Terhipnotis

Kai memandang malas layar hapenya yang berdering sejak tadi. Nama Airin tertera di sana. Cewek itu sudah menghubunginya lima belas kali sejak mereka tiba di restoran.

"Siapa?" tanya Krystal sambil mengunyah beef burger yang ia pesan. Gadis itu sudah terlihat lebih baik setelah Kai membelikan satu paket big mac berserta dua porsi spicy chicken bite.

"Airin," jawab Kai sambil menggeser tombol hijau di layar hape. Cowok itu bergumam untuk menjawab panggilan Airin. "Hmm?"

"Kamu dimana, Kai? Aku telepon dari tadi gak diangkat?" sahut sebuah suara dari seberang sana.

Kai mengernyit malas sambil mengurut pangkal hidungnya. "Gak kedengeran."

"Kamu alasan terus tau gak! Emang sekarang lagi dimana?"

"Mekdi," jawab Kai malas.

Airin berdecak kesal. "Sama siapa?"

"Krystal."

"Apa??" Kai sedikit menjauhkan hapenya saat mendengar teriakan Airin. "Ngapain? Kok bisa sama Krystal?"

"Makan," sahutnya lagi masih dengan kemalasan.

"Ya udah aku ke sana."

Kali ini Kai menggeram pelan. "Gak usah, bentar lagi pulang."

"Nggak, pokoknya kamu tunggu aku di sana."

Tut.. tut.. tut

Kemudian Kai menghela napas tidak peduli setelah panggilan itu terputus begitu saja. Ia meletakan kembali hapenya di atas meja, lalu mengambil satu slice kentang goreng milik Krystal.

"Ih!" Gadis itu memukul tangannya pelan. "Itu punya aku."

"Bagi."

"Beli dong."

"Gak bagus kebanyakan makan ginian. Gak bergizi, cuma nambahin lemak doang," sahut Kai sembari mengambil kentang goreng lagi.

Krystal mendengus. "Tapi kamu makan juga."

"Yang beli siapa?" ledek Kai dengan melipat tangannya di depan dada.

"Kamu."

Lalu ia bersandar pada kursi. "Ya udah."

Krystal mencebik, menatap Kai dengan kesal. "Tapi 'kan kamu beli buat aku."

"Gue gak bilang buat lo sendirian," balas Kai masih dengan nada meledek sembari meminum fruit tea milik Krystal.

"Ihh ... ngeselin!" Gadis itu merengut, dengan mata memicik tajam. "Kamu 'kan uangnya banyak, kok pelit sih."

Sontak kalimat Krystal barusan membuat Kai tersedak fruit tea yang sedang ia minum. Cowok itu terbatuk-batuk sambil berusaha menahan tawa karena gemas dengan tingkah laku Krystal.

"Tuh kan keselek, minum punya orang sih," ledek Krystal sambil memajukan bibir bawahnya ke depan.

Kai sudah tidak bisa lagi menahan rasa gemasnya pada gadis itu, lantas ia mengusak kepala Krystal pelan lalu menangkup sisi wajahnya dan berkata, "lo minta gue cium ya?"

Krystal mengerjap salah tingkah dengan pipi merona. Ia mengalihkan pandangannya ke segala arah asalkan tidak melihat mata Kai.

"Eug ... K—kak, kamu boleh kok makan kentang gorengnya," ujarnya kemudian sambil menyengir kaku. Satu tangannya menyodorkan kentang goreng yang sudah tinggal sedikit itu medekat ke arah Kai. "Habisin aja."

Kai terkekeh menjauhkan tangannya dari wajah Krystal. "Segitu takutnya gue cium?" tanya Kai mengejek.

"Jangan ngomong itu di sini, nanti banyak yang denger," bisik Krystal sambil menatap ke sekeliling.

Cowok itu benar-benar tidak habis pikir dengan dirinya sendiri. Mengapa harus Krystal yang sangat ingin ia ajak ke atas ranjangnya. Padahal, jika diingat-ingat, ada banyak perempuan di dunia ini yang siap membuka kakinya lebar-lebar hanya untuk ia sentak dalam-dalam. Lalu mengapa gadis telat dewasa yang mampu membuatnya bergairah seperti ini.

"Lo siapa sih?" tanya Kai tiba-tiba dengan tubuh mencondong ke arah Krystal, dan membuat gadis itu menatapnya tidak mengerti. "Lo bisa ngehipnotis orang ya?"

"Enak aja, emangnya aku Romy Rafael," balas Krystal sambil melanjutkan makannya.

Kai hanya terkekeh menanggapi, menggeleng pelan karena mulai hilang konsetrasi memandangi gadis di depannya ini.

Krystal meminum sedikit fruit tea miliknya dan kembali bersuara, "Kak Airin mau ke sini?"

"Hm, paling bentar lagi sampe."

Benar saja, belum lama Kai mengatakan itu Airin sudah terlihat di depan sana sedang membuka pintu dan melangkah buru-buru memasuki Restoran. Perempuan itu berhenti tepat di sebelah meja mereka.

"Kok gak bilang mau makan di sini?" Airin bedecak kesal, menatap Kai dan Krystal bergantian. "Lagian tumben banget, sih, kamu berduaan sama Krystal."

"Aku traktir dia makan." Seperti biasa, Kai selalu membalas pertanyaan Airin dengan santai dan dingin.

"Krys! Jangan malu-maluin minta traktir Kai gitu dong," tuduh Airin.

"Aku gak minta. Kak Kai sendiri yang bilang mau traktir aku." Krystal mengelap bibirnya dengan tissue. "Lagian ya, Kak, nolak rezeki itu gak boleh tahu."

"Nah bener!" timpal Kai setuju sambil menyodorkan telapak tangannya untuk adu tos dengan Krystal, dan gadis itu membalasnya.

"Kamu juga, Kai. Jangan kebiasaan traktir Krystal kayak gini, nanti dia jadi manja," marah Arin.

"Loh. Kenapa?" Kai mendongak, menatap Airin yang merengut. "Gak ada larangan juga, kan. Uang aku ada banyak ini, gak akan abis buat traktir dia."

Krystal mangut-mangut sambil tersenyum senang menatap Kai. Kedua ibu jarinya terangkat sedikit untuk ia acungkan ke arah cowok itu.

Melihat tingkah Krystal seperti itu benar-benar membuat fantasi liarnya bekerja. Apa rasanya bergelut di atas ranjang dengan gadis polos seperti Krystal? Bagaimana suara desahan gadis itu? Ah Kai menyesal membayangkannya, karena sekarang Jerry seperti minta dimanjakan.

"Kai!" bentak Airin. Ia buru-buru tersadar. "kamu dengerin aku gak sih?"

"Iya denger," sahut Kai.

"Ya udah, aku mau pulang."

Kai beralih menatap Krystal lagi. "Lo udah?" Gadis itu mengangguk sebagai jawaban. "Yuk pulang."

"Krystal naik taksi aja." Airin bersidekap. "Aku mau ke apartemen kamu."

"Gak bisa dong, aku yang bawa dia ke sini, aku juga yang harus pulangin dia," tolak Kai.

Krystal yang merasa mendapat tatapan dari Airin seperti isyarat untuknya menolak ajakan Kai lalu mengerti, kemudian ia kembali berkata, "gak pa-pa, Kak. Aku naik taksi bisa kok."

"Tuh ... anaknya juga gak apa-apa."

"Enggak, kita anter dia pulang dulu baru ke apartemen aku," putus Kai akhirnya sambil berjalan keluar Restoran.

"Ih!" Airin berdecak, lalu menatap Krystal. "Lo bisa gak sih gak ganggu gue! Ngeselin banget!"

Krystal hanya terdiam sambil menghela napas.

Salahnya apa?

***

Napas keduanya saling memburu. Airin sudah tidak bisa menahan rasa lelah di tubuhnya, Kai benar-benar menguras semua tenaganya malam ini. Cowok itu seolah hilangan kesadaran dengan tidak membiarkan Airin berhenti mendesah.

"Kamu gila, Kai. Aku capek banget," lirih Airin pelan.

Kai menyeringai, menarik dirinya dari Airin lalu melepas karet pengaman yang berisi cairan miliknya, kemudian mengikat itu dan melemparnya ke tempat sampah.

Cowok itu beringsut dari kasur dan masuk ke dalam kamar mandi tanpa memperdulikan Airin yang sudah ia perlakukan dengan kasar.

Di depan cermin Kai menggeleng menatap pantulan dirinya sendiri. Hampir dua jam ia melakukan seks dengan Airin, tapi bayangan di dalam otaknya adalah wajah Krystal. Ia memang sudah gila. Gadis itu benar-benar sudah menghipnotisnya.

Kai merasa seperti kehilangan akal, bahkan hanya dari membayangkan Krystal yang ia setubuhi. Fantasi liarnya bersama gadis itu memang berbahaya.

"Lo siapa, Krystal?" gumamnya sambil tertawa. Meledek dirinya sendiri.

Selang beberapa detik, hapenya berdering. Sebuah nomor tanpa nama tertera di layar. Kai menggeser tombol hijau sebelum menjawab panggilan itu.

"Iya, siapa nih?" sambarnya.

"Kak."

Suara sahutan itu, Kai sangat hafal. Lalu garis melengkung di bibirnya tertarik sempurna.

"Ini aku."

"Krystal?" tebaknya.

"Iya, Kak." Suara gadis itu terdengar bersemangat dan sangat senang. Jantung Kai berdebar. "Kak, Mama kasih izin aku buat kerja di tempat kamu, aku boleh tinggal sendiri di apartemen."

Dan senyum itu tak ubahnya sebuah seringai yang siap memakan mangsanya. Seperti seekor harimau yang melihat seekor kelinci yang sedang tersesat di hutan.

Kai **** bibirnya, menatap cermin dengan seringai yang lebar. Ia lalu menggaruk dagunya sambil membalas ucapan Krystal.

"Selamat. Gue juga ikut seneng."

Ini saatnya Jerry bertemu dengan gadisnya.

Terpopuler

Comments

Langit_Alaska

Langit_Alaska

Awas aja lo Kai klo Krystal g jadi sama lo,

2023-09-11

0

kakaika

kakaika

emang krystal gemesshh sih

2023-06-28

0

senja indah

senja indah

serem bgt nih novel,kisah sean jga gtu celap celup sana sini dpt t perawan,aplgi mntan y sean nikah sama sepupu y jona,ini jga gtu...hadeeeh

2022-06-28

0

lihat semua
Episodes
1 Rahasia Kecil
2 Penawaran
3 Hanya Ciuman
4 Tidak Ada Jalan Keluar
5 Dosa
6 Sakit Hati
7 Kegilaan Ini
8 Anak Anjing
9 Terhipnotis
10 Bocil
11 Ketidakadilan
12 Caranya Sendiri
13 Telepon
14 Shit!
15 Kesal
16 Ngambek
17 Jerry, Tom, Spike
18 Sesuai Permintaan
19 Malu
20 Salah Tingkah
21 Keacuhan
22 Pengacau
23 Black Devil
24 Bahaya
25 Terkejut
26 Tak Bisa Berhenti
27 Ujian
28 Jarum pengendalian diri
29 Partner
30 Terikat
31 Pulang Bareng
32 Sepupu
33 Perasaan Aneh
34 Cemburu
35 Sesuatu
36 A Good Player
37 Berdebar
38 Hancur
39 Menanti
40 Berharap
41 Satu Jam Dua Puluh Menit
42 Yang Terbaik
43 Cantik
44 Di Ujung Jalan
45 Sudah Selesai
46 Hitam Dan Putih
47 Tidak Masuk Akal
48 Terpaksa
49 Touch It
50 Genggaman
51 Perdebatan
52 Ujian Hati
53 Merelakan
54 Merindu
55 Perasaan itu
56 Kesalahan
57 Aku Cinta Kamu
58 Bersalah
59 Besok
60 Besok (2)
61 Kecewa
62 Bantuan
63 Perjuangan
64 So Cute
65 Awal Baru
66 Kerinduan
67 Nasi Gulung Telur
68 Gagal
69 Cinta Buta
70 Usaha
71 Pengampunan
72 Restu
73 Kembali Bertemu
74 Scandal
75 Promosiiiii
76 Bonchap 1
77 Bonchap 2
78 Bonchap 3
79 Bonchap 4
80 Bonchap 5
81 Bonchap 6
82 Bonchap 7
83 Bonchap 8
84 Bonchap 9
85 Bonchap 10
86 Bonchap 11
87 Bonchap 12
88 Bonchap 13
89 Bonchap 14
90 sean
91 sean2
92 Bonchap 15
93 Bonchap 16
94 Sekilas
95 Bonchap 17
96 Bonchap 18
97 Bonchap 19
98 sekilas
99 Bonchap 20
100 T A M A T
101 S2 - Part 1
102 S2 - Part 2
103 S2 - Part 3
104 S2 - Part 4
105 S2 - Part 5
106 S2 - Part 6
107 S2 - Part 7
108 S2 - Part 8
109 S2 - Part 9
110 S2 - Part 10
111 S2 - Part 11
112 S2 - Part 12
113 S2 - Part 13
114 S2 - Part 14
115 S2 - Part 15
116 S2 - Part 16
117 S2 - Part 17
118 S2 - Part 18
119 S2 - Part 19
120 S2 - Part 20
121 S2 - Part 21
122 S2 - Part 22
123 S2 - Part 23
124 S2 - Part 24
125 S2 - Part 25
126 S2 - Part 26
127 S2 - Part 27
128 S2 - Part 28
129 S2 - Part 29
130 S2 - Part 30
131 S2 - part 31
132 S2 - Part 32
133 S2 - Part 34
134 S2 - Part 35
135 S2 - Part 36
136 S2 - Part 37
137 S2 - Part 38
138 Permisi
139 S2 - Part 39
140 S2 - Part 40
141 S2 - Part 41
142 S2 - Part 42
143 S2 - Part 43
144 S2 - Part 44
145 S2 - Part 45
146 S2 - Part 46
147 S2 - Part 47
148 Open PO Novel Scandal
149 A
150 B
151 C
152 C
153 promo lagi
154 D
155 E
156 F
157 G
158 H
159 I
160 J
161 K
162 L
163 M
164 N
165 O
166 P
167 Q
168 R
169 S
170 T
171 U
172 V
173 W
174 X
175 Y
176 Z (1)
177 TAMAT
178 After The Scandal 1
179 After The Scandal 2
180 After The Scandal 3
181 pengumuman
182 Mencintai Ansara
183 inpoohhh
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Rahasia Kecil
2
Penawaran
3
Hanya Ciuman
4
Tidak Ada Jalan Keluar
5
Dosa
6
Sakit Hati
7
Kegilaan Ini
8
Anak Anjing
9
Terhipnotis
10
Bocil
11
Ketidakadilan
12
Caranya Sendiri
13
Telepon
14
Shit!
15
Kesal
16
Ngambek
17
Jerry, Tom, Spike
18
Sesuai Permintaan
19
Malu
20
Salah Tingkah
21
Keacuhan
22
Pengacau
23
Black Devil
24
Bahaya
25
Terkejut
26
Tak Bisa Berhenti
27
Ujian
28
Jarum pengendalian diri
29
Partner
30
Terikat
31
Pulang Bareng
32
Sepupu
33
Perasaan Aneh
34
Cemburu
35
Sesuatu
36
A Good Player
37
Berdebar
38
Hancur
39
Menanti
40
Berharap
41
Satu Jam Dua Puluh Menit
42
Yang Terbaik
43
Cantik
44
Di Ujung Jalan
45
Sudah Selesai
46
Hitam Dan Putih
47
Tidak Masuk Akal
48
Terpaksa
49
Touch It
50
Genggaman
51
Perdebatan
52
Ujian Hati
53
Merelakan
54
Merindu
55
Perasaan itu
56
Kesalahan
57
Aku Cinta Kamu
58
Bersalah
59
Besok
60
Besok (2)
61
Kecewa
62
Bantuan
63
Perjuangan
64
So Cute
65
Awal Baru
66
Kerinduan
67
Nasi Gulung Telur
68
Gagal
69
Cinta Buta
70
Usaha
71
Pengampunan
72
Restu
73
Kembali Bertemu
74
Scandal
75
Promosiiiii
76
Bonchap 1
77
Bonchap 2
78
Bonchap 3
79
Bonchap 4
80
Bonchap 5
81
Bonchap 6
82
Bonchap 7
83
Bonchap 8
84
Bonchap 9
85
Bonchap 10
86
Bonchap 11
87
Bonchap 12
88
Bonchap 13
89
Bonchap 14
90
sean
91
sean2
92
Bonchap 15
93
Bonchap 16
94
Sekilas
95
Bonchap 17
96
Bonchap 18
97
Bonchap 19
98
sekilas
99
Bonchap 20
100
T A M A T
101
S2 - Part 1
102
S2 - Part 2
103
S2 - Part 3
104
S2 - Part 4
105
S2 - Part 5
106
S2 - Part 6
107
S2 - Part 7
108
S2 - Part 8
109
S2 - Part 9
110
S2 - Part 10
111
S2 - Part 11
112
S2 - Part 12
113
S2 - Part 13
114
S2 - Part 14
115
S2 - Part 15
116
S2 - Part 16
117
S2 - Part 17
118
S2 - Part 18
119
S2 - Part 19
120
S2 - Part 20
121
S2 - Part 21
122
S2 - Part 22
123
S2 - Part 23
124
S2 - Part 24
125
S2 - Part 25
126
S2 - Part 26
127
S2 - Part 27
128
S2 - Part 28
129
S2 - Part 29
130
S2 - Part 30
131
S2 - part 31
132
S2 - Part 32
133
S2 - Part 34
134
S2 - Part 35
135
S2 - Part 36
136
S2 - Part 37
137
S2 - Part 38
138
Permisi
139
S2 - Part 39
140
S2 - Part 40
141
S2 - Part 41
142
S2 - Part 42
143
S2 - Part 43
144
S2 - Part 44
145
S2 - Part 45
146
S2 - Part 46
147
S2 - Part 47
148
Open PO Novel Scandal
149
A
150
B
151
C
152
C
153
promo lagi
154
D
155
E
156
F
157
G
158
H
159
I
160
J
161
K
162
L
163
M
164
N
165
O
166
P
167
Q
168
R
169
S
170
T
171
U
172
V
173
W
174
X
175
Y
176
Z (1)
177
TAMAT
178
After The Scandal 1
179
After The Scandal 2
180
After The Scandal 3
181
pengumuman
182
Mencintai Ansara
183
inpoohhh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!