Bella berjalan melewati lorong mall dan berniat akan menuju ke arah kantor Aldo,di sela lagu lirih yang di nyanyikan Bella saat ini terdengar sayu-sayu suara tangisan wanita.
Hiks..hiks...hiks..
Bella menghentikan langkahnya sebab ingin memastikan suara tersebut berasal dari mana.
Hiks..Hiks...hiks...
Ternyata suara itu berasal dari ruangan Bastian yang terlihat masih tertutup rapat.
Hiks..hiks...hiks...
"Bukannya pak Bastian belum datang ya.."Gumah Bella berbicara pada dirinya sendiri.
Hiks...hiks...hiks..
Suara itu makin terdengar jelas seolah mengema di gendang telinga Bella.Bola mata Bella memperhatikan sekitar dan berharap ada seseorang lewat yang bisa di ajak untuk memeriksa ruangan Bastian.Jujur dia sangat takut saat ini meski bella sudah seringkali mengalami halusinasi buruk soal gelandangan yang di tolong ya dulu.
Hiks..hiks..hiks...
"Ahh nggak ada orang lewat lagi,tapi rasanya ada yang menarikku supaya melihat ke ruangan itu."Menarik nafas panjang."Aku akan memeriksanya,,uhhh tidak ada yang lebih buruk dari wajah gelandangan itu kan?jadi seumpanya aku melihat setan lain ya sudahlah aku pasti nggak takut."Bella mengendap-endap menuju ke arah ruangan Bastian yang terletak cukup dekat dari tempatnya berdiri.
Hiks...hiks...hiks...
Dengan tangan gemetaran Bella memegang gagang pintu ruangan tersebut dan berteriak kencang saat seseorang menepuk pundaknya.
"Aaaaaaaaaaa......."Teriaknya sambil berbalik badan."Ba...Bastian astaga...."Ucap Bella mengusap-usap dadanya.
"Maaf aku mengangetkanmu.."Tutur Bastian ramah.
"Iya sedikit.."Tersenyum nyengir.
Untung aku belum masuk...
"Ada perlu sama aku bell?"Tanya Bastian.
Aku harus menjawab apa ya. ..Astaga. ..
"Emm iya ada hehe."
"Maaf aku baru datang,coba sebutkan keperluanmu apa?"
"Bolehkan aku meminta seragam baru Bas?"Pertanyaan itu langsung saja muncul di otak Bella.
"Tentu boleh...Apapun itu boleh asal kamu yang memintanya."Jawab Bastian yang terdengar seperti sebuah rayuan."Mintalah pada Aldo,sebab aku tidak menyimpan seragam tersebut."Imbuh Bastian sangat lembut.
"Baiklah aku akan ke pak Aldo sekarang."
"Emm Bella..."Meraih tangan Bella lembut.
"Hmm ya pak ehh maksudku Bas?"
"Kapan aku bisa mengajakmu makan malam dan berjalan-jalan?Kau selalu menolak ajakanku untuk itu."Melepaskan pegangan tangannya sebab tidak ingin membuat Bella merasa risih.
"Aku bukannya menolak Bas,tapi aku memang sibuk, sepulang kerja aku harus bernyanyi untuk mendapatkan uang tambahan,jadi aku tidak bermaksud untuk menolakmu."Bella tersenyum manis membuat tubuh Bastian langsung bergetar hebat.
Astaga Bella,aku ingin sekali mel#mat bibir merahmu yang pasti terasa sangat manis...
"Kapan giliranmu off Bella??"
"Dua hari lagi Bas."Tersenyum.
"Maukah kau meluangkan sedikit waktu untuk jalan bersamaku?Satu atau dua jam saja sudah lebih dari cukup untukku."Membalas senyuman Bella membuat Bella tidak sampai hati untuk menolaknya.
Ada perasaan aneh yang membuatku ingin menjauhi Bastian tapi aku merasa tidak enak jika terus menolaknya seperti ini,mungkin lebih baik aku menerima ajakannya saja,anggap saja sebagai rasa hormatku padanya...
"Baiklah Bastian..."Tutur Bella terpaksa.
"Terimakasih ya sudah mau meluangkan waktu."
"Hmm okay..Baik aku ke ruangan Aldo dulu.Permisi.."Bella menunduk sebentar dan pergi dari hadapan Bastian.
Bella sebentar lagi aku akan bisa menundukkanmu...
Bella masih memikirkan hal aneh yang terjadi tadi,namun dia mencoba melupakan hal tersebut sebab dia sudah berada di depan ruangan Aldo sekarang.Bella mengetuk pintu dan baru masuk setelah mendengar suara Aldo yang mengizinkannya masuk.
"Siang pak.."Tuturnya ramah berdiri di hadapan meja milik Aldo.
Aldo langsung menutup laptopnya saat melihat siapa yang datang dan berdiri di hadapannya saat ini. Lekuk tubuhnya sungguh sangat luar biasa... Aldo masih saja menatap Bella dari atas sampai bawah meski dia sudah tahu jika Bella bukan wanita yang gampang di jamah olehnya.
"Ada perlu apa ke sini..!!"Jawab Aldo kasar.
Kenapa nada suaranya seperti itu sih!!
"Saya mau minta seragam baru pak."Tutur Bella mencoba ramah dan tidak memikirkan soal nada bicara Aldo sekarang.
"Seragam milikmu masih sangat bagus Bella,untuk apa kau meminta seragam baru lagi..!"
"Hmm iya masih bagus pak,hanya saja saya ingin rok seragam saya jadi lebih panjang."Jawab Bella menjelaskan.
Aldo terkekeh mendengar jawaban dari Bella saat ini,sebab dia paham jika Bella sengaja memotong seragamnya sendiri."Bukannya itu bagus..Hal itu sangat melambangkan soal statusmu yang hm... Mengerikan..!! Terus sok jual mahal padahal kau menjualnya sangat murah di jalanan..!!"Ucapan itu sontak membuat emosi Bella langsung naik ke ubun-ubunnya.
Bastian terlihat akan masuk ke ruangan Aldo namun mengurungkan niatnya sebab mengetahui ucapan Aldo pada Bella saat ini.Dia sengaja mendengarkan obrolan keduanya di balik pintu sebab ingin tahu hal apa saja yang akan di lontarkan Aldo pada Bella.
"Maksud anda apa pak berucap seperti itu..!!"
"Dasar munafik..!! Lihatlah penampilanmu heiii Bella?Bukannya dengan memakai baju seperti itu sudah hampir mirip seperti menjual tubuhmu dengan harga sangat murah di jalanan..!! Bahkan saat aku berdiri seperti ini saja,aku langsung bisa melihat benda milikmu yang terlihat sangat indah.Untuk apa mengantinya dengan yang baru,nanti siapa yang akan memberikan tontonan gratis untuk para pria jika kau Menganti bajumu itu..!!"Ujar Aldo sambil terus memperhatikan benda kenyal milik Bella yang terlihat jelas.
"Aku hanya meminta seragam baru saja pak, untuk apa anda bercelotoh macam-macam pada saya?Berikan saya seragam itu setelah itu saya akan pergi dari sini..!Beres kan..!!"Jawab Bella mencoba menahan emosinya.
"Aku tahu Bella tujuanmu memakai baju itu,kamu butuh perhatian dan kasih sayang kan sayang."Berjalan mendekati Bella dan menyentuh dagu Bella sedikit."Jadilah milikku,aku rela menceraikan istriku untukmu Bell,aku tidak akan meninggalkanmu apapun yang terjadi.."Imbuh Aldo tersenyum tipis.
"Dasar tua Bangka!! kau punya kaca di rumah hah..!! Kau bahkan pantas untuk jadi kakek buyutku,jangan banyak bermimpi Aldo..! Aku tidak akan mau dengan lelaki s#alan macam dirimu...!!!"Runtuk Bella geram.
"Dasar wanita s#alan...!!! Masih beruntung ada yang mau menikahimu hah!! Kau tidak sadar ya,meski kau secantik ini tapi tetap saja tidak ada yang mau mendekatimu,itu karena kau wanita sinting..!! seumur hidup kau akan seperti ini Bella,sendirian dan menyedihkan...!!"
Deg....!!!
Ucapan Aldo saat ini cukup membuat hati Bella menciut,sebab dia sering bertanya-tanya pada dirinya sendiri.Kapan aku bahagia? Kapan aku bisa seperti mereka yang mempunyai seseorang terkasih yang siap menerima kekuranganku apa adanya? Apa aku akan selamanya seperti ini Tuhan? Pertanyaan itu berputar-putar di otak Bella saat ini, tangannya mengepal kuat menahan air mata yang hampir tumpah.Ada kalanya seorang Bella bisa menjadi lemah seperti sekarang,seperti saat bella menyadari jika selamanya hidupnya tidak akan pernah berubah.-
Terimakasih atas dukungannya🙋
Silahkan like 👍
Komentar 💬
Klik♥️
Vote juga please 😘
♥️Salam sayang♥️
Arabella Maheswari 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
chosha carina
likee❤
2020-09-18
0
🌙Huma✨️
like 💚💚💚💚💚💚💚💚
2020-08-27
1
Wirdah K 🌹
malam Arrabela
2020-08-25
1