Hard Skill

"Besok kita akan ada tamu dari Rusia, diantara kalian bertiga adakah yang bisa berbahasa Rusia?" Tanya Bu Susi tanpa mengalihkan pandangannya dari komputer.

"Saya Bu," Jawab Julian tegas.

"Извините, который сейчас час?" Tanya Bu Susi tiba-tiba sambil menatap Julian.

"Сейчас без четверти восемь," Jawab Julian mantap.

Semua mata di ruangan itu menatap Julian kagum. Julian merasa beruntung sekali karena tadi saat memilih skill yang akan ia tukar entah kenapa dia merasa tertarik dengan bahasa Rusia.

Bu Susi pun mempertanyakan kenapa kemampuan berbahasa asing Julian tidak di lampirkan di CV miliknya. Julian menjelaskan bahwa selama ini ia belajar secara otodidak sehingga ia tidak memiliki sertifikat pendukung untuk itu.

Alasan itu pun dapat diterima oleh Bu Susi. Julian ditugaskan untuk mengambil surat dinas di luar besok karena harus menemani tamu dari Rusia, jadi ia tidak perlu ke kantor.

***

Suasana cukup mendung sore ini, Julian pun memutuskan untuk menaiki angkutan umum sebagai alternatifnya menuju rumah. 

[TUGAS !]

[Berkenalan dengan lawan jenis]

[Hadiah 200 poin dan Uang tunai sebesar tiga juta]

[Ya/Tidak]

[Tugas diterima, Silahkan selesaikan sebelum 12 jam]

Julian yang tengah duduk di halte sembari menunggu angkutan umum yang menuju ke arah rumahnya di kejutkan dengan pemberitahuan tugas baru lewat hologram. Tanpa babibu dengan segera julian menerima tugas tersebut.

Julian melirik seorang gadis yang ada di sampingnya yang tampaknya sedang kebingungan.

"Mau kemana mbak?" Tanya Julian menyapa.

"Ahh.. Anu. Saya mau pulang mas ke daerah Tanjung Mangga," Jawab sang gadis kikuk.

"Kalau ke Tanjung Mangga ga di sini mbak nunggu angkotnya, di seberang sana," Jelas Julian sambil menunjuk halte di seberang jalan.

"Sa.. Saya bisa minta tolong dipesenin ojek online ga mas ya. Sebenernya saya baru abis kecopetan dompet sama ponsel saya hilang," Lirih Sang gadis sambil menunjukkan tasnya yang bolong.

Julian pun segera memberikan ponselnya untuk digunakan sang gadis memesan gojek online. 

Sang gadis mengembalikan ponsel Julian setelah memilih alamat penjemputan dan pengantarannya. Julian pun berinisiatif untuk membayarkan ongkos sang gadis langsung dari aplikasi, Julian prihatin karena ia pernah berada di posisi ini.

"Oh iya, Nama saya Julian," Ucap Julian mencairkan suasana.

"Saya Celine," Jawab gadis itu singkat.

Keheningan menyelimuti mereka sampai akhirnya ojek yang dipesan pun datang. Celine segera menaiki ojeknya dan mengucapkan terima kasihnya kepada Julian.

[Selamat tuan, anda berhasil menyelesaikan tugas]

[Anda menerima 200 poin dan uang tunai sebesar tiga juta yang langsung masuk ke rekening anda]

[Sebagai bonus anda menerima uang 500.000 karena telah menyelesaikan misi kurang dari waktu yang ditentukan]

Julian tersenyum lebar, ia kembali menyelesaikan tugasnya. 

Julian segera menaiki angkutan umum yang telah lama ia tunggu itu, ia tak sabar sampai ke rumah karena ingin memeriksa sudah sejauh mana yang ia peroleh di aplikasinya. 

***

[Nama : Julian Ferdinand]

[Usia : 22 tahun]

[Pekerjaan : Karyawan]

[Level Privilege : 2 ]

[Soft Skill : 30/100]

[Hard Skill : 7/100]

[Stamina : 70%]

[Poin : 350]

[Saldo Rekening : 13.000.000]

Julian sangat gembira membaca data dirinya di aplikasi, bagaimana bisa ia mendapatkan uang 13 juta dalam waktu kurang dari 24 jam. Ia sudah membayar uang kost sebesar enam ratus ribu dan sisanya masih banyak sekali.

Julian kembali teringat dengan tugasnya besok, ia pun dengan segera mencari referensi film Rusia. Julian penasaran apakah ia benar-benar sudah bisa berbahasa Rusia sekarang.

Terkejut ia terheran-heran, tanpa aba-aba ia bahkan bisa paham apa yang dikatakan para pemain film yang ada di layar ponselnya itu. 

Sambil menari-nari kegirangan, Julian memutuskan untuk makan, di jalan menuju rumah ia sempat mampir untuk membeli sate ayam favoritnya. 

"Jangan sungkan, Bagaimana kabarmu?" 

Julian terkejut bukan main, ia hampir saja menusuk lidahnya dengan tusuk sate saking terkejutnya karena mendapat pesan dari Jasmine.

Dengan tusuk sate yang masih berada di mulutnya, Julian segera membalas pesan pujaan hatinya tersebut. Ia tak menyangka keberuntungan bisa datang bertubi-tubi seperti ini.

Mereka pun akhirnya terus bertukar pesan sampai-sampai Julian tidak menyadari adanya hologram di depannya entah sejak kapan.

[TUGAS Mingguan !]

[Jalin hubungan dengan lawan jenis]

[Hadiah 500 poin dan Uang tunai sebesar lima puluh juta]

[Ya/Tidak]

Julian beberapa kali mengucek matanya, memastikan apa yang ia lihat adalah benar. Sempat terpikir bagaimana ia bisa menyelesaikan tugasnya. Namun, ia pun segera menerima tugas itu karena kapan lagi ia bisa mendapat uang sebanyak itu pikirnya.

[Tugas diterima, Silahkan selesaikan sebelum 7 hari]

Julian terus menatap foto profil Jasmine di layar ponselnya, sungguh cantik. Selama ini Julian tidak cukup percaya diri untuk mendekati gadis ini, dengan kata lain memiliki hubungan yang serius. 

Jasmine adalah salah satu teman dekatnya sewaktu duduk di bangku kuliah, ia adalah gadis yang anggun dan pintar. Jasmine terlahir dari keluarga yang kaya dan merupakan anak satu-satunya

Saat ini Jasmine sedang menempuh pendidikan masternya di Jerman, jangankan menjadi pacarnya, dekat dengannya saja sudah anugrah bagi Julian.

Akhirnya Julian pun memutuskan untuk mengakhiri lamunannya, tugas yang diberikan masih 7 hari lagi. Ia segera bangkit dan membuka lemari pakaiannya untuk memilih pakaian mana yang akan Ia pakai besok.

Julian menatap sosok dirinya di cermin. Tubuhnya yang tinggi dan sedikit atletis membuat dirinya merasa bangga. Sebagian orang pasti berpikir kalau tubuhnya itu hasil berolahraga, padahal sebenarnya tubuhnya ini adalah hasil dari pekerjaan serabutannya dulu dimana ia jadi kuli angkut dan bahkan tukang harian di proyek.

"Sepertinya ide bagus jika aku ke pusat kebugaran." Batin Julian yakin.

Bersambung…

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***