Tiara bangun dari tidurnya dan merasa tubuhnya sulit digerakkan, ia melihat Adit yang masih tertidur dan memeluk dirinya.
Tiara ingat persis bagaimana kejadiannya bersama Adit, bodohnya ia benar benar merasa tak bisa mengendalikan dirinya.
Karena ia ingin ke toilet, ia pun mengangkat dengan pelan tangan Adit namun ternyata gerakan itu membuat Adit terbangun.
" Mau kemana..? " tanya Adit yang kini sudah membuka matanya
" Kamar mandi " jawab Tiara
Saat Tiara hendak turun ia merasak sakit pada miliknya.
" Awww " Tiara mengiris kesakitan
Adit segera turun dari kasur dan menggendong tubu Tiara.
" Bapa mau ngapain..? " tanya Tiara dengan terkejut
" Mandi bareng " jawab Adit
" Gamau saya mau mandi sendiri Pak " ucap Tiara
Adit tak memperdulikan ucapan Tiara ia langsung membawa Tiara kedalam kamar mandi miliknya.
" Saya isi bathtub dulu yah " ucap Adit menurunkan Tiara
Tiara tak perduli apa yang Adit katakan, karena mau bagaimana pun ia memberontak Adit akan tetap pada keputusannya sendiri.
" Ayo sayang kita mandi " ucap Adit dan Tiara hanya mengikuti
Tiara masuk lebih dulu kedalam bathtub dan di susul oleh Adit.
" Airnya pas..? " tanya Adit yang berada di belakangnya
" iya " jawab Tiara singkat
Adit menarik tubuh Tiara hingga keduanya saling bersentuhan, namun dibagian bawah Tiara merasakan benda keras yang mengenai dirinya.
" Kita cuma mandi kan pak" gumam Tiara
" Tapi sepertinya kamu harus mencoba disini sayang " bisik Adit ditelinga Tiara
" Mhhh " desah Tiara saat tiba tiba merasakan ada jari jari yang bermain main pada dirinya
" Agak lebar sayang " bisik Adit dan Tiara menurutinya
Adit tersenyum senang melihat Tiara yang menurut, ia mulai bermain main kembali.
" Sshh Pak mmmhh " Tiara benar bener tak bisa menahan dirinya
" Jangan panggil Pak saat kita berduaan " ucap Adit sambil mencubit boba Tiara
" Awww mmhh i..yaa " Tiara merasakan sensasi yang berbeda
Merasa sudah siap, Adit membalikkan Tiara hingga kini ia berhadapan dan mengangkat Tiara sedikit.
" Ayo duduk " ucap Adit
Dan akhirnya berhasil masuk, kini Tiara yang memimpin permainan.
" Gimana lebih enak kan mmhh " Ucap Adit namun tak ada jawaba dari Tiara
Dan Tiara pun akhirnya kembali penyatuan dengan Adit, ia mengikuti apa yang Adit perintahkan
Kamar mandi yang awalnya hening kini mulai terdengar saut saut keduanya.
Tiara adalah candu bagi Adit, ia benar benar ingin terus melakukan berkali kali dengan Tiara
****
Setelah selesai mandi Tiara langsung memakai pakaiannya, begitu juga dengan Adit yang sudah rapih dengan pakaiannya.
" Saya mau pulang " ucap Tiara tanpa ingin menatap Adit
" Okee, ayo " ajak Adit
Adit langsung mengajak Tiara untuk turun.
Tiara dan Adit langsung pergi menuju rumah Tiara, selama perjalanan tak ada percakapan diantara keduanya dan juga Tiara terus membuang wajahnya kearah luar.
Sesampainya di halaman rumah Tiara, Adit ikut turun dan membatu membawa tas milik Tiara.
" Bapa ga pulang..? " tanya Tiara bingung melihat Adit yang duduk di rumahnya
" Sini duduk " ucap Adit yang tak menghiraukan pertanyaan Tiara
Tiara menarik nafasnya dan ia pun duduk disebelah Adit.
" Gimana yah rasanya main disini " ucap Adit melihat sekeliling rumah Tiara
" Jangan macem macem pak, nanti saya di usir dari sini " ucap Tiara dengan ketus
" Bagus dong, jadi kamu bisa tinggal sama saya " jawab Adit tanpa bersalah
" Ih bapa gila yah, bapa udah ga waras " ketus Tiara
" Ya kan gara gara kamu juga, gimana mau coba sekarang atau nanti..? "
" Pak ini udah malem, saya juga cape pak. Bapa udah minta ke saya berkali kali " ucap Tiara
" Kamu ga inget tadi awalnya kamu yang minta ko malah nyalahin saya, saya masih ada bukti kalau memang kamu ga percaya "
Adit dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan rekaman yang ia ambil tadi.
" Ngapai bapa rekam rekam, hapus pak " ucap Tiara mengambil ponsel milik Adit
" Kalau kamu gamau ikutin apa yang saya mau, saya bisa sebarin vidio ini " ucap Adit dengan nada serius
Tiara terkejut saat mendengar perkataan Adit, kini dirinya benar benar sudah terjebak oleh Adit
" Jadi keputusan itu ada sama kamu sayang, kalau kamu ingin selamat ikut apa kata kata aku "
Adit pun bangun dari duduknya, dan diikuti oleh Tiara
" Saya pulang dulu, kalau tiba tiba rindu telpon saja " ucap Adit dengan tersenyum
" Hmm " gumam Tiara pelan
Adit pun segera pergi dari rumah Tiara, setelah Adit pergi dengan cepat Tiara mengunci pintu rumahnya.
" Aarggh gue harus gimana ini " Tiara merubuhkan tubuhnya diatas kasur
Tiba tiba Tiara terbayangkan permainannya bersama dengan Adit, ini kali pertama bagi Tiara dan Adit juga memperlakukan dengan pelan dan lembut.
Tiara meletakkan ponselnya di sebelahnya, ia mencoba untuk tertidur namun sialnya ia tak dapat tertidur.
Tak lama ponsel miliknya berbunyi, dan lagi lagi panggilan itu dari Adit dengan malas ia pun mengangkat panggilan tersebut.
Tiara : Ada apa pak..?
Adit : Kamu belum tidur..?
Tiara : Udah gara gara bapa saya bangun
Adit : Bagus kalau gitu
Tiara : Ada apa bapa telpon saya, seharian kita udah bareng pak
Adit : Saya kangen aja sama kamu, saya vidcall yah
Adit langsung mengubah panggilannya dari panggilan biasa ke panggilan vidio.
Adit : Nah gini kan enak bisa liat kamu
Tiara : Pak udah malem, besok kuliah pak
Adit : Bukaa
Tiara : Hah maksudnya..?
Adit : Iya buka pakaian kamu
Tiara : Mau ngapain pak, gamau
Adit : Cepetan Tiara, atauu
Tiara : Iyah Iyah
Adit : Semuanya yaah
Dengan kesal dan benci Tiara langsung menuruti permintaan Adit, ia melepaskan semua pakaiannya.
Tiara : Uu..udah Pak
Adit : Kenapa di tutup layarnya buka dong
Tiara : I..iya
Adit : Naahh kan gini enak, jauhin kameranya
Tiara : Ini udah jauh Pak
Adit : Besok kamu akan saya berikan laptop, jadi setiap video call kamu lewat laptop ya
Tiara : Mau ngapain pak ribet banget
Adit : Ya kayak gini, pokoknya kalau saya vidcall kamu harus seperti ini
Tiara : Terserah bapa aja lah
Adit : Kamu ikut perintah saya yah
Tiara : emang ada alasan saya buat nolak
Adit : Kamu duduk sekarang
Tiara : hmm udah terus apa lagi
Adit : Buka kamu yang lebar
Tiara : Hmm udah
Adit : Turunin kameranya kesana
Tiara : Mau ngapain pak gamau saya malu
Adit : Cepat udah ikutin aja Tiara
Tiara : Ih ampun iya iya iya
Adit : Nahh taruh jari kamu disitu
Tiara : Gamau Pak mau ngapain sih
Adit : Ikut sana Tiara
Tiara : Ish, gini..?
Adit : Iyah betul mainkan
Tiara : Gini
Adit : Iyaah betul
Tiara pun mengikuti apa yang Adit ucapkan, ia memainkan jari jari nya sendiri di miliknya.
Tiba tiba Tiara merasakan sensasi sendiri hingga tanpa terasa ia terus bermain dan mendesah
Adit : Yeess begitu sayang
Tiara : Mmhhh
Adit : Gimana enak kan..?
Tiara : Shh mmhh
Saat Tiara merasa ingin buang air kecil ia langsung pergi ke kamar mandi, setelah membersihkan ia kembali ke kasur nya
Begitu ia melihat ponselnya, Adit sudah mengakhiri panggilan.
" Ahh gila sumpah gila kenapa sih harus ketemu sama nih cowo " gumam Tiara dengan kesal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments