Pemuas Sang Dosen Muda

Pemuas Sang Dosen Muda

Bab 1

Tiara duduk di kursi paling depan seperti biasanya, bersama dengan Alya sahabat satu satunya Tiara.

" Tiara kamu tau gaa ada dosen baru, katanya ganteng" ucap Alya baru saja tiba di kelas

" Aku ga perduli Alya, aku hanya ingin fokus kuliah itu saja " jawab Tiara yang dingin

" Tapi kita sebentar lagi kan mau lulus, ga apa apa lah sesekali "

" Tetap saja aku malas, aku ga suka harus berhubungan dengan orang. Aku hanya ingin cepet lulus, aku mau buktiin ke saudara aku "

" Iyah Iyah aku akan selalu dukung kamu yah "

" Makasih yah Al "

Mata kuliah hari ini dimulai, semua mahasiswi sudah duduk di kursi mereka masing masing.

" Permisi " ucap dosen masuk kedalam ruangan

" Waaahh ini dosen yang dimaksud kan " terdengar beberapa siswi yang heboh dengan kedatangan dosen tersebut.

" Selamat Pagi, perkenalkan nama saya Praditya Kusuma panggil saja Adit. Disini saya akan menggantikan Pak Joko " ucap Dosen itu memperkenalkan dirinya

Disaat semua siswi heboh oleh dosen barunya itu, hanya Tiara yang bersikap biasa saja.

Selama mata kuliah berlangsung Tiara mendengarkan materi itu sangat fokus, berbeda dengan yang lainnya yang masih saja membahas sang dosen.

" Biasa aja gausah terlalu heboh " gumam Tiara pelan

Dosen itu sesekali menatap Tiara, tatapan yang penuh arti seperti seseorang yang ingin memiliki.

Namun karena Tiara tak perduli, ia pun mengabaikannya.

" Oke sekian kuliah kita hari ini, saya permisi oiya untuk Tiara temui saya diruangan, saya tidak suka ada yang berbicara di mata kuliah saya" Sang dosen pamit keluar dari kelas

" Hah aku..? Aku ngomong apa..? " Tiara bingung karena ia hanya bergumam pelan

" Udah Ti Dateng aja, daripada panjang urusannya " ucap Ayu dari belakang

" Cih kenapa sih itu dosen kayaknya sensi banget sama aku "

Tiara pun bangkit dari kursinya dan pergi keruangan dosen tersebut.

" Ahh sabar sabar sabar " Tiara mengelus dadanya sebelum masuk kedalam ruangan

Tok..Tok..Tok..

" Permisi Pak " ucap Tiara sambil mendorong pintu ruangan Adit

" Duduk " ucap Adit dengan dingin

Tiara duduk di kursi yang berbatasan dengan meja, ia masih bingung kenapa ia dipanggil kesini

Adit bangkit dari kursinya melangkah kearah pintu, ia mengunci pintu tersebut dan menyembunyikan kuncinya.

" Kenapa..? Selama perjalanan sepertinya kamu tidak suka dengan saya " ucap Adit

" Engga ko Pak, saya ga berfikir seperti itu " bantah Tiara

" Apa segitu membosankan materi yang saya ajarkan tadi..? "

" Engga ko Pak " Tiara menggeleng kepalanya

Adit duduk dimeja kerja yang membuat ia sangat dekat dengan Tiara.

" Jadi kekasih saya " ucap Adit tiba tiba

" Maksud bapa..?' Tiara bingung dengan Adit yang tiba tiba mengatakan itu

" Kamu ga paham dengan kalimat saya..? Saya meminta kamu menjadi kekasih saya "

" Maaf pak ga bisa, saya ga tertarik buat menjalin hubungan Pak "

" Kenapa..? Banyak wanita yang ingin menjadi kekasihku, tapi kenapa kamu menolak saya..? "

" Tapi saya bukan wanita yang bapa maksud, jadi jangan harap saya akan mengiyakan permintaan bapa " Tiara menaikkan suaranya

" Hahaha " Adit tertawa

" Kenapa bapa tertawa apa yang lucu..? "

" Penawaran itu akan selalu ada, jadi jika kamu tiba tiba berubah pikiran hubungi saya " Adit memegang dagu Tiara

Plaakk.!!

Tiara melayangkan tamparan di pipi kanan Adit, bukannya marah justru Adit tersenyum sambil memegang pipinya yang panas.

" Bapa tau yang bapa lakukan itu kurang ajar, dan satu yang perlu bapa ingat baik baik saya tidak akan pernah berubah pikiran sampai kapanpun "

" Kalau sampai kamu berubah pikiran..? Kamu harus ikut apa yang saya katakan dan saya inginkan..!! "

" Terserah saya ga perduli, saya ingin keluar jika tidak ada urusan penting disini " Tiara bangun dari kursinya namun dengan cepat Adit memeluk Tiara

" Lepasin saya Pak lepasin " Tiara mencoba melepaskan pelukan Adit

Adit menghirup dalam dalam aroma Tiara, ahh wangi itu membuat Adit menjadi terlena

Adit mencium tengkuk Tiara, ia sangat menyukai aroma tubuh Tiara.

" Pak jangan kurang ajar yah pak " bentak Tiara

" Sssttt diem sayang " ucap Adit

Merasa memiliki kelonggaran dibagian belakang, ia memukul milik Adit dengan sikutnya.

" Arrgghh " Adit meringis kesakitan

Tiara langsung mengambil kunci dari kantong celana Adit, setelah mendapatkan ia langsung keluar dengan cepat.

" Awas kamu Tiara, saya tidak akan melepaskan kamu " gumam Adit kesal

Adit mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi seseorang.

" Cari tau wanita itu, saya akan kirimkan fotonya " gumam Adit kesam

***

Setelah kuliah selesai Tiara seperti biasanya akan melakukan part time disebuah cefe, hal itu ia lakukan untuk bertahan hidup di Jakarta dan juga biaya kuliahnya.

" Kenapa sih Ti, bengong aja " ucap Amel rekan kerja Tiara

" Aku lagi kesel Mel, ada dosen baru di kampus "

" Loh ko ada dosen baru kesel sih "

" Ya kesel aja pokoknya "

Tiara tak mungkin menceritakan tentang kekesalan dirinya terhadap Adit.

" Ti tolong layani meja sana yah " ucap Jose

" Oo oke "

Tiara segera menghampiri meja yang Jose maksud.

" Permisi selamat malam ada yang bisa saya bantu " ucap Tiara dengan ramah

Pembeli itu mulai menyebutkan pesanannya, dan Tiara mencatat baik baik tanpa ada kesalahan.

" Baik mohon ditunggu "

Tiara segera kembali ke belakang untuk memproses pesanan tersebut.

" Malam ini ramai banget yah padahal bukan weekend" ucap Amel

" Iyaah, aku juga mulai cape nih "

" Yaudah nanti biar aku yang antar pesanan kamu deh, kamu istirahat dulu aja "

" Engga usah Mel, kamu juga pasti cape aku ga apa apa ko "

Setelah makanan siap Tiara langsung mengantarkan pesanan tersebut kemeja tadi, namun saat ia hampir sampai ia merasa ada sebuah kaki yang sengaja ingin membuat Tiara jatuh

Praanggg...

Pesanan yang Tiara bawa jatuh bahkan mengenai pakaian pembeli lain, dengan segera Tiara bangun dan membersihkan..

" Maaf saya tidak sengaja maafkan saya " Tiara membungkukkan tubuhnya

" Kamu ini ga becus ya kerjanya, lihat ini baju saya kotor " ucap Laki laki itu dengan emosi

" Saya minta maaf " Tiara menahan tangisnya

Supervisor cafe tersebut keluar dan ikut meminta maaf, setelah selesai Tiara dipanggil masuk oleh sang supervisor.

" Kamu kenapa bisa seceroboh itu sih " tanya Gama

" Tadi saya ngerasa ada yang nyelengkat kaki saya sengaja Pak " Tiara menundukkan kepalanya.

" Untuk gantinya kami akan mengambil dari gaji kamu, dengan berat hati gaji kamu tidak akan turun bulan ini. Dan untuk satu Minggu ini, saya meliburkan kamu "

" Tapi pak apa gabisa setengah dulu pak, atau di cicil setiap bulan pak "

" Tiara ini saja masih kurang, saya kasih kamu keringanan tapi kamu masih tidak terimakasih. Masih untung kamu tidak saya pecat "

Tiara terdiam namun ia tak bisa melakukan hal lain, ia pun terpaksa mengiyakan ucapan supervisor tersebut.

" Kamu lebih baik pulang, istirahat" ucap Gama

" Baik pak, saya permisi "

Tiara keluar dari ruangannya menuju ruang ganti, setelah selesai berganti pakaian ia langsung meninggalkan cafe tempat nya bekerja..

" Duh gimana gue bayar kuliah bulan ini kalau gajadi gue ga ada " gumam Tiara sendiri

" Kenapa hari ini gue sial banget sih " Tiara ingin sekali berteriak sekencang kencangnya

Tiara melangkahkan kakinya pulang kerumah dengan malas, ia bingung harus cari uang darimana lagi untuk membayar kos kosannya dan kuliah nya.

" Ya tuhaaan kenapasihh "

Karena merasa lelah Tiara memutuskan untuk tidur saja

Terpopuler

Comments

Muna Irwan

Muna Irwan

cb panggilnya ara jgn ti kurang srek aja gitu 🙏🙏

2024-02-18

0

Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902

Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902

mampir kesini

2023-10-23

0

Ria Wati

Ria Wati

lanjut tor

2023-09-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!