Kehilangan

Cahaya senja merambat perlahan di langit tempat Michael tinggal. Dia duduk di tepi tempat tidurnya yang kosong, menggenggam ponselnya dengan ketidakpastian di matanya. 

"Are you okay?" Tanya Joy.

"Pergi sebentar, Joy. Aku butuh waktu sendiri saat ini."  Kata Michael.

"Oh, okay." Jawab Joy. 

Michael merasa dirinya tidak punya tujuan sejak Cahaya Pergi. 

"Mengapa, seperti ini?" gumam Michael pada dirinya sendiri. 

Mereka telah melewati begitu banyak hal bersama-sama dan walaupun itu hanya sebentar Michael merasa seperti dia telah kehilangan pegangan dalam hidupnya.

Dia berjalan ke balkon rumahnya dan memandang bintang-bintang yang mulai muncul di langit malam itu. Ia lalu mengingat semua kenangan-kenangan saat ia bersama dengan Cahaya, mereka tertawa bersama di balkon itu dan sekarang balkon itu terasa sunyi dan dingin.

Ia lalu ingat Cahaya perna menggunakan handphonenya untuk menghubungi teman laki-lakinya melalui Facebook. Segera Ia memeriksa handphonenya dan benar saja, Facebook milik Cahaya tersimpan di handphonenya. 

Dengan senyum-senyum ia membuka Facebook Cahaya dan memeriksa semua isi facebooknya. Melihat kedekatan Cahaya dan teman laki-lakinya Dilan, membuat Michael merasakan rasa cemburu di hatinya.

...----------------...

Kemudian tanpa sengaja ia melihat status terakhir dari Cahaya.

[Aku benci ibuku terus bekerja Siang dan malam. Aku harap Kings Group bangkrut!]

Segera setelah membaca itu, Michael terdiam. Michael mengambil nafas dalam-dalam, mencoba meredakan rasa sakit yang menggelayuti hatinya. Dia tahu dia harus bertindak, mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Cahaya. Dalam kegelapan malam, Michael bersumpah untuk menemukan jawaban, tidak peduli seberapa sulit perjalanannya.

"Siapa Cahaya sebenarnya? Apa yang akan terjadi jika dia tahu aku adalah putra Kings Group?" Pikir Michael.

Kemudian, ia membuka akun Facebooknya melalui komputernya dan ia melihat status Cahaya yang baru, dimana ia sedang bekerja di sebuah Cafe.

Michael lalu mengirim pesan pada Cahaya.

"Halo Cahaya, apa kabar?" Tanya Michael.

"Halo teman Amerika. Aku baik-baik saja." Jawab Cahaya.

"Apa aku bisa mempercayaimu?" Tanya Michael.

"Ada apa?" Tanya Cahaya kembali.

"Namun, untuk mempercayaimu aku perlu tau siapa kau sebenarnya, Cahaya Grace..?" Ucap Michael.

"Bagaimana kau bisa tahu nama asliku?" Tanya Cahaya.

"Ada sesuatu yang akan aku tanyakan padamu." Ucap Michael.

"Apa itu?" tanya Cahaya penasaran.

"Apakah aku telah menyukaimu?" ujar Michael.

"Itu tidak mungkin." Jawab Cahaya.

"Kenapa itu tidak mungkin?" Tanya Michael.

"Kau sudah bertunangan dan tunanganmu sangat cantik dan dia telah memperingatkan aku untuk menjauhi mu, karena itulah aku kembali Tampa pamit padamu. Maafkan aku dan terima kasih untuk semuanya saat di Amerika. Aku sangat senang menikmati saat-saat bersamamu." Jawab Cahaya dan memberikan emoji senyuman manis.

"Meskipun aku sudah bertunangan, tapi kurasa aku telah menyukaimu." Ucap Michael.

Michael menunggu jawaban dari Cahaya Namun, tidak ada respon dari Cahaya. 

...----------------...

Saat malam berganti pagi, Michael tidak tidur. Dia duduk di mejanya dengan foto-foto yang sempat mereka ambil saat mereka bersama, mengenang momen-momen bahagia yang pernah mereka bagi, pertemuan yang sangat singkat namun membekas dihatinya.

Tiba-tiba Ponselnya berdering, dan Michael hampir tidak berani menjawab.

Namun ia harus menjawab panggilan telepon itu, Sekretaris Warren menelfon dan  mengatakan kalau kakaknya James sedang ada di Amerika dalam urusan bisnis. 

Michael tersenyum dan segera mengenakan stelan jas hitam dan pergi ke tempat dimana kakaknya James berada. Saat ia tiba di lokasi, ia tersenyum bahagia melihat kakaknya ada di hadapannya sedang berbicara dengan beberapa klien.

"Siapa dia?" Tanya seorang klien pada James.

James menoleh dan melihat kalau Michael ada disana. Segera ia berpamitan sebentar pada para kliennya untuk menemui Michael.

"Kakak." Sapa Michael senang.

"Ikut aku!" Jawab James.

Mereka pergi dan sedikit menjauh dari kerumunan itu.

"Sudah lama aku tidak melihat kakak." Ucap Michael.

"Siapa yang menelepon mu?" Tanya James.

"Kakak bagaimana kabarmu?" Tanya Michael kembali.

"Kau pikir kau bisa datang kesini?" Ucap James.

"Kenapa tidak bisa? Kakak ada disini. Aku tidak peduli apa yang akan kakak Katakan sekarang karena aku sudah melihatmu." Jawab Michael.

"Itulah sebabnya mengapa anak-anak adalah masalah. Bagaimana bisa kau datang hanya karena kau merindukan aku? Kau bahkan tidak menyadari apa artinya ini." Ucap James.

"Sudah 4 tahun. Kakak tidak lihat? Aku sudah lebih tinggi sekarang." Jawab Michael sambil tersenyum manis.

"Hanya itu saja? Hanya itu saja yang kau dapatkan selama di Amerika? Kau harus berhenti! Kau sudah melewati batas yang semestinya. Pergi!!!" Ucap James marah dan mengusir Michael pergi dari hadapannya.

Michael terdiam dan kehabisan kata-kata. Ia hanya melihat kakaknya James pergi dan semakin menjauh meninggalkannya. Air matanya tanpa ia sadari telah menetes membasahi wajah tampannya.

Ia lalu kembali ke rumah mewahnya. Sampai di rumah mewahnya itu, ia semakin merasa hancur dan kembali Ia mengingat semua kenangan indah yang perna ia habiskan bersama Cahaya. Dan ia menyadari kalau ia sangat merindukan saat-saat itu.

Air mata Michael tanpa ia sadari  mengalir. 

"Apa ini? Aku menangis? Kenapa aku merasa sangat kehilangan?" Gumam Michael.

Dia merasa begitu terjebak dalam dilema yang tak terbayangkan. Pertanyaan-pertanyaan aneh mulai menghantui pikirannya saat dia berbaring di tempat tidurnya, ia merindukan senyuman Cahaya yang selalu menghangatkan hatinya.

Michael mulai merasakan kekosongan yang sangat dalam di hidupnya. Dilema besar telah menghampirinya, dan dia harus memutuskan bagaimana melangkah ke depan.

Beberapa hari berlalu tanpa kabar yang pasti tentang Cahaya. Michael tidak tahu apa yang harus dia lakukan selanjutnya. Ia terus mengotak-atik akun Facebooknya berharap Cahaya mengirim pesan padanya.

Setiap kali ponselnya berbunyi, hatinya berdegup kencang dengan harapan bahwa itu adalah pesan dari Cahaya, tetapi itu adalah pesan-pesan dari tunangannya Rahel dan telepon dari ibunya yang  selalu mencemaskannya.

Michael mencoba mengingat kembali apa yang bisa menjadi penyebab pergi mendadak tanpa memberitahunya. Tidak ada pertengkaran besar yang mereka alami. Cahaya selalu tampak bahagia saat bersamanya.

"Semua ini pasti karena Rahel! Ah sialan." Gumam Michael.

Pikirannya terus memutar pertanyaan-pertanyaan tanpa jawaban. 

"Apakah aku mencintai gadis itu? Tapi status Facebook mengenai keluargaku yang menginginkan Kings Bangkrut itu, siapa dia sebenarnya? Apa hubungannya dengan Kings Group? Atau apakah ada sesuatu yang mengerikan yang terjadi padanya yang berhubungan dengan Kings Group?" Pikir Michael.

Michael merasa tidak mungkin dia bisa melanjutkan hidup dalam ketidakpastian dan kebingungan. Ia tahu bahwa dia harus mencari tahu keberadaan Cahaya, apa pun risikonya. Dia merasa hidup dan dunianya kini berhubungan dengan Cahaya.

Bersambung...👉

Terpopuler

Comments

dewidewie

dewidewie

lanjut kak

2023-09-17

1

lihat semua
Episodes
1 Cahaya
2 Pertemuan Tak Terduga Part 1
3 Pertemuan Tak Terduga Part 2
4 Kings Group
5 Awal Kehidupan Cahaya
6 Hari Pertama Sekolah
7 Kehilangan
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Istri Kedua vs Istri Ketiga
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Sinar Terakhir Ayah
42 Menghadapi Masa Depan
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Malam Hujan yang Membawa Petaka
86 Duka yang Mendalam
87 Kehilangan yang Mendalam - Jalinan tak Terputus
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 PENGUMUMAN
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 HAPPY NEW YEAR
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Pengumuman
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Cahaya
2
Pertemuan Tak Terduga Part 1
3
Pertemuan Tak Terduga Part 2
4
Kings Group
5
Awal Kehidupan Cahaya
6
Hari Pertama Sekolah
7
Kehilangan
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Istri Kedua vs Istri Ketiga
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Sinar Terakhir Ayah
42
Menghadapi Masa Depan
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Malam Hujan yang Membawa Petaka
86
Duka yang Mendalam
87
Kehilangan yang Mendalam - Jalinan tak Terputus
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
PENGUMUMAN
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
HAPPY NEW YEAR
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!