Pembalasan Putri Mahkota Beatrice
Srakk
sebuah anak panah terlihat melaju dengan begitu cepatnya.
wushhhh
Takkk
"sempurna"
Mata semua orang kini tertuju pada anak panah yang tepat menancap pada papan sasaran yang membuat takjub semua orang yang melihatnya.
“kalian lihat itu, tembakan yang begitu sempurna”
decak salah satu pelayan dengan berbisik.
Angin yang menghembus perlahan menerpa wajah gadis yang saat ini tengah menatap papan sasaran miliknya yang berada jauh di depan sana.
Surai hitam panjang legam miliknya perlahan berayun memperlihatkan wajah seputih salju itu. Alis hitam bagai terlukis indah, hidung mungil dan mancung serta bibir tipis milikya terlihat begitu sempurna.
“Keindahan yang mempesona”
Hanya kalimat itu yang bias mendeskripsikan sosok gadis itu
Tidak ada yang tau sudah berapa lama gadis itu berdiri di sana. Dengan alat panah yang berada di tangannya.
“ada apa?”
Suara dingin gadis itu mengejutkan prajurit yang berjalan mendekatinya
“utusan istana telah tiba dan saat ini menunggu diluar untuk menjemput anda, putri”
Gadis itu menyunggingkan bibir indahnya ketika mendengar apa yang di sampaikan oleh prajurit itu.
Membuat prajurit yang tak sengaja melihatnya di landa rasa takut yang teramat sangat. Dengan cepat ia menghapus keringat dingin yang mulai menjalar dikeningnya, dengan dalam hati yang terus berharap semoga sesuatu yang buruk tidak akan menimpanya saat ini.
Dan akhirnya dia bisa menghembuskan nafasnya lega saat melihat gadis itu pergi dari hadapannya.
Putri Angelina Beatrice Alison. angelina, siapa yang tidak mengenal nama itu? satu satunya keturunan kaisar Alison dan mendiang permaisuri bella. Meski posisi gadis itu merupakan posisi yang sangat istimewa namun tidak bagi kehidupan Angelina.
Tepat saat usianya tujuh tahun permaisuri bella tiada karna sebuah kejadian, dan tepat saat itu kehidupan Angelina benar benar berubah.
Belum genap satu tahun kepergian permaisuri bella. Kaisar Alison mengangkat seorang selir yang bermana lee norah yang dulunya telah memiliki putri bernama pamela. Dan tepat saat itulah awal mula penderitaan bagi seorang putri Angelina.
Dirinya diperlakukan bagai seorang pelayan bahkan setiap masalah yang terjadi di istana akan kembali membawa namanya. tidak ada yang peduli dengan kebenaran dari setiap masalah yang muncul mereka selalu beranggap jika Angelina sumber dari setiap masalah yang terjadi.
Kaisar Alison? Dirinya bahkan enggan menatap mata putrinya itu, bahkan seolah menutup mata dengan apa yang menimpa putrinya.
Bahkan saat kejadian di pesta perayaan usia pamela yang ke sepuluh tahun, pamela yang tak lain putri selir norah dimana saat itu pamela terjatuh dalam kolam ikan dan angelina kembali menjadi dalang dari kejadian itu.
“mungkin putri Angelina merasa iri dengan putri pamela karna kaisar tidak merayakan pesta kelahirannya”
“benar benar putri dengan kepribadian yang buruk”
“apa kaisar Alison tidak mengajari putri Angelina tata krama dalam istana”
Bisik bisik rakyat kekaisaran beatrice benar benar berhasil membuat amarah kaisar Alison meledak. Hingga dengan tegas menjatuhkan hukuman pada Angelina tanpa mencari tahu lebih dulu kebenarannya.
Di asingkan dalam istana dingin yang berada di tengah hutan kekaisaran beatrice yang letaknya cukup jauh dari istana. Dan hukuman tersebut akan dicabut saat usia Angelina 17 tahun, yang mana menurut kaisar Alison pada umur tersebut angelina sudah bersikap dewasa tanpa memendam rasa iri pada saudara tirinya atau anak dari selir lee norah.
Angelina Beatrice Alison, seorang putri mahkota kekaisaran yang begitu terkenal dengan sikapnya yang sering membuat ulah. Rumor buruk begitu melekat dengan nama itu.
Namun bagi orang orang yang hidup bersama Angelina di istana dingin tentu tau bagaimana sikap sebenarnya dari seorang Angelina Beatrice Alison. Tinggal bersama dengan gadis itu selama sepuluh tahun tentu waktu yang tidak sedikit untuk mengenal watak asli seorang putri Angelina.
Sosok pendiam dengan mata tajamnya benar benar mampu mengintimidasi seseorang, kemarahannya mampu mengubah gadis itu menjadi malaikat pencabut nyawa. Gadis berhati malaikat yang berwajah dingin.
“putri,semuanya telah siap”
ucap lusi yang telah menjadi pelayan Angelina sedari kecil.
Angelina yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya, kemudian dengan gerakan pelan meraih sebuah kain yang biasa dia gunakan untuk menutup wajah cantiknya, ia kemudian melangkahkan kakinya menuju sebuah kereta kuda yang tidak terlihat sisi istimewanya sedikitpun. bisa dilihat, tiga orang pria paru baya yang diperintahkan untuk menjemputnya.
“heii kau”
“apa kau bisa lebih cepat?”
Teriak kusir kereta itu dengan penuh amarah, matanya memandang Angelina dengan jengkel.
Melihat ketidak pedulian kaisar Alison pada Angelina membuat orang orang berani bersikap semena mena padanya. meski status angelina merupakan status yang paling disegani oleh siapapun dalam wilayah kekaisaran Beatrice
“kenapa diam? Apa kau”
Srakk
Plasss
Perkataannya seketika terhenti saat sebuah belati kecil menancap di leher kusir tersebut, membuat utusan istana yang lain seketika tercegang di tempat mereka.
Jika orang yang bersama Angelina telah terbiasa dengan kejadian itu, namun tidak bagi kedua pria itu, Mereka berdiri mematung hingga kesadaran mereka kembali saat menyadari jika saat ini kuda yang membawa kereta mereka telah terlepas.
“putri,itu”
Happp
Takkk
Ngikkkkkk
Kletak kletak kletak
Kuda itu perlahan melaju dengan angelina yang duduk dengan santai di punggungnya. meninggalkan orang orang yang masih termenung dengan keadaaan ia melajukan kuda itu dengan cepat memecah kesunyian hutan.
prajurit yang ditugaskan menjemput angelina jelas saja merasa khawatir karna kuda yang dibawa angelina merupakan kuda kebanggaan panglima choyu. Mereka lebih mengkhawatirkan kuda itu ketimbang penunggangnya
Di sisi lain di istana kekaisaran
“ada apa? Kenapa kau terlihat begitu gelisah?”
Tanya kaisar Alison ketika merasa ada yang aneh dengan sikap selirnya itu, Saat ini mereka berdua tengah menikmati waktu berdua dengan meminum teh bersama di kediaman selir norah.
“ahhh itu’
“katakanlah”
ucap kaisar kembali saat melihat selirnya itu seakan ragu untuk mengungkapkan perasaannya.
“begini yang mulia, hamba, hamba hanya takut jika kepulangan putri Angelina akan membawa dendam untuk pamela”
“hamba tidak bermaksud, namun hamba hanya merasa khawatir dengan keselamatan pamela”
Lanjutnya.
Kaisar Alison yang mendengar keluhan selir norah seketika menghentikan gerakannya, ia mengembuskan nafasnya kasar Kemudian berkata
“tidak perlu khawatirkan apapun, aku akan memberi pamela pengawal khusus untuk melindunginya”
“benarkah yang mulia?”
Mata selir norah berkilat senang, ketika kaisar Alison menganggukkan kepalanya yakin.
Ditempat lain, di sisi lain di hutan kekaisaran beatrice, Angelina tengah duduk bersandar di di sebuah batu berukuran besar di pinggir sebuah sungai.
Saat ini dirinya memutuskan untuk beristirahat sejenak, juga memberi kuda yang di tungganinya tadi untuk minum di sungai tersebut.
Mata tajam Angelina tertuju pada pada kuda itu.namun pikirannya berkelana ke masa lalu.
“aku mau ibu sehat dan terus bersamaku” gadis kecil itu memegang tangan wanita yang berbaring lemah di sampingnya
Terlihat wanita itu mengembangkan senyum manisnya di balik bibir pucatnya.
“ibu selalu bersamamu, karna ibu selalu berada di sini”
Ucap wanita itu dengan pelan menyentuh dada gadis kecil di sampingnya.
“namun kau harus berjanji pada ibu, untuk menahan semuanya hingga di usiamu tujuh belas tahun”
Wanita terus mengulangi kalimat itu, dengan harapan putrinya tidak akan melupakan atau mengingkari janjinya
“aku akan mengingatnya,dan jikapun aku melupakannya,bukankah ada ibu yang akan terus mengingatkanku”
Dibalik rasa takut yang menghantam dirinya,gadis kecil itu berusaha mengembangkan senyumnya, tangannya semakin kuat menggenggam tangan pucat wanita yang dia panggil ibu.
“kau juga tau sayang”
“meskipun ibu ingin selalu bersamamu, namun keadaan menolak keinginan ibu”
Air mata permaisuri bella kini menetes di pipi pucat miliknya, air mata yang ia tahan sejak tadi kini tak bisa lagi ia bendung.
Ia tau betul jika waktunya tidak lama lagi, maka dari itu ia terus mengingatkan putri semata wayangnya itu. Bohong jika dirinya tidak ingin bersama putrinya lebih lama lagi, menemani putrinya hingga dewasa, menikah bahkan hingga memiliki anak. Namun ia sadar keinginannya itu tak akan terwujud.
“kau harus janji pada ibu, tahanlah hingga usiamu tujuh belas tahun"
"ibu tau ini sulit, tapi ini demi kebaikanmu, sayang"
"berjanjilah"
"ya, aku berjanji"
ucap angelina yang kemudian memeluk tubuh kurus milik ibunya itu.
ngikkkkk
ringkikan kuda membuat angelina tersadar dari lamunannya. ia segera mengusap matanya kemudian beralih menatap kuda yang juga seolah turut menatapnya. seolah berkata ia telah selesai dan siap kembali melanjutkan perjalanan mereka kembali.
angelina tersenyum tipis, kemudian
happp
ia kembali melompat keatas kuda itu tanpa beban. Lalu menghentakkan kakinya dan berlaju dengan cepat di iringi tapakan kuda yang terdengar begitu nyaring dalam kesunyian hutan tersebut
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
baru mmpir thorrr
2024-08-11
0
Capricorn 🦄
keren
2024-02-25
0
Welda Arsy❤
kode alam ngiiikkkk,,,hebat juga kuda nya bisa kasih kode😁
2024-02-23
1