Bab 8

Beberapa hari sudah berlalu sejak Abian mengalami insiden kecelakaan di jalan tol. Lelaki yang masih belum mengingat sebagian ingarannya itu, sudah mulai melakukan aktivitas kesehariannya seperti pergi bekerja.

Ya, meski hampir sebagian besar pekerjaannya masih diselesaikan oleh Sang asisten. Abian hanya bertugas menandatangani berkas yang memang memerlukan tanda tangannya. Tentu saja setelah semua laporan tersebut diteliti oleh Ernando, orang kepercayaan Abian.

Saat jam makan siang, Inge sengaja datang untuk mengajak Abian makan siang. Dia ingin menggunakan kesempatan itu untuk mendekati Abian lagi karena kalau di rumah sudah jelas ada Zahira yang selalu datang ngerecokin.

"Siang, Mas," sapa Inge dari arah pintu.

Abian yang saat itu sedang membahas sesuatu dengan Ervano seketika menghentikan aktivitasnya dan menatap Inge.

"Inge? Ada apa?" tanya Abian. "Er, kita bahas nanti dulu ya."

Ernando mengerti. Dia keluar dari ruang kerja Abian.

"Aku boleh masuk nggak, Mas?" tanya Inge meminta izin.

"Tentu saja boleh," jawab Abian. "Silakan masuk!" serunya.

Inge hendak menutup pintu ruang kerja Abian, namun laki-laki itu melarangnya.

"Nggak usah ditutup, Nge!" larang Abian.

"Lho kenapa, Mas? Kan nggak enak kalau dilihat para karyawanmu?" tanya Inge yang masih berdiri di dekat pintu. Tentu saja dengan ekspresi bingung.

"Zahira bilang, tidak baik wanita dan pria yang bukan mahramnya berada dalam satu ruangan yang sama hanya berdua," jawab Abian.

"Zahira lagi, Zahira lagi. Bener-bener ya tuh cewek. Mas Abian lupa dia istrinya saja masih mendengarkan kata-katanya. Gimana kalau ingatan Mas Abian balik? Pasti dia bakalan nurut aja dengan semua yang dikatakan oleh wanita itu." Inge membatin. Dia benar-benar kesal dengan wanita bernama Zahira.

"Tapi, Mas. Aku ini kan tunangan kamu. Masa nggak bisa sih kita berduaan?" tanya Inge dengan nada merajuk.

"Tetap tidak bisa, Sayang. Kecuali kalau kita udah sah," jawab Abian.

Inge berdecak sebal. Dia terpaksa tetep membiarkan pintu ruang kerja Abian terbuka.

"Ya udah, Mas. Gimana kalau kita nggak usah tunangan dulu, tapi langsung nikah? Biar kita bisa berduaan?" tanya Inge dengan idenya.

Abian tampak berpikir.

"Kenapa? Mas Abian nggak mau nikah sama aku?" tanya Inge dengan memasang ekspresi sedih. "Mas Abian nggak cinta sama aku?"

"Bukan begitu, Nge. Hanya saja.... " Abian menjeda kalimatnya.

"Hanya saja apa, Mas?"

"Aku tidak ingin terburu-buru. Apalagi masih ada sesuatu yang aku lupakan," jawab Abian memberikan alasan.

"Aku bisa membantumu mengingat sesuatu yang kamu lupakan itu, Mas. Jika kita menikah bukankah akan lebih leluasa bagiku untuk membantu memulihkan ingatanmu?" Inge masih berusaha membujuk. Dia berharap, Abian akan luluh dengan bujukannya dan mau menikah dengannya. Segera. Dengan begitu, saat ingatan Abian kembali, laki-laki itu itu tidak akan bisa berbuat apa pun.

"Gimana, Mas? Kalau Mas setuju, aku akan ngasih tahu Tante Devi untuk mempersiapkan pernikahan kita?" tanya Inge lagi.

Abian jadi semakin bingung. Entah kenapa hatinya masih ada sesuatu yang mengganjal di dalam hati. Dia ingat kalau dia mencintai Inge. Tapi, kenapa hati kecilnya tidak sependapat dengan isi kepalanya.

"Mas," panggil Inge. "Kamu nggak cinta ya sama aku? Kamu ragu ya sama aku? Atau ada wanita lain yang kamu cintai, makanya kamu nggak mau nikahi aku secepatnya?" cecar Inge. Kali ini dia memasang wajah sok sedih.

"Nge.... "

"Mas, kalau kamu cinta sama aku. Nikahi aku secepatnya!" potong Inge.

Kembali Abian terdiam. Dia bingung harus memberikan jawaban seperti apa kepada wanita yang sekarang ada di hadapannya kini.

Terpopuler

Comments

Yuli maelany

Yuli maelany

Jan pernah percaya sama bujuk rayunya setan Abian......

2023-09-29

1

Hafifah Hafifah

Hafifah Hafifah

ngebayangin pas mau akad eh ingatan abian kembali he he

2023-09-29

1

Viela

Viela

jaganlah abian kasihan zahira

2023-09-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!