Episode 19

Cahaya pergi ke ruangan khusus dimana Jackson dan kawan-kawannya nongkrong dan berharap disana ia bertemu dengan Joshua. Namun tidak ada seorangpun di ruangan itu. Hingga akhirnya Willy dan Ryan datang.

"Siapa ini? Bukankah kau Nona Cahaya yang merupakan musuh murni dari Jackson?" Tanya Willy pada Cahaya.

"Apa yang membawamu kemari? Jackson tidak ada disini sekarang." Ucap Ryan.

"Siapa yang mengatakan aku ingin bertemu dengan si brengsek itu!" Jawab Cahaya.

"Bukankah itu sepatu milik Joshua?" Tanya Willy sambil melihat taperback yang di pegang oleh Cahaya.

"Tolong berikan ini kepada Joshua." Kata Cahaya sambil menyerahkan taperback.

Kemudian Melody hendak pergi, tapi di hentikan oleh Willy.

"Tunggu sebentar, bagaimana kalau kita minum teh sebelum kau pergi?" Kata Willy mengajak Cahaya.

"Baiklah." Jawab Cahaya setuju.

...----------------...

Lalu merekapun duduk bertiga dan datanglah seorang pelayan menuangkan teh ke gelas mereka.

"Apakah benar itu yang telah kau katakan kepada Jackson?" Tanya Willy.

Cahaya hanya menganggukkan kepalanya sambil minum teh tanda semuanya benar.

"Wah, kau memang sesuatu dan berbeda! Tidak ada seorangpun yang bisa membuatnya marah sebegitu lamanya." Kata Willy.

"Hmmm... Ngomong-ngomong, apakah kalian saling mengenal?" Tanya Cahaya.

"Ya, kami sudah saling kenal sejak masih taman kanak-kanak." Jawab Ryan.

"Kau kelihatannya seperti sedang penasaran tentang sesuatu, bertanyalah. Sepanjang kami tahu jawabannya , kami akan memberitahumu." Ucap Willy.

"Benarkah?" Ucap Cahaya.

"Tentu saja. Kami lumayan terhibur beberapa hari ini

Semua itu karena dirimu. Terima kasih kepadamu." Kata Willy.

Cahaya lalu mulai menanyakan beberapa hal dan Cahaya juga bertanya tentang Joshua.

"Boleh aku tahu tentang kak Joshua itu?" Tanya Cahaya.

"Joshua mengalami kecelakaan waktu dia berumur 5 tahun. Orang tuanya meninggal di tempat kejadian dan hanya dia yang selamat. Setelah itu dia mengalami gejala Autistik dan tidak dapat berhubungan baik dengan siapapun." Kata Willy.

Setelah mendengar masa lalu Joshua yang kelam Cahaya Pamit untuk pergi.

"Terima kasih buat tehnya, aku pergi dulu." Cahaya pamit pergi.

"Oke sampai jumpa." Jawab Ryan dan Willy.

Cahaya kembali ke kelasnya. Selang beberapa waktu kemudian, bel berbunyi tanda jam olahraga akan berlangsung di luar gedung sekolah. Semua murid keluar dari kelas dan ke lapangan sekolah.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Saat jam olahraga sedang berlangsung,

Semua murid sudah berada di luar ruangan untuk berolahraga.

Cahaya dan teman-teman sekelasnya bermain bola kasti di lapangan yang bersebelahan dengan lapangan basket.

Jackson dan kawan-kawannya sedang bermain basket.

Selama jam olahraga berlangsung Cahaya hanya melamun saja. Dia tidak fokus dengan olahraga yang sedang dilakukan. Karena Cahaya hanya fokus di tempat lain sambil menghayal...

"HEY, CAHAYA....!!!" Teriak putri sambil melempar bola dengan keras ke arah Cahaya.

Cahaya terkejut lalu kehilangan keseimbangannya.

Bola terbang tepat mengenai wajah Cahaya.

Cahaya terjatuh dan Hidungnya berdarah.

Melihat keadaan Cahaya, semua murid perempuan merasa sangat puas dan senang. Mereka lalu menertawakan Cahaya dan mengejeknya.

"Itulah akibat karena telah berani merebut Jackson dari kami. Rasakan itu."

Teriak seorang siswi kepadanya.

"Bergaul dengan Jackson dan kawan-kawannya? Sangat tidak sepadan!" Kata Sunny.

Mereka semua merasa sangat senang melihat Cahaya yang kedua Hidungnya sedang berdarah itu.

Karena mendengar keributan, Jackson dan kawan-kawannya berhenti bermain basket.

Pandangan mereka semua tertuju kepada Cahaya.

 

Cahaya segera meninggalkan lapangan olahraga.

Cahaya membersihkan wajahnya dan membersihkan hidungnya.

Dia mencoba membuat Hidungnya agar berhenti mengeluarkan darah.

Jackson dengan senjata mengikuti Cahaya dari belakang. Dia mengeluarkan saputangan miliknya dan menutupi hidung Cahaya.

Tapi saat Cahaya Melihat kalau itu adalah Jackson,

dia menolak dan memukul tangan Jackson.

"Bagaimana kau bisa begitu buruk menjaga jarak hingga kau begitu bodoh mendapatkan bola itu mengenai wajah mu?" Kata Jackson.

Cahaya hanya menangis....

"Hentikan! Berhenti menangis.

Itu tidak cocok dengan mu." Kata Jackson.

"Urusi urusanmu sendiri. Apakah sekarang aku harus mendapatkan ijin mu untuk menangis? Dan bukannya kau adalah orang yang paling bahagia jika aku menangis atau pun sedih?" Jawab Cahaya.

"Apakah itu yang bisa kau katakan untuk seseorang yang datang ke sini untuk menolong mu?" Ujar Jackson.

"Siapa yang memintamu untuk datang menolongku? Bahkan jika kau orang terakhir di bumi ini, aku tidak akan meminta bantuan darimu! Lebih baik aku mati karena mimisan dibanding harus meminta bantuanmu." Jawab Cahaya.

"Hey, apa yang kau tidak suka dariku? Aku tampan, tinggi, pintar,kaya, apa yang tidak di sukai dari seorang Jackson? Apakah kau benar-benar idiot?" Kata Jackson.

"Kau pasti tidak menyadarinya. Tapi seluruh diri dan kepribadianmu sangatlah tidak menarik. Mulut kotor itu, gaya berjalan mu yang angkuh, rambut keriting mu, dan semuanya sangat menyebalkan." Jawab Cahaya.

"Apa kau sudah selesai marah-marahnya?" Tanya Jackson.

"BELUM!!! Itu sangat menggangguku, bahwa hanya kalian yang boleh untuk tidak mengenakan seragam sekolah.

Kartu peringatan dimana kau mengganggu orang yang lemah dan hanya tertawa seakan itu bukan apa-apa. Itu adalah yang paling terburuk darimu. Aku bilang aku benci segala sesuatu tentang dirimu! AKU BENCI SEMUANYA!!" Teriak Cahaya.

Cahaya pergi meninggalkan Jackson yang terdiam tak mengatakan apapun.

Jackson tidak menyadari kalau dia sudah jatuh hati kepada Cahaya.

Melihat Cahaya yang sangat membencinya itu, telah membuatnya seperti ingin menangis.

Melihat Cahaya yang terluka, membuat hatinya sakit. Entah apa yang terjadi tapi kenyataannya Jackson sudah menyukai Cahaya.

Sedangkan Michael pergi menemui kakaknya di hotel dimana kakaknya menginap. Namun, beberapa jam menunggu, kakaknya James tak kunjung datang. Mengetahui bahwa kakaknya James tidak mau bertemu dengannya, Michael lalu kembali ke rumahnya.

Sampai dirumahnya, ibunya sudah menunggu kedatangannya. Karena sudah waktunya Untuk makan, Michael langsung duduk dimeja makan bersama dengan ibunya.

"Kau darimana saja seharian ini. Kau bahkan belum makan malam." Kata nyonya Melly sambil mengisi piring Michael dengan makanan.

"Wah, ini enak. Apakah ibu yang memasak semua ini?" Ucap Michael mengabaikan pertanyaan ibunya.

"Aku memasak semua ini dengan beberapa bantuan." Jawab nyonya Melly sambil menghela nafas panjang.

"Ibu sangat pintar memasak jika melakukan itu." Ucap Michael.

"Benarkah? Ibu akan meminta bantuan mereka setiap hari." Jawab nyonya Melly tersenyum.

Sementara mereka sedang bercakap-cakap di meja makan, ibunya Cahaya masuk membawah sup dan meletakkannya di meja makan.

Setelah itu ibunya Cahaya pergi.

"Apakah gadis yang tinggal disini putrinya?" Tanya Michael.

"Cahaya? Ya, aku sangat kasihan padanya. Itulah sebabnya aku baik padanya." Jawab nyonya Melly.

"Sudah berapa lama dia tinggal disini?" Tanya Michael pada ibunya.

"Ibunya telah bekerja disini selama 6 tahun. Putrinya baru saja pindah ke sini. Untungnya, putrinya bisa berbicara dengan baik. Aku ingin tahu, apakah Cahaya sudah ada di rumah atau belum." ucap nyonya Melly.

nyonya Melly kemudian memanggil Cahaya.

"Cahaya...??" nyonya Melly memanggil.

"Iya?" Jawab Cahaya.

"Aku ingin anggur lagi. Dimana kau? Kesini." panggil nyonya Melly.

"Astaga! Cahaya tidak boleh melihatku. Dia tidak boleh tau kalau aku putra rumah ini." Kata Michael dalam hatinya.

Michael panik melihat Cahaya berjalan ke ruang makan karena di panggil oleh ibunya.

Bersambung....👉

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

keren 😍

2023-12-31

0

Yunia Afida

Yunia Afida

dia lagi nunggu cahaya kan

2023-08-31

1

lihat semua
Episodes
1 Cahaya
2 Pertemuan Tak Terduga Part 1
3 Pertemuan Tak Terduga Part 2
4 Kings Group
5 Awal Kehidupan Cahaya
6 Hari Pertama Sekolah
7 Kehilangan
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Istri Kedua vs Istri Ketiga
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Sinar Terakhir Ayah
42 Menghadapi Masa Depan
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Malam Hujan yang Membawa Petaka
86 Duka yang Mendalam
87 Kehilangan yang Mendalam - Jalinan tak Terputus
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 PENGUMUMAN
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 HAPPY NEW YEAR
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Pengumuman
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Cahaya
2
Pertemuan Tak Terduga Part 1
3
Pertemuan Tak Terduga Part 2
4
Kings Group
5
Awal Kehidupan Cahaya
6
Hari Pertama Sekolah
7
Kehilangan
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Istri Kedua vs Istri Ketiga
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Sinar Terakhir Ayah
42
Menghadapi Masa Depan
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Malam Hujan yang Membawa Petaka
86
Duka yang Mendalam
87
Kehilangan yang Mendalam - Jalinan tak Terputus
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
PENGUMUMAN
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
HAPPY NEW YEAR
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!