Bab 15 - Papah-Mamah, Tolong Aku !

"Mas," sapa Berliana sedikit terkejut melihat suaminya telah berdiri di hadapannya. Ia berpikir Dion masih berada di kampus. Namun faktanya sudah ada di rumah. Tetapi saat tadi memasukkan mobilnya di garasi, ia tidak melihat mobil suaminya.

Berliana pun melangkah dengan berusaha tetap tersenyum walau hatinya sedikit cemas melihat raut wajah tak bersahabat yang ditampakkan oleh sang suami.

"Dari mana saja kamu jam segini baru pulang?" tanya Dion dengan sorot mata tajam dan suara yang cukup menakutkan.

Glug...

Berliana menelan saliva dalam-dalam. Ia berusaha tetap tenang. Sebab ia tahu dirinya juga salah tak sempat mengabari suaminya terlebih dahulu tadi usai dari apartemen.

"Aku tadi habis kuliah ke apartemen ambil barang dan juga mobilku. Bukankah Mas sudah tahu. Kan sebelumnya aku sudah minta izin. Mas kok cepat pulang? Apa rapatnya sudah selesai? Terus itu mobil Mas ke mana, kok enggak ada di garasi?" cecar Berliana.

"Suami tanya malah balik tanya !!" teriak Dion hingga membuat Berliana terkejut bukan kepalang mendengar teriakan suaminya.

"Maaf, Mas. Aku tadi habis dari apartemen mampir ke supermarket untuk belanja. Stok beberapa bahan di rumah belum ada terisi. Jadi aku mampir belanja sebentar tadi. Maaf untuk hal itu aku terlupa meminta izin sama Mas," cicit Berliana seraya menunduk meminta maaf. Ia tak berani melihat wajah suaminya.

"Paper bag apa itu?" tanya Dion seraya menunjuk paper bag warna pink yang ditenteng Berliana.

"Ini... ini... ehm_" ucapan Berliana dengan nada terbata-bata pun terpotong.

"Gagu kamu !! Jawab begitu saja enggak becus. Apa itu paper bag dari selingkuhan kamu?" tanya Dion membuat Berliana semakin terkejut dan merasa terpojok.

"Enggak, Mas. Aku enggak selingkuh. Aku cinta sama kamu. Enggak mungkin aku khianatin kamu, Mas. Percaya sama aku," jelas Berliana seraya memegang tangan Dion dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Kamu kira aku percaya begitu saja, hah!! Cuma laki-laki bodoh yang percaya sama omong kosongmu itu. Dasar wanita murahan !!" hardik Dion seraya menghempas tangannya yang semula dipegang oleh Berliana.

Seketika paper bag dari Hamid pun jatuh ke lantai dan terdengar suara pecahannya. Isinya keluar hingga berserakan di lantai. Kado berisi jam tangan couple mewah dengan harga puluhan juta rupiah itu pun hancur dibanting oleh Dion.

PLAKK !!

Sebuah tamparan panas melesat di pipi Berliana. Ia pun menangis tersedu-sedu dan berlutut di kaki Dion guna meminta maaf pada suaminya itu. Ia berusaha menjelaskan pada Dion agar tidak salah paham.

"Aku enggak selingkuh, Mas. Baik dengan Hamid atau lelaki manapun. Cuma kamu yang aku cinta. Tadi, aku enggak sengaja bertemu dia. Dan Hamid ngasih kado itu sebagai ucapan selamat atas pernikahan kita. Maaf jika aku salah karena menerima kado tersebut. Aku mohon percaya padaku," ucap Berliana berusaha menjelaskan apa yang terjadi.

"Kamu harus aku beri pelajaran. Aku enggak suka dengan istri yang genit sama lelaki lain. Sini kamu !!" bentak Dion seraya menjambak rambut Berliana dan menyeret istrinya secara kasar menaiki tangga dan masuk ke kamar mereka.

BRAKK !!

BUGH !!

Pintu tertutup secara kasar setelah dibanting oleh Dion. Tubuh Berliana dihempas sembarangan ke atas ranjang. Dion pun bergegas melangkah menuju lemarinya dan mengeluarkan tali tampar.

Berliana kaget bukan main melihat aksi suaminya yang diluar nalarnya itu. Ia masih belum bisa mencerna apa yang akan dilakukan sang suami padanya.

Dion menyatukan kedua kaki Berliana dan mengikat kuat dengan tali. Sedangkan kedua tangan istrinya itu, ia rentangkan dan diikat pada tiang penyangga ranjang mereka dengan tali juga.

Dion melepaskan ikat pinggang yang tersemat di celana panjang yang ia kenakan.

Cetass !!

Cetass !!

Cetass !!

"AARGHH SAKIT !!" teriak Berliana saat cambukan dari ikat pinggang suaminya itu tiba-tiba mendarat pada tubuhnya.

Jiwa sadismenya mencuat seketika. Terlebih didominasi dengan cemburu tak kasat mata. Dan saat ini, melihat istrinya itu menangis dan menjerit kesakitan semakin mengobarkan jiwa sadismenya hingga berapi-api untuk berbuat lebih.

SREEKK...

Suara sobekan kasar yang dilakukan oleh Dion pada kemeja Berliana, membuat tubuh sang istri seketika polos bagian atas. Dan dengan satu tarikan kasar tangannya, membuat penutup kedua benda putih mulus berbentuk bulat kesukaan para lelaki itu pun terpampang nyata di depannya.

Ga*irahnya seketika muncul dan menggebu. Ia pun mencium secara kasar bibir Berliana yang masih bengkak akibat ulahnya kemarin. Kini semakin menjadi dan darah yang sudah mengering di bibir istrinya kini kembali muncul.

Berliana berusaha menolak dengan menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Namun hal itu sia-sia. Sebab tenaga suaminya sangat kuat. Ia hanya bisa meraung sekuat tenaga yang tersisa dan menangis. Ia tak menyangka suaminya akan semarah ini padanya hanya karena Hamid tanpa sengaja bertemu dengannya.

Ketika bibirnya dilepaskan suaminya dan beralih pada area lainnya. Seketika...

"AAAAA... SAKIT MAS !!"

"Papa-Mama. Tolong aku !!" teriak Berliana kala suaminya menggigit dengan keras pucuk merah jambunya. Dion yang pertama kali merasakan hal berbeda pada tubuh Berliana bila dibandingkan dengan ketiga mantan istrinya terdahulu, dibuat gelap mata.

Sungguh melenakan baginya. Tetapi tidak bagi Berliana. Hanya ada rasa sakit, perih, ketakutan dan syok. Tubuh bagian atasnya seakan hancur dan terkoyak. Tiba-tiba pandangannya buram dan melemah. Matanya terpejam dan suara tangisan serta jeritannya menghilang. Pingsan.

Ketika Dion tengah asyik melakukan euforia sadismenya pada tubuh bagian atas istrinya bak bayi ganas tengah menyuusu, ia pun menghentikannya saat tersadar telinganya tak lagi mendengar jeritan atau suara istrinya yang menangis meminta ampun.

Deg...

🍁🍁

Terpopuler

Comments

AGhanteng

AGhanteng

Part ini aq gak tahan bacanya, geram, dan kesal bgt sm Dion..

2024-05-14

1

@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸

@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸

😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

2024-02-22

2

Yayuk Bunda Idza

Yayuk Bunda Idza

innalilahi... astaghfirullah...serem sekali

2024-01-20

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Pernikahan Mewah
2 Bab 2 - Perjanjian Pernikahan
3 Bab 3 - Tamparan
4 Bab 4 - Dewa Anggara
5 Bab 5 - Pulang ke Bandung
6 Bab 6 - Aku Menginginkanmu
7 Bab 7 - Menu Pembuka
8 Bab 8 - Frustasi
9 Bab 9 - Tabir Masa Lalu Part 1
10 Bab 10 - Tabir Masa Lalu Part 2
11 Bab 11 - Tabir Masa Lalu Part 3
12 Bab 12 - Anak ?
13 Bab 13 - Rutinitas di Kampus
14 Bab 14 - Terbakar Api Cemburu Tak Kasat Mata
15 Bab 15 - Papah-Mamah, Tolong Aku !
16 Bab 16 - Ada Apa Dengan Suamiku ?
17 Bab 17 - Istriku Tidak Selingkuh
18 Bab 18 - Terpaksa Menutupinya
19 Bab 19 - Menangislah
20 Bab 20 - Konsultasi
21 Bab 21 - Ketahuan
22 Bab 22 - Perubahan Berliana
23 Bab 23 - Menggoda Suami
24 Bab 24 - Test Drive
25 Bab 25 - Belum Sembuh
26 Bab 26 - KKN
27 Bab 27 - Janda Dua Kali
28 INPO RECEH
29 Bab 28 - Pengabdian di Desa Tapal Batas
30 Bab 29 - Mengambil Langkah Seribu
31 Bab 30 - Menguak Tabir
32 Bab 31 - Pertemuan Rahasia
33 Bab 32 - Cinta dan Takdir
34 Bab 33 - Ruang Kerja
35 PROMO KARYA BARU
36 Bab 34 - Duda Tanpa Malam Pertama
37 Bab 35 - Liburan
38 Bab 36 - Demi Istriku
39 Bab 37 - Sayang ?
40 Bab 38 - Upah Jadi Joki
41 Bab 39 - Hukuman
42 Bab 40 - Dua Wanita Cantik Merajuk
43 Bab 41 - Siapa Dia?
44 Bab 42 - Pura-Pura Hamil
45 Bab 43 - Menantu Megalodon
46 Bab 44 - Kedatangan Seseorang
47 Bab 45 - Penuh Ketegangan
48 Bab 46 - Darah ?
49 Bab 47 - Ulah Siapa ?
50 Bab 48 - Menguak Tabir Sebenarnya
51 Bab 49 - Saya Suaminya
52 Bab 50 - Dibuat Tak Berkutik
53 Bab 51 - Siuman
54 Bab 52 - Tak Mau Bertemu
55 Bab 53 - Penjelasan
56 Bab 54 - Mimpi Indah
57 Bab 55 - Kepergian Berliana
58 Bab 56 - Empat Bulanan
59 Bab 57 - Mertua vs Menantu
60 Bab 58 - Gelayut Mendung
61 Bab 59 - Kritis
62 Bab 60 - Buka Puasa
63 Bab 61 - Bahagia Bersama (Ending)
64 PROMO KARYA BARU
65 PROMO KARYA BARU
66 PROMO KARYA BARU
67 Launching Novel Baru
68 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 - Pernikahan Mewah
2
Bab 2 - Perjanjian Pernikahan
3
Bab 3 - Tamparan
4
Bab 4 - Dewa Anggara
5
Bab 5 - Pulang ke Bandung
6
Bab 6 - Aku Menginginkanmu
7
Bab 7 - Menu Pembuka
8
Bab 8 - Frustasi
9
Bab 9 - Tabir Masa Lalu Part 1
10
Bab 10 - Tabir Masa Lalu Part 2
11
Bab 11 - Tabir Masa Lalu Part 3
12
Bab 12 - Anak ?
13
Bab 13 - Rutinitas di Kampus
14
Bab 14 - Terbakar Api Cemburu Tak Kasat Mata
15
Bab 15 - Papah-Mamah, Tolong Aku !
16
Bab 16 - Ada Apa Dengan Suamiku ?
17
Bab 17 - Istriku Tidak Selingkuh
18
Bab 18 - Terpaksa Menutupinya
19
Bab 19 - Menangislah
20
Bab 20 - Konsultasi
21
Bab 21 - Ketahuan
22
Bab 22 - Perubahan Berliana
23
Bab 23 - Menggoda Suami
24
Bab 24 - Test Drive
25
Bab 25 - Belum Sembuh
26
Bab 26 - KKN
27
Bab 27 - Janda Dua Kali
28
INPO RECEH
29
Bab 28 - Pengabdian di Desa Tapal Batas
30
Bab 29 - Mengambil Langkah Seribu
31
Bab 30 - Menguak Tabir
32
Bab 31 - Pertemuan Rahasia
33
Bab 32 - Cinta dan Takdir
34
Bab 33 - Ruang Kerja
35
PROMO KARYA BARU
36
Bab 34 - Duda Tanpa Malam Pertama
37
Bab 35 - Liburan
38
Bab 36 - Demi Istriku
39
Bab 37 - Sayang ?
40
Bab 38 - Upah Jadi Joki
41
Bab 39 - Hukuman
42
Bab 40 - Dua Wanita Cantik Merajuk
43
Bab 41 - Siapa Dia?
44
Bab 42 - Pura-Pura Hamil
45
Bab 43 - Menantu Megalodon
46
Bab 44 - Kedatangan Seseorang
47
Bab 45 - Penuh Ketegangan
48
Bab 46 - Darah ?
49
Bab 47 - Ulah Siapa ?
50
Bab 48 - Menguak Tabir Sebenarnya
51
Bab 49 - Saya Suaminya
52
Bab 50 - Dibuat Tak Berkutik
53
Bab 51 - Siuman
54
Bab 52 - Tak Mau Bertemu
55
Bab 53 - Penjelasan
56
Bab 54 - Mimpi Indah
57
Bab 55 - Kepergian Berliana
58
Bab 56 - Empat Bulanan
59
Bab 57 - Mertua vs Menantu
60
Bab 58 - Gelayut Mendung
61
Bab 59 - Kritis
62
Bab 60 - Buka Puasa
63
Bab 61 - Bahagia Bersama (Ending)
64
PROMO KARYA BARU
65
PROMO KARYA BARU
66
PROMO KARYA BARU
67
Launching Novel Baru
68
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!