Berencana di jodohkan

Jeritan selir norah terdengar begitu memilukan setiap kali rotan tersebut menyentuh punggungnya

Para pelayan melihat itu berbisik melihat bagaimana malangnya selir norah yang kerap diperlakukan istimewa oleh sang kaisar kini harus menerima hukuman, Mereka semua tidak menyangka jika selir yang kerap perlakukan penuh cinta itu bisa merasakan sebuah hukuman.

Sedangkan disisi yang berbeda, angelina menatap datar selir norah yang hampir hilang kesadarannya ditempat eksekusi.

ia berbalik beberapa waktu menatap lusi kemudian membisikkan sesuatu, lusi terlihat mengangguk kemudian pergi meninggalkan angelina.

"Semoga dewa memberimu umur panjang selir norah, karna ini baru awal dari pembalasanku yang harus kau terima dan kau kenang di seumur hidupmu"

Gumam Angelina yang tampak menarik tipis ujung bibirnya, kemudian bergerak pergi dari sana.

Sedangkan ditempat yang berbeda dan di kekaisaran yang berbeda pula.

Tampak dua wanita paruh baya yang kira kira memiliki umur yang hampir sama. Mereka tampak dengan riang berbincang dengan menikmati berbagai cemilan yang disediakan pelayan sebelumnya.

"bagaimana dengan putramu apakah dia telah memiliki kekasih? Atau mungkin telah tertarik pada wanita lain?"

Wanita yang mengenakan hanfu berwana cream tampak bertanya dengan antusias

"aku rasa tidak, kau tau betul bagaimana kakunya dia"

Wanita yang memakai hanfu merah muda itu sedikit terkekeh menjawab pertanyaan sahabatnya.

"bagaimana jika kau menjodohkannya"

Tiba tiba wanita berhanfu cream itu mengusulkan

"apakah kau berencana menjodohkan putrimu?"

"ahhh tidak bukan dia"

timpalnya cepat

"lalu, tapi aku tidak ingin gadis cuma cuma yang menjadi pendamping putraku, dia harus memiliki keistimewaannya sendiri"

Mendengar itu membuat wanita berhanfu cream melebarkan senyumnya

"dia istimewa, bagiku dan bagi seluruh rakyat di kekaisaran Beldic"

Jawabnya dengan mata berkaca kaca, tiba tiba dia merindukan gadis itu.

Teman wanita tersebut lantas mengerutkan keningnya.

"dia dari kekaisaran beldic?"

"tidak dia dari kekaisaran Beatrice, putri dari sahabatku permaisuri bella"

mendengar itu membuat wanita berhanfu merah muda itu melototkan matanya

"permaisuri bella?"

Dia bertanya dengan memastikan, lantas wanita dengan hanfu bewarna cream itu mengangguk pasti, dia adalah permaisuri briana, dia sedang melakukan kunjungan pada sahabatnya yang tidak lain adalah permaisuri maribel.

permaisuri maribel terdiam beberapa waktu, lagi pula siapa yang tidak mengenal permaisuri bella? wanita itu mengukir namannya dengan begitu indah sebelum kematiannya. dia terkenal dengan julukan permaisuri genius dari kekaisaran Beatrice.

wanita atau manusia satu satunya yang memiliki elemen es dan ahli dalam alkemis, bahkan beberapa tahun saat dirinya menyembuhkan putra mahkota Charles namanya kembali diagungkan membuat kekaisaran Beatrice berhasil membuat iri semua orang karna memiliki permaisuri yang genius dimasanya.

"aku akan membicarakannya dengan jesse lebih dulu"

Sahut permaisuri dengan cepat.

dia tentu saja tidak menolak, gadis yang merupakan putri tunggal dari permaisuri bella tentu saja pasti menghasilkan permata yang berkualitas, lalu bagaimana dia bisa menolaknya.

"ahahaha ya kau benar, aku juga akan bicarakan pada angelina lebih dulu"

Timpal permaisuri briana kemudian

dan disaat mereka tengah berbincang bincang, seorang gadis menghampiri mereka dengan nampan ditangannya.

"Maafkaan hamba jika hamba menganggu yang mulia permaisuri maribel, yang mulia permaisuri briana"

Gadis itu membungkukkan badannya

"ahhh kau rupanya"

Permaisuri maribel melebarkan senyumnya ketika melihat siapa gadis yang datang.

"Briana, kenalkan dia putri dari panglima eldon, putri Letizia"

Sahut permaisuri maribel yang memperkenalkan gadis itu pada sahabatnya.

Permaisuri briana tersenyum ramah kemudian berkata.

"dia cantik"

Pujinya membuat Letizia tersenyum

"tentu saja, dia salah satu bunga dari kekaisaran kami"

Sahut permaisuri maribel bangga, sedangkan letizia hanya mengembangkan senyumannya.

"ada apa nak?"

"saya membuat kue bulan untuk anda bibi"

Jawab letizia dengan sopan

"lihatlah briana, selain cantik dan berbakat dalam kultivasi dia juga pandai memasak"

Puji permaisuri maribel, lantas memberi isyarat pada letizia untuk meletakkan nampan tersebut dimeja.

"bibi terlalu melebih lebihkan, kalau begitu hamba permisi"

"tidak ingin berbincang bersama?"

"tidak bibi, aku harus bertemu ayah ada yang ingin aku bicarakan dengannya"

"baiklah kalau begitu"

Letizia mengembangkan senyumnya kembali, kemudian pamit undur diri.

Dan semakin jauh langkah letizia semakin pudar juga senyumnya. Hingga kini dia tampak berjalan ketaman belakang istana.

Emily yang melihat ekspresi dari junjungannya itu bisa menebak jika saat ini suasana hatinya sedang buruk.

Dan setelah tiba letizia duduk di dibangku yang ada disana.

Air matanya kembali tumpah, namun tak ada suara yang keluar sedikitpun dari mulutnya.

"apakah semuanya telah berakhir?"

dia bertanya dalam hatinya karna sesungguhnya dia mendengar pembicaraan permaisuri briana dan bibi ya meribel yang berencana menjodohkan jesse, pria impiannya dengan gadis lain

Sakit? Tentu saja, dia tidak bisa mendeskripsikannya

Kalian tentu tau bagaimana sakitnya ketika kita harus menangis dalam diam bukan

Dengan gerakan takut emili mengelus pundak Junjungannya itu, karna dia juga turut mendengar pembicaraan permaisuri briana dengan permaisuri maribel.

"putri jangan khawatirkan apapun, anda tentu tau jika yang mulia putra mahkota jesse tidak bisa dipaksa oleh siapapun, dan terlebih kita belum tau siapa gadis itu. Tapi jika gadis itu dibawah anda jelas saja yang mulia putra mahkota jesse tidak akan tertarik"

"yang mulia jesse merupakan pria terhebat dibenua ini, tidak mungkin dia ingin di sandingkan dengan orang yang tidak berbakat bukan? Dan yang pantas bersanding dengan yang mulia jesse hanyalah anda putri, gadis genius dari kekaisaran Berney kekaisaran terkuat dibenua ini"

Sahut emili yang berusaha meyakinkan letizia yang sedang bersedih. Dan benar saja ketika mendengar itu letizia segera menghentikan tangisnya.

yah, apa yang perlu dikhawatirkan, jesse tidak tertarik dengan gadis sembarangan, dan kini dirinya hanya perlu meningkatkan kultivasinya, bukankah jesse tidak akan menikahi gadis yang berada dibawahnya

Begitu pikir letizia.

Sedangkan ditempat yang berbeda.

Angelina tampak tertidur dalam kamarnya, sungguh membuat lusi terheran heran karna ini pertama kalinya angelina tidur di jam seperti ini.

Namun ia memilih membiarkannya, memberi pesan terhadap yang lain agar tidak membuat keributan hingga gadis itu terbangun.

Sedangkan dialam mimpi.

Angelina tampak mengerutkan keningnya ketika merasa asing dengan sesuatu disekelilingnya.

"dimana ini?"

Batinnya bertanya tanya

Dia seperti berada dirumah yang luas dan tak berujung. Karna buktinya dia tidak menemukan akhir ketika dia terus melangkahkan kakinya menyusuri ruangan dimana saat ini dia berada.

Terdapat sebuah rak besar, dengan buku buku yang didalamnya yang tersusun rapi. ada beberapa tungku yang dia yakini dalam harga yang begitu mahal juga tersusun rapi disana. Dan juga ada beberapa botol yang tersusun dalam meja yang ada disana, yang angelina tidak tau apa didalamnya.

"akhirnya anda datang setelah sekian tahun saya menunggu anda"

Suara itu terdengar masuk ditelinga angelina, membuat gadis itu dengan cepat mencari sumber suara.

untuk readers aku harap kalian bisa membantu karyaku dengan vote dan jangan lupa like agar popularitasnya cepat meningkat, bantu aku agar aku rajin update buat kalian

Salam cinta untuk kalian, semoga tidak pernah bosan dengan karyaku

Terpopuler

Comments

Osie

Osie

aku ksh like like like dan like..utk author kuharap cerita ini tdk terputus ditengah tengah..tentunya sp end..

2023-09-20

1

Kania Rahman

Kania Rahman

tetap semangat Thor,, 👍👍 terimakasih ceritanya 👍

2023-09-15

0

Sri Zhuzanna

Sri Zhuzanna

tak kasi secangkir kopi n vote. tetap semangat ya Thor

2023-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 Penjemputan
2 perubahan
3 gadis tak tau sopan santun
4 Rasa sesak yang tertahan
5 Gadis yang memuakkan
6 ingatan masa lalu yang penuh luka
7 makan bersama
8 Perdebatan
9 Begitu memilukan
10 Membeli budak
11 Memulai
12 Akademi Ignatius
13 Keluarga
14 Kejutan beruntun
15 Bersikap tegas
16 Amarah
17 Miris
18 Menyianyiakan sebuah permata
19 Hukuman awal untuk selir Norah
20 Berencana di jodohkan
21 Pertemuan
22 Perdebatan
23 Memulai perjalanan
24 Hewan Surgawi
25 Takluk
26 Pangeran Charles
27 Memaksa untuk makan bersama
28 Memecahkan masalah
29 kembali
30 Menyerang
31 Keterkejutan
32 Air kejujuran
33 Menepati janji
34 Terobosan
35 Penyerangan
36 Saling menyerang
37 Masuk akademi Ignatius
38 perdebatan
39 Taruhan
40 Membuatnya terlihat buruk
41 Kalimat maut permaisuri Maribel
42 Munculnya naga flint
43 Perjalanan kembali ke kekaisaran Barney
44 Tabib Zei
45 Menerima taruhan
46 Pertarungan yang tidak terelakkan
47 Pertarungan
48 peraturan
49 Terkena racun
50 Nada yang mengandung kerinduan
51 Aku bahkan tidak tau cara untuk berhenti
52 Kedatangan Ibu suri
53 Kenapa bersikap munafik?
54 Kebenaran terungkap 1
55 Kebenaran terungkap 2
56 Masa lalu 1
57 Masa lalu 2
58 Masa lalu 3
59 Sakit yang tertahan
60 Penjelasan yang sesungguhnya
61 Membawa kabar untuk selir Norah
62 Mimpi yang aneh
63 Tempat apa ini?
64 Jesse "Rasa yang aneh"
65 Xavier "Aku tidak sabar menunggu hari itu"
66 Perjalanan menuju desa soure
67 Logam dengan corak aneh
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Penjemputan
2
perubahan
3
gadis tak tau sopan santun
4
Rasa sesak yang tertahan
5
Gadis yang memuakkan
6
ingatan masa lalu yang penuh luka
7
makan bersama
8
Perdebatan
9
Begitu memilukan
10
Membeli budak
11
Memulai
12
Akademi Ignatius
13
Keluarga
14
Kejutan beruntun
15
Bersikap tegas
16
Amarah
17
Miris
18
Menyianyiakan sebuah permata
19
Hukuman awal untuk selir Norah
20
Berencana di jodohkan
21
Pertemuan
22
Perdebatan
23
Memulai perjalanan
24
Hewan Surgawi
25
Takluk
26
Pangeran Charles
27
Memaksa untuk makan bersama
28
Memecahkan masalah
29
kembali
30
Menyerang
31
Keterkejutan
32
Air kejujuran
33
Menepati janji
34
Terobosan
35
Penyerangan
36
Saling menyerang
37
Masuk akademi Ignatius
38
perdebatan
39
Taruhan
40
Membuatnya terlihat buruk
41
Kalimat maut permaisuri Maribel
42
Munculnya naga flint
43
Perjalanan kembali ke kekaisaran Barney
44
Tabib Zei
45
Menerima taruhan
46
Pertarungan yang tidak terelakkan
47
Pertarungan
48
peraturan
49
Terkena racun
50
Nada yang mengandung kerinduan
51
Aku bahkan tidak tau cara untuk berhenti
52
Kedatangan Ibu suri
53
Kenapa bersikap munafik?
54
Kebenaran terungkap 1
55
Kebenaran terungkap 2
56
Masa lalu 1
57
Masa lalu 2
58
Masa lalu 3
59
Sakit yang tertahan
60
Penjelasan yang sesungguhnya
61
Membawa kabar untuk selir Norah
62
Mimpi yang aneh
63
Tempat apa ini?
64
Jesse "Rasa yang aneh"
65
Xavier "Aku tidak sabar menunggu hari itu"
66
Perjalanan menuju desa soure
67
Logam dengan corak aneh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!