Pondok Milik Keluarga Neville di Glasgow
Alessandro menghembuskan asap rokoknya dan Gavin menunggu jawaban ayah mertuanya.
"Ashley aku bawa dulu ke Milan. Datanglah Kesana jika memang kamu sudah merasa pantas menjadi suami putriku" ucap Alessandro dingin.
"Baik Signor Moretti. Saya akan datang ke Milan."
Alessandro berdiri dan berjalan meninggalkan Gavin tapi sebelumnya pria bertattoo itu memegang pundak menantunya. "Aku tunggu."
"Yes Sir" jawab Gavin.
"Ashley akan aku ijinkan berbicara denganmu sebelum pulang ke Milan siang ini." Alessandro pun masuk ke dalam rumah dan tak lama Ashley pun menghampiri suaminya dan duduk di bekas ayahnya tadi.
"Bagaimana?" tanya Ashley ke pria bermata biru itu.
"Well, ayahmu menunggu aku datang menjemput kamu setelah aku pantas dan memenuhi syarat." Gavin menatap wajah Ashley seolah ingin mengingat nya sebelum pulang ke Milan.
"Oke. Setidaknya Daddy tidak menentang kita kan?" Ashley menatap Gavin dengan wajah lega.
"Well, bagaimana bisa menentang kalau aku sudah suka padamu? Kita sudah menikah dan menikah ulang karena tidak ada wali darimu sehingga setengah sah..." senyum Gavin.
"Kamu suka sama aku?" goda Ashley.
"Apakah pacaran lama akan menjamin akan ke pelaminan?! Tidak kan. Kita yang dadakan malah ke pelaminan..." balas Gavin seolah menyindir hubungan Ashley dengan pangeran Louis.
"Kamu ngajak gelut ?" pendelik Ashley.
Gavin tersenyum sambil mencium bibir Ashley sekilas. "Aku mau kita gulat di tempat ti... Addduuuhhh !"
Ashley mencubit pinggang Gavin gemas. "Benar-benar deh kamu !" Gadis itu pun berdiri namun Gavin memegang tangannya.
"Tunggu aku di Milan. Aku pasti akan menjemputmu." Gavin menatap Ashley serius.
"Aku tunggu."
"Ash... "
"Ya...?"
"Tapi aku tidak tahu alamat rumah kamu di Milan..." seringai Gavin membuat Ashley menepuk jidatnya.
***
Mansion Moretti, tiga Minggu kemudian...
Alessandro menatap dingin ke arah Gavin yang datang dengan membawa semua bukti dan surat perjanjian menyerahkan tanah Glasgow untuk butik Morr. Gavin tidak akan merebut tanah tersebut.
Alessandro membaca semua berkas - berkas yang diminta sebagai bukti Gavin pantas menjadi imam Ashley. Pria itu lalu membuktikan dengan menelpon imam Glasgow yang menyatakan semua berkas resmi bukan rekayasa.
Gavin hanya tersenyum kecut. Tak heran rumah mode Morr menjadi bagian silent luxury karena CEO dan pemiliknya sangat teliti hingga sekecil apapun.
"So, Gavin. Semua sudah sesuai dan sekarang, berani kamu ijab qobul?" tantang Alessandro.
"Detik ini pun saya siap, Sir."
Alessandro mengangguk. "Baiklah. Besok pagi kamu ijab qobul di mansion jam sembilan."
"Baik Signor Moretti."
***
Mansion Moretti Keesokan Harinya
Gavin sudah siap dengan pakaian resmi bangsawan Skotlandia lengkap dengan kilt dengan ditemani Steven. Pria itu tampak gugup saat melihat keluarga Mancini, Bianchi, Accardi dan De Luca datang ke mansion Moretti.
"Master Ferguson... Mereka itu para Mafioso yang sempat gegeran di Turin beberapa waktu lalu..." bisik Steven.
"Itu aku juga tahu!" balas Gavin. Meskipun dirinya sedikit terintimidasi, tapi dia sudah kadung terjun bebas sampai tenggelam.
Gavin pun berjalan menuju kursi untuk ijab dan Steven bertindak sebagai saksi dari pihaknya sedangkan saksi dari pihak Alessandro adalah adiknya sendiri, Raffa dan Hideo Park.
Imam mesjid Milan yang juga guru dan sahabat Alessandro, menjadi penghulu sedangkan Alessandro sebagai wali nikah Ashley. Gavin tampak membasahi bibirnya karena mendapatkan tatapan intimidasi dari Raffa Moretti.
Tak lama Ashley pun duduk di sebelahnya dengan gaun pengantin yang jauh lebih cantik dari yang dikenakan kemarin. Gavin menoleh dan tersenyum ke istrinya yang cantik lalu memegang tangan Ashley.
Alessandro yang melihat adegan itu, berdehem keras membuat Gavin melepaskan genggamannya hingga para keluarga yang datang tertawa kecil.
"Signor Moretti..." kekeh Imam itu yang tahu Alessandro masih belum ikhlas putrinya menikah.
"Kan belum resmi jadi suami istri..." eyel Alessandro membuat Sakura tersenyum karena teringat dulu pun dia dan Alessandro sama saja.
"Mari kita mulai ijabnya" ucap imam mesjid itu.
***
Usai ijab yang mendengar mas kawin Gavin ke Ashley adalah sebuah rumah di Glasgow dan kilt bahan terbaik, akhirnya para keluarga Italia bisa menerima bahwa jodoh Ashley memang orang Britania tapi bukan Londoners melainkan Scottish.
"Kakakmu itu memang nggak bisa jauh-jauh dari Brit. Dulu Pangeran Louis, sekarang Gavin" kekeh Vicenzo Mancini ke Asher, adik Ashley.
"Kembali ke root. Oma buyut Vivienne Neville kan British yang dapat pria Jepang, Jamie Arata. Opa Ashley kan juga jadi orang Brit" jawab Asher yang masih belum terlalu bisa menerima Gavin.
"Ben, kamu memang sengaja datang?" tanya Alano ke Benoit Rao.
"Yup. Perwakilan keluarga Rao."
"Arya nggak bisa datang ya?" tanya Raul.
"Sudah masuk coas dia. Aku yang masih dua bulan lagi coas" jawab Benoit yang sama-sama mengambil kedokteran di sebuah universitas di Jerman bersama dengan saudara kembarnya, Ararya. Saudara kembar mereka yang perempuan, Charusmita atau biasa dipanggil Mita, lebih memilih kuliah di art dan mengambil jurusan balet.
"Tapi aku lihat, Ashley juga suka dengan Gavin..." gumam Alano.
"Sudah move on dari pangeran Louis?" tanya Lachlan.
"Bisa jadi..."
***
"Jadi kamu yang ribut tidak mau menyerahkan tanah Glasgow? Memangnya mau kamu buat apa?" cecar Raffa Moretti yang tidak senang cara Gavin membuat keponakannya menikah dengan pria Skotlandia itu.
"Untuk toko kilt buatan keluarga Ferguson."
"Kalau aku lihat lokasinya, lebih cocok untuk butik Morr" balas Raffa.
"Raf, sudah" tegur Alessandro. "Yang penting lahan itu menjadi milik Moretti. Dan jangan bilang kalau aku menukarkan dengan Ashley. No ! Karena memang mereka sudah menikah jadi wajar kan jika aku meminta tanah itu menjadi mas kawin?"
Raffa menyeringai. "Oh boy..."
"Sebelum kamu berpikir macam-macam, Ferguson... Ashley tidak tahu gegeran kita saat kamu menikahinya... Karena kamu sendiri yang jatuh cinta dengan putriku, ya it's your call. Ohya, jangan sampai kamu membuat putriku terluka karena aku tidak akan segan menghajar mu !" ucap Alessandro dengan nada tegas dan dingin.
Gavin hanya tersenyum. "Saya tidak akan pernah melukai Ashley..."
***
Yuhuuuu Up Malam Yaaaa gaaaeeessss
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Rosminta Fransisca
kok semua calon menantu harus ikut aturan keluarga besar Pratomo( soal kepercayaan) apa ga terlalu egois gitu???
2023-12-14
0
Noey Aprilia
Sykurlah....tnpa ggeran dlu akhrnya sah jg,mskpn kluarganya ashley msh stngh2 kyanya nrima gavin...yg pntng gavin msti ngsih bkti,jgn smp nyktin pkonya....kl smp kjdian,....
gawat wat...wat....
2023-09-17
1
wonder mom
sah...1.
epidose sah berikutnya adl....🤭🤭🤭siapa hayooo? Lenna sm Raul kah? yg disatpami Hercule?
2023-09-17
1