BAB 13

Setelah pintu teater dibuka Tiara dan Adit pun langsung masuk kedalam.

" Kalau ga nyaman bilang aja " ucap Adit melihat di sebelah Tiara ada sepasang laki laki

" Iyaa " Tiara mengangguk

Film pun dimulai mereka mulai menikmati film tersebut.

Sesekali Tiara melirik kearah Adit yang tengah fokus dengan layar film.

Adit meraih tangan Tiara yang ia gunakan untuk menutup wajahnya, dan ia menggenggamnya.

" Kalau takut sembunyi di saya aja " ucap Adit

Tiara pun mengikuti apa kata Adit, jika ia takut ia akan mengumpat di lengan Adit.

Film pun selesai Tiara dan Adit segera meninggalkan bioskop.

" Mau makan apa..? " tanya Adit sambil berkeliling

" Terserah " jawab Tiara singkat

" Oke " jawab Adit yang juga singkat

Sejak di bioskop tadi hingga sekarang Adit masih menggenggam tangan Tiara.

Adit mengajak Tiara untuk masuk salah satu tempat makan yang cukup sepi, setelah memesan mereka pun langsung duduk bersama.

Semenjak kenal dengan Adit, ia tak pernah sekalipun melihat orangtua Adit atau menerima panggilan dari orangtuanya.

" Kenapa ko ngelamun " tanya Adit melihat raut wajah Tiara

" Saya mau nanya boleh..? " jawab Tiara, karena penasaran ia pun mencoba bertanya

" Apa..? " ucap Adit

" Orangtua pak Adit dimana..? Saya ga pernah ngeliat" tanya Tiara dengan hati hati

" Kenapa kamu mau tau dengan keluarga saya..? " saut Adit dengan ekspresi wajah yang tak nyaman

" Saya cuma mau tau aja, tapi kalau emang pak Adit ga nyaman dengan pertanyaan saya ga apa apa gausah di jawab pak " ucap Tiara yang merasa tidak enak

" Makan dulu nanti keburu dingin makanannya " Adit mengalihkan pembicaraannya

" Iyah " Tiara mengangguk

Tiara merasa ada yang Adit tutupi tentang masalah keluarganya, tapi karena ia takut membuat Adit tak nyaman akhirnya ia lebih baik tak menanyakan masalah orangtuanya.

" Mau kemana lagi..? " tanya Adit setelah selesai makan

" Pulang aja kali yah, lagian emang Pak Adit ga cape apa " jawab Tiara

" Cape kenapa..? Saya biasa aja " ucap Adit

" Yaudah saya yang cape, ayo pulang " ajak Tiara meraih tangan Adit

Adit menahan senyumnya saat melihat Tiara yang lebih dulu meraih tangannya.

Tiara memperhatikan wajah Adit yang terlihat banyak melamun setelah pertanyaannya tadi, Apa ada luka di balik semuanya tapi apa..

" Pak Adit tunggu sini yah, duduk jangan kemana mana " ucap Tiara sambil menyuruh Adit duduk

" Kamu mau kemana..? " tanya Adit bingung

" Sebentar aja ko pak " Tiara langsung pergi meninggalkan Adit

Tiara membeli sebuah ice cream, setelah selesai ia langsung kembali.

Tiara melihat Adit tengah bersama dengan seorang perempuan, perempuan itu tampak cantik karena penasaran Tiara sedikit mendekat.

" Kenapa kamu ninggalin aku Dit, aku tuh masih sayang sama kamu " ucap Wanita itu

" Pergi saya tidak ingin berdebat " jawab Adit dengan ketus

" Engga aku gamau Dit aku mau kita balikan, lagian kamu ga inget apa yang udah kita lakuin selam kita pacaran hah kamu lupa " ucap Wanita itu kembali

Namun Adit tak merespon ucapan wanita tersebut, ia sibuk dengan ponselnya.

" Adit " bentak wanita itu

" Kamu ga inget kamu selingkuh..? Saya juga kasih apa yang kamu mau, kamu gausah menyudutkan saya. " jawab Adit masih santai

Tiara yang tak tega melihatnya pun menghampiri Adit.

" Permisi" ucap Tiara kepada wanita tersebut

" Kamu darimana sayang..? " tanya Adit kepada Tiara

" Kamu pacar Adit..? " tanya wanita itu dengan jengkel

" Saya calon istrinya, jadi mba tolong jangan ganggu ya " jawab Tiara membuat Adit terkejut

" Calon istri..? Bohong, Adit itu tidak tertarik untuk menikah jadi gausah bohong kamu " ucap Wanita itu

" Tolong pergi sebelum saya panggil security " ucap Tiara dengan ketus

Karena merasa jengkel akhirnya wanita itu pun pergi.

" Saya tadi beli ice cream tapi kayaknya udah agak mencair " Tiara memberikan ice cream yang ia beli untuk Adit

" Jangan katakan seperti itu lagi " ucap Adit tiba tiba

" Katakan apa ?? " tanya Tiara bingung

" Calon istri " jawab Adit

" oo oke, yaudah ayo pulang " ucap Tiara

Ada apa dengan kata kata itu...? Bukannya laki laki senang jika wanitanya mengatakan seperti itu, tapi kenapa Adit berbeda.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!