Tugas Khusus

Saat bangun, Julian segera memeriksa aplikasinya. Ia menatap layar hologram yang ada di depannya dengan saksama.

[Nama : Julian Ferdinand]

[Usia : 22 tahun]

[Pekerjaan : Karyawan]

[Level Privilege : 6 ]

[Soft Skill : 60/100]

[Hard Skill : 10/100]

[Stamina : 100%]

[Poin : 4850]

[Saldo Rekening : 221.000.000]

Tak lupa Julian juga memeriksa mobile banking yang ada di ponselnya untuk memastikan nominal yang ia lihat benar. Julian yang saat itu sangat bahagia berulang kali melompat kegirangan setelah memastikan bahwa ini semua bukan mimpi.

Hari ini Julian bangun sangat pagi. Namun, karena ini minggu ia pun memutuskan untuk berolahraga di sekitar kosnya. 

Menggunakan setelan olahraganya yang bisa dibilang cukup ketinggalan jaman. Julian pun memasukan belanja pakaian dalam daftar listnya nanti.

Tak jauh dari kos Julian terdapat taman yang memang sering dipakai warga sekitar untuk berolahraga. Ada banyak pedagang yang berjualan sarapan pagi di area ini.

Setelah berkeliling cukup lama, Julian pun memutuskan untuk sarapan. Ia memilih bubur ayam sebagai menu sarapannya pagi ini. Sambil menunggu pesanannya, tiba-tiba Julian dikagetkan dengan pemberitahuan tugas baru.

[TUGAS !]

[Tingkatkan pesona dan buat lawan jenis tertarik padamu]

[Setiap lawan jenis yang tertarik akan diakumulasikan dengan total hadiah

[Hadiah 200 poin dan Uang tunai sebesar dua juta]

[Ya/Tidak]

[Tugas diterima, Silahkan selesaikan sebelum 12 jam]

Julian sedang memikirkan bagaimana cara meningkatkan pesona agar orang-orang tertarik padanya, lalu tiba-tiba pesanannya pun datang. Ia pun langsung melahap bubur ayamnya dan akan kembali memikirkan apa yang akan ia lakukan selanjutnya setelah selesai makan.

Tinggal beberapa suapan lagi bubur yang ada di mangkoknya habis, Julian menyadari bahwa warung bubur tempat ia makan kali ini sudah mulai ramai dan beberapa orang sedang menunggu tempat duduk.

Julian pun dengan segera menghabiskan makanannya dan berdiri karena tempat duduknya pasti sedang diincar orang lain. Benar saja ada segerombolan anak muda yang berebutan untuk duduk tak lama sejak Julian berdiri.

Satu dari kedua gadis yang berebut tempat duduk itu terjatuh dan terhempas ke tanah. Julian yang saat itu berdiri tak jauh dari sana segera membantu sang gadis untuk berdiri.

Saat berjalan ke arah gerobak bubur hendak membayar, Julian tiba-tiba melihat sepasang anak kecil sedang menghitung uang mereka dan berdebat karena uang yang mereka miliki kurang.

Julian tersenyum melihat mereka, ia teringat dulu ia seringkali menghitung uang yang ia punya berulangkali jika ingin membeli sesuatu karena takut uang yang ia punua tidak cukup.

"Pak, Saya udah makan satu tadi, sama buburnya dua tolong dibungkus ya. jadi totalnya berapa? ucap Julian pada penjual bubur.

"empat puluh lima ribu mas," Jawab sang penjual sambil memberikan bungkusan bubur pada Julian.

Sambil berjalan keluar, Julian menghampiri kedua bocah yang sedang berseteru tadi. Ia memberikan bubur yang dipesannya barusan kepada mereka.

"Disini ga ada tempat duduk, dibungkus aja gapapa ya?" Julian memberikan bungkusan bubur kepada mereka.

Raut wajah heran sekaligus terkejut terlukis di wajah kedua bocah, dengan segera mereka mengambil bungkusan bubur yang diberikan Julian.

"Terima kasih kak," Ucap salah satu bocah sambil malu-malu.

Julian melangkah pulang dan menyusuri kembali melalui jalanan yang ia lewati sebelumnya.

Kamar kos Julian berada di lantai dua, saat menaiki tangga ia menyadari ada yang aneh dengan sepatunya. Saat diperiksanya, ternyata alas sepatunya sudah menganga seperti buaya, bahkan mungkin lebih besar karena hampir terbuka sampai belakang.

"Waktunya belanja!" Julian segara melepaskan kedua sepatunya dan berjalan tanpa alas kaki sampai ke kamar.

...🍀🍀🍀...

Setelah membersihkan tubuh Julian kembali memeriksa aplikasinya, ia segera memeriksa Privilege Store tempat dimana ia bisa menukar banyak skill dengan poin-poin yang telah ia peroleh. 

Tanpa terasa Julian hampir menghabiskan semua poin yang ia miliki. Hard Skill, Soft Skill semua skill yang ia pilih ia sesuaikan dengan jenis pekerjaanya saat ini. Julian sangat berharap ia memiliki jenjang karir yang bagus kedepannya.

[Nama : Julian Ferdinand]

[Usia : 22 tahun]

[Pekerjaan : Karyawan]

[Level Privilege : 10 ]

[Soft Skill : 70/100]

[Hard Skill : 40/100]

[Stamina : 100%]

[Poin : 350]

[Saldo Rekening : 221.000.000]

Dengan percaya diri Julian memandangi data dirinya yang terpampang dalam hologram. Selanjutnya tinggal bagaimana ia menggunakan uang yang ia dapatkan itu dengan sebaik mungkin.

[Hallo Tuan]

"Yy.. Yaa, Hallo," jawab Julian terbata. Kali ini Julian dikejutkan dengan kemunculan si Rabbit yang tiba-tiba.

[Selamat karena tuan sudah memasuki level 10 dalam tingkatan Privilege System]

[Sebagai pemberitahuan, karena tuan sudah sampai pada level ini, maka tuan akan mendapat tugas yang lebih sulit dari sebelumnya]

"Baik, tolong jelaskan lebih rinci!" perintah Julian antusias.

[Tugas yang akan tuan terima kali ini akan berhubungan langsung dengan target yang telah ditentukan oleh sistem]

[Dalam satu bulan sistem akan menargetkan beberapa gadis yang harus tuan kencani]

[Setiap tugas yang sukses, tuan harus mengumpulkan bukti berupa foto pada ikon target yang baru tersedia pada aplikasi]

"Bagaimana jika gagal?" tanya Julian 

[Jika gagal tuan akan kehilangan semua Skill yang telah tuan kumpulkan beserta uang tunai yang telah diberikan]

Julian terdiam, entah kenapa jantungnya berdetak kencang. 

"Bagaimana dengan misinya?" ucap Julian yang masih sedikit bingung.

[Berbeda dengan tugas sebelumnya yaitu tugas harian dan tugas acak. Tugas kali ini disebut Tugas Khusus]

[Tugas khusus mengharuskan tuan menaklukan hati target yang telah ditentukan oleh sistem]

[Saat target telah terjerat, tuan bisa melampirkan foto dengan syarat khusus agar tugas dianggap sukses]

[Di tubuh target terdapat tanda berupa gambar kelinci, tuan hanya perlu mencium gambar tersebut lalu secara otomatis foto akan terlampir di aplikasi]

[Gambar yang ada di tubuh target ini hanya tuan yang dapat melihatnya, jadi tuan tidak perlu khawatir]

"Baiklah kalau begitu, pastikan hadiahnya lebih besar dari ini!" tegas Julian penuh semangat.

[Tuan tidak perlu khawatir tentang itu]

[Sebagai bekal, tuan akan diberi skill khusus]

[Hypnosis & Hypnotherapy Skill]

[Skill ini otomatis terpasang pada tuan, dan dapat tuan gunakan dalam kondisi darurat]

"HAAH? Apa itu artinya sekarang aku sudah bisa menghipnotis seseorang?" tanya Julian terkejut.

[Iya, Tuan sudah bisa menghipnotis seseorang tetapi larangan keras jika skill ini digunakan untuk menipu atau berbuat kriminal]

[Apa ada lagi yang ingin tuan tanyakan?]

"Tidak ada." Julian menggeleng cepat.

[Baiklah Jika perlu sesuatu tuan bisa memanggil saya]

Rabbit pun menghilang dalam keheningan, hanya Julian yang  tersisa dengan jantung yang masih berdebar. Julian meyakinkan dirinya untuk tak perlu terlalu khawatir, ia hanya perlu mencium gambar yang ada ditubuh orang yang telah di targetkan oleh si aplikasi.

"Tapi nanti gambarnya di tubuh bagian mana?" Julian menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Sak. Lim

Sak. Lim

knpa ga ada skill beladiri ya.

2023-09-19

0

the Amay one

the Amay one

👍🏿👍🏿👍🏿

2023-09-03

1

rifkyfaraa

rifkyfaraa

dibagian mana tuh

2023-08-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!