Pendekar Elemen Air

Pendekar Elemen Air

Bab 1 [Kepergian...]

Peperangan adalah suatu hal yang lumrah terjadi setiap saat, ketika konflik bergencar di setiap wilayah dan berpuncak menjadi sebuah konflik perebutan wilayah dan perebutan kekuasaan, Hito sebagai prajurit yang melawan beberapa kejahatan di dalam perang ini, di saat itu Hito melawan sebuah kawanan prajurit pengkhianat yang membawa peperangan menjadi berkelanjutan tanpa ketemu titik akhir. 

Hito melawan sebagian prajurit pengkhianat dengan pedang airnya tanpa memikirkan lagi perasaan kemanusiaan dan hak asasi manusia yang berada dalam peraturan wilayah ia berada. Bagi Hito, jika sudah di lihat mata Hito ia akan membunuh semuanya tanpa terkecuali. 

Hito menempuh perjalanan sengit dan penuh darah yang melimpah di setiap wilayah dan tubuh-tubuh tergeletak tidak beraturan, namun, Hito melanjutkan lagi perjalanan menuju penyisiran beberapa wilayah. Beberapa saat disana, Hito melihat kawannya yang selama ini menjadi teman setia berubah menjadi pengkhianat dengan membunuh kawan sekamar Hito secara menusuk pedangnya ke leher hingga ke mulut kawan sekamarnya. 

Hito melihat dari jauh, termenung tidak menyangka kawan sedekat ia bisa menjadi pengkhianat dalam perang besar ini, Hito tanpa mikir berpayah lagi mengemeretakkan giginya, ditambah perasaan bercampur marah, kemudian maju memegang pedang siap melayang ke kawan dekatnya. 

Shish!! 

Kawan sekamar Hito ia adalah Jerry yang merupakan seorang assassin sekaligus kawan akademi Hito yang lihai bermain senjata belati panjang di kedua tangannya. Siapa sangka perubahan kawan sekamar Hito yaitu Jerry berubah menjadi sedemikian rupa, entah akibat apa ia bisa berubah dalam banyak halnya. 

Jerry menahan pedang airnya Hito dengan kedua tangannya bersilang, sehingga Jerry tertahan dari kuda terkangkangnya. Jerry berupaya menahan kekuatan air yang begitu kuat bertumpu pada pedang air Hito. namun, tanpa diperkirakan oleh Jerry. Ia mengalami keringat dan lengah akan mengenai tubuhnya memiliki celah untuk ditendang oleh kaki Hito di bagian perutnya. 

Akibatnya, Jerry terhempas secara jauh. tapi di akal ia berhasil menghindari dari pedang air milik Hito, akan tetapi Hito mengejarnya Jerry yang terhempas tersebut. Jerry merasa tertekan oleh Hito yang tanpa pandang bulu menyerang Jerry, "Hito! Hentikan semua ini!" Jerry meneriaki Hito. 

Hito tidak peduli lagi melampiaskan pedang airnya terus-menerus memberikan Jerry hingga ia kewalahan dan terpojok di sebuah pertarungan. Hito juga tidak pedulikan Jerry kawan akademinya lagi, melainkan Hito memikirkan bahwa Jerry adalah pengkhianat. 

Belati yang menahan pedang air oleh Jerry, berusaha terus menahannya, segitu kuat Jerry melawan, Jerry terkalahkan oleh kekuatan pertarungan jarak dekat oleh Hito melontarkan beberapa kekuatan fisik. Menyerang dengan gaya bertarung tangan kosong ke Jerry.

Jerry tersentak beberapa serangan membuat belati yang ia pegang di tangan kirinya terlempar jauh dan dipatahkan oleh pedang airnya Hito. Jerry hanya terengah-engah sama tubuhnya tidak mampu menahan kekuatan dari Hito, "Hito! Hentikan semua ini biarkan aku menjelaskan ini semua!" jelas Jerry dengan mengangkat tangan untuk menyuruh Hito berhenti. 

Hito hanya menyepelekan perkataan Jerry ia maju sambil menyeret pedang airnya untuk menebas ke arah Jerry. Jerry hanya bisa mengangkat kedua tangan untuk menyerah dalam situasi ia tidak mampu lagi bertarung dengan sekujur tubuhnya sudah tergeletak lemah. 

"Aku mohon padamu Hito! Hentikan! Aku akan menjelaskan semua!" ulang Jerry kembali meneriakkan Hito yang sudah tidak mempedulikan Jerry lagi. 

Hito kemudian berhenti tepat di bawah tubuh Jerry yang sudah tergeletak dibawah. Lalu Hito memandang Jerry dengan tatapan dingin sekaligus ingin membunuhnya, "Kau bilang hentikan?"

Jerry pun menyambutnya dengan memegangi tangan kanan Hito yang sudah penuh darah menempel, "Biarkan aku jelasin Hito! Tomi ada–"

"Diam kau! Seribu kata kau jelaskan, aku sudah tidak percaya lagi, aku sudah melihat semua dengan mata kepalaku sendiri!" sela Hito menyingkirkan tangan Jerry yang ingin menyambutnya. 

Kesigapan Hito tanpa memikirkan rasa empati ia lalu mengangkat pedang airnya, siap untuk menebas Jerry, "Jerry, aku kecewa berat denganmu. Sampah sepertimu, seharusnya aku bunuh!" Pekik Hito. 

Jerry sudah tahu tindakan Hito selanjutnya, kemudian Jerry membalas dengan wajah aslinya, "Baik, jika kau tidak mendengarkan aku Hito, lebih baik aku dipanggil sampah daripada dibunuh oleh tanganmu!" ketus Jerry mengambil bom asap dan langsung melempar ke Hito. 

Bumm!! 

Hito dengan tangan kosongnya mengambil dan menghancurkan bom asap itu sampai meledak, dan itulah kesempatan Jerry melarikan dirinya dengan kondisi tubuhnya memar. Jerry tidak terpikir lagi sama Hito yang berubah drastis menjadi seorang monster yang penuh hasrat pembunuh. 

Hito tahu akan tipu muslimat yang dilakukan oleh Jerry, kemudian mengangkat pedang airnya dan membentuk tebasan pedang air berbentuk vertikal dan horizontal secara beruntun. 

Serangan tebasan sebesar ini membuat sekelilingnya hutan terpotong dan juga Jerry yang lari mengarah ke arah timur. 

Slash!! 

Ayunan pedang air Hito keluarkan langsung menyabet ke arah timur, dan Jerry yang tidak sempat melihat ke belakang arah tebasan terkena sampai tubuhnya terbelah dua sampai terlempar ke bawah. 

Hito mengetahui serangan terkena oleh Jerry, lalu ia bergegas meninggalkan tempat kawan sekamar mati di tangan Jerry, lalu berpindah tempat ke Jerry. Keadaan di sana Jerry masih hidup dan terbaring sekarat tidak melakukan apa-apa kembali. Karena tubuh ia sudah terpisah dari bawahnya, sehingga hanya menyisakan tubuh bagian atasnya. 

Tidak lama Hito sampai ke tempat Jerry sekarat, dan memandangnya dengan dingin dan tidak memikirkan perasaan atau curahan Jerry, "Hito … ke- kenapa kau, me– melakukan padaku," Jerry yang terbata-bata berbicara dengan sebagian mulutnya sudah bercucuran darah di samping sampai sebelah mulutnya. 

Hito menghela napasnya dan menusuk tubuh Jerry dengan pedang airnya. 

Jleb!! 

Jerry lalu terkejut dengan matanya terbelalak merasakan tubuhnya ditusuk oleh pedang air milik Hito, "Gimana? Sakit tidak? Tidak seperti kau menusuk leher Tomi sampai merobek mulutnya, kan?" sindir Hito yang duduk memperhatikan Jerry yang menangis kesakitan. 

Hito memperhatikan Jerry yang menangis berpura-pura, mengelus rambut Jerry sampai ke mukanya. Di balik ini semua Hito menyampaikan sebuah rahasia besarnya, "Aku tahu semua statusmu, Jerry. Memang selama ini kau adalah bagian Prajurit Pasukan Komandan Thersis yang bekerja sebagai assasin yang menyamar dalam akademi, kan?" kata Hito yang membelai muka Jerry dengan wajah senyumnya. 

Jerry alangkah terkejutnya mendengarkan Hito bisa mengetahui identitas sebenarnya oleh Hito yang ia sembunyikan selama bertahun-tahun, "Kau! Ba- bagaimana bisa mengetahui aku!" desak Jerry melirik ke Hito, "Kau tidak perlu tahu, Jerry. Nama asli di kau adalah Jeykan Soun, kan?" balas Hito kembali membisik nama aslinya ke telinga Jerry. 

Jerry tidak bisa apa-apa, terdiam dan memejamkan matanya, "Sebenarnya, aku sudah mengetahui identitas kamu sebelumnya di akademi. Jadi kau berpura-purakan mendekati aku, lalu ingin meracuniku, kan?" lanjut Hito menyinggung Jerry. 

Jerry masih sadar kemudian memegang tangan Hito, "Darimana kau tahu semuanya ini!" erang Jerry, "Apa kau! Yang disebut oleh ramalan Ergo itu!" 

Jerry sudah tahu inti rahasia darinya, kemudian Hito tersenyum dan berkata pada Jerry. 

...----------------...

Pada tengah malam, seorang youtuber penamat game pertama dalam sejarah game yaitu Helmi Barkels. Seorang pertama yang menamatkan game paling susah yang bernama The legendary swordsman Hito. permainan mengisahkan seorang Hito menjalani kehidupan dan mengubah alurnya, oleh karena itu Helmi berhasil mengarahkan Hito menjadi kehidupan lebih baik. 

Penuh lika-liku kehidupan, dan teka-teki yang membuat kepala Helmi pusing sampai akhirnya ia rehat, serta berobat ke rumah sakit untuk mengerjakan permainan sampai tamat. Misteri yang dipecahkan oleh Helmi adalah sebuah pencapaian terbesarnya, namun ketika ia sudah menyelesaikan semua. Helmi ingin melihat adegan tamat dari Game ini dengan good ending. 

Dengan kantung matanya sudah berwarna gelap dan kepala Helmi yang nyut-nyutan, seperti tertusuk jarum. Membawa Helmi ingin tidur dan membereskan sebuah game ini sekaligus menonton serta mengedit videonya, "Sudahlah besok saja. Aku mau tidur, sudah seminggu aku belum tidur. Gara-gara kerjain misi peperangan menyebalkan ini," keluh Helmi kemudian mengangkat tubuhnya dari bangku gamernya. Ketika ia berdiri menuju tempat tidur. 

Helmi merasakan kepalanya seperti pecah dan matanya terbayang oleh bayangan darah, sampai akhirnya, Helmi sempoyongan dan menginjak botol minuman gas yang menggelinding di bawah kaki. 

Tempat kamar Helmi yang kotor dan berantakan sekali, membawa Helmi tidak bisa apa-apa, ketika ia menginjak botol tersebut. Helmi terjatuh ke belakang, sampai lehernya terkena sudut meja tempat ia mengedit dengan keras. 

PRAK!! 

Bahkan, disinilah Helmi menghembuskan napas akhirnya serta menutup matanya. 

...----------------...

Sampai akhirnya, Helmi membuka matanya dan terbangun di sebuah keranjang tempat tidur yang empuk dan nyaman bagi dirinya. Awalnya Helmi mengira ia akan pergi ke akhirat. Namun tidak disadari oleh Helmi ia berpindah ke tubuh orang lain. 

Helmi tersadar dengan keanehan dan tempat tidur, sampai segala interior kamar yang kusam dan rapuh, "Aku dimana nih? Bukankah aku ke akhirat?" Helmi berusaha melihat sekeliling kamarnya. 

Dan ia terdiam kemudian berkata, "Apa aku hidup kembali di tubuh orang berbeda?" tanya Helmi. 

Terpopuler

Comments

™Lληιзl

™Lληιзl

dimana ada jerry disitu ada tom i

2024-01-05

0

Firenia

Firenia

ternyata tahu jalur isekai /Chuckle/

2024-01-03

0

Firenia

Firenia

dengerin dulu napa

2024-01-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 [Kepergian...]
2 Bab 2 [Hal tak terduga...]
3 Bab 3 [Kebodohan]
4 Bab 4 [Sendirian]
5 Bab 5 [Langkah Pertama]
6 Bab 6 [Hal yang ingin dicapai!]
7 Bab 7 [Permintaan]
8 Bab 8 [Penjelasan]
9 Bab 9 [Kenangan]
10 Bab 10 [Kejadian terulang]
11 Bab 11 [Ringan Kepala]
12 Bab 12 [Tersembunyi]
13 Bab 13 [Kesepakatan]
14 Bab 14 [Kesenangan]
15 Bab 15 [Pertemuan]
16 Bab 16 [Berpisah]
17 Bab 17 [Investigasi]
18 Bab 18 [Kembang Api]
19 Bab 19 [Harapan]
20 Bab 20 [Amarah]
21 Bab 21 [Beraksi!]
22 Bab 22 [Jujur]
23 Bab 23 [Zhen Hu]
24 Bab 24 [Hemipenthes Shunsk Part 1]
25 Bab 25 [Hemipenthes Shunsk Selesai]
26 Bab 26 [Rencana Berhasil]
27 Bab 27 [Taktik Hito dan Ruhee]
28 Bab 28 [Perundingan]
29 Bab 29 [Bersalah]
30 Bab 30 [Berkelana di Mulai] / Season I berakhir.
31 Bab 31 [Kecurigaan] / Season II dimulai.
32 S2 | Bab 32 - [Bandit]
33 S2 | Bab 33 - [Desa Clen]
34 S2 | Bab 34 - [Kilas Lalu]
35 S2 | Bab 35 - [Kilas Lalu selesai]
36 S2 | Bab 36 - [Rencana Hito Kembali]
37 S2 | Bab 37 - [Niel]
38 S2 | Bab 38 - [Perasaan Tidak Enak]
39 S2 | Bab 39 - [Siksaan]
40 S2 | Bab 40 - [Sen]
41 S2 | Bab 41 - [Sergapan]
42 S2 | Bab 42 - [Takhayul]
43 S2 | Bab 43 - [Orang Misterius]
44 S2 | Bab 44 - [Bungkam Ruhee]
45 S2 | Bab 45 - [Masa Lalu Henry]
46 S2 | Bab 46 - [Masa Lalu Henry Part 2]
47 S2 | Bab 47 - [Masa Lalu Henry Part 3]
48 S2 | Bab 48 - [Masa Lalu Henry Part 4]
49 S2 | Bab 49 - [Masa Lalu Henry Part 5]
50 S2 | Bab 50 - [Masa Lalu Henry Berakhir]
51 S2 | Bab 51 - [Kompromi]
52 S2 | Bab 52 - [Kompromi Selesai]
53 S2 | Bab 53 - [Keadaan Hito]
54 S2 | Bab 54 - [Keterpurukan]
55 S2 | Bab 55 - [Penyamaran]
56 S2 | Bab 56 - [Persiapan]
57 S2 | Bab 57 - [Harimau telah terbangun!]
58 S2 | Bab 58 - [Pikiran setiap PoV tokoh]
59 S2 | Bab 59 - [Konfrontasi Dimulai!]
60 S2 | Bab 60 - [Konfrontasi II]
61 S2 | Bab 61 - [Konfrontasi III]
62 S2 | Bab 62 - [Konfrontasi IV]
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 [Kepergian...]
2
Bab 2 [Hal tak terduga...]
3
Bab 3 [Kebodohan]
4
Bab 4 [Sendirian]
5
Bab 5 [Langkah Pertama]
6
Bab 6 [Hal yang ingin dicapai!]
7
Bab 7 [Permintaan]
8
Bab 8 [Penjelasan]
9
Bab 9 [Kenangan]
10
Bab 10 [Kejadian terulang]
11
Bab 11 [Ringan Kepala]
12
Bab 12 [Tersembunyi]
13
Bab 13 [Kesepakatan]
14
Bab 14 [Kesenangan]
15
Bab 15 [Pertemuan]
16
Bab 16 [Berpisah]
17
Bab 17 [Investigasi]
18
Bab 18 [Kembang Api]
19
Bab 19 [Harapan]
20
Bab 20 [Amarah]
21
Bab 21 [Beraksi!]
22
Bab 22 [Jujur]
23
Bab 23 [Zhen Hu]
24
Bab 24 [Hemipenthes Shunsk Part 1]
25
Bab 25 [Hemipenthes Shunsk Selesai]
26
Bab 26 [Rencana Berhasil]
27
Bab 27 [Taktik Hito dan Ruhee]
28
Bab 28 [Perundingan]
29
Bab 29 [Bersalah]
30
Bab 30 [Berkelana di Mulai] / Season I berakhir.
31
Bab 31 [Kecurigaan] / Season II dimulai.
32
S2 | Bab 32 - [Bandit]
33
S2 | Bab 33 - [Desa Clen]
34
S2 | Bab 34 - [Kilas Lalu]
35
S2 | Bab 35 - [Kilas Lalu selesai]
36
S2 | Bab 36 - [Rencana Hito Kembali]
37
S2 | Bab 37 - [Niel]
38
S2 | Bab 38 - [Perasaan Tidak Enak]
39
S2 | Bab 39 - [Siksaan]
40
S2 | Bab 40 - [Sen]
41
S2 | Bab 41 - [Sergapan]
42
S2 | Bab 42 - [Takhayul]
43
S2 | Bab 43 - [Orang Misterius]
44
S2 | Bab 44 - [Bungkam Ruhee]
45
S2 | Bab 45 - [Masa Lalu Henry]
46
S2 | Bab 46 - [Masa Lalu Henry Part 2]
47
S2 | Bab 47 - [Masa Lalu Henry Part 3]
48
S2 | Bab 48 - [Masa Lalu Henry Part 4]
49
S2 | Bab 49 - [Masa Lalu Henry Part 5]
50
S2 | Bab 50 - [Masa Lalu Henry Berakhir]
51
S2 | Bab 51 - [Kompromi]
52
S2 | Bab 52 - [Kompromi Selesai]
53
S2 | Bab 53 - [Keadaan Hito]
54
S2 | Bab 54 - [Keterpurukan]
55
S2 | Bab 55 - [Penyamaran]
56
S2 | Bab 56 - [Persiapan]
57
S2 | Bab 57 - [Harimau telah terbangun!]
58
S2 | Bab 58 - [Pikiran setiap PoV tokoh]
59
S2 | Bab 59 - [Konfrontasi Dimulai!]
60
S2 | Bab 60 - [Konfrontasi II]
61
S2 | Bab 61 - [Konfrontasi III]
62
S2 | Bab 62 - [Konfrontasi IV]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!