One Step

Quenby dilahirkan dari seorang perempuan yang berstatus sebagai perebut suami orang. Dalam hal ini artinya Ibu Quenby lah penyebab Hadiaksa--suami dari Ibu tirinya mendua.

'Ibumu adalah pelac*r murahan yang membuat keluargaku hancur. Maka pantas bagi dia mati dalam status hina setelah melahirkan anak sepertimu!'

Kalimat itulah yang dilontarkan Kirana saat Quenby berusia 12 tahun.

Ibu kandung Quenby meninggal tak lama setelah melahirkan dirinya. Quenby sempat mengenali Papanya, dan itu tak berlangsung lama. Karena saat usia Quenby menginjak 11 tahun, pria itu menyusul Istri keduanya dalam sebuah kecelakaan tunggal hingga merebut nyawa Hadiaksa.

Tidak banyak kenangan yang diingat Quenby bersama Hadiaksa. Sebab pria itu sering melakukan perjalanan bisnis dan jarang di rumah. Namun, walau mereka jarang bertemu, Papa Quenby tak pernah luput untuk menanyakan kabar Quenby melalui telpon setiap harinya.

'Kamu tidak berhak mendapatkan secuil harta kami. Harusnya kamu bersyukur bahwa aku mau memelihara anak seorang wanita perebut suamiku!'

Perkataan geram yang dilontarkan Kirana pada Quenby sesaat dia membaca surat wasiat dari pengacara suaminya terdengar murka.

Surat wasiat itu sudah dibuat jauh sebelum tragedi kecelakaan yang menimpa Hadiaksa. Dalam surat wasiat itu, Quenby mendapat bagian yang setara dengan dua anak perempuan dari Istri pertamanya. Kanaya dan Kirey. Tentu saja Kirana merasa tak adil. Mengapa anak pelac*r itu mendapat bagian yang sama.

Mama tiri Quenby merasa tak rela jika anak dari wanita perusak rumah tangganya mendapatkan bagian harta yang tidak seharusnya diberikan. Alih-alih merawat Quenby, Kirana sebenarnya sedang mengawasi sambil membuat rencana untuk mengambil hak waris dari anak tirinya itu.

'Ambil saja semuanya, Ma. Quenby tak butuh. Asal Mama masih mau memberikan tempat bagi Quenby, maka Quenby akan menyerahkan semuanya pada Mama. Minimal sampai ada lelaki yang mau menikahi Quenby. Sampai hari itu tiba saja, Ma.'

Kendati hak waris sudah tertulis. Sayangnya Quenby tidak bisa begitu saja untuk mengambil hak warisnya. Karena salah satu syarat lainnya agar harta itu bisa dimiliki adalah dengan pernikahan. Sedangkan Kirana tak pernah mengijinkan lelaki manapun berani mempersuntingnya.

Quenby sebenarnya sudah hampir menyerah saat ia selalu diperlakukan kasar oleh Kirana. Dia tidak dendam walau tubuhnya penuh lebam. Quenby yang menyadari kemurkaan Kirana padanya hanya bisa berharap bahwa suatu saat Kirana mau memaafkan Mama nya, agar arwah sang Ibu kandung bisa tenang. Namun, rupanya perlakuan kasar itu terjadi sampai sekarang. Dan entah akan berakhir kapan.

Ketika ada seorang pria yang mengajaknya menikah, tentu saja tak akan pernah Quenby tolak. Sebelum kedatangan Jonas. Tak terhitung berapa banyak lelaki yang ingin menjalin hubungan dengannya. Namun, Kirana selalu saja menghalangi lelaki-lelaki itu dengan dalih tak pantas. Dan Quenby tak bisa berbuat banyak lantaran para lelaki itu tak datang lagi padanya.

Berbeda dengan Jonas, lelaki itu pantang mundur saat perkataan dan tatapan hina dilontarkan oleh Mama tirinya. Bahkan dengan mudah calon Mertuanya turun tangan untuk meminta Quenby menjadi Istri Putranya. Quenby merasa bahwa Tuhan telah mengirimkan bala bantuan untuk membebaskan Quenby dari jerat siksa Ibu tirinya.

'Aku akan melakukan apa pun untuk membantu, Kakak. Tapi Quenby juga punya permohonan. Keluarkan Quenby dari rumah itu secepatnya.'

Perkataan Quenby itu lah yang pada akhirnya membuat Jonas mempercepat rencana pernikahan mereka. Bahkan dalam waktu satu bulan.

...----------------...

Quenby berdiri dengan gaun pengantin yang melekat begitu indah ditubuhnya yang sintal. Sebuah kerudung menutupi wajah wanita itu yang membuat semua mata penasaran ingin melihatnya.

Ditangannya, Quenby menggenggam satu buket bunga Lily of the Valley. Bunga kecil berbentuk lonceng yang memiliki makna kemurnian, kegembiraan, dan kenangan manis. Jeny--adik Jonas yang memilihkan nya.

'Karena kalian pernah memiliki hubungan saat sekolah dulu, maka bunga ini yang paling pantas menggambarkan hubunganmu dan Kakak ku yang bujang lapuk itu'

Kalimat Jeny membuat semua orang tergelak saat itu. Terutama Luisa, yang begitu senang karena wanita yang akan menikah dengan putranya ternyata pernah memiliki hubungan spesial di masalalu.

Dan kenyataan itulah yang membuat pernikahan dadakan dan penuh intrik ini terkesan natural.

Setelah mengucapkan janji suci. Acara resepsi besar-besaran pun dilaksanakan. Banyak Media menyoroti. Hal itu memang sengaja dilakukan oleh Nyonya Besar Sagala untuk memulihkan nama baik Putranya dari berbagai rumor negatif yang membuat keluarga Sagala tak nyaman. Terutama Luisa. Dia selalu diterpa rasa khawatir berkepanjangan.

"Maafkan aku ... kita harus menunda bulan madu. Bahkan Ibuku malah meminta kita tinggal dirumah ini selama beberapa waktu. Kamu tidak keberatan 'kan?"

Setelah acara resepsi selesai, malamnya Jonas langsung memboyong Quenby menuju ke Kediaman Sagala. Bahkan pria itu mengurungkan jadwal bulan madu mereka, karena Jonas diterpa banyak pekerjaan menuju hari pengangkatan resminya sebagai pengganti Papa nya beberapa bulan lagi.

"Tidak apa-apa, Kak. Quenby senang karena Mommy Luisa bisa menerimaku. Dan tentang ...," Quenby melipat bibirnya. "... bulan madu, tidak usah Kakak pikirkan. Quenby sadar bahwa hubungan kita tidak mengarah kesana 'kan?" tanyanya pura-pura tak enak hati.

Quenby akan mengikuti permainan Jonas kali ini. Hanya status yang lelaki itu butuhkan. Dan tidak menyentuhnya seperti pasangan normal. Oke, Quenby akan menunggu. Menunggu waktu yang tepat untuk membalikkan keadaan agar lelaki itu berubah pikiran.

Yang terpenting bagi Quenby saat ini, dia sudah terlepas dari cengkraman Ibu tirinya. Dan tentu saja dengan merelakan hak warisan yang sudah diberikan Papa nya. Itu bukan masalah. Jonas berjanji untuk memenuhi kebutuhan Quenby.

"Sekarang bersihkan dirimu, setelah itu istirahatlah," kata Jonas yang sudah bersiap keluar.

"Memang Kakak mau kemana?"

Jonas menoleh pada Quenby. "Endrew mengajakku bertemu,"

Quenby tebelalak. "Maaf, kalau perkataan Quenby lancang, Kak. Tapi ... kita kan baru saja menikah. Jika dimalam pertama Kakak pergi, bukankah orang-orang akan curiga?"

Benar. Walau bukan pernikahan normal. Akan tetapi pergi dimalam pertama meninggalkan pasangan setelah acara janji suci, bukan kah akan menimbulkan kecurigaan.

"Dia sudah tahu ...."

TBC

Terpopuler

Comments

Emn Sc

Emn Sc

curiga dg Andrew. ..

2024-01-11

1

Gus Maneli

Gus Maneli

jonas suka terong rupanya😬😬

2023-12-11

2

Eka Bundanedinar

Eka Bundanedinar

endrew yg mekenceng atw emang jonas yg duka terong sih
akhirnya kluar jg dr rumah neraka itu.untung dpt mrtua baik dan pngertian g msalhin status kmu yg lhir dr istri ke 2 quen

2023-09-30

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!