Julian berjalan santai keluar dari kamar. Semalam, segera setelah menyadari jumlah saldo di rekeningnya bertambah ia segera mentransfer uang kostnya. Jadi pagi ini tidak ada ketakutan lagi apabila ia berpapasan dengan ibu kost.
Setiap pagi sejak dua minggu terakhir Julian bekerja di kantor, ia selalu memesan ojek di dekat mini market tempat dulu ia bekerja semasa kuliah, karena kebetulan tempatnya di pinggir jalan raya dan memudahkan akses ojek untuk mencarinya.
Karena ojeknya belum juga tiba, Julian memutuskan untuk membeli air mineral dan roti di minimarket tempatnya menunggu
[Tugas !]
[Tingkatkan persentase ketertarikan lawan jenis]
[Hadiah berupa 200 poin dan uang tunai sebesar dua juta]
[Ya/Tidak]
Julian terkejut karena tiba-tiba hologram muncul di hadapannya, karena tugas sebelumnya ia berhasil, Julian pun tertarik untuk mencoba menyelesaikan tugas baru ini.
[Tugas diterima, segera selesaikan sebelum 12 jam].
Saat masuk ke minimarket Julian melihat ada kasir baru, ia belum pernah melihat gadis itu sebelumnya. Sambil mengambil air mineral Julian yang penasaran mencoba memeriksa data diri kasir itu pada aplikasinya.
"Ternyata namanya April," Batin Julian setelah beberapa saat mencari data si kasir dari ikon pencarian.
[Nama : Aprilia Nugraha]
[Usia : 20 tahun]
[Pekerjaan : Karyawan/Mahasiswi]
[Level Privilege : 5 ]
[Soft Skill : 40/100]
[Hard Skill : 5/100]
[Stamina : 90%]
[Ketertarikan: -]
Julian memeriksa datanya dan ternyata ketertarikannya masih kosong, ia pun memutuskan untuk segera bergegas karena takut ojeknya datang. Julian memberikan belanjaannya dan uang lima puluh ribu untuk mempersingkat waktu.
"Wah gantengnya anakku ini sekarang sudah jadi pegawai kantoran," Ucap Pak Beni sambil merangkul Julian.
"Bapak bisa aja, saya juga baru diterima. Mohon doanya ya Pak," Balas Julian merendah.
"April kenalkan ini Julian, dulu dia kerja disini sambil kuliah. Sekarang sudah kerja di kantor anakku yang ganteng ini," Seru Pak Beni terlihat bangga.
April hanya menjawab dengan tersenyum kecil dan memberikan belanjaan serta uang kembalian Julian.
Pak Beni adalah pemilik minimarket. Selama ini beliau sudah sangat baik dan sering kali membantu Julian disaat-saat ia kesulitan.
Ponsel Julian berbunyi, ia segera berpamitan karena ojeknya telah tiba dan menunggu di depan. Julian bergegas menghampiri ojeknya dan meminta maaf, karena harus menunggu sebentar walaupun sebenarnya ojeknya juga baru sampai.
Julian memberi salam dengan melambaikan tangan pada Pak Beni yang masih menatapnya dari dalam minimarket, terlihat beliau sedang berbincang dengan kasir baru itu.
[Selamat tuan, anda berhasil menyelesaikan tugas]
[Anda menerima 200 poin dan uang tunai sebesar dua juta yang langsung masuk ke rekening anda]
[Sebagai bonus anda menerima uang 500.000 karena telah menyelesaikan misi kurang dari waktu yang ditentukan]
Julian terkejut karena tiba-tiba mendapatkan notifikasi bahwa misinya berhasil padahal ia belum melakukan apa pun. Ia segera memeriksa data dari si kasir yang baru ia temui tadi.
[Nama : Aprilia Nugraha]
[Usia : 20 tahun]
[Pekerjaan : Karyawan/Mahasiswi]
[Level Privilege : 5 ]
[Soft Skill : 40/100]
[Hard Skill : 5/100]
[Stamina : 88%]
[Ketertarikan: 15%]
Persentase ketertarikan gadis itu meningkat menjadi 15%, Julian sedikit bingung sekaligus senang. Semudah itukah tugas ini bisa ia selesaikan dan lagi ia mendapatkan uang dengan nominal yang lebih besar dari sebelumnya.
Julian pun semakin semangat untuk kembali mempelajari aplikasi aneh yang ada di ponselnya itu. Tak terasa ia pun telah tiba di depan kantornya, Julian segera bergegas memasuki lift yang hampir tertutup.
[Tugas !]
[Terdapat lawan jenis yang sedang memperhatikan, buatlah kontak fisik dengan target]
[Hadiah berupa 250 poin dan uang tunai sebesar lima juta]
[Ya/Tidak]
Saat sedang asik melamun, Julian kembali mendapatkan notifikasi tugas. Ternyata ia bisa mendapatkan banyak tugas dalam waktu dekat. Julian dengan segera menerima tugas baru itu.
[Tugas diterima, segera selesaikan sebelum 5 menit].
Julian terkejut, misi kali ini waktunya hanya kurang dari 5 menit. Ia segera mengedarkan pandangan ke sekeliling lift untuk mengetahui siapa yang sedang memperhatikannya.
Seketika Julian bertatapan dengan Rina, seniornya yang juga salah satu orang yang sering menyuruh-nyuruhnya saat di kantor.
Julian memamerkan senyum manisnya dan sedikit anggukan sebagai tanda menyapa sang senior. Ia sedang memikirkan bagaimana cara agar dapat berkontak fisik dengan targetnya itu.
"Ting.." Lift terbuka.
Karena kondisi lift yang ramai dan cukup berdesakan, karena ini di jam masuk. Julian tiba-tiba memiliki ide, Ia yang saat ini berada di depan lift melihat ke arah Rina yang sedikit kesulitan untuk keluar. Julian menarik tangan Rina agar dapat keluar dari kerumunan orang-orang yang sedang berdesakan di dalam lift.
Rina terlihat sedikit terkejut, tetapi ia mengikuti arah tarikan Julian. Walaupun dengan sedikit dipaksakan akhirnya Rina berhasil keluar dari lift.
Setibanya di luar lift Julian dengan segera meminta maaf kepada Rina karena telah menarik tangan Rina seenaknya. Rina terlihat sedikit kikuk dan berjalan mendahului Julian tanpa mengucapkan sepatah kata apa pun.
Julian berjalan dengan santai memasuki kantor dan berjalan menuju meja kerjanya, satu sisi ia merasa senang karena berhasil menyelesaikan tugasnya kali ini.
Begitu sampai di mejanya, Julian segera menghidupkan komputernya dan mengeluarkan beberapa berkas yang harus diselesaikan lalu tiba-tiba hologram kembali muncul.
[Selamat tuan, anda berhasil menyelesaikan tugas]
[Anda menerima 250 poin dan uang tunai sebesar lima juta yang langsung masuk ke rekening anda]
[Sebagai bonus anda menerima uang 500.000 karena telah menyelesaikan misi kurang dari waktu yang ditentukan]
Julian tersenyum lebar, tak menyangka bisa mendapatkan uang sebanyak itu pagi ini. ia pun penasaran poin yang diperolehnya bisa ditukarkan apa saja, dengan segera ia memeriksanya ikon privilege store yang ada pada aplikasinya.
[Privilege Store]
[tukarkan poin anda dengan berbagai macam skill disini]
[Soft Skill / Hard Skill]
Julian dengan perasaan ingin tahunya yang tinggi mencoba memeriksa kedua skill yang tersedia. Pilihannya pun tertuju pada hard skill.
[Hard Skill]
[400 poin. Digital marketing]
[400 poin. Content Creating]
[400 poin. Analisis Data]
[400 poin. Kemampuan Berbahasa Asing]
[400 poin. Kemampuan menggunakan Tools]
Ternyata ada banyak jenis skill yang bisa ditukar, Julian pun memeriksa satu persatu skill yang tersedia, ia tertarik untuk menukarkan poinnya pada kemampuan bahasa asing. Namun, ia masih bingung ingin menentukan pilihan di bahasa apa.
"Titip kopi dong," Bisik Pak Doni memecah lamunan Julian.
"Maaf Pak, saya ga bisa.. kemarin saya ditegur Bu Susi," Jawab Julian mencoba menolak.
"Alah cemen lu, gitu doang," Ejek Pak Doni sambil berjalan ke mejanya.
"Kenapa Doni? Ada masalah?" Ketus Bu Susi yang baru saja tiba.
Keheningan seketika memenuhi ruangan yang sebelumnya sedang riuh. Julian pun seketika terdiam, ia tidak bisa mengartikan tatapan tajam Doni yang langsung tertuju padanya.
"Malik, Julian sama Renata ke ruangan saya sekarang ya!" Ucap Bu Susi Sebelum masuk ke ruangannya.
Merasa terselamatkan, Julian segera bergegas bangun dan menuju ke ruangan Bu Susi. Julian sebenarnya tidak takut pada senior-seniornya yang sering memerintahnya itu, ia hanya tidak ingin membuat keributan apalagi ia adalah anak training dan ia membutuhkan pekerjaan ini.
Julian, Malik dan Renata telah berada berada di ruangan Ibu Susi. Satu-persatu para training ini sedang ditanyai terkait laporan yang mereka kerjakan. Julian yang memang cukup cekatan tentunya telah siap dengan semua laporan yang memang telah ia selesaikan.
"Besok kita akan ada tamu dari Rusia, diantara kalian bertiga adakah yang bisa berbahasa Rusia?" Tanya Bu Susi tanpa mengalihkan pandangannya dari komputer.
"Saya Bu," Jawab Julian tegas
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
AitchAre
jadi orang ganteng tuh gitu
2024-02-09
0
Sak. Lim
membutuhkan pekerjaan,bukan jdi pesuruh tpi knpa lo mau mc
2023-09-19
0
the Amay one
👍🏿👍🏿
2023-09-02
0