Lady Ferguson

Ritz Carlton Hotel London

Gavin menyusuri lekukan tubuh istrinya yang tertidur miring dengan jari telunjuk nya. Dua hari sudah mereka berada di honeymoon suite itu dan selama dua hari itu pula mereka tidak keluar kamar.

Gavin benar-benar menikmati honeymoon bersama Ashley ... Honeymoon yang tertunda sebulanan. Gavin mengagumi bentuk tubuh Ashley yang sangat terawat. Iyalah, kan dia model. Gavin memandangi punggung mulus Ashley dan menghitung beberapa ta*hi lalat disana. Pria itu tanpa malu mencium satu persatu titik coklat disana hingga membangunkan istrinya.

"Kamu ngapain, Highlander..." gumam Ashley dengan nada serak yang terdengar seksih di telinga Gavin.

"Menciumi titik coklat di punggung mu..." gumam Gavin. "Sambil menghitung..."

Ashley tertawa kecil. "Buat apa..."

Gavin langsung memeluk tubuh polos itu dan menciumi ceruk leher Ashley yang beraroma parfum favoritnya dan keringat karena istrinya belum mandi lagi siang ini.

"Karena sayang, aku suka menciumi tubuhmu dan menghapalkannya..." Bibir Gavin terus menciumi leher hingga bahu Ashley membuat istrinya tertawa geli.

"Tidak akan keluar saat ujian, Gav... Aku sendiri tidak tahu jumlah tahi lalat di punggungku... Apa aku harus menjadi burung hantu yang bisa memutar lehernya?"

Gavin mengehentikan ciumannya. "Jangan Princess... Horor jadinya." Tubuh Ashley ditariknya lalu Gavin menindihnya. "Aku langsung kebayang film horor ..."

"Really?! Sekarang jam berapa sayang?" Mata coklat Ashley menatap mata biru pria itu.

"Kenapa kamu tanya jam?" balas Gavin sambil menciumi dua aset milik Ashley.

"Mandi ..." de*sah Ashley.

"Ini aku mandikan... Macam kucing ..." bisik Gavin tanpa malu.

"Astagaaaa ... " Ashley tertawa saat lidah Gavin benar-benar menjilati perutnya macam kucing.

"Meong...?" gumam Gavin sambil menatap wajah Ashley usil.

"Kucing garong..." kekeh Ashley.

"Kucing garong ini tidak pernah puas dengan kucing Persia ... " Gavin menyentuh titik sensitif Ashley membuat gadis itu melengkungkan punggungnya.

"Sayaaanggg..." bisik Ashley sambil memejamkan matanya.

Gavin langsung mencium bibir Ashley panas dan siang itu keduanya memilih berolahraga diatas tempat tidur lagi.

***

Highland Glasgow Skotlandia, Kastil Ferguson

Sudah dua Minggu Ashley kembali ke Kastil milik suaminya dan menjadi Lady Ferguson secara resmi. Selama disana, Ashley baru mengetahui bahwa sebenarnya suaminya bukan pengangguran macam bangsawan yang hanya menghabiskan uang leluhur tapi dia juga memiliki banyak tanah dan gedung yang disewakan kepada para tenant untuk berkebun dan berbisnis.

Tanah-tanah yang disewakan, ditanami berbagai macam anggur, tanaman lavender dan berbagai macam buah dengan sistem pembagian hasil 80 untuk petani dan 20 untuk Gavin. Selain itu, keluarga Ferguson memiliki tanah yang tidak mereka sewakan dan ditanami berbagai macam pohon yang terkenal kuat dan mahal seperti oak, Ulin hingga jati. Butuh waktu lama bagi leluhur Gavin bisa membuat pohon-pohon itu mau tumbuh di dataran Skotlandia.

Ashley juga tahu kalau Gavin memiliki perusahaan pembuatan Kilt turun temurun yang tetap eksis meskipun sudah sekian abad. Gavin juga memperlihatkan bagaimana proses pembuatan kain kilt yang membuat imajinasi Ashley akan desain pakaian kemana-mana.

***

Seminggu Kemudian...

"Kamu ngapain?" tanya Gavin saat malam hari hendak tidur melihat istrinya tampak membuat sketsa di iPadnya di atas tempat tidur.

"Desain baju."

"Baju apa?" Gavin melepaskan kimononya dan hanya mengenakan celana panjang rumahan lalu naik ke atas tempat tidur mendekati istrinya yang tampak seperti peri dengan gaun satinnya.

"Ini." Ashley memperlihatkan bagaimana gaun malam yang dipadu padan dengan bahan kilt, baju anak-anak dan beberapa desain lainnya.

"Sayang, ini mau kamu pasang brand apa? Morr atau Ferguson?" goda Gavin.

"Morr lah... Kan yang desain aku..." kerling Ashley membuat Gavin cemberut.

"Tapi lainnya kan dari aku..."

"Desain by Ashley Moretti, fabric from Ferguson Kilt. Bagaimana?" Mata coklat Ashley mengerjap-ngerjap jenaka.

"Sayang, janganlah seperti itu padaku. Apa kamu tahu aku lemah jika matamu mengerjap-ngerjap seperti itu..." ucap Gavin sambil manyun sok imut membuat Ashley tertawa.

"Kamu itu kenapa jadi begini Gav? Dulu kamu menyebalkan tapi sekarang semakin menyebalkan..." Ashley meletakkan iPadnya di nakas sebelahnya lalu merebahkan tubuhnya sambil menatap Gavin.

"Karena Lady Ferguson, aku menyebalkan akibat jatuh cinta padamu..." Gavin mencium bibir Ashley lembut.

"Sorry darling, acara olahraga malam tidak bisa dipaksakan..." Ashley menatap sendu ke Gavin.

"Why? Apakah kamu tidak mood?" tanya Gavin.

"Anggap saja, alam membuat wanita harus berpuasa bersama dengan suaminya seminggu..."

Gavin melongo. "Whaaaatttt..."

Ashley mencium bibir Gavin. "Sorry... "

Gavin pun meletakkan tubuhnya. "Hari ke berapa?"

"Hari keempat... " jawab Ashley. Lima hari sebelumnya Gavin memang tidak berada di Glasgow karena dia harus pergi keliling Eropa bersama dengan menteri pertama Skotlandia, Hamzah Yusuf, yang senang salah satu bangsawan terlama Skotlandia menjadi saudara seimannya. Gavin ditunjuk sebagai salah satu spoke person industri Skotlandia dan Ashley memilih tidak ikut karena ingin tahu lebih banyak tentang bisnis suaminya.

Gavin tersenyum. "Ya sudah ... Bersabar dulu. Oh, Ash... Tadi ada paket dari Daddymu tapi Steven masih menyimpannya di ruang kerjaku."

"Pasti jas untuk Oom Henry. Akan aku lihat dulu dan akan aku antar ke London."

"Bersamaku ! Aku tidak mau Louis membuat perkara lagi !" ucap Gavin tegas.

***

Keesokan harinya, Ashley membongkar paket dari ayahnya dan melihat dua set jas milik raja Henry hasil designnya. Ashley memeriksa dengan teliti semua jahitan dan detail buatannya karena ini untuk Raja Henry.

"Bagaimana my lady?" tanya Steven saat melihat bagaimana nyonyanya sangat detail mirip dengan Gavin jika memeriksa semua pekerjaan.

"Perfecto ! Akan aku bungkus kembali dan mengirimkan langsung ke Raja Henry." Ashley lalu menghubungi sekretaris Raja. "Mr Randolph, Ashley Moretti. Apakah hari Sabtu saya bisa membuat janji dengan Your Highness King Henry?"

***

London, Sabtu

Sekali lagi Gavin bersama Ashley datang ke istana Kensington dengan dikawal Steven dan dua pengawalnya. Penjaga gerbang yang sudah diberitahukan bahwa Ashley akan datang, mengijinkan mobil milik Gavin itu masuk.

Tak lama mereka pun tiba di pintu utama istana Kensington dan disambut kepala istana yang sudah hapal dengan Ashley.

"Miss Moretti, atau ... Lady Ferguson sekarang... Welcome. Your Highness sudah menunggu..." sapa kepala istana itu.

"Thank you Mr Sawyer" balas Ashley ramah seperti biasanya.

"Lord Ferguson..." sapa Sawyer sambil mengangguk hormat.

"Mr Sawyer" balas Gavin. Rombongan pun dibawa ke ruang santai istana Kensington dan disana Ashley melihat ada Louis yang sedang menatapnya lembut dan hanya melihat dirinya seorang dengan mengacuhkan Gavin di sebelahnya.

"Ashley... Sudah jadi jas pesanan aku?" sapa Raja Henry usai Ashley dan Gavin membungkuk hormat.

"Sudah Oom..." jawab Ashley Informal.

"Good ! Mari kita lihat !" ucap Henry tidak sabar dan Ashley pun memberikan kode kepada pengawal Gavin yang membawa kotak besar untuk diletakkan di atas sofa.

Raja Henry pun melihat Proses unboxing kotak itu dan Ashley memperlihatkan jas hasil desainnya. Louis pun mendekati Ashley yang sedang memasang jas di Mannequin lalu berbisik di sisi telinga mantan kekasihnya itu.

"I Miss you..."

Ashley mendelik galak ke Louis.

***

Yuhuuuu Up Brunch Yaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

Asngadah Baruharjo

Asngadah Baruharjo

move on dong Lou hadeehhhhhhh

2023-12-16

1

Masumi Hayami

Masumi Hayami

Kasian sih sebenarnya sama Louis . tp mau gimana lagi, sikon nya tidak mendukung. dan Ashley juga ga mo ada kasus di kerajaan tsb.

2023-09-22

3

Yuli Budi

Yuli Budi

what the hell Lou 😡 g pantas sama sekali

2023-09-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!