Bertemu di Kastil Ferguson

Glasgow Skotlandia

Pesawat milik keluarga Moretti tiba di bandara Glasgow dan Jayde bersama dengan Inggrid datang menjemput keluarga Milan itu. Perjalanan dari Milan ke Glasgow menempuh waktu lima jam.

"Ale..." sapa Jayde ke iparnya yang datang dengan wajah dingin. Jayde merasa pria bertattoo itu ingin membunuh Gavin Ferguson saat ini juga.

"Jayde. Kamu bawa apa yang aku minta?" tanya Alessandro.

"Ada di mobil. Kita langsung ke kastil Ferguson?" tanya Jayde.

"Absolutely!" geram Alessandro.

Inggrid yang berjalan bersama dengan Sakura, hanya bisa mengelus punggung wanita itu lembut. "Sabar, Sakura."

"Rylee kemana? Kok tidak bersama Ashley?" tanya Sakura.

"Rylee masuk camp karate nasional, Sakura. Awalnya memang dia tidak lolos jadi bisa menemani Ashley, tapi pelatihnya memanggilnya kembali ... " jawab Inggrid. Sakura mengangguk karena Rylee memang menggeluti olahraga karate sejak kecil dan ingin menjadi atlet nasional.

"Pantas Gavin berani..." gumam Sakura.

Semuanya masuk ke dalam mobil yang sudah disiapkan Jayde beserta sopirnya dan mereka menuju Highland tempat kastil Ferguson berada.

***

Kastil Ferguson

"Ayahku perjalanan kemari?" tanya Ashley.

"Yes, Princess. Malam ini aku dan ayahmu akan berbicara secara langsung" jawab Gavin.

"Apakah kamu sudah siap menghadapi kemarahan ayahku?" Gadis itu menatap ke arah pria itu.

"Aku sudah siap..."

Suara ketukan di ruang kerja Gavin terdengar dan tampak Steven datang dengan wajah sedikit cemas. "Master Ferguson, Signor Moretti dan Mr Park sudah datang."

Ashley melongo. "Opa ikut?"

***

Ruang pertemuan Kastil Ferguson

Gavin Ferguson duduk di kursi kebesaran klan Ferguson bersebelahan dengan Steven. Di belakang Gavin terdapat enam orang pengawalnya tampak siap dengan segala sesuatunya yang akan terjadi.

"Signor Moretti... Selamat datang di kastil saya yang sederhana ini..." senyum Gavin.

"Stop the chit chat, Ferguson ! Sekarang, mana Ashley? Mana surat nikah kalian !" ucap Alessandro dingin.

Steven pun bediri dan menghampiri Alessandro Moretti yang duduk bersama dengan Sakura di sebelah kanan sedangkan sebelah kiri ada Hideo Park dan Fayza Lexington. Di belakang mereka, ada Asher Moretti lalu Raul Accardi dan Benoit Rao. Jayde Neville dan Inggrid Pascale berada di sudut untuk mengawasi jalannya pertemuan yang dipastikan akan alot.

Kepala pelayan keluarga Ferguson itu menyerahkan berkas-berkas pernikahan Gavin dan Ashley. Mereka semua membaca berkas-berkas itu dan Alessandro menoleh ke arah Jayde.

"Jayde, apakah ini legal?" tanya Alessandro ke iparnya. Jayde pun membaca semua berkas-berkas milik Gavin dan Ashley.

"Ini resmi, Ale. Hanya saja, kalau dari segi agama, tidak sah..." jawab Jayde. "Apakah kamu tahu kalau keyakinan Ashley berbeda denganmu?"

"Tidak tahu. Ashley memang mengatakan padaku tapi aku rasa saat itu dia bilang seperti itu agar tidak mau menikah denganku" jawab Gavin.

"Apa alasan kamu menikahi Ashley?" tanya Hideo dengan wajah dinginnya.

"Saya tahu ini sangat mendadak tapi saya harus menikah saat itu juga demi mempertahankan kekuasaan saya di klan Ferguson."

"Apa tidak ada kandidat lain?" tanya Sakura dengan menahan emosi.

"I'm sorry, Signora Moretti tapi saya hanya ingin Ashley."

"Why?" tanya Fayza Lexington Park.

"Karena..." Gavin memajukan tubuhnya. "Saya mendapatkan banyak keuntungan dengan menikahi Ashley. Satu, kekuasaan saya di Highland klan Ferguson aman. Kedua, Ashley berasal dari keluarga yang terkenal hingga saya bisa memperluas kekuasaan di Glasgow. Ketiga, I'm so honor menjadi menantu keluarga Moretti."

"Kamu bukan menantu saya!" jawab Alessandro dingin.

"Suka tidak suka, Signor Moretti, kami sudah menikah... Resmi secara negara" seringai Gavin.

"Kembali kan Ashley !" bentak Alessandro.

"Saya tidak akan mengembalikan Ashley" jawab Gavin tenang.

"Kembalikan kataku!" bentak Alessandro lagi.

"Sorry Sir... "

"Kembalikan kakakku !" suara Asher terdengar dan remaja itu hendak maju ke Gavin tapi semua pengawal Gavin mengeluarkan senjata apinya hingga Raul dan Benoit menodongkan Glock masing-masing. Asher pun mengeluarkan Glocknya dari balik jasnya.

Alessandro dan Hideo pun meletakkan Glock dan Ruger masing-masing diatas meja. "Kembalikan Ashley atau ada pertumpahan darah disini" ucap Alessandro dingin ke arah Gavin.

Pria berdarah Skotlandia itu bisa melihat bahwa semua keluarga Ashley bodo amat dengan sekelilingnya, yang penting membawa Ashley pulang. Gavin pun menyerah. "Ashely ada di ruang kerjaku. Steven, bawa keluarga Moretti dan Park ke ruang kerja."

Steven pun berjalan ke arah pintu. "Mari Signor dan Signora Moretti, Mr dan Mrs Park... Biar master Ferguson disini."

Alessandro mengambil kembali Glocknya dan menyimpannya kembali di balik jasnya lalu menggandeng tangan Sakura keluar dari ruang pertemuan itu, begitu juga dengan Hideo yang menyimpan Rugernya dan keluar bersama Fayza.

"Asher?" tanya Alessandro.

"No, Dad. Aku disini saja mengawasi pria kurang ajar itu!" balas Asher tanpa mengalihkan pandangannya dari Gavin Ferguson yang menempelkan jari-jarinya di depan dadanya.

Alessandro mengangguk apalagi ada Raul dan Benoit disana. Jayde pun memilih tetap tinggal di ruang pertemuan itu bersama ketiga keponakannya dan Inggrid.

***

"What the hell are you thinking ?" bentak Jayde ke Gavin Ferguson.

"Tidak berpikir apapun. Aku suka Ashley, jadi kenapa tidak aku resmikan saja ... " jawab Gavin santai.

"Dengar Gavin, Ashley itu bukan gadis sembarangan..."

"Aku tahu itu Paman Jayde..."

"Tapi kenapa kamu nekad !"

"Aku suka gadis yang memiliki charm dan semangat... Apakah paman Jayde tahu, Ashley jago berkelahi !" senyum Gavin sembari mengingat saat Ashley menghajar para pengawalnya.

Jayde mengusap wajahnya. "Kamu tidak tahu apa yang akan terjadi kalau kamu masih mengotot tidak mau mengembalikan Ashley !"

"Lalu? Mereka tidak bisa mengambil Ashley dariku!" balas Gavin.

"Apakah kamu tidak ingat hukum di Skotlandia sekarang berbeda? Perkawinan dengan wali yang tidak sah/tidak berhak. Perkawinan tidak dihadiri 2 orang saksi. Perkawinan yang dilangsungkan di bawah ancaman yang melanggar hukum/dengan paksaan. Perkawinan yang dilangsungkan karena terjadi salah sangka mengenai diri suami atau isteri. Semua itu, bisa menjadi alasan Alessandro Moretti mengajukan pembatalan pernikahan kalian ! Karena tidak ada wali yang sah, kamu memaksa Ashley menikah denganmu, dan kalian berbeda keyakinan" jawab Jayde. "Pikir ulang ! Apakah kamu dan Ashley sudah tidur bersama?"

"Sudah!" jawab Gavin tegas.

***

Ruang Kerja Gavin Ferguson

"Aku belum tidur bersama Gavin, Daddy. Aku memang dipaksa menikah dengannya tapi demi dia mempertahankan kekuasaannya sebagai kepala keluarga Ferguson dan kami ada perjanjian selama enam bulan. Setelah itu dia akan melepas aku ... " jawab Ashley setelah keluarganya menemui nya.

"Kamu harus ikut pulang ! Karena bagaimana pun, pernikahan kalian tidak sah ! Daddy akan meminta Nelson mengajukan pembatalan pernikahan !" ucap Alessandro geram.

"Tapi Daddy, aku sudah janji pada Gavin... Kami ada surat perjanjian!"

"Apakah kamu suka sama Gavin?" tembak Hideo membuat Ashley dan Alessandro menoleh ke arah pria berdarah Korea Selatan dan Jepang yang duduk di sofa. "Jika kamu suka Gavin, dan Gavin suka sama kamu meskipun dengan berbagai alasan... Suruh dia bertemu dengan Opa. Berdua !"

***

Yuhuuuu Up Pagi Yaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***