Kedatangan bunda.
37
Semua terbongkar.
38
Rencana bunda.
39
Kembali ke kampung.
40
Alya sadar dengan kesalahannya.
41
Bapak tau aku sakit.
42
Opa meninggal.
43
Bertemu masa lalu.
44
Ancaman.
45
Cerita Hana..
46
Hamil lagi.
47
Melahirkan.
48
Pergi dengan tenang.
49
Kepergian Hana
50
Marisa jadi istri Arya pengganti Hana.
51
Pertemuan kembali. (Kiana)
52
Merasa kenal.
53
Kesal dengan sikap Elang.
54
Elang mencari Lia.
55
Elang jadi Atasan Kia.
56
Kerja sama.
57
Di sangka pacar
58
Kia Tega biar Elang tidur di mobil.
59
Elang marah.
60
Perjodohan.
61
Mencari kebenarannya.
62
Menyatakan perasaan.
63
Pertemuan
64
Menganggap Elang masih sama.
65
jujur.
66
Mulai terpecahkan.
67
Elang jatuh dari tangga.
68
Mencari tahu siapa yang mencelakai Elang.
69
Menjenguk Elang.
70
Elang mencoba mengingat semuanya.
71
Berujung di hotel. (Gifar dan Ria)
72
Gifar menghilang.
73
Gifar kembali.
74
Ria hamil.
75
Nomor tak dikenal kenal.
76
Bertemu mantan.
77
Di jebak.
78
Semua orang tahu...
79
Hadiah ancaman.
80
Foto-foto kejadian lama.
81
Tersebar.
82
Kecelakaan.
83
Kehilangan.
84
Manjanya Kia.
85
Hasil pemeriksaan.
86
Dalang dari masalah.
87
Nenek sakit
88
Dalangnya di tangkap.
89
Adrian marah.
90
Rencana Arya.
91
Undangan pasta.
92
Bertemu Rival.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!