Perlindungan Pulau

"Tuan, mengapa berhenti? Ratih masih sanggup melanjutkan" ucap lemah peri Ratih dengan senyum manis seperti memohon.

Peri Ratih memang terbukti lebih tangguh dari Peri Zara. Meski kini tubuhnya terlihat sangat kelelahan, tapi dia berhasil bertahan menghadapi gempuran serangan Bejo selama hampir setengah hari.

Selain mampu bertahan, peri Ratih juga seperti cepat belajar dan sering mengimbangi gerakan Bejo dalam pergulatan.

Bejo tak pernah menyangka, peri Ratih yang terlihat lebih anggun dan ramah dari peri Zara ternyata sedikit lebih agresif di ranjang.

"Apa kamu tidak ingin melayani ku lebih lama?" tanya Bejo tersenyum sambil menekan keinginannya untuk terus memakan peri Ratih.

"Mengapa tuan menanyakan itu, Ratih tentu ingin melayani tuan selamanya. Jadi tuan, ayo kita lanjutkan." pinta peri Ratih tersipu malu ingin membuktikan tekatnya.

Peri Ratih jadi teringat dengan perkataan peri Zara sebelumnya. Mereka akan merengek meminta pada tuannya untuk melanjutkan ritual.

"Jika aku lanjutkan, kamu tidak akan sanggup bertahan lebih lama lagi. Apa kamu ingin berakhir lebih cepat dari Zara?" tanya Bejo mengingatkan.

"Tuan benar, Ratih terlalu lemah" kata peri Ratih tertunduk sedih.

Peri Ratih juga menyadari hal ini. Dengan kondisinya yang sudah lemah seperti sekarang, dia tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi.

Jika sebelumnya Peri Zara bisa bertahan sehari semalam melayani tuannya, waktunya mungkin akan lebih singkat. Peri Ratih jelas sangat sedih dengan hal ini.

"Jadi mengapa kita tidak istirahat sebentar. Aku masih ingin bersamamu lebih lama." kata Bejo dengan senyum buaya.

Bejo kemudian bangkit dari ranjang dan memakai pakaiannya.

Mendengar ucapan Bejo ini, mata peri Ratih langsung berkaca. Jadi tuannya meminta dia beristirahat, karena ingin bersamanya lebih lama?

Peri Ratih sangat terharu dengan perhatian tuannya hingga meneteskan air mata. Rasa harunya bahkan membuat tubuhnya mematung di ranjang dan memandangi Bejo dengan penuh pemujaan.

"Bangunlah dulu. Kita istirahat sambil mengobrol" ajak Bejo yang telah duduk di kursi kamar sambil menikmati buah buahan yang ada di meja.

Sepertinya kebersamaannya dengan Ratu Ivana sebelumnya memang memberikan efek yang layak.

Meski awalnya sangat gemas dengan peri Ratih hingga langsung menerkamnya tanpa pemanasan, dia masih dapat mengendalikan tubuh dan pikirannya selama pergulatan.

Bejo juga mampu menghentikan dirinya saat melihat kondisi peri Ratih yang sudah terlihat kelelahan dan hampir pingsan.

Mendengar ajakan Bejo, peri Ratih segera bangkit dari ranjang dan menghampiri Bejo. Melihat Bejo yang telah memakai pakaiannya, dia pun terpaksa memunculkan kain penutup tubuhnya.

Peri Ratih bahkan terlihat sedikit mulai segar kembali. Mungkin itu karena ucapan Bejo sebelumnya yang membuat hatinya sangat bahagia.

"Tuan, apakah kita tidak akan jalan jalan?" tanya peri Ratih tersenyum penuh harap.

Sebelumnya, tuannya menyempatkan diri mengajak Peri Zara jalan jalan saat beristirahat. Peri Ratih jelas mengharapkan hal yang sama. Menemani tuannya melihat pemandangan sambil beristirahat, itu pasti sangat membahagiakan.

"Tentu, aku juga ingin melihat perkembangan kekuatan mu" kata Bejo tak ingin mengecewakan peri Ratih yang terlihat sangat berharap.

"Terima kasih tuan" ucap gembira peri Ratih atas kemurahan hati tuannya.

Ternyata tuannya memang tidak pernah pilih kasih. Pikir peri Ratih tersenyum bahagia.

"Apa kekuatan utama mu? Kita perlu mencari tempat yang tepat untuk mengujinya" kata Bejo santai sambil masih menikmati buah buahan di mejanya.

"Ratih memiliki kekuatan air" jawab peri Ratih tersenyum menyampaikan kekuatan utamanya.

"Kalau begitu mungkin kita perlu ke pantai." kata Bejo perlahan bangkit dari duduknya.

"Mari tuan" ucap peri Ratih dengan penuh semangat karena tak sabar ingin menguji peningkatan kekuatannya.

Dengan kekuatannya, Peri Ratih segera membawa Bejo ke suatu pantai yang terlihat indah meski cukup sunyi. Ombak di pantai itu juga terlihat lebih tenang dari pantai tempat Bejo pertama kali datang. Mungkin ini adalah sisi yang berlawanan dari pantai sebelumnya.

"Gunakan kekuatan penuh mu. Arahkan ke laut agar dampaknya tidak berbahaya." ucap Bejo memerintahkan.

"Baik tuan" peri Ratih pun segera mulai menggunakan kekuatannya.

Begitu peri Ratih mengarahkan tangannya ke laut dan mengerahkan kekuatan penuhnya, terlihat sebuah gelombang besar di atas permukaan laut. Gelombang itu bahkan terlihat seperti Tsunami besar yang bisa menenggelamkan seluruh pulau.

Karena kondisi tubuhnya yang sedikit lemah, Peri Ratih seperti kesulitan mengendalikan gelombang besar yang dihasilkannya. Tubuhnya bahkan sedikit bergetar menyeimbangkan gelombang itu.

Peri Ratih Benar benar tidak menyangka kalau peningkatan kekuatannya begitu besar, hingga tak bisa dia kendalikan dengan tubuh lemahnya sekarang.

Melihat peri Ratih yang terlihat kesulitan mengendalikan kekuatannya, Bejo pun segera maju di depan peri Ratih dan menatap tajam ke arah gelombang besar itu.

"Berhenti" ucap Bejo sambil melambaikan tangannya ke arah gelombang.

Seketika itu juga peri Ratih seperti kehilangan kontak dengan gelombang besar yang diciptakannya. Gelombang besar itu perlahan melemah dan jatuh ke tengah laut.

Namun meski segera hancur, dampak dari gelombang besar yang jatuh seketika ke laut masih menimbulkan riak seperti ombak kecil menuju pantai dan membasahi pakaian bawah Bejo.

Peri Ratih terlihat masih syok dengan kejadian itu. Dia sempat khawatir akan menimbulkan bencana karena tidak bisa mengendalikan kekuatannya.

Bukankah barusan, tuannya membubarkan kekuatan penuhnya dengan lambaian santai? Tuannya benar benar luar biasa. Pikir peri Ratih dalam hati penuh kekaguman.

Bejo terlihat cukup lemah saat ini. Wajahnya bahkan sedikit pucat. Meskipun terlihat hanya melambai dengan santai, Bejo sebenarnya telah menggunakan kekuatan barunya dengan berlebihan untuk menghentikan gelombang besar yang diciptakan peri Ratih.

Namun meski kelelahan, Bejo masih bisa menstabilkan tubuhnya dan mengatur nafas. Perlahan dia mulai membalikan pandangannya ke arah peri Ratih di belakangnya.

Peri Ratih tampak masih menatapnya dengan kekaguman tanpa bersuara.

"Kamu baik baik saja?" tanya Bejo menanyakan kondisi peri Ratih.

"Terima kasih tuan. Ratih baik baik saja" kata peri Ratih membungkuk hormat pada Bejo.

"Peningkatan kekuatan mu cukup besar. Kamu mungkin perlu sedikit melatinya setelah ini" ucap Bejo menyarankan.

"Tuan sangat hebat" kata peri Ratih masih terkagum dengan kekuatan Bejo.

"Pantai ini cukup tenang dan indah di malam hari" kata Bejo mengalihkan obrolan sambil memandang laut didepannya.

"Dulu ombak di sini adalah yang terbesar di seluruh pulau" kata peri Ratih seperti mengenang sesuatu.

"Benarkah?" tanya Bejo sedikit heran.

Bila dulu ombak di pantai ini adalah yang terbesar, mengapa sekarang terlihat sangat tenang? Sebagai seorang yang tumbuh besar di kampung nelayan, Bejo merasa hal ini sangat aneh.

"Tuan melihat gunung besar di sebrang sana? Ratu Ivana menciptakannya untuk menahan gelombang besar laut. Jadi sekarang pantai ini lebih terlihat tenang" jawab Peri Ratih menunjuk sebuah gunung besar di seberang lautan.

"Ratu Ivana menciptakan gunung sebesar itu?" tanya Bejo takjub keheranan.

Dengan kekuatan Bejo saat ini, sangat mustahil dapat menciptakan gunung sebesar itu. Bahkan meskipun dia melanjutkan ritual dengan beberapa peri kedepan, dia masih merasa kekuatannya tidak akan sebesar Ratu Ivana.

"Apa kekuatan utama Ratu Ivana?" tanya Bejo penasaran.

"Entahlah, kami para peri juga tidak tahu kekuatan utama Ratu" jawab peri Ratih.

"Kalian bahkan tidak tau? Bagaimana bisa?" tanya Bejo makin heran.

"Ratu bisa mengeluarkan kekuatan utama seluruh peri, bahkan dengan lebih besar. Jadi sampai sekarang, kami tidak tau apa sebenarnya kekuatan utama Ratu." kata peri Ratih mejelaskan kekuatan Ratu Ivana.

"Selain gunung itu, Ratu juga menciptakan dua gunung lain" kata Peri Ratih menunjuk dua gunung yang masing masing berada di sisi kiri dan kanan pulau bidadari.

"Ratu Ivana sekuat itu?" Bejo makin takjub setelah melihat dua gunung lain di kedua sisi kiri kanan pulau.

Kedua gunung itu hampir sama besar dengan gunung di depannya. Tiga gunung itu bahkan terlihat kembar tanpa perbedaan.

"Mengapa tuan begitu terkejut? Kekuatan penuh tuan pasti jauh lebih besar dari Ratu" kata peri Ratih dengan sangat yakin.

Tuannya saat ini baru melakukan ritual dengan dua peri termasuk dirinya. Namun dia bisa membubarkan gelombang besar yang diciptakan dengan kekuatan penuhnya hanya dengan lambaian tangan.

Jadi peri Ratih sangat yakin kalau kekuatan penuh tuannya pasti sangat perkasa. Meski kekuatan Ratu Ivana sangat besar, itu pasti bukan apa apa bagi tuannya.

"Jika Ivana adalah dewa, tentu aku tidak heran. Tapi dia hanya peri" kata Bejo menutupi kekagumannya pada kekuatan Ratu Ivana.

Dengan kekuatan sebesar itu, Ratu Ivana mungkin bisa menghancurkan dunia jika dia mengamuk. Bejo jadi sedikit ngeri membayangkannya.

Kalau kekuatan Ratu Ivana sebesar itu, bagaimana dengan kekuatan Bidadari leluhur mereka? Bejo bahkan tidak berani membayangkan.

"Setelah Ratu menciptakan ketiga gunung itu, ombak di tiga sisi pulau jadi sangat tenang" Imbuh Peri Ratih menjelaskan.

Mendengar ini Bejo jadi menatap ketiga gunung besar itu. Semakin melihat, Bejo merasa ada hal yang tidak sederhana.

"Apakah Ivana menciptakan gunung itu setelah Bidadari mu tertidur?" tanya Bejo memastikan.

"Bagaimana tuan bisa tau?" tanya Peri Ratih heran dengan tebakan tepat tuannya.

"Jadi benar. Ketiga gunung itu mungkin bukan hanya berfungsi mengurangi besarnya ombak laut" kata Bejo menatap tajam tiga gunung besar itu bergantian.

"Maksud tuan, ada fungsi lain?" tanya Peri Ratih penasaran.

"Tanyakan saja pada Ratu Ivana." ucap Bejo tersenyum penuh misteri.

Ada tiga gunung besar di seberang tiga sisi pulau. Jika tebakan Bejo tidak salah, di satu sisi lagi tempat dia pertama tiba mungkin terdapat Palung Laut yang sangat dalam.

Palung itu juga pasti yang memunculkan gelombang laut aneh yang menghantam kapal kecilnya sebelum terdampar di pulau ini.

Ketiga gunung besar dan satu palung laut dalam itu mungkin adalah perlindungan yang mengisolasi pulau ini dari dunia luar.

Bidadari mereka mungkin memerintahkan Ratu Ivana untuk menciptakannya sebagai perlindungan setelah dia tertidur.

Mendengar ucapan misterius Bejo, Peri Ratih jadi merasa penasaran dengan dengan ketiga gunung itu.

Mungkinkah ada hal yang tidak dia ketahui? Pikir peri Ratih dalam hati.

Namun kerena tuannya tidak ingin menjelaskan, Peri Ratih terpaksa harus menahan rasa penasarannya. Mungkin dia akan menanyakan pada Ratu Ivana setelah ini.

"Seperti apa wajah Bidadari mu? Apakah lebih cantik dari Ivana?" tanya Bejo penasaran.

Bejo jadi teringat akan suara lembut misterius yang menyapanya di tempat suci peri. Meski tidak yakin, Bejo merasa mungkin saja itu adalah suara Bidadari yang tertidur di Ruang Rahasia.

Jika suara Bidadari terdengar selembut itu, secantik apa wajahnya? Bejo tentu sangat penasaran.

"Kami belum pernah melihat wajah Yang Mulia Bidadari secara langsung" Kata peri Ratih seperti dipenuhi kerinduan.

"Tidak pernah? Mengapa bisa begitu?" tanya Bejo makin penasaran.

"Seperti Ratu Ivana, Yang Mulia Bidadari juga memakai cadar. Beliau bahkan mengenakan jubah hitam menutupi seluruh tubuhnya." ucap Peri Ratih menjelaskan.

"Berjubah hitam dan bercadar?" tanya Bejo yang jadi penuh pertanyaan di pikirannya.

"Benar. Ratu Ivana dulunya tidak bercadar. Namun entah kenapa, sebelum Yang Mulia Bidadari tertidur, beliau memerintahkan Ratu untuk memakai cadar" kata Peri Ratih seperti jadi memikirkan sesuatu.

"Kita lupakan saja hal itu." kata Bejo mulai memandangi peri Ratih yang terlihat makin cantik.

Daripada memikirkan hal tidak jelas. Lebih baik melupakannya untuk saat ini. Bejo yakin suatu saat dia akan tau seluruh jawaban dengan sendirinya.

"Kita akan melanjutkan Ritual tuan?" tanya peri Ratih dengan nafas mulai tersengal melihat tatapan Bejo.

"Apa kamu keberatan?" tanya Bejo menggoda peri Ratih dengan senyum nakal.

"Tuan, Ratih... Sudah tidak sabar. Mari kita ke kamar" ucap peri Ratih meraih lengan Bejo.

"Terlalu sering di kamar, tidak baik bagi kesehatan" kata Bejo sambil terbatuk kecil.

"Lalu..?" tanya peri Ratih tidak paham.

"Kita lanjutkan disini" kata Bejo yang sudah tidak tahan dan segera menerkam Peri Ratih.

Sebagai pria remaja yang baru beranjak dewasa, Bejo tentu memiliki banyak imajinasi liar. Dia tidak mungkin melewatkan suasana malam indah di pantai.

Jadi daripada melanjutkan aksinya di kamar, Bejo lebih memilih melanjutkannya di tempat sekarang. Itu pasti akan terasa lebih mendebarkan.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

makin lama.Bejo tambah hot.. 🤭😂😍

2023-12-09

2

lihat semua
Episodes
1 Terdampar
2 Bejo, Sang Raja Dewa
3 Ritual Pembangkitan Kekuatan
4 Ratu Ivana, Sang Peri Tercantik
5 Kemarahan Ratu Ivana
6 Kekuatan Utama Peri
7 Peningkatan Kekuatan Peri Zara
8 Kecelakaan tak terduga
9 Mencoba kekuatan
10 Tempat Suci Peri
11 Ritual Pengendali Kekuatan
12 Perlindungan Pulau
13 Kekuatan Bidadari
14 Tidak bisa dilatih
15 Hubungan Dewa dan Bidadari
16 Mengajar para peri
17 Buku kosong
18 Ratu Ivana, setengah bidadari
19 Kebahagiaan yang menyiksa
20 Batu Mustika Pelangi
21 Mengumpulkan Para Peri
22 Bangsa Manusia
23 Mempelajari Teknik Hati Suci
24 Mengunjungi Kenalan Lama
25 Rahasia kelahiran Bejo
26 Gerhana Matahari
27 Benturan Kekuatan Hebat
28 Wadah Kekuatan
29 Batu Kegelapan
30 Syarat menjadi Raja Dewa
31 Teknik Tombak Angin
32 Siklus Kebajikan
33 Menyerang Raja Iblis
34 Sejarah Dewa Iblis
35 Tingkatan Kedua Teknik Hati Suci
36 Berkenalan dengan Alam
37 Syarat menjadi Ratu Bidadari
38 Menembus Batasan
39 Calon Ratu Bidadari
40 Rencana menyelamatkan Raja Iblis
41 Dunia terlalu damai, bersenang senanglah
42 Mencapai Tahap Bidadari
43 Membuka Ruang Rahasia Peri
44 Dewi Safitri, leluhur para peri
45 Identitas Raja Iblis
46 Batu Permata Suci
47 Makam Suci
48 Bertemu Kedua Orang Tua
49 Kamu terlalu berbelit-belit
50 Melahirkan Raja Dewa Baru
51 Hukuman Surgawi
52 Mengejar Sumber Asal Calon Raja Dewa
53 Kelahiran Ratu Ivana
54 Bakat yang luar biasa
55 Kehadiran Wanita Iblis
56 Keputusan Ratu Ivana
57 Tiba di Dunia Dewa
58 Kecantikan yang berbahaya
59 Ratu Ivana VS Dewa Lukman
60 Pertarungan terhebat sepanjang masa
61 Ratu para Dewa dan Bidadari
62 Memurnikan Dunia Dewa
63 Mengalahkan tanpa bertarung
64 Avatar Jiwa
65 Benih Hati Iblis
66 Benih Hati Iblis Alam Semesta
67 Esensi energi
68 Perintah aneh Raja Iblis
69 Datang untuk belajar
70 Menyegel Benih Hati Iblis.
71 Dewa Lukman VS Iblis Haus Darah
72 Perpisahan
73 Rahasia masa lalu
74 Bencana di dunia manusia
75 Meninggalkan Pulau Bidadari
76 Menyusun rencana
77 Kekuatan Dunia
78 Penguasa Dunia Manusia
79 Teknik Membelah Langit
80 Bertemu Ratu Iblis
81 Dewi Gayatri
82 Identitas Dewi Gayatri
83 Menjadi pusat perhatian
84 Mengajari murid
85 Kembali ke Istana Dewa
86 Rencana menyerang Raja Iblis
87 Sumber Asal Dunia Manusia
88 Kerjasama Pulau Bidadari
89 Penguasa Dunia Dewa
90 Teknik Roda Dunia
91 Segel Cakrawala
92 Hasil akhir pertarungan
93 Mengembalikan keseimbangan dunia
94 Menerima murid baru
95 Tiga murid bodoh
96 Rahasia Dewi Gayatri
97 Kabar gembira bagi Raja Iblis
98 Manipulasi energi tingkat pertama
99 Gadis pemimpin kelompok iblis
100 Mutiara Hitam
101 Keturunan Raja dan Ratu Iblis
102 Energi Sumber
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Terdampar
2
Bejo, Sang Raja Dewa
3
Ritual Pembangkitan Kekuatan
4
Ratu Ivana, Sang Peri Tercantik
5
Kemarahan Ratu Ivana
6
Kekuatan Utama Peri
7
Peningkatan Kekuatan Peri Zara
8
Kecelakaan tak terduga
9
Mencoba kekuatan
10
Tempat Suci Peri
11
Ritual Pengendali Kekuatan
12
Perlindungan Pulau
13
Kekuatan Bidadari
14
Tidak bisa dilatih
15
Hubungan Dewa dan Bidadari
16
Mengajar para peri
17
Buku kosong
18
Ratu Ivana, setengah bidadari
19
Kebahagiaan yang menyiksa
20
Batu Mustika Pelangi
21
Mengumpulkan Para Peri
22
Bangsa Manusia
23
Mempelajari Teknik Hati Suci
24
Mengunjungi Kenalan Lama
25
Rahasia kelahiran Bejo
26
Gerhana Matahari
27
Benturan Kekuatan Hebat
28
Wadah Kekuatan
29
Batu Kegelapan
30
Syarat menjadi Raja Dewa
31
Teknik Tombak Angin
32
Siklus Kebajikan
33
Menyerang Raja Iblis
34
Sejarah Dewa Iblis
35
Tingkatan Kedua Teknik Hati Suci
36
Berkenalan dengan Alam
37
Syarat menjadi Ratu Bidadari
38
Menembus Batasan
39
Calon Ratu Bidadari
40
Rencana menyelamatkan Raja Iblis
41
Dunia terlalu damai, bersenang senanglah
42
Mencapai Tahap Bidadari
43
Membuka Ruang Rahasia Peri
44
Dewi Safitri, leluhur para peri
45
Identitas Raja Iblis
46
Batu Permata Suci
47
Makam Suci
48
Bertemu Kedua Orang Tua
49
Kamu terlalu berbelit-belit
50
Melahirkan Raja Dewa Baru
51
Hukuman Surgawi
52
Mengejar Sumber Asal Calon Raja Dewa
53
Kelahiran Ratu Ivana
54
Bakat yang luar biasa
55
Kehadiran Wanita Iblis
56
Keputusan Ratu Ivana
57
Tiba di Dunia Dewa
58
Kecantikan yang berbahaya
59
Ratu Ivana VS Dewa Lukman
60
Pertarungan terhebat sepanjang masa
61
Ratu para Dewa dan Bidadari
62
Memurnikan Dunia Dewa
63
Mengalahkan tanpa bertarung
64
Avatar Jiwa
65
Benih Hati Iblis
66
Benih Hati Iblis Alam Semesta
67
Esensi energi
68
Perintah aneh Raja Iblis
69
Datang untuk belajar
70
Menyegel Benih Hati Iblis.
71
Dewa Lukman VS Iblis Haus Darah
72
Perpisahan
73
Rahasia masa lalu
74
Bencana di dunia manusia
75
Meninggalkan Pulau Bidadari
76
Menyusun rencana
77
Kekuatan Dunia
78
Penguasa Dunia Manusia
79
Teknik Membelah Langit
80
Bertemu Ratu Iblis
81
Dewi Gayatri
82
Identitas Dewi Gayatri
83
Menjadi pusat perhatian
84
Mengajari murid
85
Kembali ke Istana Dewa
86
Rencana menyerang Raja Iblis
87
Sumber Asal Dunia Manusia
88
Kerjasama Pulau Bidadari
89
Penguasa Dunia Dewa
90
Teknik Roda Dunia
91
Segel Cakrawala
92
Hasil akhir pertarungan
93
Mengembalikan keseimbangan dunia
94
Menerima murid baru
95
Tiga murid bodoh
96
Rahasia Dewi Gayatri
97
Kabar gembira bagi Raja Iblis
98
Manipulasi energi tingkat pertama
99
Gadis pemimpin kelompok iblis
100
Mutiara Hitam
101
Keturunan Raja dan Ratu Iblis
102
Energi Sumber

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!