Tiara menolak pemberian Adit, ia dengan cepat menggelengkan kepalanya.
" Saya mau mengakhiri semuanya pak, saya cape saya lelah, saya juga ingin punya kehidupan" ucap Tiara
" Kehidupan apa yang kamu inginkan..? " tanya Adit
" Ya saya ingin hidup normal pak, bukan cuma sebagai mainan bapak " ucap Tiara dengan tegas
" Saya ga jadiin kamu mainan saya Tiara " jawab Adit
" Lalu bapa jadiin saya apa..? Saya ini siapa bapa..? " ucap Tiara sedikit meninggikan suaranya
" Jadi kamu ingin mempunyai hubungan dengan saya..? " tanya Adit mendekat kearah Tiara
" Kamu mau jadi kekasih saya..? " tanya Adit mengangkat wajah Tiara
" Engga saya gamau " jawab Tiara dengan cepat
" Lagipula kamu kan Tiara yang meminta dan bersedia melakukan apapun, dan semua yang kita lakuin pun kamu juga menikmati " ucap Adit
Lagi lagi Tiara lupa akan ucapannya, dan benar yang Adit katakan jika dialah yang bersedia melakukan apapun untuk Adit.
Tiara juga berfikir dengan dirinya yang sekarang tak akan ada yang mau dengan dirinya, bahkan tak ada yang ingin menikahinya.
" Kenapa..? Apa ucapan saya salah..? " tanya Adit
" Saya cuma cape pak, bapa selalu maksa saya " gumam Tiara pelan
" Okee saya ga akan maksa kamu seperti sekarang, tapi saya waktu kamu dihari Sabtu dan Minggu khusus untuk saya "
" Kalau saya masih engga mau..? " tanya Tiara mengenai permintaan Adit
" Berarti kamu ingkar janji " Jawab Adit sambil kembali duduk di kursinya
" Oke saya setuju " jawab Tiara mengenai permintaan Adit
" Oke " Jawab Adit singkat
" Udahkan..? Saya mau pulang " ucap Tiara
" Saya mau ajak kamu jalan "
" Kemana..? "
" Nanti juga kamu tau "
Dengan terpaksa akhirnya Tiara menerima ajakan Adit.
Tiara memutuskan untuk menunggu Adit di halte kampus, sebab ia tak ingin kedekatannya dengan Adit terlalu mencolok.
Sebuah mobil hitam berhenti tepat di depan Tiara, setelah memastikan aman Tiara lambung masuk kedalam mobil.
" Kenapa sih kayak maling aja " ucap Adit melihat tingkah Tiara
" Udah ayo jalan pak nanti ada yang liat " ucap Tiara yang takut
Dengan segera Adit menjalankan mobilnya.
Sepanjang jalan Adit hanya diam, bahkan pandangannya benar benar fokus..
Sesekali Tiara menatap wajah Adit yang memang terlihat tampan, Adit juga memiliki sifat dan sikap yang perhatian.
Tiba tiba Tiara Terbayang saat saat dirinya bersama Adit, dan benar yang Adit katakan ia selalu menikmatinya.
Dengan cepat Tiara menepis pikirannya, ia tak ingin berfikir hal seperti itu.
Mobil yang Adit kendarai sampai disalah satu pusat belanja, dengan segera Adit mengajak Tiara keluar dari mobil.
" Mau ngapain kita kesini Pak..? " tanya Tiara yang bingung
" Mau ngelakuin hal hal yang biasanya orang pacaran lakuin " jawab Adit dengan santai
" Apa..? " tanya Tiara bingung
" Nanti juga kamu tau, ayo " ajak Adit
Adit berencana ingin mengajak Tiara menonton film, ia ingin memberikan apapun yang Tiara inginkan kecuali perpisahan.
Keduanya pun sampai di dalam bioskop, Tiara terkejut saat tau dirinya di ajak untuk menonton.
" Mau nonton film apa ..? " tanya Adit sambil melihat film yang sedang tayang
" Apa aja " jawab Tiara yang memang tak tau ingin menonton apa
" Kayaknya kebanyakan horor deh " ucap Adit melihat film yang tayang
" Hmm yaudah gpp " Tiara setuju, walaupun ia agak takut nonton film seperti itu
Setelah selesai membeli tiket, Adit pun ingin membeli makanan untuk nanti mereka di dalam.
Setelah selesai semuanya keduanya pun duduk didepan pintu teater yang akan mereka tonton.
" Makasih pak " ucap Tiara
" Gausah pakai Pak bisa ga..? Saya bukan bapa kamu " ucap Adit dengan ketus
" Terus apa dong, Ayah..? Tapi katanya kan bukan Ayah saya, Abang..? Emangnya tukang jualan atau—" ucapannya terhenti
" Adit aja cukup atau sayang ga apa apa " jawab Adit
" Oke Adit " ucap Tiara
" Kalau saya manggil kamu sayang ga apa apa kan..? " tanya Adit
Tiara merasakan jantungnya berdebar debar setiap Adit memanggilnya sayang, mungkin kini wajahnya memerah akibat perasaannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Ce Habibah
benere Adit itu baik,cuma gk bisa mengendalikan nafsu
2024-02-03
0