Bab 3. Akhirnya

Sudah dua hari Calvin tidak pulang ke rumah. Uang buat makan terpaksa Ileana berhutang di warung. Pagi ini setelah menyiapkan sarapan untuk putrinya, wanita itu masuk ke kamar untuk pamit pergi kerja sebagai buruh cuci.

Ileana terkejut saat baru mau melangkah masuk ke kamar, dia melihat putrinya muntah-muntah dengan wajah pucat. Dengan berlari wanita itu menghampiri Almira dan mengusap tengkuk putrinya agar bisa memuntahkan semua isi perutnya.

Setelah merasa agak nyaman, Almira lalu kembali tidur. Kepalanya terasa sangat pusing.

"Sayang, kamu kenapa, Nak?" tanya Ileana. Dia memegang dahi Almira, terasa sangat panas. Wanita makin kuatir. Dia lalu menggendong putrinya, berlari menuju klinik terdekat.

Saat di klinik, dia bertemu Ani. Wanita itu mengikuti Ileana yang masuk ke ruang IGD dengan berlari.

"Dokter, tolong periksa putri saya!" teriak Ileana. Dokter lalu memeriksa keadaan Almira.

Setelah setengah jam, akhirnya pemeriksaan pada tubuh Almira selesai. Dokter menganjurkan untuk rawat inap. Namun, Ileana meminta untuk rawat jalan saja.

"Bagaimana Almira?" tanya Ani. Ternyata wanita itu masih menunggu Ileana selesai.

"Dokter mengatakan dia harus di rawat. Tapi aku tidak ada uang, bagaimana aku bisa membayar biaya rumah sakitnya nanti," ucap Ileana dengan suara parau menahan tangis.

Ileana sebenarnya tidak tega melihat penderitaan putrinya itu, tapi apa daya, dia tidak ada biaya. Ani menggenggam tangan sahabatnya itu.

"Apa kau tega melihat Almira kesakitan? Bukankah kau masih bisa bekerja seperti yang aku janjikan itu? Lupakan harga diri dan kehormatanmu demi sang putri," ucap Ani.

Dia teringat ucapan madam di sana, jika wanita germo itu membutuhkan seseorang yang baru terjun ke dunia hitam ini. Ada tamu istimewa yang akan datang, begitulah yang madam katakan.

Ileana kembali berpikir setelah mendengar ucapan tetangganya itu. Sepertinya memang tidak ada jalan lain, dia harus menggadaikan kehormatannya demi sang anak.

Setelah berbincang dengan dokter, akhirnya diputuskan Almira di rawat. Ileana terpaksa membayar seorang perawat untuk menjaga putrinya itu. Sementara dia harus mulai bekerja sebagai kupu-kupu malam.

Ileana pamit dengan putrinya sebelum pergi bersama Ani. Dia telah memutuskan mengambil pekerjaan itu.

"Ibu harus kerja. Almira ditemani tante dulu di sini. Jika Almira ingin sesuatu, katakan saja dengan tante Defi," ucap Ileana.

"Iya, Bu. Hati-hati," ucap Almira dengan suara pelan. Gadis itu telah biasa di tinggal pergi ibunya untuk bekerja, sehingga tidak sulit bagi Ileana untuk mendapatkan izin.

**

Setelah melawan kata hatinya, di sini Ileana berada. Wanita itu telah dikenalkan dengan madam.

Madam memandangi Ileana dari ujung rambut hingga kaki. Dia tersenyum pada Ani.

"Good, pilihan kamu kali ini sangat tepat. Wanita ini kelihatan berkelas. Pasti Jason suka. Pria itu tidak mau wanita yang telah bekerja sebagai wanita malam. Dia selalu saja ingin stok baru," ucap Madam.

Ileana hanya diam saat madam dan Ani bicara. Dia juga kurang paham dengan apa yang diucapkan mereka berdua.

Ani lalu mengajak Ileana ke salah satu kamar. Dia mendandani wanita itu seperti yang Madam inginkan. Tidak lama datang seorang pria menjemput Ileana. Tentu saja dia takut pergi dengan pria yang tidak dikenalnya.

"Pergilah! Kau hanya perlu melayani bos mereka. Kau bukan perawan yang tidak tahu apa yang harus kau lakukan. Anggap saja kau sedang melayani suamimu," ucap Ani. Dia mengantar Ileana hingga masuk ke sebuah mobil mewah.

Dalam perjalanan, Ileana hanya diam. Dia takut dan juga ragu. Jika dia tidak melakukan ini, pastilah akan sulit mencari uang buat pengobatan.

Satu jam perjalanan sampailah mereka di sebuah rumah yang sangat mewah. Ileana berjalan mengikuti pria yang membawanya tadi. Hingga mereka berhenti di depan pintu kamar.

Pria itu mengetuk pintu, lalu pintu terbuka dengan sendirinya. Ileana menjadi kaget karena tidak ada orang di balik pintu. Mungkin pintunya menggunakan remote.

"Masuklah! Tuan telah menunggu kamu di dalam," ucap Pria itu. Setelah berkata begitu, dia berjalan menjauhi kamar.

ileana berjalan pelan memasuki kamar. Dia berhenti saat melihat kamar yang begitu luas dan besar. Mungkin sepuluh kali lebih besar dari rumah kontrakannya.

Ileana melihat seorang pria yang berdiri memandangi jalanan dari jendela. Pria itu berpakaian sangat rapi berbeda dengan suaminya. Wanita itu kembali terkejut saat pintu kamar tertutup dengan sendirinya.

Pria itu membalikan tubuhnya. Ileana memandangi tanpa kedip. Ternyata dia jauh lebih ganteng dari pikiran Ileana. Pria itu duduk di sofa yang ada di dekatnya, dengan gerakan tangan meminta Ileana mendekat.

"Kenapa kau hanya diam! Apa Madam tidak mengatakan apa pun padamu?" tanya pria itu dengan suara baritonnya.

"Sudah, Pak. Apa kita akan melakukan sekarang?" tanya Ileana dengan gugup.

"Jangan terburu-buru. Aku ingin melihat dulu, apakah kamu bisa membuat aku tertarik. Jika tidak, kita batalkan perjanjian!" ucap pria itu.

"Apa yang harus aku lakukan agar bisa menarik perhatian, Bapak?" tanya Ileana dengan lugu.

Ucapan Ileana itu mampu membuat pria itu tertawa. Dia lalu berdiri dan mendekati Ileana.

"Panggil saja aku Jason! Sekarang buka seluruh pakaianmu!" perintah Jason.

Ileana menarik napas. Dia ingat Almira yang terbaring sakit dan membutuhkan biaya. Wanita itu bertekat akan memberikan pelayanan terbaik agar pria dihadapannya ini puas. Ani tadi mengatakan jika dia suka memberi bonus yang besar, jika bisa memuaskan hasratnya.

Dengan gerakan sensual, Ileana membuka satu persatu kain yang melekat di tubuhnya. Hingga dia menjadi polos. Baru kali ini, dia terbuka begini dihadapan pria selain Calvin suaminya.

Tubuh Ileana yang putih mulus dengan bentuk tubuh bak model, membuat mata Jason memandangi tanpa kedip. Dia mendekati wanita itu. Memeluk pinggangnya dan mendekati wajah Ileana.

Jason mengecup bibir ranum Ileana, ciuman yang awalnya lembut akhirnya menuntut. Mereka saling membelit lidah. Cukup lama Jason dan Ileana bercumbu, dan akhirnya terhenti saat melihat Ileana yang sesak.

Jason langsung menggendong tubuh Ileana, dan menghempaskan ke kasur dengan lembut. Pria itu menatap intens ke tubuh Ileana.

"Aku ke kamar mandi sebentar sebelum kita mulai malam ini. Aku ingin kau memberikan pelayanan terbaikmu," ucap Jason sebelum masuk ke kamar mandi. Ileana menatap nanar ke arah pria itu. Dia menarik napas berat.

"Maafkan aku, Bang. Aku terpaksa mengkhianati kamu demi biaya pengobatan Almira," ucap Ileana dalam hatinya.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

yah karena judulnya seperti itu jadi lah si Ileana melakukannya juga

2023-10-13

0

🌹ᴀʏʀᴀ 🅽 🅷💕💕

🌹ᴀʏʀᴀ 🅽 🅷💕💕

dan dosa yg kamu buat juga adalah dosa suamimu yg nggak bertanggung jwab itu

2023-10-07

0

🌹ᴀʏʀᴀ 🅽 🅷💕💕

🌹ᴀʏʀᴀ 🅽 🅷💕💕

semoga ada mukjizat agar almira nggak terjerumus dlm kubangan dosa

2023-10-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Buruh Cuci
2 Bab 2. Lokasi
3 Bab 3. Akhirnya
4 Bab 4. Biaya Rumah Sakit
5 Bab 5. Ileana dan Almira
6 Bab 6. Di Kolam Renang
7 Bab 7. Jason dan Almira
8 Bab 8. Kembali Ke Rumah
9 Bab 9. Pergi Dari Rumah
10 Bab 10. Ke Hotel
11 Bab 11. Menginap Di Rumah Jason
12 Bab 12. Ke Rumah Jason
13 Bab 13. Membujuk Almira
14 Bab 14. Ke Toko Mainan
15 Bab 15. Ancaman Calvin
16 Bab 16. Jason dan Calvin
17 Bab 17. Permainan Di Mulai
18 Bab 18. Operasi
19 Bab 19. Ingin Pulang
20 Bab 20. Selamat Jalan Almira
21 Bab 21. Kesedihan Ileana.
22 Bab 22. Permintaan Cerai
23 Bab 23. Surat Cerai
24 Bab 24. Makan malam
25 Bab 25. Melamar
26 Bab 26. Mama Jason
27 Bab 27. Makan Siang
28 Bab 28. Pergilah Dari Hidup Jason!
29 Bab 29. Makan Malam Terakhir
30 Bab 30. Aku Harus Pergi
31 Bab 31. Kepergiannya
32 Bab 32. Kukira Kau Rumah
33 Bab 33. Di Panggil Atasan
34 Bab 34. Ulang Tahun Ziza
35 Bab 35. Makan Malam Bersama
36 Bab 36. Mengajak Ke Pesta
37 Bab 37. Bertemu Di Pesta
38 Bab 38. Di Bawa Pergi
39 Bab 39. Cek
40 Bab 40. Menemui Mama
41 Bab 41. Kontrakan Ileana
42 Bab 42. Kawin Lari
43 Bab 43. Ke Pantai
44 Bab 44. Bertemu Mama
45 Bab 45. Ke Rumah Mertua
46 Promo novel terbaru.
47 Mohon Maaf
48 Bab 46. Bertemu Angela
49 Bab 47. Makan Malam
50 Bab 48. Rencana Angela
51 Bab 49. Kekuasaan Jason
52 Bab 50. Angela
53 Bab 51. Bertemu Jason
54 Bab 52. Jason vs Calvin
55 Bab 53. Kisah Berakhir
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Bab 1. Buruh Cuci
2
Bab 2. Lokasi
3
Bab 3. Akhirnya
4
Bab 4. Biaya Rumah Sakit
5
Bab 5. Ileana dan Almira
6
Bab 6. Di Kolam Renang
7
Bab 7. Jason dan Almira
8
Bab 8. Kembali Ke Rumah
9
Bab 9. Pergi Dari Rumah
10
Bab 10. Ke Hotel
11
Bab 11. Menginap Di Rumah Jason
12
Bab 12. Ke Rumah Jason
13
Bab 13. Membujuk Almira
14
Bab 14. Ke Toko Mainan
15
Bab 15. Ancaman Calvin
16
Bab 16. Jason dan Calvin
17
Bab 17. Permainan Di Mulai
18
Bab 18. Operasi
19
Bab 19. Ingin Pulang
20
Bab 20. Selamat Jalan Almira
21
Bab 21. Kesedihan Ileana.
22
Bab 22. Permintaan Cerai
23
Bab 23. Surat Cerai
24
Bab 24. Makan malam
25
Bab 25. Melamar
26
Bab 26. Mama Jason
27
Bab 27. Makan Siang
28
Bab 28. Pergilah Dari Hidup Jason!
29
Bab 29. Makan Malam Terakhir
30
Bab 30. Aku Harus Pergi
31
Bab 31. Kepergiannya
32
Bab 32. Kukira Kau Rumah
33
Bab 33. Di Panggil Atasan
34
Bab 34. Ulang Tahun Ziza
35
Bab 35. Makan Malam Bersama
36
Bab 36. Mengajak Ke Pesta
37
Bab 37. Bertemu Di Pesta
38
Bab 38. Di Bawa Pergi
39
Bab 39. Cek
40
Bab 40. Menemui Mama
41
Bab 41. Kontrakan Ileana
42
Bab 42. Kawin Lari
43
Bab 43. Ke Pantai
44
Bab 44. Bertemu Mama
45
Bab 45. Ke Rumah Mertua
46
Promo novel terbaru.
47
Mohon Maaf
48
Bab 46. Bertemu Angela
49
Bab 47. Makan Malam
50
Bab 48. Rencana Angela
51
Bab 49. Kekuasaan Jason
52
Bab 50. Angela
53
Bab 51. Bertemu Jason
54
Bab 52. Jason vs Calvin
55
Bab 53. Kisah Berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!