Chapter 15

Di sebuah rumah yang berukuran sangat kecil,terlihat Jaky duduk di depan rumahnya sambil menunggu balasan dari pak Bastian yang berjanji akan datang ke rumahnya malam ini.Namun anehnya chat dari Jaky hanya di baca dan tidak di balas oleh pak Bastian.

"Huuuhhh dasar bos belagu..Nyuruh Chat tapi nggak di balas,maksudnya apa Nyuruh shareloc tapi seperti ini,apa cuma mau mainin aku saja..!! Ugh..!! Sial..!!"Jaky beranjak dari tempat duduknya dan akan berjalan masuk,namun dia menghentikan langkahnya saat sebuah mobil terparkir di depan rumahnya.Jaky tersenyum sebab terlihat jelas jika Bastian keluar dari mobil tersebut dengan membawa koper di tangan kanannya.

"Maaf tadi saya di jalan jadi tidak bisa membalas chat kamu."Tersenyum dan berhenti tepat di hadapan Jaky.

"Hmm tidak masalah pak,mari masuk akan saya pertemukan dengan adek dan ibu saya."Jawab Jaky yang memang sudah menunggu Bastian sedari tadi.

Bastian masuk kedalam rumah tersebut dan di sambut hangat oleh orang tua dan adik perempuan Jaky.Bastian meminta maaf atas semua kesalahan yang di lakukan Bella saat itu.Keluarga Jaky langsung memaafkan itu semua karena sebenarnya ibu Jaky tidak benar-benar mempermasalahkan hal itu.Meski Jaky tidak berkerja,ibu Jaky mengaku jika masih mempunyai lapak di sebuah pasar tradisional,jadi masih mempunyai pemasukan untuk keluarganya mereka.

"Emm Jaky,ini uang dari saya yang sudah saya total untuk satu tahun kedepan."Bastian membuka koper yang di bawanya.

Mulut Jaky terbuka lebar saat melihat uang bertumpuk-tumpuk yang berada di hadapannya sekarang."Bukannya pak Bastian akan memberikannya setiap bulan?"Tutur Jaky bertanya.

"Daripada kamu bolak-balik kan mending seperti ini."Jawab Bastian tersenyum.

"Hmm iya juga pak."

"Apa ini tidak terlalu banyak pak."Tutur ibu Jaky merasa tidak enak.

"Tidak ibu,jumblah ini sudah saya sesuaikan dengan gaji Jaky di tempat kerjanya."Tersenyum ramah."Baik Jaky emm saya permisi dulu,saya harap kamu tidak mempermasalahkan hal ini lagi sebab saya sudah memenuhi janji saya."Tersenyum ke arah Jaky.

"Iya pak baik."

Bastian hanya tersenyum sejenak dan pergi begitu saja dari rumah Jaky.Sementara Jaky sendiri merasa sangat senang melihat uang yang sangat banyak berada di hadapannya.Dia mengambil satu bandel uang dan memeriksanya.

"Astaga ini Asli Bu.."Teriak Jaky kegirangan.

"Siapa yang mengajari kamu berbohong Jaky?ibu bahkan tahu jika kamu di pecat bukan karena hal itu,tangan kamu kan tidak separah itu Jak lukanya."Tutur ibu Jaky yang merasa tidak suka dengan perbuatan anaknya.

"Ini memang sakit Bu,sudahlah yang penting kan kita dapat tunjangan seperti ini."Tersenyum menang."Aku ambil satu bandel untuk membeli ponsel baru."Jaky mengantongi uang satu bandel dalam sakunya.

"Terserah mau kau apakan uang ini,ibu tidak mau menerimanya sebab ini termasuk hasil dari menipu,ayo intan kita lanjutkan belajarnya."Ibu Jaky berdiri dan mengajak intan masuk ke dalam untuk belajar.

"Huuuhhh nggak mau ya sudah biar aku habiskan sendiri..Astaga aku kaya sekarang,aku bisa membeli motor baru dengan uang ini tapi sebelum itu aku mau beli ponsel baru yeeeaaaahhhh."Jaky menutup koper hitam itu lalu menaruhnya dalam kamar dan keluar lagi dengan menaiki motor butut miliknya.

Skip

.

.

Setelah mendapatkan ponsel baru Jaky pun segera pulang ke rumah namun dia merasa ada yang aneh.Sepulangnya dari membeli ponsel ada seseorang yang mengikutinya dari belakang dengan mengunakan motor,orang tersebut memakai baju yang serba tertutup.Jaky mencoba tidak curiga tapi dia merasa memang pengendara tersebut berniat mengikutinya.Dia mempercepat laju motornya agar bisa menghindari pengendara tersebut,namun saat di jalan sepi,pengendara tersebut melemparkan sesuatu sehingga membuat jaky oleng dan jatuh dari motornya.Jaky lari meninggalkan motornya begitu saja saat pengendara motor mulai turun dan berniat menghampiri jaky.Nafas Jaky tersendat-sendat dan sangat ketakutan sebab orang misterius itu terus -menerus memanggil namanya.

Bagaimana dia tahu namaku??

"Aku akan menemukanmu jakyyy...Percuma kau mau lari kemana..Aku bahkan sudah sangat hafal daerah sini,"Suara lelaki misterius itu terlihat pelan namun mampu membuat bulu kuduk berdiri.

Jaky bersembunyi di balik perpohonan sambil terus mengantur nafasnya saat ini,dia berniat ingin menghindari lelaki itu secara diam-diam namun naas...! Saat Jaky akan melanjutkan perjalanannya,satu parang melayang dan langsung menebas leher Jaky sehingga membuatnya terkapar di tanah.Matanya masih bisa melihat meski darah segar mengucur deras di lehernya dengan parang yang masih menancap di sana.Dengan kasar lelaki misterius itu mengambil parang tersebut dan menebas habis leher Jaky hingga terputus.

"Ahhhh....Bau darah segar...Aku sangat menyukainya..."Lelaki itu menenteng kepala Jaky yang terputus dengan posisi mata yang melotot."Aku akan memasak mulutmu itu Jak,sebab aku membenci apa yang sudah keluar dari mulutmu ini,"Lelaki itu memasukkan kepala Jaky dalam kantung plastik dan pergi meninggalkan badan Jaky begitu saja.

***

🏠🏠🏠

Rumah Bella...

Hari ini Bella ingin memasak sendiri untuk makan malamnya karena malam ini dia tidak pergi untuk bernyanyi.Bibir mungilnya berhenti bernyanyi saat ingatan soal Nathan terlintas di fikirannya,dia menarik nafas panjang mencoba melupakan hal tersebut yang sejak kemarin sangat menganggu fikirannya.

"Kenapa aku jadi memikirkan si anak kecil itu sih??"Sambil menuangkan hasil masakan ke dalam piring.Bella mengambil sendok dan duduk di kursi makan untuk menikmati makan malamnya."Sudahlah Bella,biarkan saja dia menilaimu seperti apa?Biar saja dia pergi seperti yang lain,kenapa kau jadi memikirkan hal itu haiii Bella..! Kamu sudah mengenal banyak lelaki dewasa tapi tidak ada yang bisa menerima keadaanmu,lantas apa yang ingin kau harapkan dari anak kecil itu Bella..!!!"Tutur Bella berbicara pada dirinya sendiri sebab dia merasa ada yang salah dari fikirannya saat ini,dan jika dia merasa seperti ini,itu berarti dia mempunyai perasaan pada seseorang.

Drrrttt....drrrtttt....drrrttttt...

Bella berdiri dan mengecek panggilan tersebut,dia tidak langsung menerima panggilan tersebut sebab nomernya tidak ada di daftar kontak Bella.

Drrrttttt....drrrrrttt....drrrttttt...

"Ya hallo."

"Maaf menganggu malam-malam,ini nomerku Bella."Ucap seseorang yang suaranya sangat di kenal oleh Bella.

"Apa ini Bastian?"

"Hmm iya ini aku,sedang apa?"

"Makan malam."Bella kembali ke kursi makannya dan duduk."Ada perlu bas telfon malam-malam?"

"Aku hanya merindukanmu."Bella terkekeh mendengar ucapan Bastian."Apa ada yang lucu dengan ucapanku?"

"Hmm tidak ada Bas,aku hanya terlalu sering mendengarkan ucapan seperti itu."Tersenyum.

"Wajar saja Bella,itu karena kau sangat cantik."

"Terima kasih Bas."

"Sama-sama,emm apa kapan-kapan aku boleh main ke tempatmu?"

"Tentu boleh Bas,aku malah senang sebab mempunyai teman mengobrol."

"Hmm baiklah, nikmati makan malammu,sampai jumpa besok pagi Bella,selamat malam."

"Selamat malam juga Bastian.."

Tut...Tut..Tut...

Bastian tersenyum lalu melahap potongan daging yang tersisa di piringnya,dia mengunyah pelan serayap tersenyum dengan penuh kebahagian.

"Dia telah membayar semuanya Bella,kamu akan bahagia jika kau tahu semua ini."Tersenyum namun matanya melebar saat dia melihat sekelebat bayangan melintas di hadapannya."Sial...!!"Runtuknya langsung berdiri."Apa jimat ini sudah tidak berfungsi?Kenapa mereka masih bisa mendekatiku seperti tadi,awas ya Ki..Jika kamu berani menipuku,Akan kubuat kau menyesal karena melakukan hal itu."Bastian meninggalkan piring kotornya dan langsung masuk ke dalam kamarnya begitu saja.-

Makasi para reader yang masih setia😘

salam sayang dari Zahra😘

Silahkan like 👍

Komentar 💬

Klik♥️

Vote juga boleh😉

Terimakasih 🤗

Terpopuler

Comments

Elly Watty

Elly Watty

jgn2 bastian yg bunuh jaki dg keji.... kanibal kah bastian?kyak sumanto ja

2022-09-23

0

Ayu Jelita

Ayu Jelita

ya Allah....hiiiiiii ngeri banget ... ternyata Bastian keturunan nya Sumanto....

2021-06-18

0

Titie Sariti

Titie Sariti

apa Bastian manusia kanibal jd serem thorrr...

2021-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 chapter 1 perkenalan..
2 chapter 2
3 chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 End
99 Pengumuman
Episodes

Updated 99 Episodes

1
chapter 1 perkenalan..
2
chapter 2
3
chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
End
99
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!