Pangeran Ji Won

"Kakak tidak papa kan?" tanya Hyejin khawatir.

Penampilan Hyun memang membuat orang khawatir. Pakaian yang ia pakai terkena noda darah.

"Tidak papa kok Dek . Tadi kakak hanya tidak sengaja terkena darah mereka," jawab Hyun mencoba membuat mereka tidak mengkhawatirkannya.

"Kok bisa?" tanya Hyejin dan Seo Ah serempak.

"He he he he he."

Bukannya menjawab, Hyun malah tertawa. Bingung mau jawab apa.

"Kok malah tertawa!" protes Hyejin tidak terima.

"Kakak sakit?" tanya Hwan yang sedari tadi hanya diam mendengarkan.

"Tidak sayang. Tadi setelah pertempuran selesai, kakak menghampiri beberapa orang yang sudah tergeletak. Kemudian kakak _"

"Jangan bilang kamu mencari sesuatu dengan menggeledah tubuh mereka?" tebak Seo Ah dengan terkejut.

" He he he he."

Lagi-lagi Hyun tertawa seolah membenarkan tebakan Seo Ah. Padahal kenyataannya lebih mengerikan.

Andai saja mereka melihat kelihaian Hyun mengalahkan enam orang hanya dengan menggunakan sabit.

"Astaga Hyun...bagaimana kalau mereka menyakiti mu," omel Seo yang tidak habis pikir dengan tingkah temannya itu.

"Tenang saja mereka sudah tergeletak tak berdaya. Mungkin sebentar lagi temannya datang. Jadi lebih baik baik kita pergi dari sini sekarang. Mumpung masih ada waktu sebelum ada teman-teman mereka."

"Betul juga, kalau begitu ayo kita pulang!"

Akhirnya empat anak itu pun pulang. Tidak lupa dengan keranjang yang berisi ubi jalar itu untuk di bawah pulang.

Tak lama setelah Hyun dan yang lain pergi, pemuda yang ditolong oleh Hyun itu sadar.

Pemuda itu awalnya bingung kenapa dia bisa berada di tempat itu. Namun setelah itu dia mengingat bagaimana dia bisa ada di tempat itu.

" Kenapa pakaian ku bisa terlepas?" guman pemuda itu saat melihat tubuh bagian atasnya terbuka.

Ia melihat perutnya di perban. Dia mengusapnya dengan lembut.

"Rapi juga balutannya. Siapa yang sudah menolongku?" gumam pangeran Ji Won.

Banyak pertanyaan yang muncul dalam benaknya. Tiba-tiba dia mengingat gadis kecil yang menolongnya.

"Siapa yang telah menyelamatkan ku? Mungkinkah gadis kecil itu? Bagaimana bisa?"

Tiba-tiba tiga orang pemuda muncul di hadapannya. Ketiganya langsung berlutut dihadapannya.

"Maaf kan keterlambatan kami pangeran," ucap mereka bertiga dengan serempak.

Mereka merasa bersalah karena membuat junjungannya dalam masalah. Andai kemampuan mereka lebih tinggi mungkin tidak akan kehilangan jejaknya.

"Cari informasi orang yang sudah mengirim mereka."

"Baik pangeran. Bagaimana dengan kondisi anda?"

"Tidak perlu khawatir. Ada yang sudah mengobati luka ku."

"Apa pangeran akan kembali ke perbatasan atau pulang ke istana?"

"Untuk sementara waktu kita akan tinggal di desa ini sampai luka yang ada ditubuhku sembuh. Cari penginapan terdekat yang bisa kita tempati. Selain itu sembunyikan identitas kita untuk sementara waktu! "

"Baik pangeran. "

Pemuda yang terluka itu sebenarnya merupakan seorang pangeran. Dia sebelumnya berada di perbatasan bersama kedua pangeran yang lain.

Desa Karo merupakan salah satu wilayah dari kerajaan Api. Dinamakan kerajaan api karena wilayahnya sebagian besar terdiri dari gugusan gunung berapi.

Selain kerajaan Api, ada juga kerajaan Angin , kerajaan Petir dan kerajaan Bulan. Hubungan empat kerajaan itu sangat tidak baik. Satu sama lain sering melakukan peperangan.

Kerajaan api di pimpin oleh seorang kaisar. Kaisar yang saat ini memimpin bernama kaisar Tan.

Kaisar Tan mempunyai seorang permaisuri dan dua orang selir. Dari ketiganya kaisar mempunyai empat orang pangeran dan seorang putri.

Permaisuri memiliki seorang putra dan putri yang saat ini mempunyai gelar pangeran mahkota dan putri Mahkota.

Selir Agung memiliki seorang pangeran dan selir yang kedua memiliki dua orang pangeran.

Pemuda yang terluka itu merupakan pangeran dari selir Agung. Tidak hanya sekali dia diburu pembunuh bayaran. Entah siapa dibalik semua itu.

Pangeran itu bernama Ji Won. Sejak kecil dia bercita-cita menjadi seorang Jenderal yang besar. Hal itu sudah bukan rahasia umum lagi.

Sejak kecil pangeran Ji Won mengikuti pelatihan militer. Hingga usianya yang ke tujuh belas ini, banyak prestasi yang sudah ia peroleh.

Sebelum dirinya di serang, pangeran Ji Won sebenarnya hendak pergi ke markas. Namun di tengah perjalanan ada yang menghadangnya. Akhirnya terjadilah pertarungan itu.

Sesuai dengan perintahnya. Akhirnya pangeran Ji Won tinggal di desa Karo untuk sementara waktu.

Pangeran Ji Won ingin mengetahui tentang sosok gadis kecil yang sudah menolongnya. Selain itu dia juga ingin membuktikan apakah benar gadis penolong itu juga mengobati lukanya.

Terpopuler

Comments

Biva Nurhuda

Biva Nurhuda

ya, dari penasaran akhirnya. .

2024-05-03

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

mungkin mereka adalah suruhan dr pangeran yg lain... biasa dlm istana selalu ada konflik, intrik dan trik licik krn perebutan kekuasaan..

2024-03-08

1

🌸 Airyein 🌸

🌸 Airyein 🌸

Pangeran ini berapa taun eh?

2024-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 Mikha
2 Hana belum kembali
3 Lubang Jebakan
4 Kwang
5 Pergi ke hutan bersama adik dan sahabat
6 Pertarungan
7 Pangeran Ji Won
8 Tingkah Hyun yang diluar nalar
9 Pangeran Ji Won tinggal di desa Karo
10 Tuduhan
11 Hukuman
12 Menjadi suami istri dadakan
13 Nilai plus Hyun
14 HA NEUL
15 Alat-alat detektif
16 Cin Hae terkejut
17 Pangeran Ji Won menyusul Hyun
18 Kedatangan Pemimpin bandit dan mucikari
19 Wabah penyakit
20 Izin
21 Tiba di desa Ruo
22 Perawatan pasien
23 Kegalauan Pangeran Ji Won
24 Berhasil
25 Dua pilihan
26 Keanehan di desa mati
27 Kekuatan tersembunyi Hyun
28 Makan bersama
29 Pertarungan
30 Singa penjaga
31 Lion
32 Pangeran Ji Won kembali
33 Satu tahun berlalu
34 Tiba di desa Karo
35 Kondisi pangeran Ji Won
36 Mulai perjalanan
37 Hyun tiba di ibu kota.
38 Draft
39 Renovasi rumah
40 Pengumuman
41 Merawat luka
42 Hyun kerumah tuan besar Yue
43 Mengobati pangeran Ji Won
44 Pangeran Ji Won sadar
45 Keputusan tuan besar Yue
46 Draft
47 Selir Agung berlutut
48 Pangeran Ji Won kembali sadar
49 Cerita pangeran Ji Won
50 Bubur dan nasi campur
51 Hyun berbelanja
52 Pangeran mahkota berkunjung
53 Pangeran mahkota berkata jujur
54 Kedatangan Ha Neul
55 Kesadaran Ha Neul
56 Kepulangan tuan besar Yue bersama sang istri
57 Kedatangan kaisar Tan
58 Restu kaisar Tan
59 Siluman seribu wajah
60 Kedatangan kaisar Tan
61 Berdiskusi bersama
62 Upaya penyelamatan pangeran mahkota.
63 Kembali
64 Menjemput perdana menteri
65 Kehidupan kwang dan keluarga
66 Bertemu
67 Penjelasan pangeran Ji Won
68 Kehidupan Hyun di desa
69 Enam tahun berlalu
70 Kembalinya pangeran Ji Won
71 ...
72 Lamaran resmi
73 Pernikahan
74 Draft
75 Malam pertama
76 Perjalanan ke perbatasan
77 Rumah pohon
78 Siluman seribu wajah terakhir
79 Kedatangan kaisar dari kerajaan Air
80 Pergi ke kerajaan Air
81 Kaisar harimau
82 Perjuangan
83 Jimin dan Jeany
84 Hutan terlarang
85 Gubuk Feng Yin
86 Mencari keberadaan Jeany dan Jimin
87 Pencarian
88 Ketemu
89 Feng Yin tinggal di kerajaan Api
90 END
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Mikha
2
Hana belum kembali
3
Lubang Jebakan
4
Kwang
5
Pergi ke hutan bersama adik dan sahabat
6
Pertarungan
7
Pangeran Ji Won
8
Tingkah Hyun yang diluar nalar
9
Pangeran Ji Won tinggal di desa Karo
10
Tuduhan
11
Hukuman
12
Menjadi suami istri dadakan
13
Nilai plus Hyun
14
HA NEUL
15
Alat-alat detektif
16
Cin Hae terkejut
17
Pangeran Ji Won menyusul Hyun
18
Kedatangan Pemimpin bandit dan mucikari
19
Wabah penyakit
20
Izin
21
Tiba di desa Ruo
22
Perawatan pasien
23
Kegalauan Pangeran Ji Won
24
Berhasil
25
Dua pilihan
26
Keanehan di desa mati
27
Kekuatan tersembunyi Hyun
28
Makan bersama
29
Pertarungan
30
Singa penjaga
31
Lion
32
Pangeran Ji Won kembali
33
Satu tahun berlalu
34
Tiba di desa Karo
35
Kondisi pangeran Ji Won
36
Mulai perjalanan
37
Hyun tiba di ibu kota.
38
Draft
39
Renovasi rumah
40
Pengumuman
41
Merawat luka
42
Hyun kerumah tuan besar Yue
43
Mengobati pangeran Ji Won
44
Pangeran Ji Won sadar
45
Keputusan tuan besar Yue
46
Draft
47
Selir Agung berlutut
48
Pangeran Ji Won kembali sadar
49
Cerita pangeran Ji Won
50
Bubur dan nasi campur
51
Hyun berbelanja
52
Pangeran mahkota berkunjung
53
Pangeran mahkota berkata jujur
54
Kedatangan Ha Neul
55
Kesadaran Ha Neul
56
Kepulangan tuan besar Yue bersama sang istri
57
Kedatangan kaisar Tan
58
Restu kaisar Tan
59
Siluman seribu wajah
60
Kedatangan kaisar Tan
61
Berdiskusi bersama
62
Upaya penyelamatan pangeran mahkota.
63
Kembali
64
Menjemput perdana menteri
65
Kehidupan kwang dan keluarga
66
Bertemu
67
Penjelasan pangeran Ji Won
68
Kehidupan Hyun di desa
69
Enam tahun berlalu
70
Kembalinya pangeran Ji Won
71
...
72
Lamaran resmi
73
Pernikahan
74
Draft
75
Malam pertama
76
Perjalanan ke perbatasan
77
Rumah pohon
78
Siluman seribu wajah terakhir
79
Kedatangan kaisar dari kerajaan Air
80
Pergi ke kerajaan Air
81
Kaisar harimau
82
Perjuangan
83
Jimin dan Jeany
84
Hutan terlarang
85
Gubuk Feng Yin
86
Mencari keberadaan Jeany dan Jimin
87
Pencarian
88
Ketemu
89
Feng Yin tinggal di kerajaan Api
90
END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!