SYA 11

Mira yang sudah mengizinkan Jordan untuk bicara dengan Emi didalam. Mira yang berjalan keluar sementara Jordan bersama dengan Emi didalam.”Emi apa yang ingin kamu bicarakan denganku,”kata Jordan. Membuka mulut setelah Mira keluar dan meninggalkan mereka berdua.

“Aku akan katakan, tapi apa kamu bisa berkata jujur denganku Jordan sebagai teman Bram,”kata Emi. Jordan yang mendengar perkataan dari  Emi, hanya menebak kalau apa yang ingin dikatakan oleh Emi ada kaitannya dengan Bram.

“Kamu bertanya seperti ini apa ini ada masalah dengan Bram,”kata Jordan yang sedikit gelisah. Karena Jordan tahu apa yang sudah dilakukan oleh Bram dibalik Emi. Jordan yang melihat Emi yang menatap serius hanya bisa menghela nafas.

“Apa yang ingin kamu ketahui dari Bram, Emi,”kata Jordan.

“Sejak kapan Bram memiliki wanita lain selain aku,”kata Emi. Jordan yang mendengarnya hanya memalingkan wajahnya. Karena Jordan tidak ingin membuat Emi sedih lagi setelah dia tahu orang tuanya sudah pergi.

“Kamu tidak usah menyembunyikan dariku Jordan. Aku ingin tahu semuanya dari kamu, bukan kamu kenal dengan Bram lebih baik dariku istrinya,”kata Emi yang ingin mencari kebenaran dari Bram.

“Aku akan katakan tapi kamu jangan marah dan tolong jangan libatkan keluargaku,”kata Jordan yang mencari aman. Setelah dia memberitahukan soal Bram termasuk rahasia yang disembunyikan olehnya selama ini.

“Aku tidak akan melibatkan kamu dengan Mira. Ini adalah rumah tanggaku yang harus aku hadapi sendiri. Jadi Jordan tolong katakan apa yang kamu sudah tahu dari Bram,”kata Emi. Jordan yang melihat Emi dengan wajah seriusnya hanya bisa mengatakan kebenarnya.

“Bram memang memiliki wanita selain kamu,”kata Jordan.

“Jadi Bram sudah memiliki wanita itu sesudah atau sebelum aku,”kata Emi.

Jordan yang terdiam untuk sesaat untuk dia mengumpulkan semua yang dia pendam. Sambil melihat ke arah Emi yang menuggu dirinya.”Sebelum kamu ada Bram sudah suka dengan wanita itu,”kata Jordan.

“Jika dia suka dengan wanita itu kenapa dia menikah denganku, bukan dengan wanita itu. Apa yang ingin di inginkan Bram dariku?,”kata Emi yang tertunduk menahan air matanya. Jordan hanya melihat Emi hampir ingin menangis bertanya kondisinya.

“Emi apa kamu baik-baik saja. Aku juga minta maaf aku sudah berbohong kepada kamu. Aku tidak bisa menolak saat itu. Kamu tahu juga aku dalam kesulitan saat itu, hanya Bram yang membantuku. Tapi aku tidak tahu kalau yang dia inginkan dariku hanya berbohong dihadapan kamu dan Mira. Aku minta maaf Emi,”kata Jordan yang merasa bersalah.

“Aku tidak marah Jordan. Tapi aku ingin tahu kenapa Bram memilih menikah denganku dari pada wanita itu,”kata Emi.

“Bram ingin mendapatkan uang instan dari orang tua kamu dengan memanfaatkan kamu menjadi istrinya,”kata Jordan.

“Jordan apa yang kamu katakan tadi Bram hanya memanfaatkan aku saja hanya ingin uang kami,”kata Emi yang melihat ke arah Jordan.

“Itu benar, dia juga tidak bisa menikah dengan wanita itu karena orang tuanya tidak merestuanya. Karena usaha yang dijalankan Bram masih tingkat rendah. Bram mencari tahu dan mendapatkan uang dengan melihat kamu dan orang tua kamu,”kata Jordan.

Emi yang mendengarnya hanya tersenyum saja.”Aku tidak percaya kalau Bram yang lembut itu ternyata hanya memanfaatkan aku. Jadi selama ini dia berubah karena wanita itu sudah kembali,”kata Emi.

“Itu benar Bram juga sudah melamar wanita itu dan mendapatkan restu orang tuanya. Karena bisnis yang dijalankan Bram dengan mendapatkan modal dari orang tua kamu berjalan lancar. Tapi pada saat yang sama usaha orang tua kamu mengalami kemunduran saat bekerja sama dengan usaha Bram. Aku tidak tahu kenapa bisa begitu saat itu, untuk kematian orang tua kamu...,”kata Jordan yang tidak melanjutkan ucapkanya.

“Kenapa dengan orang tuaku Jordan,”kata Emi yang merasa kalau kematian orang tuanya ini ada kaitannya dengan Bram.

“Kenapa kamu diam saja. Apa yang kamu ketahui Jordan,”kata Emi yang bertanya lagi. Tapi Jordan tetap tidak mau membuka mulut. Emi yang melihat kalau Jordan merasa tertekan dengan apa yang dikatakan oleh Emi hanya mengganti topiknya.

“Aku tidak akan memaksa kamu. Tapi siapa wanita itu Jordan dan sudah berapa lama mereka bersama,”kata Emi.

“Wanita itu bernama Jesi putri dari perusahaan kedua di wilayah Jimiyo,”kata Jordan.

Emi yang sudah tahu nama wanita itu hanya bisa diam saja. Sementara Jordan yang merasa bersalah melihat ke arah Emi yang sedang tertunduk diam.”Emi apa kamu baik-baik saja,”kata Jordan dengan pelan.

Emi yang mendongka melihat ke arah Jordan dengan wajah seperti tidak terjadi apa-apa.”Aku baik saja, tapi Jordan kamu tahu tidak kapan Bram akan menceraikan aku. Jika dia ingin bersama dengan Jesi,”kata Emi yang berkata terus terang.

“Aku tidak tahu kapan dia akan menceraikan kamu. Tapi yang aku tahu Bram masih mempertahankan kamu untuk sementara sampai persiapan pernikahan mereka selesai. Katanya ada hal yang harus dia ingin dapatkan dari kamu,”kata Jordan.

“Apa yang ingin dia inginkan dariku, semuanya sudah dia dapatkan. Aku sudah tidak memiliki apa-apa lagi. Kenapa dia ingin masih mempertahankan hubungan yang tidak harmonis ini. Apa dia mencoba untuk menyakitiku,”kata Emi.

Jordan yang mendengarnya tidak bisa berkata lain, hanya bisa diam saja.”Terima kasih Jordan kamu sudah memberitahuku. Walaupun kamu berat untuk mengatakannya,”kata Emi. Tapi disaat mereka sedang berbincang Mia juga diam-diam menaruh ponselnya untuk mendengarkan pembicaraan mereka.

Mira yang mendengar dari jauh apa yang mereka bicarakan merasa bersalah dengan Emi sudah mendekatkan Bram dengan Emi. Apalagi Jordan juga berbohong dengannya selama ini. Tapi setelah melihat kondisi Jordan sendiri juga Mira tidak bisa disalahkan atas kesalahannya. Mira hanya merasa bersalah dan ingin minta maaf kepada Emi.

Karena dirinya Emi mengalami kesulitan bersama dengan Bram yang seorang penipu, pembohong. Mira yang kembali ke ruangan seperti tidak terjadi apa-apa. Mira yang mencoba tenang membuka pintu.”Apa kalian sudah selesai bicaranya?,”kata Mira yang tersenyum.

Dimana Mira berjalan mendekat ke arah mereka yang juga bersikap tidak terjadi apa-apa. Mira yang merangkul berkata kepada Emi.”Kalian tidak menyembunyikan sesuatu rahasia dariku bukan,”kata Mira yang menatapnya.

“Kamu ingin tahu apa yang kami bicarakan ya Mira,”kata Emi yang tersenyum seperti menggoda Mira. Tapi disaat yang sama ponsel Mira berbunyi, Mira yang mengambilnya melihat ke layar ponselnya.

“Ada apa Mira kenapa kamu tidak angkat teleponnya,”kata Emi karena melihat tatapan dari Mita tertuju ke arahnya.

“Ini dari Bili,”kata Mira yang memberitahukan kepada Emi.

“Kamu angkat saja, tapi jangan bilang kalau aku dirumah sakit. Aku tidak mau dia khawatir denganku,”kata Emi.

“Lalu apa yang harus aku katakan kepadanya,”ucap Mira.

“Kamu tanyakan saja dia ada dimana dan apa kamu sudah memberitahukan Emi soal orang tuanya dan cari tahu alasannya kenapa tidak memberitahukan Emi,”kata Emi kepada Mira. Mira yang mendengarnya menganggu dan mulai mengangkat telepon dari Bili. Tapi apa yang akan ditemukan oleh Emi setelah mendengar perkataan dari Bili atau malah tidak mendapatkan apa-apa?.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!