Istana Brussels Belgia
Zinnia memeluk erat keponakannya saat Ashley dan Gavin datang atas undangan makan malam bersama keluarga Kerajaan Belgia.
"Beneran kamu nikah sama cowok Skotlandia ini karena cinta?" tanya Zinnia serius. "Jangan sampai kejadian aneh-aneh macam Tante ya." ( Baca The Prince and I ).
"Alhamdulillah karena memang cinta kok Tante. Jadi don't worry" senyum Ashley.
"Louis bisa menerima kan?" tanya Zinnia seolah tidak melihat ada yang manyun di belakang Ashley.
"Sayang, kamu itu bagaikan nyiram minyak diatas api unggun. Apa kamu tidak melihat kalau Gavin cemburu karena kamu menanyakan soal Louis?" kekeh Sean yang bisa melihat Gavin tertular virus bucin.
"Oh? Iya kah?" Zinnia menatap tanpa dosa ke Gavin yang hanya menunduk karena tidak berani menatap ratu Belgia itu.
"Sudah... Yuk masuk. Pada nungguin tuh ..." ajak Zinnia.
***
Gavin berkenalan dengan pangeran Avaro, saudara kembar putri Alisha. Selain itu dia juga berkenalan dengan Ratu Belanda yang datang karena ada acara kerajaan bersama Zinnia, lalu ada oom dan Tante Ashley lainnya, Raj Rao dan Gemintang Lexington yang datang bersama dengan ketiga anak kembarnya, Ararya, Benoit dan Charusmita yang dikenal sebagai trio ABC.
Gavin baru menyadari jika Charusmita adalah penari balet di gedung Opera Glasgow beberapa waktu lalu bersama dengan grup baletnya yang berpusat di Jerman.
"Aku baru tahu yang menari sebagai black swan itu Mita" ucap Gavin saat mereka semua makan malam.
"Mita memang penari balet dan rencananya dia akan ke Paris bergabung dengan grup balet prestisius disana setelah menyelesaikan pendidikannya di Jerman" jawab Gemintang.
"Dia paling beda sendiri, suka menari dari kecil" kekeh Ashley.
"Kan aku ada darah India. Tahu sendiri kan orang India suka menari?" cengir Mita.
"Iya deh...." senyum Avaro yang mendapatkan kerlingan judes dari Charusmita.
"Mas Varoooo... " rengek si bungsu dari trio ABC itu.
"Ohya Gavin, kapan expo di Brussels selesai? Besok atau lusa?" tanya Sean.
"Besok, your highness."
"Kalian disini saja dulu. Mumpung bisa ke Brussels..." pinta Zinnia.
"Baik your highness..." jawab Gavin.
***
Usai makan malam, Ashley dan Gavin berkumpul dengan para sepupunya di halaman samping istana dengan ditemani hewan-hewan peliharaan Arsyanendra, Alisha dan Avaro.
"Your Highness, anda tidak kembali ke Inggris?" tanya Gavin ke Richard saat mereka berdua menikmati kopi bersama sedangkan Ashley asyik mengobrol dengan para sepupunya.
"Aku harus mendampingi Alisha disini karena dia ada acara yang tidak bisa ditinggal. Kami sudah sepakat untuk saling berbagi tugas kerajaan masing-masing, macam Arsya dan Violet" jawab Richard. "Kamu sendiri dan Ashley bagaimana? Okay?"
Gavin tersenyum. "It's awesome, your highness. Ashley adalah istri idaman ... Dia sangat independen dan smart..."
"Aku beritahu kan padamu, Gavin, keluarga Alisha itu sangat awesome terutama gadis-gadisnya. Kamu tahu kan dia bisa berkelahi?" kekeh Richard.
Gavin melongo. "Bagaimana..."
"Vin, sebelum kamu bersama Ashley, dia kan bersama dengan adikku. Kamu tahu, Ashley dan Louis bertemu di Hawaii saat gadis itu ada pemotretan dan hendak dilecehkan oleh pelaut Amerika Serikat yang mabuk. Ashley menghajar mereka dan Louis kebetulan sedang berlibur disana, melihat dan membantu Ashley. Sejak saat itulah mereka menjadi dekat terlepas sudah mengenal dari kecil..."
"Ashley hampir dilecehkan? Apakah mereka mendapatkan ganjaran nya?" tanya Gavin dengan rahang mengeras.
"Ohya..." Mata biru Richard mengilat jenaka. "Meskipun malam itu Ashley dan Louis harus diinterogasi di markas NCIS Honolulu oleh Oomnya, Kai Tarrant yang chief NCIS disana."
"Astagaaaa istriku..."
"Kamu belum bertemu dengan kakak-kakak perempuan nya Ashley yang bernama Biana dan Rania. Mereka sangat kacau..." kekeh Richard.
"Sepertinya yang paling kalem hanya princess Alisha, my prince..." senyum Gavin sambil melihat Ashley yang tampak asyik memangku Akira, keponakannya. Richard melihat bagaimana wajah Gavin tampak lembut menatap Ashley bermain dengan Akira.
"Kamu sudah tidak sabar ingin menjadi ayah ya Vin?" senyum Richard.
"Betul my prince. Membayangkan Ashley hamil dan kami memiliki anak entah mini me atau mini Ashley... Akan membuat kastil Ferguson semarak. Apalagi jika anak pertama laki-laki, setidaknya sepupu aku yang hendak merebut kekuasaan dariku, semakin sulit mengambilnya..." jawab Gavin.
"Semoga kalian berdua segera diberikan momongan..." doa Richard tulus.
"Anda juga my prince. Entah nanti ikut Inggris atau Belgia...." senyum Gavin membuat Richard tertawa.
***
"Asyik banget Gavin dengan Mas Richard..." komentar Benoit setelah Ashley mengembalikan Akira ke Violet karena sudah mengantuk da. Waktunya tidur.
"Biasa Ben, kan mereka berdua ada kerjasama... Paling juga nggak jauh-jauh soal Great Britain..." senyum Ashley.
"Are you happy?" tanya Benoit. Sepupu Ashley satu ini memang irit bicara tapi semua orang tahu Benoit sangat care dengan saudara perempuannya. Bahkan Ben satu-satunya yang bisa membuat Raihanun menurut, bukan Hyde bukan Yuki maupun Arsyanendra.
"I'm so happy Ben." Ashley merangkul lengan Benoit sedangkan saudara kembar Ben lainnya sedang mengobrol dengan Avaro.
"Good. Itu saja yang aku ingin tahu dan aku bisa melihat bagaimana Gavin cemburu kamu memeluk lenganku..." senyum Benoit sambil melambaikan tangannya ke Gavin yang tak lama terdengar suara tawa Richard yang tahu iparnya cemburu.
"Ben, kamu kok lama-lama hobinya pelihara brewok sih?" goda Ashley sambil mengelus pipi sepupunya.
"Heeeeiiiii, laki lu apa kabar ?" protes mahasiswa kedokteran itu membuat Ashley terbahak.
"Aku lupa laki aku juga brewokan..." senyum Ashley. "Gavin macam Daddy."
"Apanya yang mirip Oom Ale?" tanya Benoit.
"Well, dia pebisnis handal dan tegas plus ketularan bucin akut macam Daddy..." senyum Ashley.
"Dengar, Ash. Kalau sampai Gavin tidak bisa bucin sama kamu, terlalu !" umpat Benoit.
Ashley tertawa.
"Bagaimana dengan Louis? Sudah tutup buku?" tanya Benoit.
"Aku sudah tutup buku soal Louis begitu kami putus. Aku tidak sanggup melawan satu negara, Ben. Aku bukan Alisha yang jelas-jelas putri Raja, aku anak Mafioso yang memiliki bisnis legal tapi tetap saja mereka melihat Daddy dan nama Moretti..."
"Alisha yang notabene putri raja, masih saja gegeran dengan parlemen Inggris bahkan sampai mas Richard harus melepaskan gelar demi Alisha."
"Itu dia Ben. Aku tidak mau, rakyat Inggris mencap keluarga kita menjadi pengacau..." jawab Ashley.
"Yang penting, kamu dan Gavin saling mencintai. Jika terjadi sesuatu, kamu segera hubungi aku dan aku akan segera datang menolong kamu" ucap Benoit serius.
"Memangnya apa yang akan terjadi, Ben ? Kami baik-baik saja."
"Entahlah... Tapi feelingku biasanya tidak pernah salah. Ada sesuatu yang disembunyikan Gavin darimu..." Mata coklat Benoit menatap dingin Gavin yang sekarang mengobrol dengan Arsya dan Richard.
Tiba-tiba tengkuk Ashley terasa dingin.
Introducing Benoit Rao
***
Yuhuuuu Up Sore Yaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
heidiy
tidak sabar menunggu cerita trio abc
2023-10-05
2
amilia amel
wah... gavin nyembunyiin apa ya dr ashley...
sumpah kepo banget aku😅😅
2023-10-02
3
Sri Desika Arfianti
opo Iki Yo..koq bau bau gegeran gede Iki...well klan Pratomo ora geger ora afdol
2023-10-02
2