Siang itu Quenby masih berada di Perusahaan suaminya. Setelah menemani Jonas makan siang, wanita itu pergi ke Toilet yang berada di luar ruangan. Semua staf sepertinya belum kembali dari jam istirahat mereka.
Melewati meja kerja Sekretaris dari sang suami yang tampak kosong, Quenby tiba-tiba menghentikan langkahnya saat melihat pintu ruangan dimana suaminya berada--sedikit terbuka.
Samar-samar terdengar suara seorang pria yang tak asing. Dengan rasa penasaran, Quenby akhirnya nekat mencuri dengar pembicaraan itu.
"Kamu sudah meminumnya?"
" ... "
"Apa sudah ada reaksi?" Lagi-lagi suara yang sama mengajukan pertanyaan yang tak Quenby pahami.
"Tidak ada yang merangsang, bagaimana bisa bereaksi!" sahutan ketus Jonas membuat Quenby semakin menajamkan pendengarannya.
"Merangsang apa?" gumam Quenby yang mencoba mencari asumsi atas perbincangan itu.
"Kamu suruh saja adik kelasmu melakukan striptease didepanmu--Ah! Kasar sekali!" Pria itu terdengar kesakitan dipenghujung kalimatnya.
Quenby terkejut saat mendengar kata 'adik kelas' yang keluar dari mulut pria itu. Sudah dipastikan bahwa itu adalah Quenby. Mereka sedang membicarakan dirinya.
"Sialan! Dia bukan wanita yang seperti itu." Jawaban Jonas membuat Quenby mendapat sedikit pencerahan atas perbincangan yang membuat wanita itu bingung sendirian sedari tadi.
Clue yang ditangkap Quenby dari pembicaraan itu adalah; minuman yang bisa memberikan reaksi dan butuh rangsangan luar seperti striptease.
"Apa, Kak Jonas anu nya lemah?" Quenby berasumsi sendiri, lalu dia menggeleng. "Ah! Nggak mungkin!" sangkal Quenby pada pergulatan batinnya. Yang dia tahu, Jonas Hermawan Sagala adalah pria perkasa, itu terbukti saat pertama kali mereka melakukannya saat SMA.
"Percuma menikahinya. Tapi tidak ada fungsinya sebagai istri. Bukankah wanita itu memiliki tubuh bohay--Aw! Kau suka sekali main kekerasan!" Terdengar lagi suara mengaduh dari pria yang sama.
Quenby benar-benar geram pada mulut Lelaki yang mengatakan bahwa Jonas percuma menikahinya. Tidak tahu saja dia, jika Jonas lah yang tidak menginginkan hubungan intim dalam pernikahan mereka. Kalau Quenby sih siap pakai banget. Persiapan baju tempurnya saja sudah satu koper.
"Sekali lagi mulut kotormu membahas tentangnya, akan kupastikan benda ini yang akan kulempar!" Jonas terdengar marah. Dan dibalik pintu Quenby mendukung Perkataan suaminya.
"Lempar aja biar tau rasa dia, Kak! Si Endrew itu ada masalah apa sih sama aku!" Quenby bergumam dengan geram. Rasanya ingin sekali dia bertanya pada lelaki yang menjadi sahabat suaminya itu.
"Oke! Kalau begitu kita buktikan dengan cara yang biasa saja. Lusa datanglah ke Villa ku, aku akan menyiapkan pertunjukan yang menarik"
Perkataan Endrew membuat Quenby secara refleks mencatat dalam benaknya. Lusa. Dia ingin tau ada rencana apa di Villa lelaki itu.
Mendengar suara langkah sepatu yang mendekat, Quenby buru-buru mundur sejauh yang dia bisa.
Creak!
Saat pintu ruangan terbuka lebar, terlihatlah sosok Endrew yang berjalan keluar.
Quenby langsung memasang wajah terkejut. "Pak Endrew?" tanyanya dengan senyum hangat. Padahal dalam hati dia sudah geram setengah mati.
"Oh, selamat siang Nyonya muda Sagala," Sahutan Jonas terdengar seperti ejekan ditelinga Quenby. Namun begitu, Quenby tetap memasang senyum pura-puranya.
"Apa anda sudah mau pulang, Pak Endrew?" Padahal dalam hati, Quenby ingin mengusir pria itu agar cepat enyah. Kalau perlu ke Pluto saja.
"Panggil saya dengan Endrew saja. Atau Kakak, seperti--"
"Ehm!" Dehaman dari Jonas membuat Endrew menoleh dan tersenyum jahil.
"Baiklah, kalau begitu saya pamit. Sampai jumpa lagi Nyonya Quenby," Setelah mengatakan itu, Endrew pun langsung pergi dari hadapan pasangan yang sedang bermain peran menjadi suami istri itu.
...----------------...
Setengah harian menemani Jonas di Kantornya, Quenby merasa senang. Bahkan wanita itu sempat tidur sebentar saat Jonas sedang melakukan rapat dengan para bawahannya.
Sebenarnya tadi Jonas sudah menyuruh Quenby untuk pulang lebih dulu, nanti setelah pekerjaan lelaki itu selesai, barulah Jonas akan menjemput Quenby untuk bersama-sama mendatangi Kirey--adik tiri Quenby yang sudah lancang mengaku-ngaku sebagai istri Jonas. Namun alih-alih tanggung. Sebenarnya Quenby hanya ingin bersama Jonas lebih lama. Dan sore menjelang malam ini lah akhirnya urusan Jonas baru benar-benar selesai.
"Maaf, jadwal tak terduga," kata Jonas dibalik kemudi. "Ini sudah terlalu sore, kamu yakin kita akan menemui adikmu sekarang? Kamu tidak lelah?" tanya Jonas melirik sekilas pada Quenby yang duduk disebelahnya.
Quenby mengembuskan napas lemas. "Iya juga sih, Kak. Kakak juga pasti capek. Terus harus temenin Quenby ketemu Kirey dan Mama yang pasti bakal nguras emosi, hmph!" ujar Quenby dengan wajahe menncebik lelah. Dia sudah membayangkan bahwa pertemuan dengan keluarga tirinya di sore menjelang malam hari begini bukanlah ide yang baik.
Quenby menoleh ke arah Jonas yang tadi sempat terkekeh. "Kita pulang aja deh," pintanya pada Jonas.
Tepat saat lampu merah, mobil yang dikendarai Jonas pun berhenti. Lelaki itu mengusap rambut hitam halus istrinya dengan lembut. "Ya sudah kita pulang saja. Nanti tunggu waktu yang tepat untuk menemui keluargamu, Oke? Kalau perlu biar Mommy yang menemanimu," Jonas melemparkan senyum hangatnya.
Perkataan Jonas yang menyatakan biar Mommy Luisa saja yang menemani, membuat Quenby tak bisa menahan tawa.
"Apa Mommy akan kasih cek kosong lagi?" tanya Quenby masih terkekeh. Dia masih ingat betul bagaimana raut wajah Mama tirinya yang merasa direndahkan saat Luisa memberikan selembar cek kosong. Walau begitu, tetap diambil juga. Dasar muna, pikir Quenby.
Jonas ikut tertawa saat membayangkan bagaimana cara Ibu kandungnya menyelesaikan masalah. Luisa memang wanita tangguh yang lumayan arogan. Jonas bangga memiliki seorang Ibu seperti Luisa. Dan dia beruntung bahwa Mommy nya menyayangi Quenby.
"Bisa jadi kali ini bukan cek kosong. Tapi surat peringatan!" kata Jonas yang membuat Quenby tersenyum geli membayangkannya. Surat peringatan akan membuat Mama tiri Quenby kejang-kejang pastinya.
"Ya sudah, kita pulang aja. Kakak pasti lelah. Sesampainya dirumah, Quenby akan kasih Kakak hadiah," Perkataan Quenby membuat Jonas menatap lekat wanita yang sangat menggemari midi dress itu.
"Hadiah apa?" Jonas dibuat penasaran.
"Ada deh ...." perkataan Quenby berbarengan dengan lampu lalu lintas yang berubah warna. Dan sedetik kemudian, Jonas kembali melajukan kendaraannya menuju jalan pulang.
Rumah besar milik keluarga Sagala terlihat sepi. Kedua orangtua Jonas masih berada diluar kota sampai beberapa hari kedepan. Sedangkan Jeny sudah masuk kedalam kamarnya setelah mereka melakukan makan malam bersama.
Sambil menunggu Jonas kembali ke Kamar, Quenby sedang bersiap-siap mempersiapkan hadiah yang sudah dia janjikan untuk suaminya.
Menatap ke arah standing mirror. "Nggak berlebihan 'kan?" gumam Quenby menatap pantulan dirinya dihadapan cermin. "Oke, kita akan buktikan, apa benar anu Kak Jonas lemah," Hadiah yang akan Quenby berikan bukanlah hadiah biasa, akan tetapi ada maksud lain yang tersembunyi dimana dia akan membuktikan sesuatu tentang asumsinya.
Ceklek!
Suara pintu kamar terbuka, tak lama Jonas pun masuk ke kamarnya.
"Sudah selesai, Kak?" Suara lembut Quenby selalu saja membuat Jonas salah tingkah. Dan makin gelagapan lagi, saat dia melihat pakaian tidur istrinya yang diluar bayangannya.
Jangan berpikir lingerie. Karena Quenby tidak memakai itu.
Gaun tidur satin berwarna cream sebatas paha dengan tali tipis dan potongan dada rendah membuat penampilan Quenby malam itu terlihat jauh lebih menggiurkan daripada saat wanita itu memakai lingerie.
"Sudah siap?" tanya Quenby lagi saat Jonas masih mematung didepan pintu.
"S-siap ngapain?" tiba-tiba Jonas tergagap dan bertingakah bodoh.
"Hadiah! Quenby 'kan sudah janji mau kasih Kakak hadiah," ujar Quenby dengan senyum menggoda. Bukan lagi senyum gadis desa yang malu-malu seperti biasa.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Eka Bundanedinar
pepet trs quen bikin si junior bangkit dan prkass
2023-10-01
4
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳❂͜͡✯Nuah-௸
apaan tuuuh hadiahnya?
2023-09-18
2
lupa nama
wkwkwk 🤣🤣🤣
hayook Quen, bikin anunya Jonas brdiri se tegak²nya 🙈
Quen jdilah wanita penggoda khususon utk suamimu, biar Jonas klepek²
2023-09-05
4