" Heh kamu, kenapa Bryan bisa ada disini. pasti kamu kan yang sudah meracuni otak nya sampai sampai Bryan tidak mengenal istri nya sendiri " ketus Yola yang geram dan ingin menjambak rambut gadis di sebelah Bryan itu.
" Istri? suami ? maaf ya seperti nya mbak mbak ini salah orang. Perkenalkan nama saya Nayla, dan dia ini Bagas calon suami saya . " jawab Nayla dengan tangan yang masih bergelayut manja di lengan Bryan.
Duarrr....
Bak Tersambar petir di siang bolong. Belum lama Dara mendapatkan kenyataan bahwa suami nya itu tidak mengenalnya. Kini luka itu semakin menyayat hati Dara setelah gadis disamping nya itu mengaku bahwa Bryan adalah calon suami nya.
Bahkan Bastian dan ketiga sahabat Dara pun ikut menutup mulut nya yang terbuka atas ketidak kepercayaan nya pada apa yang mereka lihat dan dengar.
Apa yang sebenarnya terjadi, apakah kecelakaan tragis yang menimpa suaminya itu membuat Bryan amnesia dan lupa pada istri nya. Ataukah karena kehadiran gadis di samping nya itu kini Bryan melupakan janji pernikahan yang pernah terucap.
" Eh mbak jangan asal bicara ya. Ngaku ngaku Kak Bryan calon suami nya lagi " sergap Cici atas pernyataan yang baru di dengar nya.
" Kak Bryan itu sudah menikah dan ini istri nya." tambah Loly. Kamu jangan coba coba jadi pelakor ya.
Nayla hanya tersenyum sinis menatap gadis gadis kota ini.
Dara memegangi dada nya yang terasa sesak. Ini seperti mimpi buat Dara. Bulir bulir bening itu terus mengalir membanjiri wajah cantik nya. Detik kemudian Dara menghela nafas, menghapus air mata yang membasahi pipi nya.
" Kamu Lihat ini Bryan. " Dara menunjuk pada Cincin pernikahan yang melekat di jari nya dan mendekat pada Bryan. " Ini adalah cincin yang kamu ikat kan di hari pernikahan kita. Dan kamu juga memiliki cincin yang sama. " Tangan Dara terangkat untuk memegang jari Bryan. Tapi sayangnya Cincin pernikahan itu sudah tidak ada di jari Bryan. Sontak itu membuat Dara terkejut bukan main.
Cincin yang seharus nya menjadi bukti saksi Cinta mereka berdua bahwa mereka adalah suami istri justru keadaan tidak berpihak pada Dara. Bagaimana bisa ini terjadi. Ntah lah.. bisa jadi Cincin itu hilang saat kecelakaan terjadi. atau bisa juga ada seseorang yang sengaja melepas cincin itu.
" Cincin Pernikahan? Hah . . jangan halu ya mbak. Jelas jelas di tangan calon suami saya tidak ada cincin yang anda maksud. " jelas Nayla dengan senyum yang tidak bisa di artikan.
Dara mengambil ponsel dari dalam tas nya. Berharap dengan apa yang akan dia tunjukan ini membuat Bryan bisa ingat pada nya. Namun semesta seperti nya tidak mengizinkan. Saat Dara hendak menunjukan foto pernikahan mereka namun battery ponsel nya habis.
Nayla nampak menyunggingkan senyum nya merasa menang . " Bukti apa lagi yang mau kalian tunjukan. Ejek Nayla.
" Mbak Nayla, Pria yang anda akui calon suami anda ini adalah suami dari sahabat saya Dara. Satu minggu yang lalu pria ini mengalami kecelakaan dan hilang. Dia ini putra dari Keluarga Pradana. jadi kamu jangan coba coba cari gara gara ya " Hardik Loly yang tak terima Dara diperlakukan seperti itu.
Deg
" Apa benar yang dikatakan gadis di depan nya ini. kalau Bagas ini adalah Bryan. Putra Mahkota dari keluarga Pradana yang terkenal seantero negeri ini. Ah ... tidak mungkin. Mungkin ini hanya kebetulan saja." Batin Nayla dalam hati nya.
Beberapa hari yang lalu, memang Ayah Nayla membawa Pria tampan itu kerumah. Ada beberapa goresan di tangan kaki dan pelipis kepala nya yang terluka. Menurut cerita Ayah nya Pria itu adalah Bagas, anak sahabat Ayah nya yang akan dijodohkan dengan Nayla. Tentu saja Nayla lebih percaya pada Ayah nya. dan menepis semua pernyataan beberapa orang asing di depan nya itu.
" Mbak mbak ini jangan banyak tingkah ya disini, jelas jelas calon suami saya tidak mengenal kalian. Memang nya kalian tadi tidak dengar " ketus Nayla.
" Kamu jangan coba coba merebut suami orang ya. Sebagai sesama wanita dimana hati nurani kamu. " ketus Yola dengan menekan pundak Nayla. Dan seketika Nayla hampir terjatuh.
" Cukup " teriak Bryan
" Aku tidak mengenal kalian semua. jadi kalian semua pergi dari sini. Jangan ganggu calon istri ku. " Tangan Bryan terangkat untuk merangkul pundak Nayla dan membantu nya berdiri saat hampir jatuh tadi.
Dara seakan lumpuh mendengar sendiri pengakuan itu dari mulut suami nya. Benar kah Bryan sudah melupakan semua kenangan dan janji nya pada Dara. Bahkan di hari pernikahan itu Bryan berjanji pada orang tua Dara untuk menjaga dan membahagiakan Dara. Tapi kenyataan apa, hari hari bahagia itu kini hanya tinggal wacana.
" Pergi... Pergi dari sini " usir Bryan
" Bryan, kamu jangan kasar sama perempuan, kita bisa bicarakan baik baik. " Lirih Bastian agar suasana tidak terlalu panas.
" Tidak ada yang perlu dibicarakan dan kalian bisa pergi dari sini " usir nya kemudian.
Sungguh Luka yang Menyayat hati Dara, bahkan dengan kasar Bryan mengusir Dara untuk pergi dari rumah Nayla. Rasa sesak di dada teramat sakit, hingga tak bisa terucap lagi. Hanya butiran butiran bening menjadi saksi luka yang Dara rasakan.
" Bryan, kamu akan menyesal telah menyakiti istri mu , Dan kamu " tunjuk Loly pada gadis yang bernama Nayla itu, kita tidak akan membiarkan kamu bahagia bersama Bryan. Jangan pernah mimpi untuk mendapatkan hati Bryan. "
Bastian dan ketiga sahabat Dara kini membawa Dara kembali pulang ke rumah. melihat kesedihan yang Dara alami, Bastian dan ketiga sahabat nya berjanji akan membantu Dara mendapatkan kembali suami nya.
" Ra, kamu tenang ya. Kamu tidak sendirian. kami akan membantu mu mendapatkan kembali Bryan. aku yakin ada sesuatu yang terjadi setelah kecelakaan itu. aku mengenal Bryan sejak kecil. Dia tidak pernah bersikap seperti itu Ra. " ucap Bastian asisten pribadi sekaligus sahabat Bryan dari kecil itu.
" Iya Ra, kamu tenang dulu ya. kita akan mencari tahu apa yang sebenar nya terjadi " sahabat Dara pun kini memeluk Dara berharap Dara kuat menghadapi semua nya.
Bukan nya menjawab Dara semakin menumpahkan air mata nya. disaat seperti ini mereka masih memiliki sahabat sahabat yang baik.
Sepanjang perjalanan Dara diam, Sejuta pertanyaan memenuhi pikiran mereka masing masing. Dara tidak menyangka, kecelakaan yang menimpa suami nya itu sudah membuat diri nya terluka. Kini luka itu bertambah semakin mengiris hati nya setelah pertemuan yang begitu menyakitkan dan kenyataan yang Dara terima. Bahkan jika boleh memilih, Dara lebih memilih tidak bertemu Bryan lagi daripada pertemuan yang mengharuskan Dara menerima kenyataan seberat ini. Sungguh tidak sanggup Dara menjalani nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Novita Linda
cakeppp
2023-09-20
3