14

Satu tahun berjalan dengan sangat amat lancar,bukan kah setiap orang memang harus berusaha menikmati hidup yang tengah ia jalani.

"Aldo,kok perawatan gw yang warna ungu gak ada ya?"tanya naira masuk ke kamar aldo.

Naira dan aldo sekarang sudah seperti adik kaka beneran,ya walau aldo tetap gengsi mengatakan jika ia menyayangi naira,dia nyaman didekat kakaknya.

"Ya mana gw tau"acuh aldo tetap memainkan game di hpnya,namun seketika ia melirik naira yang tengah berada dimeja belajarnya dengan ekspresi yang sulit ditelaah sambil menunjuk satu barang,ah iyah aldo sang tersangka.

"Ya minta dikit"ucap aldo kembali fokus ke hpnya

"Dikit dikit,beli lah,gak mampu?gw beliin"ucap naira terdengar menghujat ya .

"Ah Anjing"teriak aldo kesal,naira pun membulatkan matanya,apa dia keterlaluan mengejek adiknya itu.

"Bawel banget si kak,kalah kah gw jadinya"ucap aldo melempar hpnya

"Aduh malah nyalahin tuan putri,emang dasarnya aja lo yang cemen"ucap naira sembari melangkah keluar namun

"Ekh kak,lu kemarin bareng kak bara gak"tanya aldo dengan posisi rebahan nya,hampir saja ia melupakan hal itu.

Naira menggeleng "kan kemarin gw di rumah ayah,terus gak kemana mana lagi"jawab naira,memang jika ada waktu senggang ia akan pergi ke rumah ayah dan neneknya itu.bagaimanapun ia mencintai keluarganya.

"Oh"seru aldo menganggu kan kepalanya berulang kali

"Emang kenapa?"tanya naira mendekati aldo,aldo pun beranjak duduk dari tempanya.

"Kemarin gw liat kak bara bareng cewe,gw kira lu cuman emang jauh beda si"ucap aldo dan naira membekap mulutnya sendiri tanda kaget.

"Masa bara selingkuh si al,sekretarisnya kali atau klain nya"ucap naira berusaha berpikir positif.

"Ya mana gw tau,cuman pas gw mau nyamperin tempat kak bara gw denger mereka ngomong"tutur aldo serius

Flashback on:

"Ketemu pak"seru wanita itu yang tak lain adalah sekertaris nya sely.

"Dia Ardiansyah Argan Tara,pengusaha besar di kota bandung."tutur wanita itu membaca sedikit profil dari seseorang yang dicarinya dilayar leptop itu.

"Dia keturunan pak Ganta atau apa?"tanya bara fokus pada sebuah gambar.

"Betul pak,beliau anak pertama dari pak Ganta,beliau juga mempunya adik yang bernama Diana Argan Tara, namun disini dijelaskan jika beliau sudah meninggal dunia"jelas sely lagi,tak lama ALI datang menghampiri kedua orang itu

"Gw rasa ada yang janggal li"ucap bara ketika ali menduduki bokongnya itu,ali menaikan alisnya mengisyaratkan apa?Sely pun memberikan laptopnya ke ali.

"Keluarga pak ganta kan pembisnis yang terkenal ramah orangnya,gw juga tau pak ganta temanan baik sama ayahnya naira jadi gak mungkin kalo mereka ada masalahkan"tebak bara

"Bisa jadi si ardiansyah nya ini yang punya masalah"jawab ali kemudian di angguki bara masuk akal.

"Gw jadi ingat naira pernah ngomong kalo ada satu orang juga di sana tapi gak ngedeketin ke arah dia"tutur ali mengingat cerita naira

Aldo yang mendengar nama kakaknya disebut bingung sendiri,namun aldo peka sekali bahwa ada sesuatu tentang kakaknya yang dia tidak tahu.

Flashback off.

"Lu gak bisa cerita ke gw ya kak?gw yakinnya lu pasti lagi punya masalah"tanya aldo kali ini lebih serius setelah menceritakan semuanya.

"Hahaha ngakak lu,emang gw harus cerita apa lagi sama lu?hampir semuanya udah gw ceritain.gw famous di kampus udah gw omongin,bara yang manja bahkan setiap gw gedeg ke bara ge ngomong ke lu juga,semuanya hampir udah deh,aneh lu"tutur naira dengan tawa renyahnya.

Sedangkan sang empu menatapnya datar "baru hampir kan?!gw pengen semuanya kak"rengek aldo tak jelas.

"Heh bocah,mending tidur sana."tegas naira

"Bicil bicil lu,ngeselin emang ya,gw bukan bocil buktinya badan gw ngalahin lu"jawab aldo tak terima,naira pun melangkahkan kakinya keluar namun sebelum langkah itu benar benar sampai ke depan pintu ia berbalik "Banyak di dunia ini yang gak selalu baik buat lu tau,hidup lu bakal lebih tenang kalo lu cukup tau apa yang perlu aja"ujarnya lalu pergi.

"Bu,aku berangkat ya!"

"Gak sama bara?"tanya bu novi menghampiri putrinya itu "nggak,nanti ketemu kalo selesai kelas"jawab naira

"Ya udah ati ati bawa mobil nya"wanti wanti bu novi,pasalnya dua minggu yang lalu mobil yang kendarai naira hampir saja menubruk pohon di jalanan,untung saja tidak ada yang rusak dan cidera.

Naira pun pergi dengan mobil yang melaju sangat cantik

"Alah siap boy,pakai macet segala.mana kelas bentar lagi masuk"kesal naira dengan jalanan yang padat ini.

Namun seketika ia kembali mengingat cerita aldo,apa mungkin bara sedang mencari tahu akar permasalahan di bandung?pikirannya tak fokus hingga tak sadar bahwa jalanan begitu luas dihadapannya,ia pun sadar karena klakson mobil lain yang mengisyaratkannya untuk maju.

"Nanti gw harus ngomongin ini"monolognya dan kembali melajukan mobilnya itu.

"lu niat gak si!liat tuh dosen killer tatapannya udah kayak beruang kehilangan taringnya"peringat amora,sedari tadi naira tampak gelisah dan ragu memegang pulpen ditangannya,

'Gak bisa gini gw,mati penasaran yang ada kalo gak nanya sekarang!'ucap naira membatin.

Bruk

Naira menggebrak meja dan sontak semua orang termasuk dosen menatap kearahnya.

"Saya harus pergi pak"ucap naira mantap menatap dosen killer itu,dia cari mati kali ya.

"NAIRA" suara yang menggema itu mengisi kehenungan yang sepi.

****

"Anjir banget ,gara gara lu semua kena imbasnya!"kesal amora tak terima dengan hukuman sang dosen yang mengurangi 5 nilai setiap mahasiswa.

"Bodoh amat gw mah"acuh naira

"Ish,bara kok susah dihubungin si nyebelin banget"ucap naira lagi,ia seperti orang yang kelaparan .

"Aish gara gara kak bara pikiran lu jadi keganggu dan bikin gw depresi anjing"kesal amora ingin sekali menerkam naira

"Slay"ucap naira santai sambil memainkan jari tengahnya.

"nai,temenin gw kekantor kak bara yuk!"ajak naira dengan ide yang datang begitu saja.

"Ngapain,bucin?males ah gw-"jawab amora menyeruput minumannya

"Bukan bego"sela naira menatap serius amora,amora menatapnya aneh kenapa naira segitunya

"Tentang bandung mora"ucap naira begitu lugas.

Amora tertohok mendengar ucapan naira begitu saja.

Amora memang tahu kejadian itu saat naira kembali ke jakarta dengan keadaan yang kacau.

Bahkan amora sendirilah yang menyarankan dan menemani naira pergi ke psikolog saat amora sadar dengan kecemasan naira.

Karena tindakan amora yang cepat 7 bulan penanganan naira terlihat lebih sehat tanpa tekanan apapun dan mampu kembali menjalani rutinitasnya walau sedikit dengan bantuan obat penenang kala itu.

Bara juga merawat naira,namun saat naira ingin segera

Segera kembali ke jakarta,bara ditugaskan orang tuanya untuk mengurus bisnis diluar negri jadi itu sebabnya bara tidak tahu amora adalah sahabat dekat naira.

"Lu niat gak si bawa mobilnya,gw aja deh yang bawa"kesal naira geram melihat cara amora mengemudi sekaligus memakai lipstik.

"Lu aja yang buta ai,gak liat itu lampu merah tanda apa!?"seru amora yang setia merapikan lipstiknya

"Tanda berhenti"ceplos naira kembali tenang dalam duduknya.

Mereka pun sampai didepan kantor bara.

Naira langsung berjalan melewati resep sonis itu tanpa enggan seperti waktu dulu,ia bahkan dilarang masuk sampai dilarang masuk.

Resep sonis itu pun tak bisa mencegah langkahnya yang diikuti naira.

Flashback on:

"Hmm mbak,kak baranya ada?"seru naira sopan plus ditambah senyuman manisnya,namun resep sonis itu nampak tak perduli dengan kehadiran naira.

"Mbak,kak gw tanya baranya ada di dalem gak?tanya naira tak lagi lembut,sedangkan resep sonis itu menatapnya sinis.

"Maaf ya dek,bara tuh orang SIBUK"ucap resep sonis itu menekan akhir katanya.

"Heh,yang sopan sama atasan"sergah naira.

Lalu ia membuka ponselnya dan mengirim voice not

"Sayang aku dibawah!ga boleh ganggu kamu katanya!cepetan kesini atau gw bunuh lu"klik.resepsonis itu menatap naira heran dengan ucapannya,namun tak lama bara datang dengan tergesa-gesa.

Terpopuler

Comments

◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ

setuju 👍

2024-04-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!