Shit!

Krystal berusaha membuka matanya saat merasakan seseorang mengecup bibirnya berulang-ulang. Ia mengerjap kecil untuk menyesuaikan cahaya yang masuk.

"Kak." panggilnya dengan suara serak bangun tidur. "Udah sampe?" tanya Krystal saat matanya terbuka sempurna dan mendapati Kai sedang tidur tengkurap di sebelahnya dengan tangan sebagai penyanggah.

"Kirain belom tidur," balas Kai yang kembali mengecup bibir Krystal.

Cowok itu masih mengenakan seragam kantornya, namun tanpa jas dan dengan lengan kemeja yang sudah digulung sampai siku.

"Tadinya cuma mau tidur-tiduran aja, eh ternyata ketiduran." Krystal merubah posisinya menghadap ke arah Kai, mereka saling pandang dengan jarak yang tipis.

"Masih ngantuk?" tanya Kai mengelus pipi Krystal.

Gadis itu menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. "Kok kakak bisa masuk?"

"Lo lupa kemarin siapa yang setting passcode di pintu."

Krystal terdiam sebentar sambil mengerjap, mengingat kejadian kemarin, lalu tak lama bibirnya tertarik lucu. "Oh iya, aku lupa. Pantes kakak bisa masuk."

Setelah itu, keduanya sama-sama terdiam dengan mata yang saling berpandang.

Kai terdiam sambil berpikir dimana ia meletakan ** yang baru ia beli tadi, sementara Krystal terdiam karena merasakan perasaan asing yang menyusup masuk di sela-sela ia memandangi Kai.

"Kak—"

Belum sempat Krystal mengucapkan kalimatnya, Kai sudah lebih dulu membungkam gadis itu dengan sebuah ciuman. Kai menyerang bibir Krystal tanpa kesiapan dari gadis itu hingga membuat Krystal meraup udara dari mulutnya.

Tidak ada yang bisa menahan sebuah gairah. Apalagi jika sudah menahannya sejak beberapa hari yang lalu. Itu yang Kai rasakan saat melihat Krystal di meja restoran dalam pertemuan pertama mereka.

Saat itu Kai benar-benar menginginkan tubuh Krystal. Awalnya ia pikir Krystal sama seperti Airin, sudah terbiasa tidur dengan berbagai macam pria dan memandang seks seperti sebuah kebiasaan. Namun, pandangan itu berubah 180 derajat begitu ia berbicara dengan Krystal di dalam coffee shop waktu itu.

"Kak." Krystal menepuk-nepuk pundak Kai saat merasakan dirinya hampir kehabisan napas.

Kai menarik wajahnya dengan napas yang sama memburu dengan Krystal.

Gadis itu memejamkan matanya, menarik nafas banyak-banyak seolah sedang mengisi oksigen dalam paru-parunya yang hampir habis.

"Pelan-pelan," dengus Krystal. Matanya terbuka, namun napasnya masih terdengar putus-putus. "Kalo aku mati gimana?"

Kai tersenyum sambil mengecup hidung Krystal. "Sekarang lo udah siap kan?" ujarnya tanpa memperdulikan kekesalan Krystal.

Gadis itu bersemu, pipinya tiba-tiba memanas dan jantungnya berdetak lebih cepat. Bagaimanapun ia tidak pernah siap untuk kehilangan mahkotanya, tapi janji tetaplah janji, Krystal yakin sebanyak apapun ia menghindar, Kai tetap akan meminta itu.

"Gak akan sakit, gue janji," rayu Kai sambil kembali mengelus pipi gadis itu.

Krystal masih terdiam, ia terlalu bingung untuk merespon seperti apa. Karena jujur, ini pengalaman pertama untuknya, dan rasa takut itu pasti ada.

"Hm?" Kai bertanya lagi, dan kali ini dijawab dengan anggukan di kepala Krystal.

Tanpa menunggu waktu lama, Kai menarik dirinya, berdiri dengan kedua lutut, lalu mulai membuka satu persatu kancing kemeja miliknya dan melemparkannya ke lantai.

Krystal terkejut, ini pertama kalinya ia melihat tubuh laki-laki secara langsung. Tangannya refleks menutup kedua mata. "Kak ... aku malu."

Kai terkekeh. "Gak apa-apa. Buka aja mata lo."

Dengan ragu Krystal menurunkan tanganya dan membuka mata secara perlahan. Jujur, tubuh Kai sangat bagus, ia juga pernah melihat itu di dalam majalah yang ada di kamar Airin. Tapi, ia tidak pernah menyangka jika akan melihatnya secara langsung seperti saat ini.

Kai kembali mencium bibir Krystal, dengan lembut dan perlahan. Ia tidak ingin tergesah-gesah hingga membuat Krystal takut. Karena membujuk gadis itu sampai tahap ini saja rasanya sangat sulit.

Hisapan, kecupan, lumatan di atas bibirnya membuat Krystal *** pundak Kai erat. Sesekali bibirnya mengeluarkan desahan yang tertahan, apalagi saat tangan Kai mulai mengelus pahanya.

Krystal sedikit banyak sudah mulai mengerti apa yang harus ia lakukan ketika Kai menggigit bibirnya, menyusupkan lidahnya di sela-sela bibir. Lalu, perlahan Krystal mulai membalas belitan itu di dalam mulutnya.

Tubuh Krystal bergetar hebat saat satu tangan Kai masuk ke dalam kaosnya dan mengelus perutnya lembut. Sentuhan itu semakin menggila saat Kai menemukan dua buah gundukan sintal yang masih tertutup kain namun terasa pas di tangannya.

Kai *** kuat payudara Krystal, sementara bibirnya mulai turun menuju leher, pundak, dan kembali mengecupi telinga gadis itu. Hembusan napas Kai yang menyapu telinganya membuat Krystal merinding.

Lenguhan Krystal seolah menyulut gairah Kai lebih besar. Lantas ia mengangkat tubuh Krystal sedikit, lalu melepaskan kaos gadis itu melewati kepala.

Krystal tentu saja terkejut. Belum pernah ada laki-laki yang melihat tubuhnya tanpa baju, walaupun masih ada kain pelapis yang menutupi payudaranya.

"K—kak." Krystal berusaha menutupi tubuhnya, mencoba menggapai selimut, tapi Kai menahan itu.

Kedua tangan Krystal ia tahan ke atas, lalu dengan rakusnya ia mengecup kembali rahang Krystal, memberi jejak-jejak kepemilikannya.

Krystal mendongak, membiarkan Kai mencium lehernya dengan mudah. Rasa itu begitu membuncang, sesuatu dalam dirinya seolah menjerit nikmat.

Tidak sampai di situ saja Kai membuat Krystal merasa terkejut. Ia semakin panik ketika cowok itu melepas celana pendeknya, membuat Krystal hampir bertelanjang.

"K—kak, aku malu," lirihnya dengan terengah. "Kamu cowok pertama yang lihat ini."

Kai menyeringai di atas Krystal. Benar imajinasinya selama ini, gadis itu memang memiliki tubuh yang sexy. Mungkin tidak seperti milik Airin yang besar. Dada Krystal terlihat kecil namun sangat pas untuk tangannya.

Cowok itu membungkuk dengan kedua siku sebagai penyanggah.

"Gue tau itu." Kai kembali mencium Krystal, **** bibir atas dan bawahnya bergantian.

Semakin dalam ciuman itu, semakin dalam pula ingatan Kai tentang keberadaan ** yang baru saja ia beli. Kai tersentak, lalu melepas ciuman mereka.

"** gue ketinggalan di mobil."

"A—apa, Kak?" Krystal menelan ludahnya susah payah. "K—kondom?"

"Iya." Lantas Kai menarik diri, duduk di tepi kasur sambil merogoh handphonenya. Ia menghububgi seseorang.

Sementara itu, Krystal menarik selimut yang berada di kakinya, lalu melilitkan itu ke seluruh tubuh.

"Hallo, Jang ... lo dimana sekarang?" Kai mengacak rambutnya kesal. "Gue ketinggalan sesuatu di mobil ... lo bawain itu ke sini ya ... iya apartemen yang tadi ... kelamaan, bisa lebih cepet gak? Gue perlu banget itu barang ... Ya udah-ya udah, gak usah ...."

Kai melempar hapenya ke atas kasur, lalu mengusap wajahnya kasar. Cowok itu mendesah frustasi. Di saat seperti ini mengapa ia harus melupakan barang yang sangat penting itu.

Shit!

"Kakak kenapa?"

Kai menoleh dengan wajah mengeras dan merah. "Lo laper?"

Krystal mengangguk.

"Ya udah, pake baju lo, terus makan." Ia berdiri sambil kembali mengusap wajahnya gusar.

"Kakak juga makan?"

Kai menatap Krystal sekilas sebelum kembali berkata. "Lo duluan aja, gue mau keramas dulu."

***

Berikan cinta kalian pada penulis dengan menekan vote, like, dan memberikan komentar..

Terpopuler

Comments

hasna asthyna

hasna asthyna

ahahahahaha daripada jebol mending didinginkan dulu lah yaaaa hahahaha

2023-10-01

1

Ning Vian

Ning Vian

sabar ya jerry

2022-10-30

0

Sheril 25

Sheril 25

🤣🤣🤣🤣sukurinnnnn

2022-07-18

0

lihat semua
Episodes
1 Rahasia Kecil
2 Penawaran
3 Hanya Ciuman
4 Tidak Ada Jalan Keluar
5 Dosa
6 Sakit Hati
7 Kegilaan Ini
8 Anak Anjing
9 Terhipnotis
10 Bocil
11 Ketidakadilan
12 Caranya Sendiri
13 Telepon
14 Shit!
15 Kesal
16 Ngambek
17 Jerry, Tom, Spike
18 Sesuai Permintaan
19 Malu
20 Salah Tingkah
21 Keacuhan
22 Pengacau
23 Black Devil
24 Bahaya
25 Terkejut
26 Tak Bisa Berhenti
27 Ujian
28 Jarum pengendalian diri
29 Partner
30 Terikat
31 Pulang Bareng
32 Sepupu
33 Perasaan Aneh
34 Cemburu
35 Sesuatu
36 A Good Player
37 Berdebar
38 Hancur
39 Menanti
40 Berharap
41 Satu Jam Dua Puluh Menit
42 Yang Terbaik
43 Cantik
44 Di Ujung Jalan
45 Sudah Selesai
46 Hitam Dan Putih
47 Tidak Masuk Akal
48 Terpaksa
49 Touch It
50 Genggaman
51 Perdebatan
52 Ujian Hati
53 Merelakan
54 Merindu
55 Perasaan itu
56 Kesalahan
57 Aku Cinta Kamu
58 Bersalah
59 Besok
60 Besok (2)
61 Kecewa
62 Bantuan
63 Perjuangan
64 So Cute
65 Awal Baru
66 Kerinduan
67 Nasi Gulung Telur
68 Gagal
69 Cinta Buta
70 Usaha
71 Pengampunan
72 Restu
73 Kembali Bertemu
74 Scandal
75 Promosiiiii
76 Bonchap 1
77 Bonchap 2
78 Bonchap 3
79 Bonchap 4
80 Bonchap 5
81 Bonchap 6
82 Bonchap 7
83 Bonchap 8
84 Bonchap 9
85 Bonchap 10
86 Bonchap 11
87 Bonchap 12
88 Bonchap 13
89 Bonchap 14
90 sean
91 sean2
92 Bonchap 15
93 Bonchap 16
94 Sekilas
95 Bonchap 17
96 Bonchap 18
97 Bonchap 19
98 sekilas
99 Bonchap 20
100 T A M A T
101 S2 - Part 1
102 S2 - Part 2
103 S2 - Part 3
104 S2 - Part 4
105 S2 - Part 5
106 S2 - Part 6
107 S2 - Part 7
108 S2 - Part 8
109 S2 - Part 9
110 S2 - Part 10
111 S2 - Part 11
112 S2 - Part 12
113 S2 - Part 13
114 S2 - Part 14
115 S2 - Part 15
116 S2 - Part 16
117 S2 - Part 17
118 S2 - Part 18
119 S2 - Part 19
120 S2 - Part 20
121 S2 - Part 21
122 S2 - Part 22
123 S2 - Part 23
124 S2 - Part 24
125 S2 - Part 25
126 S2 - Part 26
127 S2 - Part 27
128 S2 - Part 28
129 S2 - Part 29
130 S2 - Part 30
131 S2 - part 31
132 S2 - Part 32
133 S2 - Part 34
134 S2 - Part 35
135 S2 - Part 36
136 S2 - Part 37
137 S2 - Part 38
138 Permisi
139 S2 - Part 39
140 S2 - Part 40
141 S2 - Part 41
142 S2 - Part 42
143 S2 - Part 43
144 S2 - Part 44
145 S2 - Part 45
146 S2 - Part 46
147 S2 - Part 47
148 Open PO Novel Scandal
149 A
150 B
151 C
152 C
153 promo lagi
154 D
155 E
156 F
157 G
158 H
159 I
160 J
161 K
162 L
163 M
164 N
165 O
166 P
167 Q
168 R
169 S
170 T
171 U
172 V
173 W
174 X
175 Y
176 Z (1)
177 TAMAT
178 After The Scandal 1
179 After The Scandal 2
180 After The Scandal 3
181 pengumuman
182 Mencintai Ansara
183 inpoohhh
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Rahasia Kecil
2
Penawaran
3
Hanya Ciuman
4
Tidak Ada Jalan Keluar
5
Dosa
6
Sakit Hati
7
Kegilaan Ini
8
Anak Anjing
9
Terhipnotis
10
Bocil
11
Ketidakadilan
12
Caranya Sendiri
13
Telepon
14
Shit!
15
Kesal
16
Ngambek
17
Jerry, Tom, Spike
18
Sesuai Permintaan
19
Malu
20
Salah Tingkah
21
Keacuhan
22
Pengacau
23
Black Devil
24
Bahaya
25
Terkejut
26
Tak Bisa Berhenti
27
Ujian
28
Jarum pengendalian diri
29
Partner
30
Terikat
31
Pulang Bareng
32
Sepupu
33
Perasaan Aneh
34
Cemburu
35
Sesuatu
36
A Good Player
37
Berdebar
38
Hancur
39
Menanti
40
Berharap
41
Satu Jam Dua Puluh Menit
42
Yang Terbaik
43
Cantik
44
Di Ujung Jalan
45
Sudah Selesai
46
Hitam Dan Putih
47
Tidak Masuk Akal
48
Terpaksa
49
Touch It
50
Genggaman
51
Perdebatan
52
Ujian Hati
53
Merelakan
54
Merindu
55
Perasaan itu
56
Kesalahan
57
Aku Cinta Kamu
58
Bersalah
59
Besok
60
Besok (2)
61
Kecewa
62
Bantuan
63
Perjuangan
64
So Cute
65
Awal Baru
66
Kerinduan
67
Nasi Gulung Telur
68
Gagal
69
Cinta Buta
70
Usaha
71
Pengampunan
72
Restu
73
Kembali Bertemu
74
Scandal
75
Promosiiiii
76
Bonchap 1
77
Bonchap 2
78
Bonchap 3
79
Bonchap 4
80
Bonchap 5
81
Bonchap 6
82
Bonchap 7
83
Bonchap 8
84
Bonchap 9
85
Bonchap 10
86
Bonchap 11
87
Bonchap 12
88
Bonchap 13
89
Bonchap 14
90
sean
91
sean2
92
Bonchap 15
93
Bonchap 16
94
Sekilas
95
Bonchap 17
96
Bonchap 18
97
Bonchap 19
98
sekilas
99
Bonchap 20
100
T A M A T
101
S2 - Part 1
102
S2 - Part 2
103
S2 - Part 3
104
S2 - Part 4
105
S2 - Part 5
106
S2 - Part 6
107
S2 - Part 7
108
S2 - Part 8
109
S2 - Part 9
110
S2 - Part 10
111
S2 - Part 11
112
S2 - Part 12
113
S2 - Part 13
114
S2 - Part 14
115
S2 - Part 15
116
S2 - Part 16
117
S2 - Part 17
118
S2 - Part 18
119
S2 - Part 19
120
S2 - Part 20
121
S2 - Part 21
122
S2 - Part 22
123
S2 - Part 23
124
S2 - Part 24
125
S2 - Part 25
126
S2 - Part 26
127
S2 - Part 27
128
S2 - Part 28
129
S2 - Part 29
130
S2 - Part 30
131
S2 - part 31
132
S2 - Part 32
133
S2 - Part 34
134
S2 - Part 35
135
S2 - Part 36
136
S2 - Part 37
137
S2 - Part 38
138
Permisi
139
S2 - Part 39
140
S2 - Part 40
141
S2 - Part 41
142
S2 - Part 42
143
S2 - Part 43
144
S2 - Part 44
145
S2 - Part 45
146
S2 - Part 46
147
S2 - Part 47
148
Open PO Novel Scandal
149
A
150
B
151
C
152
C
153
promo lagi
154
D
155
E
156
F
157
G
158
H
159
I
160
J
161
K
162
L
163
M
164
N
165
O
166
P
167
Q
168
R
169
S
170
T
171
U
172
V
173
W
174
X
175
Y
176
Z (1)
177
TAMAT
178
After The Scandal 1
179
After The Scandal 2
180
After The Scandal 3
181
pengumuman
182
Mencintai Ansara
183
inpoohhh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!