YOU ARE MY DESTINY

YOU ARE MY DESTINY

Cahaya

Di sebuah kota besar yang dikelilingi oleh gedung-gedung tinggi dan mobil mewah, hidup seorang gadis miskin bernama Cahaya.

Cahaya adalah seorang gadis sekolah menengah atas yang berasal dari keluarga miskin dan sederhana dan ia adalah seorang putri yang sangat keras kepala, namun dari sikap keras kepalanya itu, dia adalah seorang wanita yang Kuat, tangguh dan juga pemberani.

Cahaya selalu bermimpi untuk memiliki kehidupan yang lebih baik dan ia sering menatap gedung-gedung pencakar langit dan mulai bermimpi, ia merindukan dunia di balik tembok-tembok marmer dan pintu-pintu masuk berlambang emas. Tapi bagi Cahaya, dunia itu hanya seperti bayangan yang tak pernah bisa ia jangkau.

Apabila anak-anak lain yang seusianya berpesta pora dan menikmati masa muda mereka, berbeda dengannya yang harus bekerja paruh waktu di berbagai tempat setiap ia pulang dari sekolahnya. Hal itu sudah menjadi rutinitasnya setiap hari, kenyataan bahwa ia pergi untuk bekerja setiap hari seringkali membuatnya merasa putus asa.

Walaupun Cahaya berasal dari keluarga yang miskin dan sederhana, tetapi ia memliki ambisi yang sangat kuat untuk menjalankan dan merubah kehidupannya itu.

Meskipun ia hidup dalam keterbatasan, ia selalu ceria dan penuh semangat.

Pagi hari adalah saat dimana Cahaya menyaksikan keluarga-keluarga konglomerat itu berangkat untuk pergi bekerja dengan mobil mewah mereka, dan anak-anak mereka pergi ke sekolah dengan sopir pribadi mereka, Cahaya mengagumi kecantikan dan kemewahan mereka, sedangkan ia dan ibunya tinggal di sebuah kamar pelayan sederhana bersama ibunya yang bekerja sebagai pembantu di salah satu rumah besar milik keluarga konglomerat terkenal nomor satu di kota itu, Keluarga Kings Group.

Dunia yang Berbeda di sebuah kota besar yang dikelilingi oleh kemewahan dan kekayaan, Cahaya sedang bekerja paruh waktu, sekali waktu ia akan terlihat jadi pengantar makanan dan di waktu yang lain ia terlihat sedang bekerja di sebuah Cafe. Ia memiliki banyak sekali pekerjaan paru waktu dan setiap ia pulang dari sekolahnya, ia akan langsung menghabiskan hari-harinya dengan bekerja di berbagai tempat yang berbeda-beda.

...----------------...

Cahaya tumbuh dalam keluarga sederhana dan ayahnya tinggal di rumah kecil di pinggiran kota, sedangkan Cahaya ikut bersama ibunya agar bisa kesekolah lebih dekat.

Sebuah kontras yang tajam dengan kehidupan teman satu-satunya dari keluarga kaya yang ia miliki sejak ia masih kecil membuatnya selalu merasa iri namun bersyukur.

Hari sudah malam, saat ini Cahaya bekerja di sebuah Cafe. Wajah lesu Cahaya mulai terlihat di raut wajahnya tanda ia telah kelelahan. Kemudian teman baiknya datang ke cafe itu dan memesan sebuah Coffee, melihat temannya itu datang ia pun segera pergi dan menghampirinya.

"Kapan kau datang?" tanya Cahaya.

"Sekitar 30 menit yang lalu." Jawab Dilan sambil membaca sebuah buku novel.

"Kau hanya memesan segelas Coffee coklat selama 30 menit disini? Astaga! kau pikir ini layanan publik." Ucap Cahaya sambil melototi Dilan.

"Tenanglah, aku akan memesan saat Milea sudah tiba disini, dia hampir sampai." Kata Dilan pada Cahaya sambil melihat jam tangannya.

"Astaga, apa ini satu-satunya Cafe di Tokyo?" Tanya Cahaya sambil memukul jidatnya.

"Ambil ini, sebentar lagi akan turun hujan dan itu tepat saat kau selesai bekerja." Ucap Dilan sambil memberikan sebuah payung pada Cahaya.

"Kau baik sekali, lalu bagaimana dengan Pacarmu?" tanya Cahaya.

"Bagiku, dia selalu menjadi seorang bintang film." Jawab Dilan sambil memperagakan jaketnya dijadikan payung.

"Astaga." Celoteh Cahaya.

"Makanya kau harus segera mendapatkan pacar." ucap Dilan.

"Pacar, itu adalah sesuatu hal yang mewah dan setiap jam yang aku habiskan tanpa dibayar adalah sebuah kemewahan yang tidak kudapatkan." Ucap Cahaya.

"Hmmm...berapa banyak pekerjaan yang kau miliki?" tanya Dilan sambil menghela nafas panjang.

"Aku tidak punya pilihan lain, satu-satunya surga yang aku dapatkan adalah job heaven atau situs pencari pekerjaan." Jawab Cahaya lemas.

"Singkirkan tatapanmu pada gadis di depanmu itu, dilan." Ucap Milea yang kini berdiri tepat di hadapan Dilan dan Cahaya.

"Sayangku, kau sudah sampai?" Sapa Dilan dan mempersilahkan Milea duduk disampingnya.

Kemudian mereka berbicara sebentar, lalu Milea dan Dilan pamit pergi dari cafe itu, Cahaya memandangi mereka pergi dan menghela nafas panjang.

"Mereka benar-benar hidup dalam kemewahan." ucap Cahaya dalam hatinya.

Sudah hampir larut malam, Cahaya baru saja selesai bekerja. Ia pulang dengan mengendarai sepeda merah kesayangan. Sepanjang jalan ia memperhatikan sekitarnya, gedung pencakar langit menjulang tinggi, mobil-mobil mewah melintas di jalan-jalan yang selalu sibuk dan ramai, dan pertemuan sosial dengan pakaian-pakaian modis dan mahal menjadi bagian dari rutinitas harian di kota itu.

Cahaya sering merasa seperti ia hanya sebatang pohon kecil yang berusaha tumbuh di tengah hutan yang subur dengan pohon-pohon raksasa.

Sambil berjalan ke rumah, ia menelepon kakaknya yang mendapat beasiswa kuliah di Amerika, namun kakaknya tidak pernah menjawab panggilan telepon darinya.

Cahaya kemudian mengirimkan pesan suara kepada kakaknya.

"Apakah kakak mendengar voice-mail ku? Telepon aku kembali, bahkan jika kau sedang sibuk, jujur saja aku sangat iri padamu, kau bisa kuliah di Amerika, pokoknya telepon aku." Ucap Cahaya.

Selesai ia menelepon tiba-tiba hujan deras pun turun, Ia segera mengeluarkan payung yang diberikan oleh sahabatnya Dilan dan memakainya.

"Astaga, ternyata benar-benar turun hujan." Ucap Cahaya.

Cahaya Segera kembali kerumahnya dan langsung masuk kedalam kamarnya lalu tidur.

...----------------...

Cahaya adalah gadis yang rendah hati, dengan mimpi-mimpi besar yang lebih besar dari dunianya. Melalui kegigihannya, keesokan harinya, ia bangun dan berpikir untuk menyusul kakaknya di Amerika, untuk merubah kehidupannya. Ia merasa kalau uang yang dia tabung selama bekerja paruh waktu sudah cukup untuk bisa membawahnya pergi ke tempat kakaknya itu. Ia pun bersiap-siap dan sebelumnya iya pergi menemui ibunya yang sedang bekerja di kediaman salah satu konglomerat Jepang.

"Ibu, akan pergi dan menyusul kakak di Amerika." Ucap Cahaya.

"Kau tidak boleh pergi kesana." Jawab ibunya.

"Kenapa ibu tidak mengijinkan aku pergi? "Apa yang membuatku berbeda dari kakak? Apa yang seharusnya kulakukan dalam dunia ini yang begitu terpecah antara kekayaan dan kemiskinan?" Ujar Cahaya.

"Kakakmu akan segera menikah. Kau hanya akan menyusahkannya jika kau pergi kesana." Jawab ibunya.

"Menikah? kapan pernikahannya? Apakah kakak mengajak kita, ibu?" tanya Cahaya pada ibunya.

"Kita tidak akan pergi kesana, Kakakmu kuliah di luar negeri, tentu saja dia pasti memilih orang yang tepat. Kita hanya akan mempermalukannya, jika kita pergi kesana." Jawab ibunya.

"Bagaimana itu bisa? Memangnya apa yang salah dengan kita, ibu?" Tanya Cahaya.

Bersambung...👉

Terpopuler

Comments

Nenie desu

Nenie desu

cahaya jangan terlalu galak

2024-06-01

0

Carissa Chan

Carissa Chan

Aku mampir kak, maaf baru bisa mampir😊😊

2023-09-21

2

MiLLie

MiLLie

iyahkah?🤔 thanks infonya Thor 🙏 ntar aku revisi kembali ya🤗

2023-09-19

1

lihat semua
Episodes
1 Cahaya
2 Pertemuan Tak Terduga Part 1
3 Pertemuan Tak Terduga Part 2
4 Kings Group
5 Awal Kehidupan Cahaya
6 Hari Pertama Sekolah
7 Kehilangan
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Istri Kedua vs Istri Ketiga
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Sinar Terakhir Ayah
42 Menghadapi Masa Depan
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Malam Hujan yang Membawa Petaka
86 Duka yang Mendalam
87 Kehilangan yang Mendalam - Jalinan tak Terputus
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 PENGUMUMAN
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 HAPPY NEW YEAR
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Pengumuman
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Cahaya
2
Pertemuan Tak Terduga Part 1
3
Pertemuan Tak Terduga Part 2
4
Kings Group
5
Awal Kehidupan Cahaya
6
Hari Pertama Sekolah
7
Kehilangan
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Istri Kedua vs Istri Ketiga
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Sinar Terakhir Ayah
42
Menghadapi Masa Depan
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Malam Hujan yang Membawa Petaka
86
Duka yang Mendalam
87
Kehilangan yang Mendalam - Jalinan tak Terputus
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
PENGUMUMAN
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
HAPPY NEW YEAR
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!