Hari ini Tiara kembali masuk ke kampusnya, hari ini juga ia berniat untuk menemui Andi untuk mengembalikan uang yang sempat ia pinjam
" Pagi Alyaa " sapa Tiara begitu sampai kelas
" Kamu sakit apa Ti..? Kenapa sih kamu pake rahasia rahasiaan " ucap Alya yang khawatir kepada dirinya
" Aku dirawat Alyaa " jawab Tiara dengan santai
" Eehh kamu tau ga, Pak Adit juga ga masuk Waktu kamu gamasuk. Kalian tuh barengan Mulu deh, jangan jangan kalian jodoh " ucap Alya asal
" Ih Najis, ogah banget aku jodoh sama dia amit amit " ucap Tiara dengan cepat
Tak lama laki laki yang tengah mereka bicarakan masuk kedalam kelas, semua pun langsung duduk di kursi masing masing.
" Selamat pagi semuanya" sapa Adit
" Pagi pak " semuanya berbalik menyapa
Seperti biasa setiap Adit mengajar, semua perempuan menganggumi Adit.
Tiara tak berani menatap wajah Adit, justru ia malu. Ia takut jika ada yang tau mengenai kedekatannya dengan Adit, namun Adit ia bersikap biasa saja seolah tak terjadi apapun
Sejujurnya cara mengajar Adit tidak membosankan justru mudah di pahami, namun Tiara merasa tak nyaman jika mengingat kejadiannya bersama Adit.
" Silahkan kerjakan tugas yang saya berikan " ucap Adit yang kemudian duduk di kursinya
" Baik pak " ucap semuanya serentak
Adit sesekali melirik Tiara, ahh wanita itu benar benar cantik membuat dirinya tergila gila.
Adit membayangkan wajahnya, suara *******, apalagi saat Tiara memanggil namanya.
Saat ini Tiara memakai kemeja putih dengan rok bunga yang panjang, ditambah rambutnya yang di kuncir membuat Tiara nampak cantik.
Karena terlalu fokus menatap Tiara, tanpa terasa jam pelajaran pun usai.
" Oke untuk tugas boleh di kumpulkan sekarang" ucap Adit
Semuanya pun maju ke depan untuk mengumpulkan tugas mereka, setelah selesai Adit pun meninggalkan kelas.
" Ti kamu mau langsung pulang atau gimana..? " tanya Alya
" Hmm aku sih mau ketemu sama temen aku dulu Al " jawab Tiara
" Oo yaudah aku duluan yah " ucap Alya
" Iyaa daaah " jawab Tiara
Saat Tiara tengah merapihkan tasnya, seorang laki laki menghampiri dirinya.
" Tiara kamu sudah sehat..? " tanya Andi yang kini duduk disebelahnya
" Udah ndi, kita di kantin aja yuk " ajak Tiara
" Boleh, ayo " Andi mengangguk setuju
Saat Tiara dan Andi jalan bersama, Adit diam diam memperhatikan dari belakang.
Ia tampak kesal karena Andi yang berusaha mendekati Tiara.
Aditpun memutuskan untuk pergi keruangannya, ia juga akan meminta Tiara untuk keruangannya.
Sesampainya di kantin Andi lebih dulu memesan minuman untuk dirinya dan Tiara, setelah itu barulah keduanya mengobrol.
" Ndi jadi gini, aku ingin kembalikan uang yang kemarin aku pinjam " ucap Tiara sambil mengeluarkan uang yang sudah ia masukkan kedalam amplop
" Ti kalau kamu belum ada, ga apa apa pakai aja " ucap Andi menolak
" Ada ko, makasih ya kemarin kamu udah nolongin aku " Tiara kembali mendorong Amplop tersebut
" Hmm yaudah, tapi janji yah kalau ada apa apa kamu bilang ke aku " ucap Andi
" Iyah Ndi aku janji " jawab Tiara
Saat keduanya tengah asik mengobrol, ponsel milik Tiara terus berbunyi notif pesan. Tiara pun langsung mengambil ponselnya yang berada didalam tasnya.
[Dosen Gila : Dimana..?]
[Dosen Gila : Keruangan saya sekarang]
[Dosen Gila : Kamu sengaja ga baca pesan saya..?]
[Dosen Gila : 10 menit saya kasih waktu]
Setelah membaca pesan tersebut, Tiara langsung memasukan ponselnya kedalam Tas.
" Ndi sorry banget aku harus pergi, aku lupa harus kumpulin tugas " ucap Tiara memberikan alasan
" Oo yaudah ga apa apa Ti, makasih yah " ucap Andi
" Iyaah aku juga makasih yah, yaudah kalau gitu aku pergi dulu byee "
Dengan segera Tiara pun pergi keruangan dosen yang menyebalkan itu, setibanya didepan pintu ia langsung membukanya.
" Kunci " ucap Adit saat Tiara masuk
" Udah " jawab Tiara singkat
Adit bangkit dari kursinya dan menghampiri Tiara, ia menghirup aroma tubuh Tiara aroma yang sangat Adit suka.
" Pak ini di kampus, saya gamau pak " ucap Tiara menolak saat Adit ingin menciumnya
" Aman saya pakai kedap suara sayang " jawab Adit yang tak memperdulikan Tiara
Adit menarik tubuh Tiara untuk duduk di sofa.
" Pak bapa mau apa pak " ucap Tiara saat Adit membuka kancing baju Tiara
" Ssstt diam aja sayang diam " Adit meletakkan jarinya di bibir Tiara
" Gimana semalam kamu menikamati kan..? " ucap Adit mengenai kejadian saat mereka vidcall
" Pak jangan disini pak " ucap Tiara saat Adit mulai memasukan Boba kedalam.
Namun lagi lagi saat Adit sudah menjamah tubuhnya, Tiara tak dapat menolaknya.
" Mmhh Pak ja..ngan di..sini " ucap Tiara
Namun Adit tak memperdulikan, ia tetap saja asik dengan mainannya.
Tiara menjambak rambut milik Adit karena rasa rasa nikmat yang ia rasakan.
Setelah puas Adit melepaskan Boba itu dan merapikan baju Tiara.
" Saya ingin memberikan kamu hadiah " ucap Adit sambil merapihkan baju Tiara
" Saya ga butuh " jawab Tiara dengan cepat
" Mulut kamu bisa bilang tidak butuh, tapi nanti kamu pasti akan menikmatinya " ucap Adit berbisik
Adit bangun dari sofa dan mengambil sebuah tas dari belakang kursinya.
" Ini ada laptop dan mainan yang nantinya akan kamu gunakan saat kita vidcall " ucap Adit
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments