(Suatu siang di Akademi Skill Dewa 17 tahun lalu)
Di sebuah taman di sudut kelas yang mulai tak lagi berpenghuni seusai jam pelajaran berakhir, tampak seorang anak laki - laki dengan rambut panjang terurai duduk sendiri dibawah pohon yang rindang.
Bocah laki - laki yang termenung sendiri dibawah pohon tersebut tampak menyendiri dan tiada siapapun tampak menemaninya. Angin sepoi - sepoi menerbangkan helai rambutnya yang panjang tak terawat, yang sesekali menghempas menyapu kearah wajah anak tersebut.
Di tangannya tampak sebatang ranting yang ia genggam, sesekali ranting tersebut ia gunakan untuk mencungkil - cungkil tanah disekitarnya, barangkali ia bosan terus menyendiri ditempat tersebut. Sesekali bocah laki - laki tersebut termenung menatap langit dengan wajah lugunya yang tampak muram.
Waktu menunjukkan pukul 2 siang dimana para murid yang merupakan anak - anak yang berhasil terdeteksi memiliki kemampuan khusus yang sering disebut Skill Dewa, ditampung dan diberikan pembekalan agar bisa mengendalikan dan memanfaatkan kemampuannya dengan benar.
Mereka dibawa jauh dari rumah dan keluarganya, ditampung dan dibesarkan oleh pihak Istana Kerajaan Aster, untuk kemudian dilatih dan kelak akan mengabdi di istana baik untuk bidang Militer, Administrasi, atau sektor manapun yang sesuai dengan kemampuan sang anak dan kebutuhan Kerajaan Aster.
Pihak Kerajaan Aster membawa para anak yang memiliki Skill Dewa untuk menjamin keselamatan mereka agar tidak mengalami perundungan atau bahkan tindak kekerasan akibat kecemburuan sosial dari masyarakat.
Selain mendapat pendidikan dan pelatihan, sebagai ganti telah dijauhkan dari orang tuanya, hidup mereka pun ditanggung sepenuhnya oleh pihak kerajaan. Pihak keluarga pun mendapatkan kompensasi dari kerajaan atas pemindahan pemilik Skill Dewa tersebut ke lingkungan Kerajaan.
Pemilik Skill Dewa tak hanya terlingkup di Kerajaan Aster saja. Di wilayah kerajaan lain pun terdapat para pemilim Skill Dewa. Namun khusus untuk Kerajaan Aster, Raja Julius memiliki otoritas yang tak terhingga kepada para rakyatnya. Sehingga dengan menejemen dan pemberdayaan yang mereka lakukan, para pemilik Skill Dewa di Kerajaan Aster lebih terorganisir dan terkendali.
Lalu di siang yang beranjak sore tersebut, kemudian tampak seorang anak kecil lain berjalan berkeliling di sekitar wilayah akademi. Bocah bertubuh kurus dengan rambut hitam tersebut baru beberapa hari tinggal di akademi, setelah sebelumnya pihak kerajaan melakukan pemantauan usai sebuah tragedi runtuhnya sebuah gedung sekolah.
Kabarnya bocah laki - laki kurus tersebut merupakan salah satu dari warga sekolah yang selamat dari tragedi tersebut. Hingga pada siang tersebut takdir membawa mereka bertemu dan memulai kisah mereka.
Langkah kaki kecilnya membawa si bocah kurus ke sebuah taman di sudut kelas yang baru saja ia temukan hari ini. Sudah hampir seminggu ia dibawa ke akademi ini dan baru ia temui taman tersebut.
Penasaran ia pun kemudian melangkahkan kaki ke sebuah pohon rindang di tengah taman yang tampaknya sangat teduh dan nyaman untuk tempat bersantai seusai lelah belajar dalam kelas seharian.
"POHON APA ITU?" ucap si bocah kurus bertanya - tanya melihat ke arah pohon di tengah taman. cukup lama ia memperhatikan sekitar mengamati tiap sudut taman dari kejauhan.
"HMMM....SEPERTINYA DI SANA TEDUH DAN NYAMAN. AH....AKU AKAN KESANA SAJA HARI INI." ujarnya lagi. Rasa penasaran akhirnya membuatnya melangkahkan kakinya menuju kearah pohon tersebut. Bocah kurus itu akhirnya sampai di sekitar pohon besar tersebut. Tempat yang nyaman dan angin sepoi - sepoi mengingatkannya akan kampung halaman tempat ia tinggal, membuatnya tampak senang dan menikmati suasana tersebut.
Tanpa ia sadari, dari sini takdir membawanya pada suatu pertemuan dengan seseorang yang akan ia ingat sepanjang hidupnya, seorang rekan, sahabat, yang selalu menemaninya bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments