9.

Akhirnya dokter memperbolehkan naira pulang hari ini,dengan syarat naira tidak boleh stres dan terus minum vitamin yang telah dokter resep kan.

"Hp aku mana bara"ucap naira kembali menjadi sosok yang ceria,bara senang akhirnya naira mau mendengarkannya.

"Cium dulu sini"ucap bara menunjuk pipinya sendiri

"Bara gw kasih tahu ayah ya,lu berani begitu ama gw"kesal naira tak habis pikir pada bara,tawa bara mengisi ruangan itu karena geli dengan candaannya sendiri.

****

Satu minggu telah berlalu,naira juga akan segera resmi menjadi mahasiswa di UIN.

Ia senang karena amora sang sahabat terbaiknya itu juga memilih kuliah yang sama,dengan jurusan bisnis.

Hubungan naira yang terlihat semakin dekat dengan bara membuat orang berpikir ada sebuah hubungan diantara mereka.

"Sayang,bukannya sekarang ada acara pengenalan di kampus ya"tanya bu novi pada naira yang sedang duduk di sofa ruang tv,naira tersenyum

"Iya bu,nanti agak siangan aku ke sananya bareng mora"jawab naira,keadaan dan perasaanya jauh terlihat lebih baik karena bantuan bara yang selalu menemaninya.

"Hmm bu,aku izin pulang agak malem ya,mau keluar sama amora"pinta naira pada sang ibu,satu minggu ini naira sering sekali keluar dan pulang malam.

"Kamu hampir setiap hari loh pulang malem dek,kalo ayah kamu tahu pasti nanti marah sama bunda"tutur bu novi mengatakan ke khawatirannya,namun ia percaya naira tidak akan melakukan hal yang merugikan dirinya sendiri.

"Ya udah deh kalo gak boleh juga gak papa"ucap naira sedikit murung,bagaimana pun ia telah berjanji untuk menemani amora hari ini.

"Hmm,kalo perginya sama amora,yaudah.tapi jam 9 harus udah di rumah!"ucap bu novi dan langsung menerbitkan senyuman di wajah naira.

"Oke"ucap naira memeluk ibunya itu,terbesit perasaan hangat dirasakan bu novi,naira yang memeluknya dengan erat membuatnya tanpa sadar meneteskan butiran air mata bahagia.

Pukul menunjukan 11.07,naira sudah berada di kampusnya menunggu amora dengan perasaan kesal karena datang lebih lambat.

"Ampun doro,gw telat dikit"ucap amora cengengesan saat datang melihat ekspresi sahabatnya itu yang mendung.

"Sedikit dari mananya?setengah jam gw nunggu burung lahiran tahu"celoteh naira,padahal naira juga tahu amora adalah orang yang selalu on time,namun karena kesibukannya yang warna warni.

"Gw ada foto shoot tadi mendadak,maaf ya ratu"ucap amora lagi.

Naira tersenyum menanggapi sahabatnya itu,mereka pun masuk ke aula yang sebenarnya acaranya masih satu jam lagi namun mereka untuk memutuskan menunggu di aula langsung.

Akhirnya acara dimulai dengan sambutan dari beberapa dosen dan dilanjutkan dengan beberapa senior yang tampan (hihihi)

"ai,itu senior yang lagi spek up gw tandai ya"ujar amora menunjuk kearah seorang laki laki yang sedang bicara didepan,naira langsung mengarahkan pandangannya kearah yang temannya tunjuk sebab sedari tadi ia hanya sibuk dengan ponselnya, namun naira sedikit familiar dengan sosok didepan sana.

"Kok kaya ikhsan ya?"tutur naira didalam hati.

"Tapi bukannya ikhsan gak di jakarta?"tanya naira pada dirinya sendiri.

*****

Ditempat lain terlihat dua laki laki yang berlari dengan cepat seperti sedang dikejar anjing liar.

HUH HUH HUH deru nafas yang sangat menyesakan,mereka menghirup udara seperi orang yang rakus.

"Anjing,untuk itu orang gak ngejar sampai sini"ucap

Salah satunya masih dengan nafas yang memburu.

"Iya!kalo ga mati kita sama itu orang!"balas yang satunya "mana bawahannya gede gede semua orangnya,ya kali surya mati gitu aja"lanjutnya menyebutkan nama sendiri.

Kedua laki laki itu tampak berumur kepala 4 ,yang satu bernama surya yang botak dengan tinggi badan rata rata,sedangkan yang satunya lagi bernama akmal dengan tinggi badan lebih tinggi dibanding surya.

"Kayaknya itu orang yang dulu ngalahin kita"ucap akmal

"Yang mana,kapan tuh?"tanya surya seperti orang bego

"Lu masih ingat cewek yang namanya naira?"tanya akmal geram dengan otak temannya yang lebih lambat dari siput.

"Gak kenal gw,yang cuman bisa gw ingeat cuman cewe cantik rambutnya sebahu bra-nya warna item,kulitnya putih terus sexsi"tutur surya membayangkan seseorang.

"Bego apa gak punya otak si lu!iya dia itu naira!"jawab akmal menanyor kepala botak surya.

"Kita harus kasih tahu bos,kalo gak kita bakal masuk penjara lagi!"lanjut akmal

"Kitakan udah biasa masuk penjara!kenapa takut?kan kata pak polisi disuruh anggep rumah sendiri aja mal"tutur surya menampakan kebodohannya,akmal yang jengah mendengar ucapan temannya pun menarik tangan surya untuk segera pergi dari tempat itu.

"AAAh ****,kenapa bisa kehilangan jejak si"kesal bara pada anak buahnya.

"Maaf bos,tapi mereka terbilang gesit"jawab salah satu anak buahnya yang bernama ATEN sebagai kepala anak buah.

"Kita hampir aja nangkep mereka bos,tapi kayaknya mereka emang lari ke wilayah mereka,makanya tahu tempat sembunyi yang tepat dan cepat"lanjutnya lagi.

"Kalian tetep waspada di tempat ini,saya gak mau gegabah soal masalah ini,NGERTI!"ucap bara dengan tegas.

"Tenanglah bar,mereka udah berusaha maksimal,curut curut itu aja yang nyebelin"ucap ALI sahabat sekaligus tangan kanan bara.

"Gw akan pastiin mereka ketangkep,lu percaya aja sama gw"lanjut ali meyakinkan bara.

"Gw percaya dan serahin mereka sama lu.gw harus balik lagi kejakarta sore ini"jawab bara masi terlihat kesal.

"Oke lu tenang aja dalam waktu 24 jam gw usahain mereka udah ada ditangan kita"jawab ali yakin dengan ucapannya.

*****

Acara pun selesai,semua mahasiswa berhamburan keluar dari aula tidak terkecuali naira dan amora.

Mereka memang berencana menonton film kesukaannya malam ini,namun...

"Tunggu disini dulu ya ai (panggilan gemas amora kepada naira) gw kebelet pipis"ucap amora langsung pergi,mungkin sudah tidak tahan lagi...

Hajat amorapun selesai setelah beberapa menit menunggu karna mengantri

Ting,

Satu pesan masuk ke ponsel amora dan ia pun mengecheknya.

"WHAT THE FACK!"ucap amora setelah melihat pesannya.Semua orang yang ada disana menatap amora dengan sinis karna suaranya yang nyaring itu,amora yang menyadari itu pun sedikit malu dengan tingkahnya yang tak tahu tempat itu,ia pun segera pergi dari sana.

"Naiiiiiiiiraaaaaaaaaa"panggil amora dramatis dari jarak yang masi agak jauh,naira merasa malu sendiri dengan tingkah sahabatnya ini karna orang yang ada disana melirik kearahnya.

"Suuuut,berisik tau"ucap naira menutup mulut amora setelah ia mendekat.

"Tapi gw,aaaaah"jawab amora malah menangis yang dibuat buat

"Suuuuuuut gak,malu mora!"ucap naira lelah dan langsung menarik sahabtnya itu pergi,setelah keluar jauh dari kawasan kampus mereka pun berhenti

"Kenapa?lu sakit atau ketampar kenyataan?"tanya naira to the point.

"Aaaargh gw ditinggal mami ke koreaaaa"ucap amora,keluarga amora memang sering keluar luar negri

"Lu sedih?"tanya naira

"Aaaaarhg ya SENENG LAH"teriak amora exited.

"Akhirnya gw gak perlu cape ngekorin ibu raja sampe kaki gw pegel"lanjut amora

"Udah gak aneh si sama tingkah lu"jawab naira sama sekali tidak terkejut mendengar jawaban sahabatnya.

"Jadi gw bisa jalan sama devan nanti malem"ucap amora masi dengan senang,berbeda dengan naira yang kesal dengan sahabtnya ini,apa dia melupakan janjinya dengan naira malam ini?naira lelah author.

Terpopuler

Comments

Fidia K.R ✨

Fidia K.R ✨

daya ingatan surya laen dari pd yg lain..

2023-12-19

1

Fidia K.R ✨

Fidia K.R ✨

ckckck... tidak patut ditiru ini...

2023-12-19

1

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

ya ampun si Amora pas kecil sering nyemilin toak masjid apa ya suaranya cempreng bener dah

2023-10-29

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!