Kegilaan Ini

Seminggu kemudian, acara pertunangan Kai dan Airin pun dilaksanakan. Bertepatan di salah satu hotel besar di Jakarta, acara itu mengundang banyak sekali tamu penting. Mulai dari Pejabat, Pengusaha, bahkan Mentri sekalipun.

Kai memasangkan cincin berlian yang ia beli bersama Krystal beberapa hari lalu di jari manis Airin. Sontak semua undangan bertepuk tangan bersorak memberi selamat.

Airin tersenyum bahagia, sedangkan Kai terlihat biasa saja hingga Morena menyikut lengan anaknya itu.

"Senyum dong, Kai," bisiknya.

Kai lantas memutar kedua bola matanya malas, dan memaksakan garis melengkung di bibirnya. Saat matanya sedang menjelajah satu persatu tamu undangan, Kai tidak sengaja melihat Krystal di sudut ruangan dengan wajah bosan.

Gadis itu bersandar pada tembok dengan tangan memegang gelas jus. Tidak sedikitpun ada senyum di wajah cantiknya itu. Kai melihat Krystal sangat berbeda, ia terlihat jauh lebih dewasa dengan dress putih yang memperlihatkan bahunya.

Seketika garis melengkung itu berubah lebih lebar. Kai tersenyum puas dan tidak ada paksaan. Matanya masih terus tertuju pada Krystal hingga gadis itu juga menatap ke arahnya. Mereka saling memandang, dan saling melempar senyum satu sama lain.

***

Riuh acara dan banyaknya tamu undangan membuat Krystal tidak nyaman. Ia memilih untuk mengasingkan diri menuju pintu belakang dekat dengan ruangan janitor. Krystal berjalan mengendap-endap agar tidak ada yang melihat kepergiannya, namun saat melewati pintu ruangan janitor, Krystal merasakan ada yang menarik tangannya hingga masuk ke dalam.

Ia terkejut, hingga hampir berteriak kalau saja Kai tidak membekap mulutnya. Cowok itu meletakan jari telunjuknya di depan bibir, mengisyaratkan Krystal untuk diam.

"Kakak," bisik gadis itu. "Ngapain?"

Kai terkekeh kecil. Di ruangan yang begitu sempit membuat tubuh mereka saling terhimpit, ditambah banyaknya peralatan kebersihan di sana.

"Kenapa cemberut aja dari tadi?" tanya Kai.

Krystal mencebik, lalu berdecak. "Aku bosen. Acaranya lama banget."

"Gue juga, bosen banget."

"Kok Kakak di sini? Nanti banyak yang nyari loh." Krystal berujar mengingatkan.

"Biarin aja, kan keren kalo ternyata tunangan laki-lakinya ngilang terus mereka pada sibuk nyariin," canda Kai yang membuat Krystal tertawa.

"Dasar!" Krystal menepuk lengan Kai pelan.

Cowok itu terus menatap Krystal, menikmati keindahan yang telah Tuhan ciptakan dalam keadaan bahagia. "Lo beda banget, keliatan lebih dewasa."

Dahi Krystal mebgernyit. "Masa?"

"Hmm." Kai menyelipkan rambut Krystal pada balik telinganya. "Cantik."

Tiba-tiba saja gadis itu merona. Tersenyum sambil menggigit bibir bawahnya. Jangan lupakan, yang sedang berbicara di depannya ini adalah seorang pemain wanita.

"Jangan digigit gitu bibirnya."

"Kenapa?"

"Gue jadi mau nyium lo," ujar Kai sambil mengusap bibir bawah Krystal. "Boleh, gak?"

Krystal celingak-celinguk memperhatikan pintu, ia takut jika tiba-tiba saja ada yang masuk ke dalam.

"Udah gue kunci," kata Kai lagi yang melihat Krystal gelisah. "Berarti boleh?"

Kai tidak bisa lagi menahan seringainya lebih lebar saat gadis itu mengangguk malu. Krystal sendiri sebenarnya terlalu penasaran untuk mengartikan sebuah ciuman, karena semenjak Kai menciumnya untuk pertama kali, Krystal merasakan sesuatu yang berbeda di jantungnya. Rasanya melegakan dan juga membuncang. Ia menyukai itu.

Lantas, dengan begitu ahli, Kai mengusap pipi Krystal lembut, menyingkirkan rambut gadis itu yang menghalangi wajahnya, dan mencium pipinya pelan. Kecupan itu hanya sekali, karena ia langsung beralih mengecupi tengkuk Krystal.

Sesaat Krystal merasa bergetar begitu ciuman Kai turun menuju lehernya yang terbuka, mengecup bahu telanjangnya dan mengigit kecit di sana. Krystal menarik napasnya, berpegangan erat pada pinggang Kai begitu lidah cowok itu bermain di sana.

"Kak ...," lirih Krystal dengan mata terpejam membuat Kai menarik diri, namun bukan untuk berhenti. Kai justru menarik tengkuk Krystal untuk menyatukan bibirnya dengan bibir gadis itu.

Tidak ada kesiapan sama sekali, Krystal begitu terkejut hingga tangannya *** pinggiran jas yang dikenakan oleh Kai saat selipan lidah terasa di sela bibirnya.

Krystal butuh meraup udara banyak-banyak karena Kai menciumnya begitu rakus. Cowok itu menekan punggungnya, semakin mengikis jarak yang ada. Sumpah demi apapun, Krystal bisa mendengar bunyi decapan bibir Kai yang bergelut dengan bibirnya.

"Bales gue, Krys." Bisik Kai sesaat melepas ciuman itu. "Ikutin lidah gue." Ujarnya lagi masih di depan bibir Krystal.

Dan tidak butuh waktu lama untuk gadis itu mengambil napas, Kai sudah kembali meraup bibirnya, menghisap dengan kuat. Jantung Krystal benar-benar berdetak tidak karuan, tubuhnya bergetar saat merasakan setiap sentuhan yang Kai lakukan.

Fakta tentang ia yang tidak pernah memiliki keahlian untuk sebuah ciuman, menjadikan balasan itu begitu kaku hingga membuat Kai tersenyum di sela-sela ciuman mereka.

Krystal yang pertama kali menarik diri, napasnya terengah dengan dada naik turun. Ini gila, baru pertama kali ia seberani ini, mencium tunangan sang kakak di dalam ruang janitor. Krystal benar-benar merasa sudah gila.

"Kak," lirihnya.

Mata mereka masih terpejam dengan dahi yang saling menempel. Hembusan napas keduanya saling menerpa wajah masing-masing, mereka begitu dekat dan sangat intim.

"Besok ...." Kai menarik napas dalam. "Gue bakal bawa lo keluar dari rumah itu," lanjutnya dan kembali meraup bibir Krystal.

Entah sampai kapan mereka akan saling bergelut dengan lumatan, yang jelas keduanya seolah tidak ingin menghentikan kegilaan ini.

***

berikan cinta kalian untuk penulis dengan memberikan vote dan komentar..

Terpopuler

Comments

A͠ᴄʜᴀ

A͠ᴄʜᴀ

giliran sama doi bisa senyum pepsodent ya kai

2023-07-27

2

Devi Aji Putri

Devi Aji Putri

sangat menarik untuk dibaca. tidak untuk ditiru ya

2023-02-18

0

Etik Etik

Etik Etik

menurutku ini cerita trllu bebas sih,tapi menantang buat d BCA tapi low bisa jngan terbawa hubungan yg kek gini d dunia nyata.....

2022-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 Rahasia Kecil
2 Penawaran
3 Hanya Ciuman
4 Tidak Ada Jalan Keluar
5 Dosa
6 Sakit Hati
7 Kegilaan Ini
8 Anak Anjing
9 Terhipnotis
10 Bocil
11 Ketidakadilan
12 Caranya Sendiri
13 Telepon
14 Shit!
15 Kesal
16 Ngambek
17 Jerry, Tom, Spike
18 Sesuai Permintaan
19 Malu
20 Salah Tingkah
21 Keacuhan
22 Pengacau
23 Black Devil
24 Bahaya
25 Terkejut
26 Tak Bisa Berhenti
27 Ujian
28 Jarum pengendalian diri
29 Partner
30 Terikat
31 Pulang Bareng
32 Sepupu
33 Perasaan Aneh
34 Cemburu
35 Sesuatu
36 A Good Player
37 Berdebar
38 Hancur
39 Menanti
40 Berharap
41 Satu Jam Dua Puluh Menit
42 Yang Terbaik
43 Cantik
44 Di Ujung Jalan
45 Sudah Selesai
46 Hitam Dan Putih
47 Tidak Masuk Akal
48 Terpaksa
49 Touch It
50 Genggaman
51 Perdebatan
52 Ujian Hati
53 Merelakan
54 Merindu
55 Perasaan itu
56 Kesalahan
57 Aku Cinta Kamu
58 Bersalah
59 Besok
60 Besok (2)
61 Kecewa
62 Bantuan
63 Perjuangan
64 So Cute
65 Awal Baru
66 Kerinduan
67 Nasi Gulung Telur
68 Gagal
69 Cinta Buta
70 Usaha
71 Pengampunan
72 Restu
73 Kembali Bertemu
74 Scandal
75 Promosiiiii
76 Bonchap 1
77 Bonchap 2
78 Bonchap 3
79 Bonchap 4
80 Bonchap 5
81 Bonchap 6
82 Bonchap 7
83 Bonchap 8
84 Bonchap 9
85 Bonchap 10
86 Bonchap 11
87 Bonchap 12
88 Bonchap 13
89 Bonchap 14
90 sean
91 sean2
92 Bonchap 15
93 Bonchap 16
94 Sekilas
95 Bonchap 17
96 Bonchap 18
97 Bonchap 19
98 sekilas
99 Bonchap 20
100 T A M A T
101 S2 - Part 1
102 S2 - Part 2
103 S2 - Part 3
104 S2 - Part 4
105 S2 - Part 5
106 S2 - Part 6
107 S2 - Part 7
108 S2 - Part 8
109 S2 - Part 9
110 S2 - Part 10
111 S2 - Part 11
112 S2 - Part 12
113 S2 - Part 13
114 S2 - Part 14
115 S2 - Part 15
116 S2 - Part 16
117 S2 - Part 17
118 S2 - Part 18
119 S2 - Part 19
120 S2 - Part 20
121 S2 - Part 21
122 S2 - Part 22
123 S2 - Part 23
124 S2 - Part 24
125 S2 - Part 25
126 S2 - Part 26
127 S2 - Part 27
128 S2 - Part 28
129 S2 - Part 29
130 S2 - Part 30
131 S2 - part 31
132 S2 - Part 32
133 S2 - Part 34
134 S2 - Part 35
135 S2 - Part 36
136 S2 - Part 37
137 S2 - Part 38
138 Permisi
139 S2 - Part 39
140 S2 - Part 40
141 S2 - Part 41
142 S2 - Part 42
143 S2 - Part 43
144 S2 - Part 44
145 S2 - Part 45
146 S2 - Part 46
147 S2 - Part 47
148 Open PO Novel Scandal
149 A
150 B
151 C
152 C
153 promo lagi
154 D
155 E
156 F
157 G
158 H
159 I
160 J
161 K
162 L
163 M
164 N
165 O
166 P
167 Q
168 R
169 S
170 T
171 U
172 V
173 W
174 X
175 Y
176 Z (1)
177 TAMAT
178 After The Scandal 1
179 After The Scandal 2
180 After The Scandal 3
181 pengumuman
182 Mencintai Ansara
183 inpoohhh
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Rahasia Kecil
2
Penawaran
3
Hanya Ciuman
4
Tidak Ada Jalan Keluar
5
Dosa
6
Sakit Hati
7
Kegilaan Ini
8
Anak Anjing
9
Terhipnotis
10
Bocil
11
Ketidakadilan
12
Caranya Sendiri
13
Telepon
14
Shit!
15
Kesal
16
Ngambek
17
Jerry, Tom, Spike
18
Sesuai Permintaan
19
Malu
20
Salah Tingkah
21
Keacuhan
22
Pengacau
23
Black Devil
24
Bahaya
25
Terkejut
26
Tak Bisa Berhenti
27
Ujian
28
Jarum pengendalian diri
29
Partner
30
Terikat
31
Pulang Bareng
32
Sepupu
33
Perasaan Aneh
34
Cemburu
35
Sesuatu
36
A Good Player
37
Berdebar
38
Hancur
39
Menanti
40
Berharap
41
Satu Jam Dua Puluh Menit
42
Yang Terbaik
43
Cantik
44
Di Ujung Jalan
45
Sudah Selesai
46
Hitam Dan Putih
47
Tidak Masuk Akal
48
Terpaksa
49
Touch It
50
Genggaman
51
Perdebatan
52
Ujian Hati
53
Merelakan
54
Merindu
55
Perasaan itu
56
Kesalahan
57
Aku Cinta Kamu
58
Bersalah
59
Besok
60
Besok (2)
61
Kecewa
62
Bantuan
63
Perjuangan
64
So Cute
65
Awal Baru
66
Kerinduan
67
Nasi Gulung Telur
68
Gagal
69
Cinta Buta
70
Usaha
71
Pengampunan
72
Restu
73
Kembali Bertemu
74
Scandal
75
Promosiiiii
76
Bonchap 1
77
Bonchap 2
78
Bonchap 3
79
Bonchap 4
80
Bonchap 5
81
Bonchap 6
82
Bonchap 7
83
Bonchap 8
84
Bonchap 9
85
Bonchap 10
86
Bonchap 11
87
Bonchap 12
88
Bonchap 13
89
Bonchap 14
90
sean
91
sean2
92
Bonchap 15
93
Bonchap 16
94
Sekilas
95
Bonchap 17
96
Bonchap 18
97
Bonchap 19
98
sekilas
99
Bonchap 20
100
T A M A T
101
S2 - Part 1
102
S2 - Part 2
103
S2 - Part 3
104
S2 - Part 4
105
S2 - Part 5
106
S2 - Part 6
107
S2 - Part 7
108
S2 - Part 8
109
S2 - Part 9
110
S2 - Part 10
111
S2 - Part 11
112
S2 - Part 12
113
S2 - Part 13
114
S2 - Part 14
115
S2 - Part 15
116
S2 - Part 16
117
S2 - Part 17
118
S2 - Part 18
119
S2 - Part 19
120
S2 - Part 20
121
S2 - Part 21
122
S2 - Part 22
123
S2 - Part 23
124
S2 - Part 24
125
S2 - Part 25
126
S2 - Part 26
127
S2 - Part 27
128
S2 - Part 28
129
S2 - Part 29
130
S2 - Part 30
131
S2 - part 31
132
S2 - Part 32
133
S2 - Part 34
134
S2 - Part 35
135
S2 - Part 36
136
S2 - Part 37
137
S2 - Part 38
138
Permisi
139
S2 - Part 39
140
S2 - Part 40
141
S2 - Part 41
142
S2 - Part 42
143
S2 - Part 43
144
S2 - Part 44
145
S2 - Part 45
146
S2 - Part 46
147
S2 - Part 47
148
Open PO Novel Scandal
149
A
150
B
151
C
152
C
153
promo lagi
154
D
155
E
156
F
157
G
158
H
159
I
160
J
161
K
162
L
163
M
164
N
165
O
166
P
167
Q
168
R
169
S
170
T
171
U
172
V
173
W
174
X
175
Y
176
Z (1)
177
TAMAT
178
After The Scandal 1
179
After The Scandal 2
180
After The Scandal 3
181
pengumuman
182
Mencintai Ansara
183
inpoohhh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!