Dion menelan salivanya dalam-dalam. Siapa coba lelaki yang tak tergoda dengan wanita secantik istrinya ini. Bahkan sebelum dijodohkan dengan Hamid, putra dari rekan sejawat Arjuna, sudah banyak mahasiswa maupun para pengusaha muda yang tertarik pada istrinya ini dan ingin menjadikan Berliana sebagai pendamping hidup.
Namun sayangnya, Berliana tak mencintai mereka semua. Justru putri mahkota keluarga Mahendra ini begitu terpesona padanya. Ibarat kata seperti kata anak zaman now yakni bucin. Budak cinta.
Pandangan matanya sama sekali tak bisa berkedip saat disuguhkan kemolekan tubuh sang istri terlebih Berliana sendiri yang menjamunya dengan sukarela tanpa paksaan. Hati seorang suami mana yang tak bersorak bahagia. Tak terkecuali dirinya.
Saat ini Berliana berjalan perlahan ke arahnya dengan berlenggak-lenggok bak model. Sangat menggoda. Bongkahan da*da yang kencang, paha yang putih mulus tanpa cacat, leher jenjang dan bagian yang menjadi favorit para lelaki pun sangat bersih, sepertinya sang istri baru saja mencukurnya. Seketika hal itu membuat intinya berdenyut. Tanda bahwa dirinya memang pria tulen.
"Mas..." panggil Berliana karena ia sudah berada di depan suaminya namun sepertinya Dion tengah tersihir dengan tubuhnya.
"I_ya..." jawab Dion terbata-bata dan seketika memalingkan wajahnya.
Sejujurnya hasratnya sudah tersulut sejak Berliana menanggalkan bathrobenya. Namun ada bisikan lain yang masih mencegah dirinya untuk menerkam sang istri seperti yang ia lakukan pada ketiga mantan istrinya terdahulu.
Grepp...
Tanpa malu-malu Berliana langsung duduk di pangkuannya. Otomatis dirinya langsung terhenyak dan tak siap.
"Aku cinta kamu, Mas. Para tetua sudah menginginkan keturunan dari pernikahan kita ini. Aku tak mau menunda atau mengecewakan mereka," bisik mesra Berliana di telinganya seraya kedua tangan istrinya ini sudah mengalungkan tepat pada lehernya.
Degup jantung Dion semakin memburu hebat kala Berliana mulai menggodanya semakin dalam.
Cup...
Sebuah ciuman sekilas dari sang istri padanya justru memantik api ga*irah yang telah lama padam. Bak medan magnet yang bertemu dengan logam. Seketika Dion mengangkat dan membalikkan tubuh Berliana menjadi berada di bawah daksa tinggi tegapnya dengan begitu cepat.
Berliana tampak tenggelam dalam kuasa gagah dengan otot lengan dan juga sixpack yang terbentuk pas sempurna.
Bibir keduanya kini telah menempel namun belum ada yang memulai pergerakan. Keduanya membuka mata dan saling menatap wajah masing-masing dalam jarak yang sangat dekat.
"Ini yang pertama kalinya buatku, Mas. Maaf jika nanti aku masih amatir. Mohon bimbingannya dari Pak Dosenku yang tampan ini," ucap Berliana seraya melemparkan senyum genitnya.
"Aku akan mengajarimu sampai mahir dalam hal ini," balas Dion seraya ikut tersenyum. Namun senyuman itu penuh dengan makna yang tak diketahui oleh Berliana.
Akhirnya keduanya pun melakukan permainan bibir. Hembusan nafas dari suaminya menerpa wajah Berliana. Semakin membuat wanita ini mereemang seketika.
"Buka bibirmu sedikit," titah Dion.
Berliana pun mengikuti perintah suaminya tanpa banyak membantah dan masih dalam kondisi matanya terpejam guna menikmati buaian mesra dari suaminya yang tentunya berpengalaman. Sebab dirinya masih sangat awam dan tak pernah melakukan hal in*tim seperti ini pada lelaki manapun. Dion yang pertama untuknya.
Ketika bibir Berliana telah sedikit menganga, Dion langsung menerobos dengan melu*mat bibir Berliana, meny3sap tanpa jeda atas rasa yang sangat manis. Bak pengembara dahaga yang kehausan di padang pasir, seolah ingin menelannya bulat-bulat.
H@srat yang sudah tersulut sejak tadi semakin berkobar dan tumpah ruah. Semakin tak bisa ia tahan lagi.
"Eughh... Mas..." Berliana mel3nguh, mende*sah, merasakan nikmat tiada tara yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Terlebih permainan lidah dari Dion begitu lihai dan memabukkan. Membuat dirinya seketika diayun dan diajak terbang ke tempat yang jauh lebih tinggi serta sangat indah.
Berliana semakin mabuk kepayang. Hatinya begitu berbunga-bunga. Sebab suaminya ini melakukan dengan lembut hingga dirinya sangat menikmati.
Ia belum mampu membalas serangan suaminya karena ia masih bingung ingin melakukan apa. Menu pembuka menuju puncak perayaan cinta keduanya di atas peraduan, masih didominasi oleh Dion.
Sedangkan dari sisi Dion yang masih menggunakan pakaian lengkap, ia terus melakukan serangan tanpa sadar pada istrinya. Tanpa memberi jeda sang istri untuk bernafas sejenak. Ia tergerus dalam kenikmatan yang ia buat.
Tak lama tiba-tiba kening Berliana berkedut. Ia tengah merasakan rasa yang berbeda daripada awal mereka memulainya. Seketika...
"Ah, SAKIT !!" pekik Berliana.
Bersambung...
🍁🍁🍁
Coretan othor tidak solehot :
Saya beri beberapa sedikit informasi untuk membedakan dan memperjelas agar kita semua bisa satu pemahaman sebelum berlanjut kisah mereka.^^
*Hi per se*ks : salah satu bentuk kelainan se*ksual. Penderita kelainan ini biasanya memiliki fan tasi, gai*rah, dan kecanduan se*ksual yang sulit dikendalikan. Terkadang melakukan dengan satu orang saja misal suami ke istri. Namun dalam beberapa kasus juga ditemukan melakukan pada beberapa orang misal ke istri, selingkuhan lalu mencoba jajan ke bunga malam.
Contoh yang terjadi yakni pada Doni (Bapak kandung Dewa). Dia masuk kategori hi*per.
*Sadisme adalah bentuk penyimpangan se*ksual dengan mendapatkan kepuasan melalui penyiksaan yang diberikan kepada pasangannya. Sehingga setiap berhubungan, ia akan senang menyakiti pasangannya. Semakin pasangannya kesakitan, menangis, menjerit maka dia semakin bahagia dan terasa nikmat. Fanta*sinya begitu.
Contoh kasus yang terjadi yakni pada Dewa alias Dion (anak kandung Doni dan Titin).
Semoga setelah ini paham dan menikmati alur cerita yang saya suguhkan. Ambil positifnya dan buang negatifnya. Karena kekerasan se*ksual atau penyimpangan seperti ini banyak terjadi di luar sana. Walau jarang terekspos karena dominan yang tejadi di lapangan, sang istri yang masih takut untuk berkonsultasi pada dokter dan menceritakan aib suaminya. Terkadang di bawah ancaman suami. Dan juga pelaku yang enggan mendatangi ahlinya untuk penyembuhan dirinya. Faktornya malu, takut, dan sebagainya.
Semoga suka alurnya hingga ending dan kisah ini tak begitu panjang chapternya kok. Haturnuhun💋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Hulatus Sundusiyah
sbenarnya kasihan sama dion/dewa akibat trauma kepanjangan membuatnya jadi sadistis.
semoga berliana jd penyembuh trauma tersebut.
aah.. semua tergantung Othor😄😄
2024-08-30
1
Zerazat
Berliana semoga kamu yang bisa menyembuhkan Dewa akibat trauma masa kecil juga ada yang men Doktrin Dewa semoga penyiksaan terhadap Berliana tidak terlalu lama,aq suka dengan cerita mu thor walau kadang kadang bikin DARTING ku naik haaaaa.......haaaaa😱🤦💪
2024-08-28
2
Fahmi Ardiansyah
kasihan banget nasib berliana.tpi semua itu udh jdi keputusannya untuk menikah dgn Dion walau udh di larang keras Ama Arjuna tpi mlh bikin heboh ingin bunuh diri
2024-08-20
1