5 : Identitas Jason

“K-kak ....” Sekadar memanggil Jason saja, Malini bingung karena biar bagaimanapun, sebelumnya mereka tidak kenal. Malahan sampai sekarang, Malini juga belum mengenal Jason. Sekadar nama saja, Malini benar-benar belum tahu. Namun karena pemuda itu pergi dengan buru-buru, juga apa yang sudah terjadi kepada mereka khususnya yang membuat Ananda sangat berharap, mau tidak mau, Malini sengaja meminta pertanggung jawaban.

“Eh Mah ... maaf, sori banget. Aku belum pamit, ya?” ucap Jason ketika Malini tiba-tiba sudah ada di hadapannya. Gaya Malini dalam menyalip langkahnya dengan sangat cepat, baginya sangat keren. Lebih keren dari para ma*ling yang tertangkap basah kemudian buru-buru melarikan diri.

“M-mah ...?” lirih Malini mengulang panggilan Jason kepadanya. Ia bersedekap sambil mengernyit menatap Jason yang terlihat sangat gelisah.

“Ya iya ... Nanda panggil kamu begitu, kan?” balas Jason dan sudah langsung membuat lawan bicaranya mati gaya.

“Nah, mengenai itu. Saya benar-benar minta tanggung jawab kamu. Kenapa kamu—”

Malini yang mendadak galak sebenarnya belum selesai bicara, tapi Jason sudah lebih dulu berkata, “Tenang, Mah. Enggak apa-apa. Hanya nikah, kan? Oke, Mah. Itu mudah dan sangat mudah karena aku juga lagi dikejar-kejar buat nikah!”

Malini langsung bingung sebingung-bingungnya. Andai ia kenal Jason, pasti ia maklum. Lah ini, tidak saling kenal, tapi mau menikah?

“Asli Mah. Kalau Mamah nikah sama aku, Nanda kan seneng banget tuh. Sama halnya kalau aku nikah sama Mamah. Aku terhindar dari perjodohan, selain ... selain aku yang enggak jadi dicoret dari daftar kartu keluarga sekaligus ... ahli waris!” sergah Jason sampai detik ini masih berbicara dengan nada lirih sekaligus cepat.

“T-tapi ....” Malini yang telanjur trauma dan memang tidak bisa menjalin hubungan lagi, menjadi sulit mencari-cari alasan.

“Jangan bilang Mamah masih ngarep ke Devandra? Ih nadjis ... kayak enggak punya harga diri saja, Mah. Sudah disakiti, ibaratnya harga diri Mamah, Nanda, dan juga keluarga kalian sudah diin*jak-inj*ak sama dia, masa iya Mamah masih ngarep? Belum lagi pas Nanda kritis kemarin, dia juga tetap enggak peduli dan juga tetap bela calon istri yang sudah bikin Nanda kritis.” Jason menghentikan ucapannya. Ia menghela napas sambil menatap tak habis pikir Malini. “Cinta boleh, tapi jangan g0blog Mah!”

Malini menggeleng tak habis pikir. “Saya benar-benar tidak bisa menjalin hubungan apalagi menikah lagi.”

“Namun demi Ananda tanpa harus dijelaskan keadaannya, Mamah wajib mengubah pemikiran Mamah yang satu itu,” yakin Jason yang kembali pamit, tapi kali ini dokter Anam selaku dokter yang menangani Nanda, mendadak menghampiri sekaligus minta foto bersama lengkap tanda tangan.

“Hah ...? Foto bareng terus tanda tangan? Memangnya dia siapa? Artis?” batin Malini refleks mundur dan sesekali mengawasi apa yang terjadi di hadapannya, melalui lirikan. Kini, di hadapannya, Jason dengan sangat ramah merangkul dokter Anam, membiarkan dokter Anam mengabadikan kebersamaan keduanya melalui bidik kamera ponsel. Sementara beberapa saat kemudian, dokter Anam mengeluarkan sebuah seragam basket warna merah dari kantong kartonnya. Di seragam basket berwarna merah bertulis “Jason” itu juga, Jason diminta tanggung jawab.

“Jason ...? Dia siapa, sih? Pemain basket?” pikir Malini lagi masih jaga jarak.

“Makasih banyak kak Jason. Enggak sangka ternyata Kakak justru papahnya Nanda!” ucap dokter Anam yang kemudian pamit sekaligus pergi lantaran harus kembali melanjutkan tugasnya.

Kini, hanya tinggal Jason dan Malini. Namun, senyum ramah Jason langsung hilang ketika pria itu menoleh sekaligus berhadapan dengan Malini. Wanita yang sampai detik ini masih bersedekap, menatapnya dengan tatapan curiga.

“Sebenarnya, kamu siapa?” tanya Malini tegas tapi santun.

“Oh iya, Mah. Kita bahkan belum kenalan!” Tangan kanan Jason sudah langsung menjabat tangan kanan Malini. Ia berbicara panjang lebar dan sampai meminta nomor ponsel Malini, menulisnya di ponselnya kemudian menghubungi nomor Malini hingga mereka berakhir memiliki nomor ponsel satu sama lain.

“Langsung telepon saja kalau Nanda bangun. Hari ini jadwal aku sibuk banget, paling baru bisa ke sini malam,” ucap Jason sambil melangkah mundur sekaligus agak berlari. Karena meski ia buru-buru, ia merasa harus tetap pamit sambil menatap Malini.

“Sebentar lagi keluargaku datang dari kampung. Jadi kamu enggak perlu minta temen kamu buat ke sini!” seru Malini. Karena terus hanya berdua dengan Nanda, Jason mengira Malini tidak memiliki sanak saudara.

Detik itu juga, Jason langsung mengangguk-angguk sambil mengacungkan kedua jempol tangannya kepada Malini, sebelum pemuda itu benar-benar pergi. Ia ngebut menggunakan motor gedenya yang terparkir di tempat parkir bagian depan rumah sakit.

Sepanjang perjalanan, Jason mengabaikan setiap dering di ponselnya yang juga tak hentinya bergetar di saku sisi celana levis pendeknya. Tak sampai setengah jam, akhirnya ia sampai di depan sebuah gedung dan halamannya sudah padat kendaraan parkir.

“Jason sesi latihan sudah selesaiiiii!” ucap pak Hamis lirih tapi sangat geregetan, Jason yang menanggapinya dengan kelewat santai.

“Kalau sesi latihan sudah selesai, berarti aku tinggal pemanasan terus tanding lah Ko!” ucap Jason kepada pria chinese di hadapannya dan tampak sangat marah.

Namun karena pak Hamis tampak akan mener*k*amnya hidup-hidup, Jason memilih buru-buru kabur, masuk ke dalam ruang ganti, membuka sebuah loket dan membuatnya berakhir mengenakan seragam basket warna merah bertulis “Jason” di bagian punggungnya. Terakhir, kedatangannya ke lapangan basket dan masih di dalam gedung, disambut tatapan sekaligus gelengan tak habis pikir oleh sekumpulan pemuda sebayanya yang juga sudah memakai seragam layaknya dirinya. Mereka memakai seragam basket atasan merah sementara bawahannya ada warna hitamnya. Namun ternyata, alasan rekan di tim basket Jason sampai menatapnya dengan geram, lantaran walau kaki kanan Jason sudah memakai sepatu, kaki kirinya masih memakai sandal.

“Mohon maaf, ... mohon maaf!” ucap Jason sambil cengengesan mirip orang tak berdosa. Alasan yang membuat rekannya makin geregetan.

“Lah yang begitu kan, kapten basket pilihan kalian?” sinis pemuda dan punggungnya dihiasi tulisan “Alex”. Namun, yang lain hanya menanggapi dengan ekspresi tidak nyaman.

Sementara itu, di ruang rawat Ananda, Malini yang duduk di sofa tunggal sebelah Ananda berbaring, tengah mencari informasi tentang Jason, melalui ponselnya. Di halaman internet hasil penelusuran yang Malini lakukan, identitas Jason sebagai pemain basket terpampang.

“Serius, dia kapten basket andalan ... bentar, kenapa dia malah mau menikahiku demi Ananda? Bukankah ini bisa menghancurkan kariernya? Atau malah, kami akan menjalani pernikahan rahasia?” pikir Malini yang tiba-tiba saja mendadak minder bahkan ji*jik kepada dirinya sendiri hanya karena Malini ingat, dirinya pernah menjadi korban pel*e*cehan s*e*ksual. Sementara alasan Devandra menceraikannya pun karena Malini sudah tidak pe*rawan.

“P-pah ....” Namun karena di hadapannya, Ananda justru mengigau dan langsung mencari-cari Jason, Malini juga segera melawan traumanya itu. Layaknya apa yang Jason katakan, demi Ananda, Malini harus serba bisa.

Terpopuler

Comments

himawatidewi satyawira

himawatidewi satyawira

🤣🤣

2024-10-26

0

═ NISA ═

═ NISA ═

aq mampir perdana di penulis ini... salam kenal kk author... aqu bawa vote atu

2024-03-13

1

Berkah Kafa Jaya

Berkah Kafa Jaya

Q suka dgn bahasa Tulis nya Kak Thor Rositi sejak mengenal judul Pertama yg ku Baca kisahnya si Akala...🌟🌟🌟

2024-01-14

3

lihat semua
Episodes
1 1 : Kembali Bertemu
2 2 : Donor Darah Dan Tes DNA
3 3 : Si Buta yang Enggak Punya Papah
4 4 : Papahnya Ananda
5 5 : Identitas Jason
6 6 : Ananda yang Dilaporkan Ke Polisi Oleh Devandra
7 7 : Terima Kasih Karena Masih Hidup!
8 8 : Surat Panggilan Dari Kepolisian
9 9 : Pemecatan Tak Hormat
10 10 : Rencana Bu*suk
11 11 : Terlalu Fokus
12 12 : Demi Ananda
13 13 : Berkomitmen
14 14 : Kekuatan Viral
15 15 : Cieeee .....
16 16 : Dua Anak Kembar Beda Generasi
17 17 : Berhenti Di Garis Lurus
18 18 : Kedekatan Ananda Dan Jason yang Makin Kompak
19 19 : Permintaan Maaf Dari Devandra
20 20 : Kedua Kaki Ananda Mulai Bisa Bergerak
21 21 : Pertemuan Pertama
22 22 : Harusnya ....
23 23 : Galau dan Gamang
24 24 : Janda dan Anak yang Sedang Viral
25 25 : Menikah?
26 26 : Mana yang Lebih Keji? Mana yang Lebih Jadi Korban?
27 27 : Jodoh Dari Anak
28 28 : Mah, Devandra Itu Siapa?
29 29 : Davendra & Langit Bumi Bersaksi
30 30 : Aku Mau Papah!
31 31 : Mendadak Sah!
32 32 : Gara-Gara Bestie Rasa Istri
33 33 : Berusaha Tidak Menyentuh
34 34 : Pelangi Setelah Badai
35 35 : Ajian Ringkas
36 36 : Mengatur Jadwal
37 37 : Rumah Tangga Itu ...
38 38 : Mendapat Ilham
39 39 : Senyum Optimis
40 40 : Sepotong Kisah Keluarga Jason
41 41 : Pertemuan Di Rumah Jason
42 42 : Mencoba Merangkul
43 43 : Akhir Dari Merangkul Hati nyonya Sheryn
44 44 : Jadi Papah Panutan
45 45 : Merasa Kembali Muda
46 46 : Pasukan Kurawa Dan Dorongan Main Basket
47 47 : Momen Spesial
48 48 : Kekeluargaan yang Sangat Erat
49 49 : Sidang Gissel
50 50 : Putusan
51 51 : Sidang Devandra
52 52 : Mulai Beraktifitas Normal
53 53 : Kehebohan Sebelum Pertandingan Basket
54 54 : Dunia yang Akhirnya Melihatmu, Ananda!
55 55 : Pertandingan Basket : Demi Anak Dan Istri
56 56 : Kemenangan
57 57 : Belum Berakhir
58 58 : Masalah yang Dihadapi Ananda
59 59 : Perkumpulan Para Pengkhianat
60 60 : Apakah Ini yang Namanya Karma?
61 61 : Terasa Seperti Kemenangan
62 62 : Maaf dan Terima Kasih
63 63 : Giliran Devandra dan Ibu Sonya
64 Tamat
65 Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
66 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
67 Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
68 Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
69 Novelnya Rain : Pembalasan Tuan Muda yang Dianggap Sampa-h
70 Novel : Rujuk Bersyarat Turun Ranjang
71 Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
72 Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1 : Kembali Bertemu
2
2 : Donor Darah Dan Tes DNA
3
3 : Si Buta yang Enggak Punya Papah
4
4 : Papahnya Ananda
5
5 : Identitas Jason
6
6 : Ananda yang Dilaporkan Ke Polisi Oleh Devandra
7
7 : Terima Kasih Karena Masih Hidup!
8
8 : Surat Panggilan Dari Kepolisian
9
9 : Pemecatan Tak Hormat
10
10 : Rencana Bu*suk
11
11 : Terlalu Fokus
12
12 : Demi Ananda
13
13 : Berkomitmen
14
14 : Kekuatan Viral
15
15 : Cieeee .....
16
16 : Dua Anak Kembar Beda Generasi
17
17 : Berhenti Di Garis Lurus
18
18 : Kedekatan Ananda Dan Jason yang Makin Kompak
19
19 : Permintaan Maaf Dari Devandra
20
20 : Kedua Kaki Ananda Mulai Bisa Bergerak
21
21 : Pertemuan Pertama
22
22 : Harusnya ....
23
23 : Galau dan Gamang
24
24 : Janda dan Anak yang Sedang Viral
25
25 : Menikah?
26
26 : Mana yang Lebih Keji? Mana yang Lebih Jadi Korban?
27
27 : Jodoh Dari Anak
28
28 : Mah, Devandra Itu Siapa?
29
29 : Davendra & Langit Bumi Bersaksi
30
30 : Aku Mau Papah!
31
31 : Mendadak Sah!
32
32 : Gara-Gara Bestie Rasa Istri
33
33 : Berusaha Tidak Menyentuh
34
34 : Pelangi Setelah Badai
35
35 : Ajian Ringkas
36
36 : Mengatur Jadwal
37
37 : Rumah Tangga Itu ...
38
38 : Mendapat Ilham
39
39 : Senyum Optimis
40
40 : Sepotong Kisah Keluarga Jason
41
41 : Pertemuan Di Rumah Jason
42
42 : Mencoba Merangkul
43
43 : Akhir Dari Merangkul Hati nyonya Sheryn
44
44 : Jadi Papah Panutan
45
45 : Merasa Kembali Muda
46
46 : Pasukan Kurawa Dan Dorongan Main Basket
47
47 : Momen Spesial
48
48 : Kekeluargaan yang Sangat Erat
49
49 : Sidang Gissel
50
50 : Putusan
51
51 : Sidang Devandra
52
52 : Mulai Beraktifitas Normal
53
53 : Kehebohan Sebelum Pertandingan Basket
54
54 : Dunia yang Akhirnya Melihatmu, Ananda!
55
55 : Pertandingan Basket : Demi Anak Dan Istri
56
56 : Kemenangan
57
57 : Belum Berakhir
58
58 : Masalah yang Dihadapi Ananda
59
59 : Perkumpulan Para Pengkhianat
60
60 : Apakah Ini yang Namanya Karma?
61
61 : Terasa Seperti Kemenangan
62
62 : Maaf dan Terima Kasih
63
63 : Giliran Devandra dan Ibu Sonya
64
Tamat
65
Novel : Serangan Balik Dokter Terhebat
66
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
67
Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
68
Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
69
Novelnya Rain : Pembalasan Tuan Muda yang Dianggap Sampa-h
70
Novel : Rujuk Bersyarat Turun Ranjang
71
Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
72
Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!