chapter 3

Bella berjalan ke arah Karin dan Lena yang sedang fokus merapikan baju-baju,wajah Bella terlihat bahagia setelah melihat pemandangan gigi Aldo yang rontok karna ulahnya.Jika bukan karna kekuatan yang entah datang darimana,mungkin saat ini Bella sudah banyak mendapatkan pelecehan dari lelaki-lelaki hidung belang yang sering menganggunya.

Karin ikut tersenyum saat Bella datang mendekat dengan bersenandung kecil,dia segera bergabung dan ikut melipat baju-baju sebelum mall tersebut di buka kembali.

"Habis dapat bonus dari pak Aldo kamu bell??"goda Lena memutar maniknya ke arah Bella sejenak lalu kembali menatap ke arah tumpukan baju yang di lipatnya.

"Boro-boro dapat bonus haha...dasar Aldo mesum s*alan ternyata semua cowok itu sama,otaknya kotor semua.."runtuk Bella namun bibirnya masih tetap tersenyum.

"maksud kamu bell??"

"Aku tadi habis rontokin gigi Aldo haha,lucu banget sumpah..."Bella tertawa terkekeh karna menurutnya itu sesuatu yang sangat konyol.

Kedua temannya menggeleng kepala karna memang sudah terbiasa mendengarkan hal itu.

"Nanti kalau kamu di pecat gimana bell,nyari kerjaan itu susah bell,aku kan sudah sering ngomong ke kamu,kalau di kerjaan jangan sampai cari masalah.."tutur Karin yang selalu mengingatkan Bella soal hal ini.

"Biarin saja...aku sudah terlanjur kesel tadi,kalian kan paham,aku selalu ada alasan tertentu kalau hajar seseorang seperti itu.."

"Ya tapi jangan supervisor kali bell aduuh,di pecat gimana??"imbuh lena.

"Sudahlah kalian tenang saja, kalian kan tahu kalau aku karyawan teladan di sini haha,jadi Aldo nggak akan nemuin cara buat pecat aku,"

"Hmm oke terserah..terus kamu di panggil kenapa tadi.."

"Aduh iya hampir lupa.. Aldo nyuruh aku buat kasih tahu anak-anak kalau nanti siang jangan langsung pulang,karna pak Bastian mau ke sini,"

"Pak Bastian??"ucap Karin dan Lena bersamaan.

"Anak pak salim,"

"Wahhh,"keduanya tersenyum dengan mata berbinar-binar.

"Pasti Alay kalau sudah mendengar nama cowok,inget..kalian itu sudah punya pasangan masing-masing.."

"Kita itu setia bell tapi kalau ada yang lebih kece nggak masalah kan kalau ngelirik sedikit,buat cuci mata saja bell haha.."

Kedua teman Bella memang sudah mempunyai kekasih meski belum menikah,riwayat hidup Bella tentang pernikahan membuat kedua temannya ingin berlama-lama menikmati masa lajangnya.Padahal sudah sangat jelas jika yang bermasalah itu Bella bukan mantan suaminya.

"Ya sudah aku kasih tahu yang lain oke,"

"hmm kalau sudah selesai balik ke sini."

"Oke beres.."jawab Bella tersenyum.

Bella mendatangi satu persatu teman-temannya untuk memberitahu pengumuman tersebut,banyak teman lelaki Bella yang memuji kecantikannya namun ada pula yang mengumpat Bella karna mereka merasa jika baju Bella terlalu minim.Rok yang harusnya berada sedikit di bawah lutut,di potong oleh bella sendiri hingga terkadang hotpans yang Bella kenakan sampai terlihat.Sedangkan untuk baju,bella mengecilkannya hingga mengikuti lekuk tubuhnya yang memang sangat goals.Namun seperti apapun ketertarikan seorang lelaki padanya,tetap saja jika lelaki itu tahu soal masa lalu Bella mereka memilih untuk mundur karna menurut mereka hal itu sangat mengerikan.Mereka mengait-ngaitkan jika Bella adalah wanita pemakai susuk,jadi jika ada lelaki yang menikahinya maka lelaki itu mati karena menjadi tumbal atas kecantikan Bella,apa itu benar??tentu tidak,mantan suami Bella bahkan masih hidup sampai sekarang.Ada yang mengira jika Bella ingin cepat kaya dan menginginkan tumbal untuk kekayaannya?Hal itu makin tidak masuk akal karena Bella memang hidup di keluarga yang sangat kaya,meski saat ini dia harus beberat hati hidup sendiri karna sang ayah yang sudah mengusirnya.Dan yang terakhir,ada yang menyebut jika Bella di sukai makhluk tak kasat mata.Hmm sedikit masuk akal karna Bella sendiri merasa binggung dengan mimpi mengerikan yang hampir hadir setiap malam hingga harus membuatnya bangun dengan keadaan basah karena keringat.

***

Kaki Bella mendekat ke arah Jaky seorang anak baru yang seminggu lalu berkerja di tempat ini,Jaky langsung menghentikan pekerjaannya saat melihat Bella tersenyum dan berjalan ke arahnya.Jaky yang baru saja lulus SMA tahun ini mengaku tertarik dengan Bella yang sudah berumur 25 tahun.Bukan hanya tertarik namun Jaky juga sering mencari info soal Bella pada teman-teman yang lain.

"Astaga bella kamu cantik sekali..."kata Jaky yang langsung terhipnotis oleh sosok Bella yang hampir mirip dengan boneka Mannequin,kulit putih bersih dan tanpa goresan sedikitpun di padu dengan rambut hitam panjang yang selalu terurai,juga bibir merah natural yang membuat penampilan Bella selalu membuat para kaum Adam kepanasan."Ada apa sayang mencariku?"goda Jaky yang sudah berdiri di hadapan Bella.

"Lupa untuk memanggilku kak Jak??"jawab Bella melempar sebuah senyuman manis

"Kamu bahkan masih pantas untuk jadi kekasihku bell,"

"Meski begitu umurku jauh berada di atasmu,"jawab Bella melawan tatapan manik Jaky yang di rasanya mulai nakal.

Dengan ekspresi bodoh Jaky melihat ke arah dada Bella yang terlihat padat dan berisi,pikiran kotor mulai menjalar di dalam otak Jaky.Dia membayangkan jika saat ini Bella memeluknya hingga dia bisa tidur di atas benda kenyal tersebut.

"Kamu melihat apa jak??"kata Bella dan sontak membuat jaky langsung tersadar dari lamunan kotornya.

"Kamu sangat indah Bella,setiap malam aku selalu memimpikanmu sampai basah,bisakah kita berkencan satu malam saja bell,aku berjanji akan memberikanmu satu bulan gajiku asal kamu mau aku bawa ke kostan ku malam ini.."

Ucapan yang keluar dari mulut Jaky sontak membuat kepala Bella langsung mendidih,namun dia mencoba mendinginkan kepalanya karena menyadari jika mungkin Jaky sedang mengalami masa pubernya.

"Sukses dulu jak,,jangan memikirkan hal yang tidak seharusnya di pikirkan oleh anak seusiamu.Aku ingin memberitahumu jika nanti siang jangan langsung pulang karna anak pak bos mau memperkenalkan diri,"kata Bella tersenyum tipis.

"Hmm iya sayang...tapi aku serius dengan ucapanku tadi..apa kita bisa melakukannya saat gajian bulan depan??"kata Jaky kembali bertanya.

dia pikir aku seoranng p*lacur apa??ini sangat memuakkan..!!!

"Aku akan langsung memberikanmu amplop gajianku jika kamu mau sama aku bella."

"Kenapa kamu mau melakukan hal itu Jaky?bukankah lebih baik jika uang gajian itu kamu berikan pada ibumu?"tanya Bella yang masih ingin tahu alasan Jaky mengatakan hal itu.

"Emm sebenarnya simpel Bella alasannya,aku menyukaimu..! itu saja,hanya saja aku lebih penasaran dengan statusmu yang sekarang.."

Aku sudah menduganya...

"Kenapa dengan statusku??"

"Hmm apa kamu seorang janda Bella??bahkan aku dengar semua mantan suamimu kabur saat malam pertama.."bisik Jaky makin membuat emosi Bella sampai ke ubun-ubun.

gosip selalu membicarakan satu sisi tanpa melihat sisi yang lain seperti apa kenyataannya...

"Hm itu benar Jaky,,kamu ingin tahu kenapa mereka kabur??"jawab Bella berbisik.

"Bagian itu yang membuatku penasaran Bella..."ucap Jaky diiringi dengan suara desahan karna Bella sedikit mencondongkan badannya ke arah Jaky."astaga Bella jangan seperti itu,aku makin tidak sabar untuk menyentuhmu..."imbuh Jaky dengan suara yang semakin berat.

"ayo sentuh aku Jaky....."bisik Bella semakin membuat jaky kepanasan.

"A..apa tidak apa-apa Bella..

"ini masih sepi jak jadi tidak apa-apa,ayolah bagian mana yang ingin kamu sentuh,"ucap Bella seolah setuju dengan rencana Jaky.

Dengan gemetaran Jaky mengerakkan tangannya menuju ke arah bagian dada milik Bella,namun saat tangan Jaky akan meraih benda kenyal tersebut tiba-tiba pergelangan tangan Jaky merasakan sakit yang sangat hebat,karna saat ini tangan Bella mencengkram jemari Jaky kuat.

"Aduuuhhh sakit bellaaaa ku mohon lepaskaaaannnn,"eluh jaky yang merasakan jika jari-jari nya seolah patah karena ulah Bella.

"Hahahaha....ayo sentuh aku Jaky....cepatlah s*alan...!!! apa kamu tidak pernah di ajari bagaimana cara menghormati orang yang lebih tua Jaky??!!!!"

"Lepaaaasss bella....kamu mematahkan jariku..."Jaky berteriak kencang sehingga Dika yang sedang melintas langsung menghampiri ke arah keduanya.

"Ada apa ini bell??"tanya Dika yang melihat jari tangan Jaky yang di tekuk hampir mencapai bahu tangannya sendiri.

"Tolong suruh dia melepaskan tanganku kak Dika ...ini sungguh sakit....,"air mata terlihat lolos dari sudut mata Jaky.

"Lepaskan bell,dia kesakitan..."

"Sial...!!!"runtuk Bella melepaskan tangan Jaky."jangan berceloteh macam-macam padaku jak,,aku lebih baik membayar biaya berobat kamu daripada harga diriku di injak-injak oleh anak bau kencur seperti dirimu...!! aku duluan dik.."ucap Bella berjalan pergi.

"Astaga ini sakit sekali..."jaky mengebas-gebas tangannya yang terasa remuk.

"Kenapa dia berkata seperti itu jak? kamu pasti ngomong macam-macam sama dia?"tanya Dika curiga.

"Aku hanya memuji kecantikannya saja kak,apa itu salah??"

"Jangan mengelak jak,aku tahu Bella wanita seperti apa."

"Astaga sepertinya tanganku remuk kak sakit sekali,aku tidak akan bisa berkerja jika seperti ini,"runtuk Jaky menangis terisak.

"Sebaiknya kamu izin pulang jak,biar tanganmu mendapatkan perawatan."tutur Dika menyarankan.

"Aku berjanji akan menuntut dia jika sampai tanganku patah nantinya."

"Saranku...jaga lisanmu,Bella bukan wanita yang mudah untuk kamu takhlukkan.Meski statusnya seperti itu,bukannya lebih baik kamu tidak bicara macam-macam padanya?ayo aku bantu ke ruangan pak Aldo,mungkin kamu di izinkan pulang hari ini."

"Hmm ya..."

Aku akan menuntut ganti rugi Bella...lihat saja nanti..-

Silahkan like👍

komen💬

klik♥️

Vote juga🙋

terimakasih 😘

Terpopuler

Comments

Erlina Khopiani

Erlina Khopiani

like

2020-08-26

3

🌙Huma✨️

🌙Huma✨️

like 💚💚💚

2020-08-23

3

Fenesia

Fenesia

cicil baca sampai sini kak

2020-08-18

1

lihat semua
Episodes
1 chapter 1 perkenalan..
2 chapter 2
3 chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 End
99 Pengumuman
Episodes

Updated 99 Episodes

1
chapter 1 perkenalan..
2
chapter 2
3
chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
End
99
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!