Dan setibanya mereka digazebo
Permaisuri briana tampak merogoh sesuatu dibalik hanfunya, dan itu tidak luput dari perhatian angelina
"kalung ini adalah milik ibumu, dia menitipkanya pada bibi saat kandungannya mulai membesar pada waktu itu"
jelas permaisuri briana yang kemudian menyodorkan sebuah kalung yang memiliki permata rubi sebagai hiasannya, kalung yang terlihat sederhana namun terasa indah dipandang mata. Dan ia sendiri yakin jika ini bukan sekedar perhiasan semata
Angelina mengambilnya, menatap kalung tersebut dengan teliti.
"pada saat itu bibi tidak tau alasan ibumu memberikan itu padaku, aku fikir bukankah dia bisa memberikannya padamu diusia yang ketujuh belas tahun?"
dia menjeda perkataannya
"tapi sepertinya ibumu tau jika umurnya tidak lama lagi, hingga memberikannya pada bibi untuk menyimpannya hingga usiamu dewasa"
Lanjut permaisuri briana, dia menghela nafasnya pelan, lantas menatap putri sahabatnya tersebut.
dia menggenggam tangan gadis itu dengan penuh kehangatan.
"bibi tau kehidupanmu sangat berat nak, namun pada saat mereka menghukummu sepupumu sedang sakit sehingga membuatku tidak bisa bertindak banyak"
Sahut permaisuri briana dengan perasaan bersalah yang membelenggunya
"namun asal kau tau, pamanmu kaisar hugo memberikan pengawal yang mengawasimu secara diam diam selama di istana dingin"
Lanjut wanita paruh baya tersebut
"ya aku tau itu bibi, katakan ucapan terima kasih ku pada paman hugo, kelak aku membalasnya"
Sahut angelina dengan nada yang cukup hangat, dia sedikit memberikan senyuman tipis pada bibinya itu.
Namun permaisuri briana jelas saja terkejut mendengarnya, dia fikir bagaimana bisa gadis itu mengetahuinya, sedangkan pengawal yang dikirim suaminya itu telah berada di tingkat ranah kaisar awal. Dan tentu saja mereka dapat bersembunyi dalam bayangan mereka hingga tak dapat diketahui oleh musuh.
Lantas dia berfikir bagaimana gadis itu bisa mengetahuinya?
Namun dengan cepat dia tersadar, kemudian dengan cepat menarik tangan angelina.
dan didetik kemudian dia membulatkan matanya
"kau, kau sudah bisa berkultivasi sayang?"
Suara permaisuri briana sedikit tertahan, matanya tampak berkaca kaca memandang angelina.
kemudian Angelina menjawabnya dengan tenang.
"ya aku sudah bisa berkultivasi"
"sejak kapan"
Permaisuri briana kembali bertanya, kemudian menghapus lelehan bening yang sempat membasahi pipi mulusnya, dia terharu mendengarnya.
"belum lama ini, setelah aku berhasil mengeluarkan semua racun dalam tubuhku"
Permaisuri briana jelas saja melototkan matanya terkejut, dia berdiri dari posisinya dengan kasar.
"beraninya mereka meracunimu"
Sentaknya tidak terima, tangan Wanita paruh baya itu mengepal, matanya menyipit tidak senang.
Permaisuri bella adalah sahabatnya sejak kecil, bahkan wanita itu pernah mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkannya, bahkan kerap membantunya ketika dia dalam masalah. Alasan tersebut yang membuatnya begitu menyayangi Angelina, sedangkan yang membuat kaisar hugo menyayangi angelina adalah karna pria itu bisa menikahi permaisuri briana karna permaisuri bella yang membantunya.
Tak hanya sampai disitu, permaisuri bella begitu dihormati oleh keluarga kekaisaran beldic karna sewaktu Charles beldic yakni putra mahkota dari kekaisaran beldic permaisuri bela yang diam diam menguasai alkemis rela mengorbangkan waktunya hanya untuk mengobati anak kecil yang terserang penyakit bunga es bahkan ditengah kehamilannya, dimana para tabib terkenal telah menyerah dan berkata kekaisaran beldic akan kehilangan putra mahkotanya.
Namun permaisuri bella mengatakan jika itu tidak akan terjadi, dia bisa menyembuhkan charles meski membutuhkan waktu yang cukup lama. Dan benar saja dalam waktu satu bulan putra mahkota kekaisaran beldic yakni Charles benar benar bangun dari tidur panjangnya.
Charles sendiri memanggil permaisuri briana dengan sebutan ibu, dan kematian permaisuri bella benar benar mengguncang hidup seorang Charles.
jadi permaisuri briana fikir, bagaimana bisa wanita ular itu berani mencelakai permata yang mereka jaga?
"wanita sialan itu menganggap dirinya punya banyak nyawa"
desis permaisuri briana dengan amarah yang menggebu gebu dihatinya
Namun saat dia hendak pergi memberi pelajaran pada wanita itu, angelina mencekal tangannya
"bibi tidak perlu mengotori tangan bibi untuk mengatasi wanita itu, aku sendiri bisa mengatasinya"
Ucap angelina cepat
Namun permaisuri briana jelas saja tidak terima
"kau yakin sayang? Tak hanya bibi bahkan jika pamanmu mengetahui hal ini sudah pasti dia akan bereaksi sama seperti bibi"
"lalu bagaimana dengan kakakmu, kau tau bagaimana gilanya Charles ketika mengetahui ini, dia bisa melakukan penyerangan pada kekaisaran Beatrice"
Lanjut permaisuri briana, tau betul bagaimana putranya yang begitu sensitif terhadap Angelina, bahkan waktu berita jika angelina dikirim di istana kematian dia menghancurkan seluruh yang ada didepan matanya, dan itu terhenti saat permaisuri briana mengancam akan bunuh diri
Dan sudah dipastikan jika dia mengetahui jika gadis yang sudah dia anggap adik sendiri diracuni, bisa dibayangkan bagaimana reaksi pria itu, dan jelas saja pria itu takkan segan melakukan penyerangan dan bahkan membunuh wanita itu
sejak dulu pria itu telah meminta permaisuri briana untuk membujuk angelina agar tinggal bersama mereka, namun angelina dengan tegas menolak dengan alasan seluruh kenangan ibunya ada diistana kekaisaran Beatrice.
"maka dari itu pastikan jika kak Charles tidak mengetahuinya, dan aku mempercayakan itu pada bibi"
Jawab angelina yang kini melebarkan senyumnya untuk pertama kali.
Permaisuri briana menghela nafasnya pelan, apakah dia bisa menolak permintaan gadis itu? Tentu saja tidak. hingga dia memilih duduk kembali disamping gadis itu
"lalu bagaimana dengan racun ditubuhmu? Apakah perlu bibi kirimkan tabib untukmu? Bibi tidak begitu mempercayai orang orang diistana ini"
Tanya permaisuri briana cepat.
Ia jelas tau jika banyak antek antek selir norah yang ada di istana, dan dirinya tidak ingin kembali mengambil resiko
"jangan khawatir soal itu bibi, racun itu telah keluar dari tubuhku"
"apa kau yakin"
Tanya permaisuri briana memastikan
"tentu saja"
Jawab Angelina dengan yakin
"tapi bagaimana bisa"
Namun permaisuri briana menghentikan pertanyaannya ketika menyadari sesuatu.
"kau? Jangan bilang kau menguasai ilmu alkemis seperti ibumu?"
Tanya permaisuri briana dengan cepat, dan saat angelina menganggukkan kepalanya lantas dia kembali terkejut.
"ohh astaga? Angelina kau sangat hebat sayang"
Pekik permaisuri briana senang, karna orang yang menguasai ilmu alkemis bisa dikatakan langka, dan hanya orang orang tertentu yang bisa menguasainya, tidak heran jika orang yang memiliki bakat alkemis diperlakukan dengan begitu baik disetiap kekaisaran
Dan kali ini angelina menguasainya? Bukankah itu sesuatu yang menakjubkan, meski seharusnya dia tidak bereaksi seperti itu karna ibu dari angelina juga menguasai hal yang sama. Hanya saja mengingat angelina beranjak dewasa sendiri, sehingga tidak menyangka jika angelina menguasai bakat yang sama.
"apakah mereka tau soal itu?"
Angelina menggeleng kepalanya.
"biarkan mereka akan tau dengan sendirinya"
Permaisuri briana hanya menganggukkan kepalanya, karna semua itu tentu saja tergantung pada angelina.
Sedangkan di kekaisaran Beldic
Tampak seorang pria tampan yang kini mengenakan jubah bludru yang bewarna merah memarahi prajurit dihadapannya.
"kenapa tidak memberitahuku ha?"
Pria itu meninggikan suaranya, membuat badan prajurit dihadapannya bergetar takut
"itu karna kakak Charles harus rapat dengan para mentri untuk mengatasi masalah yang terjadi diperbatasan"
Pria yang disebut Charles tersebut, membalikkan badannya, dan kini dilihatnya seorang gadis cantik menghampirinya. Dia adalah Elena Beldic, putri kedua dari pasangan Kaisar hugo dan permaisuri briana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Yusrina Ina
hai author 👋
next author d tunggu upnya ya
🤗🤗🤗
2023-09-07
0
Ayy°{>Anesstasya}~🤍
lanjutttttttttt banyak ² thorrr
2023-09-05
0
Kania Rahman
lanjut,, tetap semangat 👍👍
2023-09-05
0