The Highlander and The Mafia Daughter

The Highlander and The Mafia Daughter

Ashley Park Moretti

Brussels, Belgia... Pernikahan Pangeran Richard of England dan Princess Alisha of Belgium

"Jadi kita tidak bisa bersama?" tanya Louis of England ke gadis berambut hitam dan memiliki mata coklat dingin.

"I'm sorry Louis. Aku tidak bisa... Kakakmu sudah mendapatkan hujatan, aku tidak mau kalau kamu mendapatkan hal yang sama. Louis, tinggal kamu yang akan menjadi penerus Kerajaan Inggris menggantikan Oom Henry..." Mata coklat Ashley tampak berkaca-kaca. Keduanya berada di sebuah gazebo halaman belakang istana Brussels.

"Ashley..." Louis memegang tangan gadis itu. "I love you..."

"I know. I love you too, Louis. Tapi mengertilah, aku tidak sanggup mendapatkan cercaan dan hujatan rakyat Inggris. Louis... Aku bukan Alisha yang sama dengan Richard. Aku putri mafia, Louis. Dosa kami banyak... " Kini Ashley menangis.

Louis memeluk gadis yang sudah membuatnya jatuh cinta sejak di Honolulu Hawaii. Dirinya tidak menduga akan jatuh cinta dengan Ashley yang sudah dikenalnya dari kecil karena sering bertemu.

"Don't cry Ash... Tidak hanya kamu yang sedih, aku pun juga... Kenapa aku harus jadi putra raja ... " suara Louis terdengar bergetar karena perasaannya sangat kacau.

Ashley menangis dalam pelukan Louis. "I'm sorry Louis... "

Louis hanya mengusap rambut hitam Ashley lembut. "No, I'm sorry Ash... "

Malam itu menjadi malam terakhir Louis dan Ashley menjadi pasangan kekasih.

***

Milan, Italia... Sebulan Kemudian

"Kamu mau ke Glasgow?" tanya Alessandro usai acara pemotretan koleksi terbaru rumah mode Morr.

"Iya. Oom Jayde sudah mengijinkan memakai pondoknya di sana. Dekat Highland tapi ada desa terdekat kok jadi aku bisa belanja untuk kebutuhan rumah hari-hari... Lagipula Rylee mau menemani karena masih libur sekolah" jawab Ashley. Rylee adalah putra Jayde Neville dan Inggrid Pascale.

"Masih patah hati karena Louis?" Alessandro memeluk putrinya.

"Yup..."

"Tapi kamu malah ke negaranya Louis."

Ashley tersenyum. "Tapi aku ke Skotlandia dan Louis tidak tahu aku Kesana. Aku ingin tempat yang tenang..."

"Kenapa kamu tidak meminjam pondok milik Oom Dante?" Alessandro mencium pucuk kepala putrinya. Alessandro tahu kalau Ashley benar-benar mencintai Louis. Mereka harus berpisah karena memang tembok penghalangnya sangat tinggi.

"Nggak ah. Pengen ke Glasgow. Lagipula kata Rylee pemandangan di pondok keluarga Neville keren banget. Diatas tebing ... Kalau pondok Oom Dante kan pemandangan nya pegunungan... Aku ingin melihat laut..."

Alessandro hanya tersenyum. "Sudah minta ijin sama mommy?"

"Belum. Daddy bantu bilang ya?" Ashley menatap Alessandro dengan tatapan merayu.

"Dasar ! Kamu itu sama saja sama mommymu kalau ingin sesuatu !" gerutu Alessandro sambil menowel hidung putrinya.

"Lha kan ada yang ngajarin ... " cengir Ashley.

***

Kediaman Keluarga Moretti di Milan Italia

Sakura mendelik saat Ashley meminta ijin padanya untuk berlibur ke Glasgow.

"Kenapa ke Glasgow? Kenapa nggak ke Sisilia? Kan ada laut disana !" Sakura berdiri sambil bersedekap menatap putrinya.

"Mommy macam tidak paham lah. Aku kalau sama L paling malas. Dikit-dikit yang diajak ngomong yang tidak kasat mata. Bukannya aku takut tapi kalau tiap saat bilang 'itu ada yang datang, korban tabrakan' , 'tuh ada yang melayang' ... Kan sebal !" gerutu Ashley yang kesal dengan sepupunya yang memiliki kemampuan sixth sense.

Alessandro tersenyum smirk karena tahu keponakannya satu itu memang paling di luar Nurul.

"Boleh ya mommy?" rayu Ashley. "Aku kan tinggal wisuda aja ..." Ashley memang sudah selesai kuliahnya di sekolah desain Milan.

Sakura menatap suaminya. "Bagaimana manusia Spidol?"

"Selama Ashley ada Rylee, tidak masalah kan..." jawab Alessandro santai. "Lagipula di Glasgow kok ... Jayde dan Inggrid kan terkadang ke Aberdeen dan Glasgow. Memang kamu mau berapa hari disana ?"

"Dua bulan, boleh? Soalnya aku kan kerja terus Daddy, jadi model dari kecil juga..." Ashley menatap Alessandro dengan mengerjap-ngerjap kan matanya.

Sakura hanya bisa menggelengkan kepalanya karena itu caranya kalau sedang merayu Alessandro untuk membeli sesuatu.

"Boleh ya mommy? Daddy?" pinta Ashley.

"Ya sudah ... Boleh ... " ucap Sakura pada akhirnya. "Selama Rylee ada disana lho yaa..."

"Pinjam senjata sama Oom Jayde, jangan lupa" timpal Alessandro.

"Oke. Tapi kata Rylee, begitu aku datang, begitu disiapkan semuanya."

"Good."

***

Bandara Manchester Inggris

Jayde dan putranya, Rylee tiba menjemput Ashley yang datang dari Milan. Gadis itu tampak senang saat melihat Oom dan sepupunya.

"Kita langsung ke Edinburgh yuk" ajak Jayde. "Soalnya tantemu sudah disana dan setelah sehari di Edinburgh, baru kita ke Glasgow."

"Yuk mbak Ashley, aku akan menemani mbak agak lama sampai masuk sekolah" ucap Rylee yang baru junior high school.

"Kamu kok tambah tinggi sih?" goda Ashley ke sepupunya.

"Lha hasil sunat dan makan makanan bergizi..." jawab Rylee cuek.

"Kacau deh... " kekeh Ashley sambil memasukkan kopernya ke dalam mobil Land Rover Jayde.

"Yuk berangkat" ajak Jayde yang menjadi sopir. "Sengaja tidak pakai sopir biar bebas."

Rylee duduk di sebelah ayahnya sedangkan Ashley di kursi tengah. "Berapa lama Oom dari Manchester ke Edinburgh?" tanya Ashley setelah mobil itu berjalan keluar bandara.

"Sekitar empat jaman, Ash" jawab Jayde.

"Ah lumayan ya... " gumam Ashley.

"Tidur saja Ash kalau ngantuk. Kamu pasti lagi jetlag kan?"

"Aku tidur dulu ya..." Ashley tampak senang ada bantal di mobil.

"Pakai saja bantalnya mommy" ucap Rylee.

"Oke." Ashley mengambil bantal berbulu itu dan menggunakannya untuk meletakkan kepalanya. Tak lama gadis itu pun terlelap.

***

Ashley menghabiskan waktu sehari semalam di kediaman keluarga Weston di Edinburgh. Setelah Simon Weston mangkat, semua kekayaan jatuh ke tangan Inggrid Pascale, cucu satu-satunya.

Menjadi pemilik perusahaan berlian Weston Diamond Ltd, membuat Inggrid harus sering berada di Edinburgh dan berpisah dengan Jayde yang bekerja di Manchester. Tapi karena perjalanan dari Manchester hanya empat jam, mereka pun menikmati kehidupan bertemu saat weekend kalau Inggrid sibuk di Edinburgh. Tapi jika tidak, wanita cantik itu akan berada di Manchester bersama suami dan anaknya.

Keesokan harinya, Jayde bersama Inggrid beriringan dengan mobil yang disetiri Ashley, menuju pondok milik keluarga Neville. Ashley berada satu mobil dengan Rylee.

"Mbak..."

"Ya?" jawab Ashley sambil menatap jalan.

"Pangeran Louis terkadang menanyakan mbak ..."

"Kapan kamu ketemu?"

Rylee menoleh ke arah kakaknya. "Pas pertandingan Manchester United dua Minggu lalu. Mbak blokir nomornya pangeran Louis ?"

"Iya, aku blokir.. Kalau tidak, kami tidak bisa move on... Aku tidak bisa move on. Berat Ry, mbak tidak sanggup berhadapan satu negara ... Mbak bukan Alisha yang sama - sama putri raja dengan mas Richard... Mbak tidak mau membuat kerajaan Inggris berantakan gara-gara keluarga yang sama..." jawab Ashley dengan nada pahit.

"Aku paham mbak... Dan terkadang tak semua bisa kita dapat semuanya. Kita harus memilih, mana yang paling baik untuk orang banyak..." Rylee memegang tangan Ashley. "Jodohmu bukan pangeran Louis."

"Hu um..."

***

Introducing Ashley Park Moretti

Introducing Rylee Weston Neville

***

Yuhuuuu welcome to novelnya Ashley yaaa

Semoga suka ya readersku

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ ᗩᖇ _97 ⁷⟬⟭💜❄

🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ ᗩᖇ _97 ⁷⟬⟭💜❄

cerita soal dia kapan launching nya nih👀👀👀

2024-08-01

1

Sustika Ekawati

Sustika Ekawati

aku baru mampir kak hanna....nabung bab dulu😉😉

2023-10-26

2

diyah

diyah

maaf baru baca, nunggu waktu yg pas utk baca... ta lanjutin baca😘😘

2023-10-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!