10.

"Lu lupa atau amnesia AMORA Alexander!?"tanya naira menghentikan tawa amora dengan cepat,amora yang sadar dengan perubahan ekspresi sahabatnya ini langsung diam membisu.

"KITA ADA JANJI NONTON MALEM INI!!"ucap naira menekan setiap katanya,amora tertawa dengan ambigu bagaimana ia melupakan apa yang sudah ia paksakan pada naira hari ini.

"Apa lu,mau batalin gitu aja?okeh gw out"ucap naira menghentakkan kakinya

"Ekh ekh bentar dulu nai,marah marah mulu lu,nanti jodohnya om om tau!"ucap amora mencegah kemurkaan naira,naira menatap malas sahabatnya itu.

"Kita tetep jadi nonton ko,tapi.."

"Apa?"ucap aira memotong ucapan amora.

"Tapi gw bawa devan ya"ucap amora ragu ragu,ia menampilkan senyuman terbaiknya.

"Terus gw jadi obat nyamuk atau minyak telon nanti di sana gitu?"jawab naira malas.

"Ish lu mah gak asik banget si nau,gw itu jarang banget ketemu devan bulan ini karena mami ngajak pergi terus,lu mau ya,gw janji deh gak akan cuekin lu nanti"mohon amora, "okey"jawab naira tak ingin berdebat,ia juga sudah lama tak menghabiskan waktu dengan bersenang senang dengan amora akhir akhir ini karna masalah itu,walau sebenarnya dia juga malas harus melihat kebucinan dua sejoli itu nanti.

Naira dan amora juga devan sudah berdiri di depan pintu bioskop,naira ingin sekali menghilang untuk beberapa waktu menghindari dua makhluk ini.

"Baby,aku mau minuman"ucap amora manja,tolong selamatkan naira author.

"Yaudah aku beliin ya,kamu tunggu disini"ucap devan gemas dengan pacarnya sendiri

"Sekalian buat naira ya,dia suka yang capucino"ucap amora lagi,naira melirik dua sejoli itu malas.

"Gak bakal bisa tidur gw kalo bareng kalian ke gini terus"ucap naira dengan nada yang dibuat menyerupai temannya tadi (manja manja gimana gitu)...

Namun dikejauhan ada seseorang yang nampak memperhatikan mereka.

"Sely kamu boleh pulang sekarang,saya masih ada kepentingan disini"ucap bara

"Baik pak" jawab sely sekertaris bara,mereka pun berpisan dan bara melangkahkan kakinya ketemoat dimana ia merasa familiar dengan sosok yang ia rindukan.

"Naira"ucap bara tersenyum menyapanya.

"Loh!kak bara kok disini"ini bukan suara naira,namun amora.

"Kalian udah saling kenal ya"tanya naira meneliti keadaan,ada sekelibat rasa cemburu yang ntah dari mana datangnya.

"Lagi mau nonton ya?"tanya bara tak menanggapi pertanyaan naira,kenapa naira merasa terabaikan?apa perasaannya sudah sejauh itu?

"Heheh iya ni kak,gabung aja sini sekalian,filmnya juga seru kok"tutur amora terdengar menjengkelkan ditelinga naira.

"Humm,kalian berdua aja?"tanya bara lagi,ia terlalu asik bertanya hingga tak melihat sosok devan disamping amora,

"Gw disini"ujar devan yang terasingkan.

"Hahaha,apa kabar dev"garing bara tak renyah,mereka nampak akrab satu sama lain,berbeda dengan halnya naira yang terus berpikir kemana mana,sejak kapan bara kenal mereka?kok gw gak tau ya!atau mungkin bara mantannya amora gitu?tapi setiap orang yang deketin amora gw tau semua?atau,,,banyak yang naira pikirkan hingga tak sadar ketiga orang disana sedang menatap naira bersamaan.

"Sayang"panggil bara menggeretak lamunan naira.

What?apa tadi,sayang kata bara?amora dan devan tampak kebingungan,pasalnya sejak kapan naira berpacaran dengan bara!?

"Ai,kok lu pacaran gak bilang gw si"rengek amora memeluk naira,namun tampak jelas naira kebingungan dengan apa yang terjadi?

"Apaan si mor,nyeleneh lu kalo ngomong.Ayo wh masuk!"jawab naira

"Yaudah sana lu temenin kak bara beli tiket dulu,yang tempatnya deket kita inget!"tutur amora meninggalkan naira dengan bara dan mengeneng davin masuk lebih dulu.

Naira tak bergeming sama sekali,ia menatap bara dengan kesal.

"Kamu kenapa si,liatin saya kaya istri minta dikarungin suami"tutur bara  dengan tawanya.

"Apaan si bar,sana beli tiket sono"perintah naira ketus

"Temenin"ucap bara manja,sebenernya mereka pacaran apa belum si gays????

"Ish,jijik tau bar.pasti tadi ngomong aneh aneh ya sama tucurut dua!"selidik naira dan hanya dijawab dengan cengengesan,sudah naira pastikan itu semua.

Akhirnya setelah drama yang aneh kini mereka sudah duduk dibarisan yang sama dengan dua sejoli yang dimabuk cinta,namun lagi lagi sial menghantui naira yang harus duduk diantara devan dan amora.

Ditengah tengah film yang berlangsung amora dan devan trus saling berpegangan tanpa melihat sosok naira yang merasa tertekan ditengah.

"SHIBAL"sentak naira melepaskan pegangan tangan itu,sontak saja beberapa penonton melirik ke arah mereka termasuk bara.

"Pindah sini lu dev,sakit hati bener gw jadi jomblo"tutur naira bangkit dan mengambil alih tempat devan didekat bara.

Film pun berakhir dan semua penonton keluar dengan tertib,tidak dengan naira yang masih malas bangkit dari duduknya.

"Ayo nai"ajak bara masi setia menunggunya

"Kita makan dulu ya,terus baru pulang"tawar amora,tapi seperti lebih ke pernyataan.

"Kalian makan aja berdua sono,gw lagi kesel"ucap naira dengan sinis,bagaimana tidak moodnya berantakan,amora dan devan trus sama bemesraan didekatnya,suap suapan lah,pegangan tangan lah,selvi berdua lah,naira bukan iri tapi jiwa nya meronta ingin mencari kekasih saat itu pula.

"Yaudah kalo gitu gw sama devan pesenin tempat dulu ya,yang cocok buat dobble date"tutur amora tak menghiraukan ucapan sahabatnya,ya suruh siapa jomblo kan?pasalnya amora juga sering sekali mengenalkan laki laki kepada sahabatnya itu,namun selalu ditolak mentah.

Bara yang sedari terua memperhatikan naira gemas sendiri dengan sikap naira yang seolah berubah menjadi anak tk.

"Kalian duluan aja mor,biar saya yang jamin naira sampe kesana"tutur bara dan diangguki langsung oleh kedua makhluk itu.

Mereka pun pergi dan hilang ditelan pintu,naira menghela nafasnya panjang

"Ayok,nanti pintunya ditutup nai"ajak bara menepis keheningan sesaat itu.

"Gendong"ucap naira manja,ia juga tak sadar apa yang dirinya lakukan saat ini,tapi ia ingin melakukannya saja.

Bara semakin dibuat gemas dengan tingkah malu malu naira,ia mun membungkukam badannya dan menoleh seakan memberi isyarat pada naira untuk menaiki punggungnya yang gagah itu.

Naira yang tanpa malu langsung saja menurutinya,ayoklah petugas bioskop sudah menunggu mereka untuk keluar (bahababah)

*****

"Bara"panggil naira lantang,sontak bara juga sedikit kaget "hmm"jawab bara sedikit menoleh ke arah naira,jarak wajah keduanya sangatlah minim jika bara tak buru buru mengalihkan wajahnya lagi hampir saja tabrakan.

"Kayaknya udah lama banget kenal amora?mantannya ya?"ucap naira terdengar sendu.

Terpopuler

Comments

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

ehehe kenapa Nai cemburu ya tumben tanya begitu penasaran ya

2023-10-30

1

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

bahasa Korea saru nih si alan hehe 😁 eh bener apa kagak ding wkwk ✌️

2023-10-30

1

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

ihiy si Bara main bilang sayang sayang aja langsung deh pada tanda tanya semua. Bara mau jadi pacar mu sementara kali tuh nek bisa sih selawase hehe

2023-10-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!