"WAH..... NYAMAN SEKALI DISINI, TERNYATA ADA JUGA TEMPAT SESEJUK INI DISINI. WALAU TIDAK SAMA PERSIS, TAPI INI SESEJUK ANGIN DIRUMAH" kata bocah kurus tersebut sambil berlarian disekitar pohon tersebut dengan riangnya.
Sesaat tempat tersebut membuatnya kembali rindu rumah, kedua orang tua, dan teman - teman bocah kurus tersebut. Waktu seminggu tak cukup membuat anak usia 8 tahun seketika menjadi dewasa dan tidak cengeng lagi, bagaimanapun ia tetap anak kecil yang sejak lahir sampai beberapa hari lalu merupakan anak rumahan biasa yang selalu bersama kedua orang tuanya.
Perasaan sedih sedikit menyeruak diantara kegembiraannya. Rasa senang yang muncul saat ini pun ssbenarnya merupakan rasa bahagia akibat menemukan tempat yang sedikit mengobti rindunya akan rumah. Namun bocah kurus itu pun mencoba tegar dan mengingat - ingat kembali janjinya kepada kedua orang tuanya sebelum ia pergi meninggalkan mereka.
"AYAH, IBU, AKU BERJANJI AKAN JADI KUAT SEHINGGA AKU BISA MELINDUNGI KALIAN DAN KERAJAAN ASTER INI. AKU BERJANJI TIDAK AKAN SERING MENANGIS DAN AKAN PULANG SAAT AKU TELAH MENJADI KSATRIA YANG AKAN AYAH DAN IBU BANGGAKAN." kenang bocah kurus tersebut sambil berderai air mata saat berpamitan kepada kedua orang tuanya sebelum ia berangkat ke akademi. Demi kebaikan bersama, mereka semua harus ikhlas dan saling merelakan satu sama lain.
Sebagai peraturan dari pihak kerajaan yang mewajibkan setiap pemilik Skill Dewa untuk melakukan kontrak darah dengak Raja Julius sebagai jaminanan keselamatan dan juga keamanan baik bagi pihak kerajaan maupun si pemilik skill.
Berbeda dengan kemampuan Julius Pertama yang bisa terkoneksi dengan semua pemilik Skill Dewa, keturunan Raja Julius di generasi - generasi berikitnya hanya mewariskan skill Great Order yang bisa menghapuskan Skill Dewa seseorang dengan permanen. Sehingga diperlukan kontrak darah sebagai garansi bahwa pemilik Skill Dewa tidak menyalah gunakan kekuatannya.
Kekuatan Raja Julius di generasi berikutnya memang tak sekuat kekuatan Julius Pertama, sehingga banyak para pemilik skill yang menyalah gunakannya, atau dimanfaatkan oleh orang - orang jahat untuk tindakan - tindakan kriminal dan membahayakan orang lain. Sehingga untuk menjamin keselamatan umat manusia dan ketertiban semua pihak, kerajaan melakan kontrak darah yang walau pada kenyataannya masih banyak orang yang dengan sengaja menyembunyikan kemampuannya.
Bocah kurus itu terus berjalan disekitar pohon besar tersebut, berjalan sambil menikmati haru dan bahagia dalam benaknya, hingga akhirnya ia melihat seorang bocah berambut panjang yang duduk termenung dibalik sisi lain pohon tersebut.
Awalnya bocah kurus itu mengira bahwa sosok dibalik pohon tersebut adalah perempuan karena rambutnya yang panjang. Terpikir dalam benaknya bahwa ia orang tersebut akan terganggu bila ia terlalu berisik, maka kemudian si bocah kurus memelankan suaranya dan memperlambat langkah kakinya sambil melirik kearah orang tersebut. dan kemudian lambat laun si bocah kurus tersebut melihat wajah bocah berambut panjang itu yang ternyata seorang laki - laki.
"DIA LAKI - LAKI" gumam bocah kurus tersebut sambil berjalan saat melihat wajah bocah berambut panjang.
(KUPIKIR TADI DIA PEREMPUAN. KENAPA RAMBUTNYA PANJANG SEPERTI PEREMPUAN) ungkapnya dalam hati. Bocah kurus tetap berjalan disekitar pohon besar sambil tetap memelankan langkah kakinya.
Sementara si bocah berambut panjang mulai sedikit terusik dengan keberadaan orang lain disekitarnya. Ia tetap duduk di posisinya sambil sesekali melirik kearah bocah kurus tersebut.
(SIAPA ORANG INI? BIASANYA TAK ADA ORANG YANG MENGGANGGUKU DISINI) kata bocah berambut panjang dalam hati.
Sudah lebih 1 tahun bocah penyendiri itu masuk akademi tersebut. Kemampuannya ditemukan setelah ia membuat desanya resah yang membuat kepala desa melaporkannya kepada pihak kerajaan.
Sebelumnya ia sering mendapat perundungan akibat kemampuannya membuatnya berubah menjadi mirip binatang. Saat amarahnya tak terbendung, bocah berambut panjang tersebut akan mengamuk dan menjadi serigala. Terakhir kali ia mengacau adalah saat ia mengacak - acak pasar dengan kemampuannya, setelah beberapa orang anak merundungnya.
Sbelumnya ia tinggal bersama kakeknya yang sudah renta. Kedua orang tuanya entah mengapa menitipkannya kepada kakeknya yang telah lanjut usia, sehingga ia kerap mengalami perlakuan yang kurang baik, yang secara tidak sengaja justru memicunya menggunakan Skill Dewanya sejak dini.
Sudah menjadi kelemahannya sejak dulu yaitu amarahnya yang mudah sekali tersulut. Hal itu mungkin terjadi karena perlakuan orang - orang yang kerap merundungnya, maka kemudian demi kebaikan bersama, pihak warga dan kakek bocah tersebut sepakat untuk mengirimnya ke akademi agar ia dan warga aman.
Namun hal yang terjadi tak semulus dengan hal yang diharapkan. Bagaimanapun juga saat ia dikirim ke akademi, bocah tersebut masih anak - anak. Mentalnya masih belum siap untuk menerima hal tersebut. Kerap dalam benaknya merasa bahwa ia merupakan anak yang dibuang, tidak di inginkan kedua orang tuanya, dan akhirnya juga dicampakan kakeknya untuk dikirim ke akademi.
Hal tersebut membuat sikap bocah berambut panjang tersebut kurang bersahabat dengan para penghuni akademi lain. Lebih parahnya lagi ketika ia kehilangan kendali akan kekuatannya, sering kali ia justru melukai orang lain, dan hal tersebut semakin membuatnya makin dihindari. Lantas julukan serigala kesepian pun tersematkan atas namanya.
Si bocah kurus lantas berpikir untuk menyapa bocah berambut panjang tersebut, walau awalnya ia agak ragu, namun akhirnya ia memberanikan diri sebab sudah hampir seminggu ia disana, namun belum ada satupun teman yang ia miliki. Ia berpikir bahwa barangkali mereka bisa cocok karena mereka sama - sama suka dengan suasana taman tersebut.
Bocah kurus tersebut lantas mengumpulkan segenap keberaniannya, rasanya perkenalan biasa tak akan diterima oleh bocah berambut panjang itu, jadi ia merencanakan sebuah perkenalan yang tak akan pernah diduga siapapun.
"HAI KAU YANG DISANA, AYO LAWAN AKU, BERTARUNG DENGANKU!" tantang bocah kurus kepada bocah berambut panjang saat itu juga dengan suara yang lantang, namun tak terdengar atau tak dihiraukan sama sekali.
"BILA KAU MENANG MAKA AKU TAK AKAN LAGI DATANG DAN MENGUSIKMU DISINI. TAPI BILA KAU KALAH, JADILAH TEMANKU."
Lalu, begitulah kisah persahabatan itu dimulai.
Pada akhirnya mereka berkali - kali bertemu dan bertarung satu sama lain, sesekali bocah kurus yang menang, dilain hari bocah berambut panjang yang mengalahkannya.
Mereka berdua tumbuh kuat bersama dengan latihan yang selalu mereka lakukan satu sama lain. Persahabatan merekapun juga semakin solid setelah mereka tergabung dalam satu resimen yang sama.
Dari sana kemudian terjalinlah persahabatan diantara kedua bocah tersebut, hingga akhirnya mereka dikenal banyak orang sebagai duet tangguh Kiba dan Sanju dari Resimen Kuncup Awan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments