Malam hari sesuai rencana Adit datang kesebuah hotel yang sudah ia siapkan.
Ia menunggu wanita tersebut didalam kamar yang memang sudah ia pesan.
Tak lama menunggu, seorang wanita bernama Sintia itu pun masuk kedalam kamar tersebut.
Tentu saja Adit menyambut wanita itu, dapat dilihat Sintian tampak sangat bahagia melihat raut wajah Adit.
" Gimana sudah siap .? " tanya Adit sambil merenggangkan dasi yang masih ia gunakan
" Ini kan bukan di kampus yah, dan kita lagi berduaan berarti saya boleh dong manggil bapa dengan nama " ucap Sintia sembari menggoda
" Saya tidak ingin kamu menyebutkan nama saya, tapi saya ingin kamu memanggil saya dengan Sayang " ucap Adit tentu Sintia sangat senang
Adit mengambil penutup mata dan memakaikan kepada Sintia.
" Kenapa ditutup sayang..? " tanya Sintia
" Aku ingin dengan sensasi yang lain sayang, jadi kamu cukup nikmati saja paham "
Sintia mengangguk dan Adit menuntun Sintia untuk duduk dipinggir ranjang.
Setelah dirasa cukup aman, Adit meminta seseorang untuk segera masuk kedalam kamar.
" Lakukan dengan sebaik mungkin" ucap Adit dan laki laki itu mengangguk
Laki laki bernama Gani, ia adalah orang suruhan Adit yang akan melayani Sintia. Tentu saja Adit tidak bodoh dengan rencana Sintia, sebab jika Sintia hamil Adit mau tidak mau harus tanggung jawab.
Adit sengaja memilih Gani, sebab hanya Gani yang dapat meniru suara Adit sepersis mungkin.
Adit duduk di kursi dan merekam semuanya, ia akan menjadikan semua itu bukti nantinya atau bahkan bisa ia jadikan sebagai ancaman.
Gani mulai ******* bibir milik Sintia, dan Sintia pun tak tinggal diam ia juga membalas ciuman Gani.
" Aku lepas yah " bisik Gani
" Iyah sayang " jawab Sintia dengan pasrah
Gani dengan segera melepaskan pakaian milik Sintia, hingga kini tubuhnya tak tersisa satu helai pun.
" Ahh kenapa ga pemanasan sayang ahh " ucap Sintia merasa sebuah hentakan keras
" Aku sudah tidak tahan Sintia " ucap Gani yang terus memompa miliknya
" Aahhh sayang ahh terus sayang, Sintia menyukai nya ahh " Sintia terus meracau akibat Gani
Adit hanya tersenyum puas melihatnya, ia tak akan membiarkan siapapun untuk menyakiti Tiara.
" Aku ingin keluar Sintia sayang ahh " ucap Gani
" Ahhh didalam sayang didalam ahh " ucap Sintia
Gani pun mengeluarkan miliknya didalam milik Sintia, namun karena masih ingin Gani kembali memompa miliknya.
' Tiara sedang apa yah ' gumam Adit dalam hati
Adit mengeluarkan ponselnya dan mencari kontak Tiara di pesannya, dengan segera Adit mencoba menghubungi Tiara.
***
Tiara yang tengah mengganti separainya akibat permainan bersama Adit merasa lelah, bagaimana tidak setelah ini akan mencucinya.
Ting..
Ponsel milik Tiara berbunyi, dengan segera mungkin Tiara mengambil ponselnya.
[Dosen Gila : Lagi apa..? ]
" Eehh tumben amat nih dosen, lagi gabut kali yah "
Tiara dengan segera mungkin membalas pesan laki laki tersebut.
[Tiara : Bernafas]
[Dosen Gila : Memang biasanya engga..?]
[Tiara : Engga, apalagi Deket bapa]
[Dosen Gila : Saya rindu kamu Tiara]
[Tiara : Saya engga pak]
[Dosen Gila : Boleh saya kerumah kamu lagi..?]
[Tiara : Main aja kerumah Sintia pak]
[Dosen Gila : Kamu cemburu ??]
[Tiara : Engga, buat apa ]
[Dosen Gila : Pacaran yuk ]
Tiara terkejut membaca pesan yang Adit kirim terakhir kali.
" Ini dosen bener bener gila yah, tiba tiba chat ngajak pacaran " gumaam Tiara
[Tiara : Engga]
[Dosen Gila : Yaudah kalau gamau pacaran, kita nikah]
[Tiara : Doseen Gilaa]
Dengan segera Tiara mematikan data internet miliknya, ia merebahkan tubuhnya dan melupakan apa yang Adit kirim kepadanya.
" Emang gila tuh dosen gila gila " gumam Tiara tanpa henti
" Bisa bisanya ngajak nikah kayak ngajak kewarung, orang tuh yah pendekatan dulu, atau ajak Deket dulu lah pokoknya ini ko langsung aja " gumam Tiara sendiri.
Tiara pun akhirnya memilih untuk tidur, ia tak ingin terbayang ucapan Adit.
**
Keesokan pagi Adit sudah berada dihalaman rumah Tiara, saat Tiara keluar iapun terkejut dengan sosok Adit.
" Bapa ngapain kesini..? " tanya Tiara dengan ketus
" Saya mau cium kamu, saya mau ajak kamu sarapan, saya juga mau ke kampus bareng " jawab Adit
" Yang pertama ga boleh " ucap Tiara
" Hak saya, kan saya cium pacar saya sendiri " jawab Adit dengan santai
" Eeehh tunggu tunggu sejak kapan kita pacaran..? " tanya Tiara yang bingung
" Sejak sekarang, pokonya kamu itu kekasih saya. Ayo sayang kita berangkat " Adit langsung membuka pintu mobilnya
" Iii nyebelin banget sih " gumam Tiara kesal
Dengan terpaksa Tiara masuk kedalam mobil Adit, dan Adit juga menyusul masuk kedalam mobilnya.
" Ko wangi parfum perempuan yah " ucap Tiara meledek Adit
" Oya .? Kamu emang gatau kalau kursi itu hanya kamu yang dudukin " jawab Adit dengan santai
" Tapi ada namanya nih, Sintia pernah duduk disini " ucap Tiara berbohong
" Kalau kamu bohong, kamu harus cium saya "
" Engga bercanda pak " Tiara langsung dengan cepat menggeleng
" Satu menit telat, berarti kamu dianggap bohong " jawab Adit
" Ga saya gamau " jawab Tiara sambil meletakkan kedua tangannya di dada
" Yaudah kalau gitu saya aja yang cium kamu " ucap Adit
Adit tak menunggu jawaban Tiara, dengan cepat ia langsung ******* bibir Tiara.
" Nyebelin " Tiara melepaskan ciuman Adit
" Hahah yaudah kita jalan yah "
Adit langsung menjalani mobilnya, ia akan mengajak Tiara untuk sarapan lebih dulu
***
Sinta bangun dari tidurnya dan segera melepaskan penutup matanya, saat ia melihat sekeliling nampak tak ada satupun disana.
Kemudian ia menemukan sepucuk surat, yang tak lain surat itu adalah dari Adit.
" Terimakasih "
Sintia tersenyum membacanya, namun ia sudah memiliki rencana agar Adit mau menikah dengan dirinya.
Sintia tak tau berapa ronde ia bermain, yang jelas semalam benar benar nikmat.
Sintia kembali mengingat ingat kejadian semalam, namun setelah ia mengingat ia justru kembali menginginkan.
Tiara memainkan miliknya sendiri, dan mulai membayangi Adit yang tengah bermain bersamamya
" Ahhh ahhh " lengguhan keluar dari mulut Sintia
***
Adit dan Tiara sudah sampai disebuah tempat makan, Adit meraih tangan Tiara.
" Saya sayang sama kamu Tiara " ucap Adit dengan serius
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
💝F&N💝
ayo up lg, thooooor😅🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏🙏🙏
2023-09-28
0