20

Ceklek!

Quenby memasuki sebuah kamar yang cukup temaram. Setelahnya dia menutup pintu dengan perlahan dan menguncinya dari dalam.

Tuk

Tuk

Telapak kakinya yang dibalut Stiletto berwarna emas melangkah secara sensual ke area kamar yang lebih dalam.

Deg! Deg!

Jantung Quenby berdetak cepat kala melihat sosok pria yang dia yakini adalah suaminya, pria itu sedang duduk bersandar pada single sofa berwarna hitam yang terletak disebelah ranjang. Jonas mengenakan kemeja putih dengan bagian tangannya yang tersingsing sepanjang siku.

Dari jarak 3 meter wajah Jonas terlihat samar, karena penerangan di area dimana pria itu duduk cukup temaram. Quenby jadi tidak bisa melihat raut wajah suaminya sekarang.

Tak!

Lampu meredup seketika dan berganti warna kekuningan yang hanya menyinari bagian lantai dimana besi panjang berada ditengahnya. Quenby jelas tahu apa yang harus dia lakukan dengan benda itu, karena sebelumnya Clara sudah memberitahunya.

"Mulailah!"

Suara bariton Suaminya yang terdengar parau, membuat bulu kuduk Quenby berdiri. Dia takut. Namun perasaan itu dia hempaskan cepat, karena dia yakin Jonas tidak akan mengenalinya yang memakai topeng yang hanya menutupi sebagian wajahnya. Terlebih jarak diantara mereka yang terbentang sekitar 3 meter, sudah di pastikan sang suami tidak akan tahu bahwa wanita yang akan men-servis dirinya adalah istrinya sendiri.

Srak!

Jubah berbahan satin hitam yang sedari tadi dikenakan wanita didepannya jatuh ke lantai. Jonas menaikturunkan jakunnya saat melihat tubuh molek dan sintal yang berdiri beberapa langkah didepannya. Tubuh wanita itu samar-samar mirip seseorang. Terlebih saat kulit sawo matangnya terkena pantulan sinar remang, membuat Jonas menarik punggungnya dari sandaran kursi dan mulai memperhatikan dengan sesama.

Tubuh molek yang terbalut oleh pakaian dalam seksi membuat hasrat Jonas terprovokasi. Ini tidak biasanya, padahal pertunjukan inti belum dimulai.

Wanita yang wajahnya tersamarkan oleh topeng kupu-kupu itu mulai melancarkan aksinya. Dengan lihai tubuh moleknya menari dan meliuk secara sensual.

Melihat aksi itu, tiba-tiba saja bagian bawah Jonas yang tertutup celana bahan meronta. Si empunya cukup terkejut saat merasakan reaksi yang sudah lama tidak dia rasakan.

Jonas tersenyum tipis saat menyadari bahwa ada yang bereaksi dibagian sana.

Qeunby memberanikan diri memangkas jarak untuk mendekat ke arah Jonas yang sedang menarik hasratnya sendiri.

Akhirnya, wajah merah Jonas mulai terlihat jelas saat Quenby berjalan semakin dekat. Rambut hitam Jonas yang terurai tak beraturan membuat wajah lelaki itu terlihat seperti Jonas dimasalalu. Penuh pesona nakal.

"Jangan mendekat ...," Suara parau lelaki itu tak membuat Quenby gentar.

"Aku akan membantumu ...." Tanpa sadar Quenby bersuara.

Jonas semakin tak karuan saat hasrat itu semakin tertanam kuat pada dirinya. "A..ku, t-tidak bisa melakukannya padamu!" Jonas menekan hasratnya saat wanita itu semakin mendekatinya.

Qeunby yang melihat suaminya tersiksa merasa kasihan. Tapi dia juga senang, ternyata Jonas bisa bereaksi hanya dengan melihatnya.

Perlahan tapi pasti, Quenby mulai membuka tali pada topeng yang dia kenakan.

Dan ...

"Quenby, akan membantu Kakak,"

Terlihat wajah Jonas yang terbelalak saat melihat siapa wanita yang sedari tadi sudah memancing kelelakiannya. Namun, lelaki itu mencoba mengesampingkan semua tanda tanyanya mengapa sang istri bisa ada diruangan itu. Otak Jonas masih dipenuhi oleh sesuatu yang membuncah yang baru pertama kali dirasakannya setelah bertahun-tahun lamanya.

Wanita inilah yang pernah menjadi pengalaman pertamanya mengenal surga dunia saat remaja dulu. Dan sekarang diusianya yang melewati 31, wanita ini juga lah yang sudah berhasil membantu Jonas keluar dari masalah disfungsi ereksi yang sudah membelenggunya bertahun-tahun lamanya.

"Kamu sangat cantik, Quenby" Berkali-kali Jonas memuji wanita itu selama mereka melakukannya.

Netra keduanya pun saling menatap penuh harap. Raut mendamba begitu tergambar jelas di wajah mereka yang penuh keringat. Quenby memeluk Jonas dengan erat. Sehingga Jonas semakin bersemangat.

Tak berselang lama, Jonas tiba-tiba merasakan tekanan dibagian sana. Begitupun dengan Quenby, dia merasakan desakan yang aneh serta menggelitik. Dan beberapa waktu kemudian, keduanya mencapai puncak kehangatan yang menyenangkan.

Jonas hampir meneteskan Air mata, dia tidak menyangka, bahwa hari ini akhirnya datang. Dan wanita itulah yang sudah membebaskan dirinya dari pusat penderitaannya selama ini.

TBC

Terpopuler

Comments

Ibelmizzel

Ibelmizzel

ketagihan enakny habis ini lanjut terus sampai hamidun

2023-12-01

3

Eka Bundanedinar

Eka Bundanedinar

habis ini lnjut trsss

2023-10-01

4

Ninda Safitri

Ninda Safitri

wow keren semangat thor

2023-09-10

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!