Bab 2 - Perjanjian Pernikahan

Berliana begitu bahagia karena saat ini dirinya telah resmi menyandang status sebagai istri sah Dion Ananta. Lelaki berusia tiga puluh tahun yang bekerja sebagai Dosen tetap di kampusnya dan memiliki beberapa usaha walaupun tak sebesar usaha milik keluarga besarnya, telah menarik perhatian dirinya. Walaupun sudah menyandang status duda tanpa anak sebanyak tiga kali. Ia tak peduli.

Kalau kata anak jaman now, sering dibilang bucin. Budak cinta.

Ia teringat jelas perbincangan dirinya dengan Dion sebelum keduanya datang meminta restu kepada kedua orang tuanya untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

"Statusku seorang duda, bukan perjaka. Apa kamu yakin mau menikah denganku?" tanya Dion Ananta dengan tatapan penuh makna.

"Aku cinta kamu. Meskipun kamu duda, aku enggak peduli. Aku pasti bisa membuatmu jatuh cinta padaku," ucap Berliana Cahaya Mahendra dengan penuh keyakinan.

"Satu tahun. Jika kamu mampu bertahan dan membuatku jatuh cinta padamu maka pernikahan kita berlanjut. Akan tetapi jika tidak, kita bercerai. Deal?" tanya Dion memulai kesepakatan.

"Oke, aku setuju. Dan aku yakin Mas Dion akan jatuh cinta padaku sebelum jangka waktu satu tahun pernikahan kita," jawab Berliana.

Berkat kekerasan yang selalu ia dapatkan, kematian kedua orang tua dan adik-adiknya serta dendam tak kunjung padam akibat ulah pihak ketiga, membuat dirinya tumbuh menjadi sosok Sadisme. Tidak ada wanita yang sanggup seranjang dengannya. Tanpa Berliana tahu bahwa suaminya itu tengah menyembunyikan identitas dan karakternya yang asli.

Dan Berliana merahasiakan perjanjian pernikahannya tersebut dari kedua orang tuanya maupun keluarganya. Hanya dirinya dan Dion yang tahu.

Berbeda dengan Berliana yang bahagia menikah dengan Dion karena cinta. Sedangkan suami Berliana ini tersenyum menyeringai karena hatinya juga bahagia.

Sebab langkah awal dirinya membalaskan dendam sekaligus melihat kehancuran hati Arjuna dan keluarganya semakin terbuka lebar untuknya. Putri kesayangannya sudah berada dalam genggamannya.

"Akhirnya kamu masuk perangkapku juga, Berliana. Jangan salahkan aku nantinya jika kamu akan hancur lebur. Aku sudah berusaha memberimu peringatan tetapi ternyata pesonaku jauh lebih membunuhmu hingga akhirnya kamu sendiri yang menyerahkan dirimu padaku dengan pernikahan ini. Welcome to the jungle," batinnya seraya menampilkan senyum devilnya.

☘️☘️

Acara perhelatan akbar Berliana dan Dion pun usai. Kini Berliana tengah berdua dengan Mamanya di dalam kamar pengantin. Bening sengaja meminta waktu sejenak pada Dion sebelum keduanya beristirahat setelah lelah seharian penuh dengan pesta yang gegap gempita. Dion pun memahami dan tak jadi soal.

Sepasang ibu dan anak itu tengah duduk di sofa kamar pengantin di hotel yang sama dengan tempat berlangsungnya acara pernikahan yang baru saja usai digelar.

Bening tengah membantu melepas riasan yang ada di kepala putri sulungnya itu. Berliana dengan senang hati menerima perhatian dari Mamanya tersebut.

"Kalian berdua sudah menjadi suami istri. Pasti ke depan perjalanan pernikahan kalian tidak selalu berjalan mulus. Terkadang ada kerikil-kerikil tajam maupun onak berduri datang menerpa. Hingga badai besar berusaha menerjang keutuhan rumah tangga kalian pun bisa saja terjadi. Mama berharap kamu dan Dion mampu bersabar melewati segala ujian. Namanya juga suami istri, pasti ada kekurangan dan kelebihan yang akan kita temui setelah menikah. Sebisa mungkin kamu harus menerima segala kekurangan Dion dan begitu pun sebaliknya. Jangan pernah menyerah. Jika kamu merasa di titik terbawah saat akan menyerah selalu ingat Allah. Hanya Dia, Dzat Maha Segalanya. Berikan selalu perhatian, kasih sayang dan cintamu pada suamimu. Lakukan kewajibanmu sebagai seorang istri yang baik sebelum kamu menuntut hak. Apa kamu paham, sayang?" tutur Bening panjang lebar memberi wejangan pada putri sulungnya itu.

"Iya, Ma. Berliana paham dengan semua wejangan dari Mama. Doakan pernikahan ini sebagai pernikahan terakhir Mas Dion sekaligus pernikahan satu-satunya dalam hidup Berliana," pintanya pada sang Mama.

"Pasti sayang. Papa dan Mama selalu mendoakan yang terbaik untuk kebahagiaan putra-putri kami sepanjang nafas ini masih berhembus," ucap Bening dengan mata yang berkaca-kaca sambil mengelus pipi Berliana.

"Berliana cinta Mama," cicit Berliana seraya memeluk ibunya dengan air mata yang sudah menetes membasahi pipinya. Sepasang ibu dan anak itu sesenggukan terharu karena sebentar lagi mereka akan berpisah. Dikarenakan setelah menikah, Berliana akan tinggal bersama Dion di kota Bandung. Terlebih kuliah Berliana juga di kota tersebut.

Selepas kepergian sang ibu dari kamarnya, Berliana menatap pintu kamar yang tertutup itu dengan tatapan yang entah.

"Maafkan Berliana, Ma. Berliana yakin bisa membuat Mas Dion jatuh cinta padaku sebelum jangka waktu perjanjian satu tahun itu habis," batin Berliana.

Bersambung...

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

makan tuh cinta

2024-04-14

1

may

may

lah yg salah bapaknya kok

2024-03-29

1

@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸

@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸

dion adalah dewa. siapa yg merawat dewa setelah kematian keluarga nya? apakah partner doni yg melarikan diri? pasti mereka yg menanamkan dendam pada dion.

2024-02-17

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Pernikahan Mewah
2 Bab 2 - Perjanjian Pernikahan
3 Bab 3 - Tamparan
4 Bab 4 - Dewa Anggara
5 Bab 5 - Pulang ke Bandung
6 Bab 6 - Aku Menginginkanmu
7 Bab 7 - Menu Pembuka
8 Bab 8 - Frustasi
9 Bab 9 - Tabir Masa Lalu Part 1
10 Bab 10 - Tabir Masa Lalu Part 2
11 Bab 11 - Tabir Masa Lalu Part 3
12 Bab 12 - Anak ?
13 Bab 13 - Rutinitas di Kampus
14 Bab 14 - Terbakar Api Cemburu Tak Kasat Mata
15 Bab 15 - Papah-Mamah, Tolong Aku !
16 Bab 16 - Ada Apa Dengan Suamiku ?
17 Bab 17 - Istriku Tidak Selingkuh
18 Bab 18 - Terpaksa Menutupinya
19 Bab 19 - Menangislah
20 Bab 20 - Konsultasi
21 Bab 21 - Ketahuan
22 Bab 22 - Perubahan Berliana
23 Bab 23 - Menggoda Suami
24 Bab 24 - Test Drive
25 Bab 25 - Belum Sembuh
26 Bab 26 - KKN
27 Bab 27 - Janda Dua Kali
28 INPO RECEH
29 Bab 28 - Pengabdian di Desa Tapal Batas
30 Bab 29 - Mengambil Langkah Seribu
31 Bab 30 - Menguak Tabir
32 Bab 31 - Pertemuan Rahasia
33 Bab 32 - Cinta dan Takdir
34 Bab 33 - Ruang Kerja
35 PROMO KARYA BARU
36 Bab 34 - Duda Tanpa Malam Pertama
37 Bab 35 - Liburan
38 Bab 36 - Demi Istriku
39 Bab 37 - Sayang ?
40 Bab 38 - Upah Jadi Joki
41 Bab 39 - Hukuman
42 Bab 40 - Dua Wanita Cantik Merajuk
43 Bab 41 - Siapa Dia?
44 Bab 42 - Pura-Pura Hamil
45 Bab 43 - Menantu Megalodon
46 Bab 44 - Kedatangan Seseorang
47 Bab 45 - Penuh Ketegangan
48 Bab 46 - Darah ?
49 Bab 47 - Ulah Siapa ?
50 Bab 48 - Menguak Tabir Sebenarnya
51 Bab 49 - Saya Suaminya
52 Bab 50 - Dibuat Tak Berkutik
53 Bab 51 - Siuman
54 Bab 52 - Tak Mau Bertemu
55 Bab 53 - Penjelasan
56 Bab 54 - Mimpi Indah
57 Bab 55 - Kepergian Berliana
58 Bab 56 - Empat Bulanan
59 Bab 57 - Mertua vs Menantu
60 Bab 58 - Gelayut Mendung
61 Bab 59 - Kritis
62 Bab 60 - Buka Puasa
63 Bab 61 - Bahagia Bersama (Ending)
64 PROMO KARYA BARU
65 PROMO KARYA BARU
66 PROMO KARYA BARU
67 Launching Novel Baru
68 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 - Pernikahan Mewah
2
Bab 2 - Perjanjian Pernikahan
3
Bab 3 - Tamparan
4
Bab 4 - Dewa Anggara
5
Bab 5 - Pulang ke Bandung
6
Bab 6 - Aku Menginginkanmu
7
Bab 7 - Menu Pembuka
8
Bab 8 - Frustasi
9
Bab 9 - Tabir Masa Lalu Part 1
10
Bab 10 - Tabir Masa Lalu Part 2
11
Bab 11 - Tabir Masa Lalu Part 3
12
Bab 12 - Anak ?
13
Bab 13 - Rutinitas di Kampus
14
Bab 14 - Terbakar Api Cemburu Tak Kasat Mata
15
Bab 15 - Papah-Mamah, Tolong Aku !
16
Bab 16 - Ada Apa Dengan Suamiku ?
17
Bab 17 - Istriku Tidak Selingkuh
18
Bab 18 - Terpaksa Menutupinya
19
Bab 19 - Menangislah
20
Bab 20 - Konsultasi
21
Bab 21 - Ketahuan
22
Bab 22 - Perubahan Berliana
23
Bab 23 - Menggoda Suami
24
Bab 24 - Test Drive
25
Bab 25 - Belum Sembuh
26
Bab 26 - KKN
27
Bab 27 - Janda Dua Kali
28
INPO RECEH
29
Bab 28 - Pengabdian di Desa Tapal Batas
30
Bab 29 - Mengambil Langkah Seribu
31
Bab 30 - Menguak Tabir
32
Bab 31 - Pertemuan Rahasia
33
Bab 32 - Cinta dan Takdir
34
Bab 33 - Ruang Kerja
35
PROMO KARYA BARU
36
Bab 34 - Duda Tanpa Malam Pertama
37
Bab 35 - Liburan
38
Bab 36 - Demi Istriku
39
Bab 37 - Sayang ?
40
Bab 38 - Upah Jadi Joki
41
Bab 39 - Hukuman
42
Bab 40 - Dua Wanita Cantik Merajuk
43
Bab 41 - Siapa Dia?
44
Bab 42 - Pura-Pura Hamil
45
Bab 43 - Menantu Megalodon
46
Bab 44 - Kedatangan Seseorang
47
Bab 45 - Penuh Ketegangan
48
Bab 46 - Darah ?
49
Bab 47 - Ulah Siapa ?
50
Bab 48 - Menguak Tabir Sebenarnya
51
Bab 49 - Saya Suaminya
52
Bab 50 - Dibuat Tak Berkutik
53
Bab 51 - Siuman
54
Bab 52 - Tak Mau Bertemu
55
Bab 53 - Penjelasan
56
Bab 54 - Mimpi Indah
57
Bab 55 - Kepergian Berliana
58
Bab 56 - Empat Bulanan
59
Bab 57 - Mertua vs Menantu
60
Bab 58 - Gelayut Mendung
61
Bab 59 - Kritis
62
Bab 60 - Buka Puasa
63
Bab 61 - Bahagia Bersama (Ending)
64
PROMO KARYA BARU
65
PROMO KARYA BARU
66
PROMO KARYA BARU
67
Launching Novel Baru
68
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!