Episode 14

"Lepaskan aku!!!" teriak Cahaya.

"Kubilang Diam!" Kata ketiga pria tersebut sambil menutup mulut Cahaya.

Cahaya menangis dan terus menerus berteriak minta tolong.

Berharap ada seseorang yang datang dan menolongnya.

Kebetulan Joshua sedang tidur di ruangan kecil kolam renang itu. Ia mendengar suara teriakan minta tolong dari Cahaya. Karena sangat berisik ia bangun dan menghampiri Cahaya yang sedang di lecehkan oleh ketiga siswa itu. Ketiga pria itu terkejut saat melihat Joshua datang.

Joshua menatap ketiga pria itu dengan tatapan penuh amarah.

"Apa yang sedang kalian lakukan disini?" tanya Joshua.

"Ampun! Kami hanya menjalankan perintah dari kakak Jackson." Jawab ketiga siswa itu.

"Lalu, menggapa kalian masih disini? Pergi sekarang atau kalian akan menyesalinya." Ucap Joshua dengan tegas.

Ketika pria itu segera pergi menjauh dari Cahaya dan Joshua. Melihat kondisi Cahaya yang sangat berantakan itu, Joshua merasa kasian kepadanya, kemudian ia membuka jaketnya dan menutupi tubuh Cahaya.

"Astaga, bulu kudukmu sampai berdiri semua." Kata Joshua.

"Kakak Joshua, terimakasih banyak karena sudah menolongku." Kata Melody sambil meneteskan air mata.

"Aku tidak sedang membantumu, hanya tindakan seperti ini sangat membuat aku kesal. Lain kali berhati-hatilah, aku pergi dulu." Jawab Joshua.

Setelah itu Joshua pergi dari hadapan Cahaya.

Kemudian Cahaya menangis sejadi-jadinya.

...----------------...

Tiga pria suruhan Jackson segera  pergi menemui Jackson di ruangannya dan menceritakan semuanya kepada Jackson.

"Apa Joshua mencegahnya?" Tanya Jackson dengan suara keras.

"Iya, dia muncul pada saat yang tepat." Jawab ketiga siswa itu.

"Siapa yang suruh kalian berbuat berlebihan seperti itu?" Tanya Jackson marah.

"Kau bilang, beri Cahaya pelajaran pahit. Jadi kami berpikir itu adalah salah satu hal yang tidak akan bisa dia lupakan seumur hidupnya." Jawab ketiga siswa itu sambil gemetaran.

"Kubilang hanya takut-takuti dia saja.

Siapa yang suruh kalian berbuat lebih seperti itu?" Kata Jackson sambil memukul meja.

Jackson sangat marah, hal itu jelas terlihat di wajah tampannya itu.

Orang-orang yang disuruhnya hanya untuk menakut-nakuti Cahaya, Malah melakukan hal-hal keji dan berlebihan.

"Maafkan kami, tolong ampuni kami. kami bersalah!" Kata ketiga siswa itu ketakutan.

"Apakah kalian mau aku membuat kalian semua berhenti dari sekolah ini? PERGI DARI SINI! Aku tidak ingin melihat wajah kalian lagi." Kata Jackson Marah.

Ketiga pria itu segera pergi dari ruangan itu, mereka berlari kembali ke kelas mereka untuk mengambil tas mereka karena sekolah telah berakhir. Cahaya baru saja keluar dari kolam renang sekolah dan berjalan untuk pergi dan tiba-tiba seseorang menabraknya dari belakang.

"Kalian..." Kata Cahaya melihat ketiga siswa itu.

Namun ketiga pria itu tidak memperdulikan Cahaya dan pergi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah sekolah usai, Cahaya pergi bekerja paruh waktu seperti biasanya dan Ia melakukan beberapa pekerjaan setelah ia pulang sekolah. Di tengah kesibukannya bekerja paruh waktu, ia lalu melihat pasangan yang memakai baju sama. Cahaya tersenyum dan mengingat kembali semua kenangan-kenangan saat ia bersama dengan Michael di Amerika.

...----------------...

Sementara itu, di Amerika sejak kepergian Cahaya, Michael hanya merasakan kekosongan yang luar biasa dalam hidupnya.

Dia akhirnya memutuskan untuk kembali ke Jepang  meskipun kakak tirinya James sangat menentang kepulangannya.

Michael menelfon Sekretaris Warren dan mengatakan kalau ia akan kembali ke Jepang.

"Halo, aku akan kembali hari ini juga." Ucap Michael.

"Baik tuan muda, aku akan menjemputmu di bandara." Jawab Sekretaris Warren.

Beberapa jam kemudian, Michael tiba di bandara. Sekretaris Warren tersenyum melihat Michael telah tiba.

"Selamat datang. Apakah makanan Amerika cocok untukmu? Kau sudah lebih tinggi sekarang." Sapa Sekretaris Warren.

"Ya. Bagaimana kabarmu?" Tanya Michael.

"Bagaimana kabar Kings Group itu sama seperti kabarku sekarang. Ketua akan sangat senang melihatmu datang. Ibumu sudah menelfon aku sampai 10 kali untuk menyuruhmu meneleponnya." Ucap Sekretaris Warren.

"Aku akan menemui kakakku James terlebih dahulu." Ucap Michael.

Sebelum kerumah, Michael pergi ke kantor induk untuk menemui James kakaknya. Tanpa mengabari James ia langsung masuk ke ruangan James dikantor. Melihat Michael telah berdiri di depannya di temani oleh sekretaris Warren, James terkejut bukan main.

"Aku kembali." Ucap Michael.

"Untuk berapa hari?" Tanya James.

"Aku akan tinggal disini." Kata Michael.

"Aku bertanya untuk berapa hari? Apa kau tidak ingat apa yang aku katakan saat kau pergi ke Amerika? Apa kau tidak mengerti?" Kata James dengan nada suara tinggi.

"Aku tahu apa yang kau khawatirkan." Jawab Michael.

"Kalau kau tau, kenapa kau kembali?" Kata James.

"Aku merindukan keluargaku. Aku juga rindu rumah." Jawab Michael.

"Untuk apa? Untuk menangis?" Ucap James.

"Aku tidak peduli dengan apa yang kau katakan. Aku tidak akan kembali lagi ke Amerika. Aku akan bersenang-senang disini. Jadi, biarkan aku tinggal di sini. Apa yang kau khawatirkan itu tidak akan terjadi." Jawab Michael.

"Apa? Apa yang aku khawatirkan tidak diputuskan oleh anak haram. Dengarkan aku baik-baik, satu hal yang jelas adalah bahwa kau menghilangkan kesempatan yang telah aku berikan. Kesempatan saudara tiri untuk bersikap baik satu sama lain. Itulah arti kenapa kau kembali ke Jepang. Kau tidak ingin kembali ke Amerika? Jadi tinggallah! Apa yang bisa aku lakukan padamu? Saat semua orang berada di pihakmu? " Kata James sambil menatap sekretaris Warren.

Setelah mengatakan hal itu, James meninggalkan ruangan dan menutup pintu dengan keras. Sekretaris Warren mencoba menghentikannya namun tidak ada gunanya.

"Ayahmu sudah menunggumu, aku tidak bisa mengantarmu pergi. Jadi berhati-hatilah." Kata sekretaris Warren kemudian menyusul James keluar.

...----------------...

"Kau pergi ke bandara menjemput Michael tanpa melapor padaku?" Ucap James marah pada Sekretaris Warren.

"Maaf, aku pikir kau sudah tahu dari ketua." Jawab Sekretaris Warren.

"Pesankan aku hotel untuk sementara ini, hotel yang dekat dengan kantor. Aku tidak akan kembali ke rumah." Perintah James.

"Bagaimana aku harus melaporkan hal ini pada ketua?" Tanya sekretaris Warren.

"Jangan memberitahunya. Biarkan ayahku mengetahuinya sendiri." Jawab James.

...----------------...

Michael baru saja tiba di rumahnya. Nyonya Melly tidak berhenti memeluk putranya yang telah lama berpisah darinya.

"Anakku, biarkan aku melihatmu. Biarkan aku melihat wajahmu lagi." Kata nyonya Melly.

"Ayah, aku pulang!" Sapa Michael pada ayahnya.

"Duduklah." Jawab ayahnya.

"Kenapa kau tidak menjawab telepon dari ibu?" Tanya nyonya Melly.

"Kenapa kau terus meneleponku? Apa ayah tidak memperlakukanmu dengan baik?" Tanya Michael kembali pada ibunya.

"Ayahmu? Dia memarahi aku karena mendengkur. Aku bahkan di tampar oleh nyonya Melly ibunya saudara tirimu Jackson itu. Aku sangat menderita." Jawab nyonya Melly mengaduh pada Michael.

"Nak, ibumu itu masih saja manja. Apakah rumahmu disana nyaman? Aku meminta mereka untuk mengurus mu dengan baik." Ucap ayahnya.

"Rumahku terlalu berlebih-lebihan. Itu terlalu terang saat siang hari. Dan terlalu gelap saat malam hari." Jawab Michael.

Sementara mereka sedang bercakap-cakap, ibunya Cahaya masuk keruangan keluarga mereka untuk membawahkan minuman dan cemilan.

"Rumahmu gelap? Kenapa kau memberi putraku rumah yang gelap?" Kata nyonya Melly pada suaminya.

"Jika itu gelap, kau bisa melihat bintang-bintang bukan? Bagaimana dengan sekolahmu? Apakah kau belajar sesuatu?" Tanya ayahnya.

"Aku hanya bersenang-senang." Jawab Michael.

"Istirahatlah! Kau terlihat kelelahan." Kata ayahnya.

"Baiklah." Jawab Michael.

Bersambung...👉

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

keren 😍

2023-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 Cahaya
2 Pertemuan Tak Terduga Part 1
3 Pertemuan Tak Terduga Part 2
4 Kings Group
5 Awal Kehidupan Cahaya
6 Hari Pertama Sekolah
7 Kehilangan
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Istri Kedua vs Istri Ketiga
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Sinar Terakhir Ayah
42 Menghadapi Masa Depan
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Malam Hujan yang Membawa Petaka
86 Duka yang Mendalam
87 Kehilangan yang Mendalam - Jalinan tak Terputus
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 PENGUMUMAN
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 HAPPY NEW YEAR
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Pengumuman
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Cahaya
2
Pertemuan Tak Terduga Part 1
3
Pertemuan Tak Terduga Part 2
4
Kings Group
5
Awal Kehidupan Cahaya
6
Hari Pertama Sekolah
7
Kehilangan
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Istri Kedua vs Istri Ketiga
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Sinar Terakhir Ayah
42
Menghadapi Masa Depan
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Malam Hujan yang Membawa Petaka
86
Duka yang Mendalam
87
Kehilangan yang Mendalam - Jalinan tak Terputus
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
PENGUMUMAN
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
HAPPY NEW YEAR
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!