Intimidasi (Part - II)

"(SIAL.... APA YANG HARUS KUJAWAB!)"

("KENAPA JENDRAL ICHISAN LANGSUNG MENCURUGAIKU BEGITU! APA YANG SEBENARNYA ODA TULIS!)" Kataku dalam hati.

Kami berdua masih berada di situasi kami sebelumnya, aku masih berlutut dan Jendral Ichisan masih dengan bilah pedang yang telah terhunus dari sarungnya.

Mendengar pertanyaan Jendral ichisan membuat lidahku kelu, seperti tak ada satu katapun yang bisa untuk keluar dari mulutku. Jawaban seperti apa yang harus kuberikan? Salah menjawab sekali saja bisa seketika membuatku menjad seorang pengkhianant Kerajaan Aster. Namun bila aku tak bisa menjawab juga sama saja akan membuat hilang nyawaku. Apa yang harus kulakukan?

Dalam situasi seperti ini aku harus tetap berusaha tenang. Gelagat mencurigakan bisa saja timbul bila aku tidak tenang, dan tentunya akan makin mebuat Jendral Ichisan curiga.

Belum selesai aku berpikir, barangkali terlalu lama aku terdiam, Jendral Ichisan kembali memberiku pertanyaan, "SANJU... KUKIRA KAU ADALAH BAWAHANKU YANG PALING BISA KUANDALKAN. BENARKAH KAU MAU MENGKHIANATIKU?"

Aku tak bisa lari. Aku harus segera menjawab pertanyaan Jendral Ichisan.

Seketika aku teringat apa yang Oda katakan padaku bahwa bila Jendral Ichisan menanyaiku macam - macam, ia bilang aku cukup menjawab bahwa kami hanya membantu Oda untuk melawan Panglima Akamatsu. Namun jujur saja pertanyaan Jendral Ichisan tak pernah terprediksi olehku sebelumnya, mana mungkin aku bisa menjadi pengkhianat. Aku harus memberanikan diri menjawabnya.

"MAAFKAN KAMI JENDRAL! TIDAK ADA SEDIKITPUN KEBERANIAN KAMI UNTUK BERKHIANAT PADA ANDA ATAUPUN KERAJAAN, AMPUNI KAMI JENDRAL." Aku beranjak dari kursi tempatku duduk sebelumnya, mundur beberapa langkah, dan membungkukkan diri berlutut d ihadapan Jendral Ichisan.

"TAK MUNGKIN KAMI MELAKUKAN PENGKHIANATAN TUAN, KAMI HANYA INGIN MEMBANTU ODA. ORANG ITU MENGATAKAN BAHWA PANGLIMA AKAMATSU TELAH MELAKUKAN PENGKHIANATAN PADA KERAJAAN, DAN IA MEMINTA TOLONG PADA KAMI UNTUK MEMBANTUNYA DEMI KESELAMATAN KERAJAAN TUAN, AMPUNI KAMI TAK AKAN BERANI BERKHIANAT PADAMU JENDRAL." Hanya itu yang mampu terpikirkan olehku saat ini. Aku tak berani menjawab lebih jauh apalagi membahas tentang Clock of Fate.

Situasi kembali hening, hanya suara langkah kaki yang sesekali terdengar dari luar ruangan ini, beberapa orang mungkin berlalu - lalang karena ruangan ini berada di jalan utama menuju aula utama Istana tempat Raja Julius berada. Aku benar - benar tak tahu bagaimana nasibku setelah ini.

Aku masih berlutut dengan dahiku menempel pada lantai, tak ada lagi yang bisa kupikirkan kali ini, mungkin aku hanya mampu terdiam kalau saja Jendral Ichisan mencercaku dengan pertanyaan kali ini. Dan kemudian suara Jendral Ichisan kembali memecah keheningan ini.

SSSRIIIINNGGG.....

Terdengar suara bilah oedang yabg terhunus dari sarungnya.

"APA? ODA JUGA TELAH MENCIUM BAU PENGKHIANATAN AKAMATSU?" Ujar Jendral Ichisan.

"MAAFKAN HAMBA JENDRAL, KAMI TIDAK TAHU TENTANG HAL TERSEBUT." Jawabku singkat penuh ketakutan dalam hati.

"JADI KAU MAU MEMBANTUNYA BAHKAN TANPA TAHU APA YABG SEBENARNYA IA INGIN LAKUKAN, SANJU?" Suara Jendral Ichisan sedikit meninggi.

"(APA YANG HARUS AKU JAWAB... YA DEWA, BANTULAH AKU KALI INI SAJA) Kataku dalam hati pasrah dengan keadaan dan tak bisa lagi berpikir apapun.

Suasana mencekam ini pun tak kunjung usai. Mugkinkah aku masih bisa mengamankan leherku dari tebasan pedang Jendral Ichisan kali ini? Aku benar - benar tak tahu apa yabg sebaiknya aku katakan pada Jendral Ichisan.

Sebelumnya Oda telah memberitahuku bahwa aku tak bileh menceritakan selain membantunya melawan Panglima Akamatsu. Selain itu aku juga harus menyembunyikan segala hal yanga ku ketahui berkaitan dengan Clock of Fate, lantas apa yang harus aku jawab kali ini.

Nyawaku kali ini benar - benar berada di ujung lidahku dan ujung pedang Jendral Ichisan. Bisakah aku selamat kali ini...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!