Jangan lepaskan wanita itu!!!

Baby Zoe di tangani langsung oleh dokter Petter yang pasang badan saat si kecil itu di larikan ke rumah sakit. Nyonya Ming tampak gusar di dalam ruang rawat yang menampung cucu pertamanya.

"Bagaimana? Apa dia baik-baik saja?"

"Nona kecil demam ringan karena terlalu banyak menangis dan kekurangan cairan. Apa sebelum ini nona di beri susu?"

Pertanyaan itu sukses membuat nyonya Ming mengingat wajah busuk Cellien. Ia sampai sekarang masih mengutuk wanita itu sampai ke darah daging.

"Pasti cucuku kehausan. Dia masih kecil tapi nasib terlalu kejam padanya."

"Tenanglah, nyonya! Biarkan nona kecil istirahat dulu. Setelah nona kecil sadar, saya akan lakukan pemeriksaan menyeluruh," Ucap dokter Petter merasa ada yang salah dengan keluarga besar ini.

Hanya saja, ia tak berani bicara lebih dan memilih keluar. Saat ingin mendorong pintu, tiba-tiba saja benda itu terbuka.

Nyonya Ming dan dokter Petter terpaku kala Zhen yang duduk di kursi roda di dorong oleh suster.

"Mom!"

"Z..Zhen!" Gumam nyonya Ming mulai gugup. Ia tak tahu, bagaimana cara menjelaskan ini pada Zhen yang di bawa masuk ke sini.

Dokter Petter menatap suster yang mendorong kursi roda Zhen tapi, raut wajah wanita itu seperti terpaksa.

"Dia memang sulit di kendalikan," Batin dokter Petter membiarkan Zhen mendekat ke ranjang rawat putri kecilnya.

Tatapan Zhen terlihat heran sekaligus cemas. Bagaimana tidak?! Peri kecil itu di infus dan sedikit pucat tak sadarkan diri.

"Mom! Putriku.."

"Saya permisi, nyonya, tuan!" Pamit dokter Petter mengisyaratkan suster wanita itu pergi.

Dokter Petter paham jika ada masalah keluarga yang tak pantas telinga asing dengar.

Selepas kepergian dokter Petter, tentu saja Zhen tak bisa menahan diri dengan keadaan putrinya.

"Mom! Apa yang terjadi? Dan dimana Cellien?"

"Zhen!"

"Kenapa dia bisa begini?" Cecer Zhen tak tenang melihat keadaan balita kecil itu.

Wajah cemas Zhen terlihat kelut. Tangannya terangkat memeggang jari mungil itu dengan tatapan berat dan berkabut.

"Zhen! Putrimu menangis berjam-jam lamanya. Untung kerongkongan dan tubuhnya tak drop parah, jika tidak.."

"Kenapa bisa? Cellien, kemana?"

Nyonya Ming diam. Ia tahu Zhen tak akan tinggal diam jika ia mengatakan 'semua baik-baik saja'.

Melihat kebungkaman nyonya Ming, tatapan Zhen bertambah tajam bahkan ada kemarahan di sana.

"Mom! Dimana Cellien?" Tegasnya menekan.

"Dia sudah pergi!"

"Pergi?" Gumam Zhen tersentak. Dahinya mengernyit bahkan alis hitam yang sempurna itu tertekan kuat.

"Zhen! Maafkan, mommy!"

"Apa yang terjadi?" Tanya Zhen mengusap tangan mungil baby Zoe yang terasa panas.

Nyonya Ming duduk di atas kursi di samping Zhen. Ia mengambil nafas dalam-dalam untuk menceritakan semua ini.

"Saat aku datang ke apartemen-mu, aku melihat jika dia .."

Nyonya Ming menjeda kalimat seraya memeggang lengan kekar Zhen yang diam menunggu.

"Dia tengah berhubungan ranjang dengan pria asing sementara putri kalian terus menangis."

Degg..

Jantung Zhen seakan di remas-remas kuat. Wajahnya terpaku kosong menatap wajah polos belia baby Zoe yang tampak lemah.

"Saat itu mommy juga syok, nak! Mommy..tak tahu apa yang terjadi tapi, itu nyata. Dia dengan menjijikan menyuruhku agar tak memberitahumu soal .."

Nyonya Ming tak lagi bisa melanjutkan ucapannya. Ia menangis memeluk Zhen yang hanya diam tapi matanya mengigil marah, kecewa bahkan ada kehancuran yang besar.

"Maafkan, mommy! Seandainya saat itu mommy mencegahmu dan..dan ini tak akan terjadi, Zhen hiks!"

Zhen hanya diam. Tak satu pata katapun yang lolos dari bibirnya selain tatapan datar yang rumit. Wajah tampan membeku bahkan tak ada siapa yang berani menyinggungnya.

"Maafkan, mommy!"

"Pergilah istirahat!" Pinta Zhen mengusap lengan nyonya Ming yang sedari kemaren tertekan karenanya.

"Z.Zhen!"

"Aku akan menemani putriku," Gumam Zhen tak tersenyum sama sekali.

Nyonya Ming yang cemas tak bisa berbuat banyak. Ia membantu Zhen naik ke atas ranjang rawat baby Zoe yang luas bagi keduanya.

Zhen berbaring di samping si kecil itu dengan dada bergemuruh sesak bahkan sangat sempit.

"Kau harus melupakannya, hm?"

Zhen tak menjawab atau mengangguk. Ia letakan tangannya di atas puncak kepala baby  Zoe yang masih tidur.

"Putrimu butuh kau dan tanpa dia, kalian juga bisa bersama. Jangan pedulikan apapun soal dia lagi!"

Setelah menekankan semua itu nyonya Ming keluar ruangan. Pintu tertutup di iiringi tatapan datar Zhen yang tak bisa lagi di kendalikan.

Amarah, sakit, dan tak percaya bercampur aduk sampai kedua tangannya mengepal sampai urat kemarahan itu melintas kuat.

"Bahkan, kau tak peduli pada darah dagingmu sendiri," Geram Zhen menggertakan giginya dengan tatapan mengigil murka.

Ia yakin nyonya Ming tak mungkin berbohong. Cellien memang wanita hiper **** dan Zhen tahu itu.

Tapi, jujur Zhen merasa sangat sakit. Semuanya ia korbankan bahkan, rela menentang ibunya hanya demi menikah dengan wanita yang sudah ia hamili sebelumnya.

Awalnya saat tahu Cellien hamil, Zhen senang karena memang Cellien-lah wanita pertama yang ia cintai karena sifat pekerja keras dan ambisus tapi, Zhen tak menyangka jika setelah menikah Cellien akan lebih peduli pada dirinya sendiri.

Sibuk dengan suasana hati yang buruk, Zhen tak sadar jika baby Zoe menggeliat masuk ke bawah ketiaknya.

Mata polos si kecil itu terbuka. Wajahnya memang mirip dengan Cellien dengan rambut pirang dan bola mata keemasan.

"D..dady!"

Zhen tersentak membuyarkan lamunannya. Tatapan Zhen menghangat selayaknya seorang ayah pada putrinya.

"Baby, bangun?"

"Daddy!" Baby Zoe mulai ingin menangis lagi. Ntah ia trauma atau bagaimana, yang jelas Zhen melihat rasa takut dan kepanikan di sana.

"Susst! Daddy tak akan meninggalkanmu lagi, hm?!"

Walau keterbatasan tubuh, Zhen bisa meraup tubuh mungil itu masuk ke dalam pelukannya. Tangis baby Zoe pecah mengigil takut mencengkram pinggir pakaian rawat Zhen yang mengusap kepala mungil baby Zoe lembut.

"D..daddy!! Daddy!!"

"Maafkan aku," Bisik Zhen dengan mata merah. Ia memeluk erat balita mungil itu karena menyesal meninggalkan baby Zoe dengan wanita gila seperti Cellien.

Saat Zhen mengusap kepala si kecil itu, ia merasakan ada benjolan di bagian belakang kepala. Zhen dengan cepat melihat ke arah sisi belakang tengkuk baby Zoe yang terus menangis kala luka benturan di kepalanya terasa sakit.

"K..kau.."

Zhen gemetar segera melihat ke sekujur tubuh putrinya. Seketika darah Zhen mendidih kala di bagian kedua paha baby Zoe ada bekas cengkraman kemerahan dan belum lagi bekas cubitan di perut.

"MOMMY!!!"Panggil Zhen tampak menggila. Baby Zoe terus menangis sampai matanya merah sembab.

"Zhen!" Nyonya Ming tergesa-gesa datang.

"Jangan biarkan wanita itu lolos!!! Ke neraka-pun aku akan mengejarnya!!!" Emosi Zhen seraya terus memeluk baby Zoe yang pasti telah mengalami kekerasan.

Melihat Zhen yang marah besar, nyonya Ming mendekat.

"Nak! Kau.."

"Lihat!! Lihat, apa yang dia lakukan pada putriku??! Zoe masih kecil, dia tak akan tahan dengan semua ini!"

Nyonya Ming yang tak menyadari hal itu juga syok. Pantas baby Zoe terus menangis tak karuan karena tubuhnya mengalami luka-luka kekerasan.

....

Vote and like sayang

Terpopuler

Comments

Murniyati

Murniyati

gendeng istrinyaa

2024-11-09

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

fix.. dia ibu yg sakit otak.. hanya org yg tdk waras tega menyakiti darah daginya sendiri..

2024-10-28

0

Juan Sastra

Juan Sastra

bahkan singa pun tak pernah menyakiti anaknya..

2024-08-27

0

lihat semua
Episodes
1 Kenyataan pahit
2 Apa dia akan menerimaku?
3 Wanita busuk
4 Jangan lepaskan wanita itu!!!
5 Sosok misterius
6 Mustahil membunuhnya!
7 Pria seperti apa dia?
8 Menjadi babysitter
9 Semprotan Shower
10 Jangan sampai di pecat!
11 Kembali membuat ulah
12 Belut betina yang licin
13 Pengkhianat?
14 Udaranya sedikit panas
15 Gagal!
16 Jangan coba merampas makananku!
17 Trauma baby Zoe
18 Serahkan bayi itu!
19 AWASI MEREKA
20 Ada apa dengan tuan?
21 Melepaskan celana?
22 Siapa yang sebenarnya terjebak?
23 Milikmu adalah Milikku
24 Memulai penyergapan
25 Kecurigaan Moa
26 Moa dan peledak
27 Babi dan belut
28 Kalau bisa dua kenapa satu?
29 Menikah?
30 Mempertimbangkan
31 Noah keritis
32 Aku bersedia menikah denganmu
33 Siap melakukan apapun
34 Pesan misterius
35 Kebablasan
36 Kemarahan Ebner
37 Sikap Zhen bertambah dingin
38 Sudah puas memandangiku?
39 Tak bertahan lama
40 Lebih baik cari aman
41 Hanya ingin mommy
42 Jangan berhubungan dengan pria lain!
43 Kenapa kau masih hidup?
44 Tak pandang bulu
45 Buka cabang
46 Keterkejutan Zhen
47 Tahu isi kepalamu
48 Gelandangan?
49 Istri dan anak?
50 Merasa lebih baik
51 Terjangkit virus
52 Dimana dokter Wen?
53 Amukan Zhen
54 Ternyata Marco adalah..
55 Kenakalan Moa
56 Kemana dia?
57 Bukan malaikat melainkan iblis
58 Dia harus membayarnya!
59 Kau kembali!
60 Noah kritis
61 J..jangan rebut dia dariku!
62 Meminta imbalan?
63 Memberinya hadiah
64 Sampai kau lemas!
65 Menciptakan sejarah
66 Kartu As
67 Kenapa dengan Cellien?
68 Penangkapan Hupent
69 Bunuh diaa!!
70 lenyapkan wanita itu!
71 Pengobat kegundahan
72 Membunuh anak itu
73 Maafkan aku!
74 Kenyataan yang sebenarnya
75 Hilang Kendali
76 Sampai kapanpun milikku!
77 Berubah
78 Aku tak mengenalmu!
79 Tak bisa menahan lagi!
80 Ayo berbaikan
81 Jadi sangat aneh
82 Menjelang pesta
83 K..kau hamil, sayang!
84 Kalian mulai berdatangan
85 Wanita misterius
86 Serahkan anak itu
87 Hantu laut pengincar pria perjaka
88 Wanita kejam
89 Aku menyukaimu
90 Jangan ikut campur
91 Aku akan berduel dengannya!
92 Diculik Alice
93 Mempermudah jalanku!
94 Dia akan membunuhku
95 Amukan Zhen
96 Cinta yang tak tulus
97 Sadar diri
98 Tinggalkan cucu kami
99 Tidak pernah suka
100 A..anakku
101 Inilah yang terbaik
102 Info karya baru
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Kenyataan pahit
2
Apa dia akan menerimaku?
3
Wanita busuk
4
Jangan lepaskan wanita itu!!!
5
Sosok misterius
6
Mustahil membunuhnya!
7
Pria seperti apa dia?
8
Menjadi babysitter
9
Semprotan Shower
10
Jangan sampai di pecat!
11
Kembali membuat ulah
12
Belut betina yang licin
13
Pengkhianat?
14
Udaranya sedikit panas
15
Gagal!
16
Jangan coba merampas makananku!
17
Trauma baby Zoe
18
Serahkan bayi itu!
19
AWASI MEREKA
20
Ada apa dengan tuan?
21
Melepaskan celana?
22
Siapa yang sebenarnya terjebak?
23
Milikmu adalah Milikku
24
Memulai penyergapan
25
Kecurigaan Moa
26
Moa dan peledak
27
Babi dan belut
28
Kalau bisa dua kenapa satu?
29
Menikah?
30
Mempertimbangkan
31
Noah keritis
32
Aku bersedia menikah denganmu
33
Siap melakukan apapun
34
Pesan misterius
35
Kebablasan
36
Kemarahan Ebner
37
Sikap Zhen bertambah dingin
38
Sudah puas memandangiku?
39
Tak bertahan lama
40
Lebih baik cari aman
41
Hanya ingin mommy
42
Jangan berhubungan dengan pria lain!
43
Kenapa kau masih hidup?
44
Tak pandang bulu
45
Buka cabang
46
Keterkejutan Zhen
47
Tahu isi kepalamu
48
Gelandangan?
49
Istri dan anak?
50
Merasa lebih baik
51
Terjangkit virus
52
Dimana dokter Wen?
53
Amukan Zhen
54
Ternyata Marco adalah..
55
Kenakalan Moa
56
Kemana dia?
57
Bukan malaikat melainkan iblis
58
Dia harus membayarnya!
59
Kau kembali!
60
Noah kritis
61
J..jangan rebut dia dariku!
62
Meminta imbalan?
63
Memberinya hadiah
64
Sampai kau lemas!
65
Menciptakan sejarah
66
Kartu As
67
Kenapa dengan Cellien?
68
Penangkapan Hupent
69
Bunuh diaa!!
70
lenyapkan wanita itu!
71
Pengobat kegundahan
72
Membunuh anak itu
73
Maafkan aku!
74
Kenyataan yang sebenarnya
75
Hilang Kendali
76
Sampai kapanpun milikku!
77
Berubah
78
Aku tak mengenalmu!
79
Tak bisa menahan lagi!
80
Ayo berbaikan
81
Jadi sangat aneh
82
Menjelang pesta
83
K..kau hamil, sayang!
84
Kalian mulai berdatangan
85
Wanita misterius
86
Serahkan anak itu
87
Hantu laut pengincar pria perjaka
88
Wanita kejam
89
Aku menyukaimu
90
Jangan ikut campur
91
Aku akan berduel dengannya!
92
Diculik Alice
93
Mempermudah jalanku!
94
Dia akan membunuhku
95
Amukan Zhen
96
Cinta yang tak tulus
97
Sadar diri
98
Tinggalkan cucu kami
99
Tidak pernah suka
100
A..anakku
101
Inilah yang terbaik
102
Info karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!